Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 199504 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Manurung, Edu Maurits
"Berkembangnya dunia pendidikan di Indonesia, dimana semakin banyak orang yang ingin menambah pengetahuannya, baik untuk pendidikan dan menunjang pekerjaan/karier. Penyajian sarana pendidikan dan pengajaran yang baik, perlu didukung suatu sistem informasi yang baik. Kegiatan Administrasi Pendidikan merupakan pokok permasalahan dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya. Sistem Informasi Pendidikan terdiri atas prosedur-prosedur yang dilaksanakan dalam menjalankan penyelenggaraan pendidikan. Semakin luas dan Berkembangnya organisasi perlu diadakan pengkajian terhadap sistem informasi yang ada untuk melihat apakah sistem tersebut sudah mampu mengakomodir semua kebutuhan informasi dari pemakai informasi. Penekanan Analisa dan Usulan penyempurnaan sistem informasi administrasi kemahasiswaan pengajaran dalam menemukan permasalahan-permasalahan yang ada dan tindakan yang dapat diambil untuk menyediakan informasi yang akurat dan tepat. Sistem Informasi administrasi kemahasiswaan-pengajaran mempunyai peran lain yaitu dalam pendidikan intern yang dilaksanakan. Sistem Informasi administrasi merupakan salah sate alat yang dapat membantu dalam pelaksanaan pengendalian operasi. Peranannya dalam pengendalian intern dapat dilihat dalam kegiatan yang bersifat adminstratif atau hal-hal lain yang berhubungan. Pemisahan tugas dan pengaturan diatur sedemikian rupa agar kegiatankegiatan sejenis dilaksanakan suatu unit kerja dengan efektif dan efisien. Pembuatan job description dapat digunakan untuk memperlihatkan rincian kerja masing-masing pegawai dan berguna untuk menilai mutu pekerjaan bagi setiap pekerja. Pembuatan manual sistem informasi administrasi perlu disusun atau disempurnakan yang meliputi prosedur-prosedur dan kebijakan-kebijakan dalam administrasi yang diterapkan. Pengawasan atau pelatihan untuk melaksankan tugas yang efektif dan efisien dari setiap seksi dapat mendorong tercapainya efektifitas dan efisiensi organisasi secara keseluruhan. Penggunaan perangkat komputer yang terintegrasi baik perangkat keras ataupun perangkat lunak beserta data-datanya, yang dikenal dengan istilah Local Area Network (LAN) dan penggunaan modem. Dengan perangkat ini, dapat menghubungkan beberapa seksi yang penting, dimana kegiatannya berkaitan erat. Dengan penggunaan fasilitas komputer yang online (integrasi) di setiap seksi pelaksana sistem informasi administrasi kemahasiswaan-pengajaran maka dibuat suatu usulan sistem bue yang dijalankan dan berdasarkan prosedur-prosedur yang telah dianalisa. Prosedur-prosedur yang dijalankan dibagi berdasarkan pertimbangan pembagian kerja yang relatif lebih merata. Kesinambungan kerja dalam melaksanakan kerja yang efektif dan efisien."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18831
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Gadjah Mada University (GMU) archives is college archives in UGM. GMU archives services shall convene archives to the public , it is necessary to set the instrument. GMU archives service has met the standards by providing List Archives Collection, that called DKA. The addition of archival collections resulted in the additions of DKA and add along time to search the archive. Regulation of archival services have not been able to address the needs of particular users archives in speed, accuracy, and services assurance.
Therefore GMU archives archival systems design services web-based Static Archival Information System, that called SIKS. SIKS designed to answers the demand of users with technology. Means the rediscovery of both DKA and SIKS archives cannot function properly without the support of archival services such as, chamber instruments, rules, equipment, human resources, and other supporting facilities."
KHAZANAH 6:3 (2013)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Budhi Riyanto
"Lembaga Pemerintah Non Departemen (LPND) dalam Pemerintahan Republik Indonesia, adalah lembaga pemerintah pusat, yang dibentuk dan bertanggungjawab kepada Presiden sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku, dimana lembaga pemerintah non departemen memberikan masukan kebijakan dari aspek keahlian, profesionalisme dan kajian yang berdimensi akademis keilmuan, sedangkan lembaga departemen memberikan masukan kebijakan kepada Presiden dari alur pemikiran atau aspek politik. Secara struktur organisasi LPND hanya memiliki fasilitas dibeberapa daerah yang menunjang kinerja LPND, hal ini berbeda dengan lembaga departemen yang mempunyai perwakilan didaerah berupa kantor wilayah, yang melakukan tugas sama seperti kantor pusatnya.
Dalam melaksanakan tugas-tugasnya, LPND juga sudah memanfaatkan teknologi informasi dalam penyelesaiannya. Sampai saat ini pemanfaatan teknologi informasi masih belum optimal dalam mencapai tujuannya, hal ini disebabkan oleh belum adanya mekanisme dalam menentukan prioritas kebutuhan akan sumberdaya, apakah harus mendahulukan kebutuhan untuk pengembangan atau kebutuhan untuk pelayanan, ditambah dengan keterbatasan dana yang kesemuanya berasal dari anggaran pemerintah. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka diperlukan perencanaan strategis sistem informasi yang baik bagi LPND, agar dapat memiliki mekanisme prioritas yang jelas guna mencapai tujuan yang optimal. Dari permasalahan yang telah disebutkan di atas, maka diperlukan perencanaan strategis sistem informasi yang ideal bagi LPND.
Pada penelitian ini akan digunakan metodologi perencanaan strategis versi Ward and Peppard sebagai acuan perencanaan strategis sistem informasi pada LPND, dengan pertimbangan bahwa metodologi ini lebih fleksibel dalam melakukan analisa, apakah akan terlebih melakukan analisa dari sudut SI/TI atau terlebih dahulu akan melakukan analisa dari sisi lingkungan bisnis, dibandingkan dengan versi Price Water House dan versi Tozer yang melakukan analisa secara tahapan yang baku, atau versi Wetherbe dan Versi Jessica Keyes yang melakukan analisa langsung pada analisa SI/TI, hal ini sesuai dengan karakteristik LPND yang berorientasi keahlian dan kajian dalam memberikan pelayanan kepada Pemerintah.
Untuk menguji metodologi yang didapat, maka diambil Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional sebagai studi kasusnya. Metodologi Ward and Peppard menganalisis lingkungan organisasi dan SI/TI baik internal maupun eksternal yang akan menghasilkan Strategi SI yang berupa: arsitektur sistem informasi, Strategi Manajemen SI/TI yang berupa: mekanisme manajemen SI/TI, mekanisme pengamanan SI, dan mekanisme pengamanan infrastruktur SI, serta Strategi TI yang berupa: mekanisme perencanaan strategi TI, mekanisme manajemen sumber daya manusia, dan mekanisme rencana strategi migrasi."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2007
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Yularso
"Rumah sakit merupakan salah satu bentuk organisasi non profit yang bergerak dalam industri pelayanan kesehatan. Iklim kompetisi dalam industri ini semakin lama semakin meningkat dengan munculnya pendatang baru. Kekuatan pembeli semakin meningkat, karena meningkatnya pendapatan masyrakat selama orde baru diikuti meningkatnya kesadaran arti penting kesehatan. Salah satu cara untuk meningkatkan day a saing adalah meningkatkan mutu pelayanan kesehatan. Peningkatan mutu pelayanan dapat dilakukan dengan memanfaatkan sarana sistem informasi secara optimal.
Peningkatan penggunaan sistem informasi dilakukan untuk memecahkan permasalahan yang terjadi dalam arus informasi proses pelayanan kesehatan, sehingga dapat diperoleh informasi yang akurat, sesuai dengan yang dibutuhkan, dan tepat waktu. Usaha peningkatan pelayanan pasien dilakukan untuk meningkatkan loyalitas pasien, citra rumah sakit di masyarakat, dan akhirnya menciptakan keunggulan kompeti tif terhadap pesaing, mengingat industri ini termasuk jenis jasa.
Pasien juga dapat memperoleh keuntungan dari usaha peningkatan mutu pelayanan ini. Manfaat yang diperoleh pasien mulai dari proses penerimaan pasien yang berlangsung lebih lancar, sampai pasien segera mengetahui besarnya jumlah tagihan dengan cepat pada saat pasien akan meninggalkan masa perawatan. Pasien tidak perlu menunggu terlalu lama dalam menanti penyelesaian proses di atas, dan dapat melakukan persiapan keuangan sebelumnya, jika informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh dengan cepat.
Permasalahan yang dihadapi Rumah Sakit St Carolus secara garis besar diakibatkan dari kekuranglancaran arus informasi pelayanan pasien yang ada. Penggunaan data pasien termasuk data rekening perawatan, data status ruangan secara manual, dan terpisah ( otonomi) menyulitkan pihak rumah sakit dalam melakukan pengecekan status pasien dan ruangan yang tersedia. Perhitungan rekening pasien rawat inap yang dipusatkan di PRPRI menyebabkan perhitungan rekening pasien berlangsung lama, karena dilakukan secara komulatif untuk semua pasien, dan data masukan harus dicek kembali secara manual untuk menghindari data yang belum sempat dilaporkan ke PRPRI.
Pasien keluar masuk di rumah sakit St Carolus rata rata 60 orang setiap hari pada saat ini. Perhitungan penyelesaian rekening pasien paling cepat diselesaikan dalam waktu 2 jam. Masalah penyelesaian rekening pasien harus segera dipecahkan mengingat rumah sakit St Carolus mempunyai rencana untuk mengadakan perluasan ruang perawatan, sehingga beban kerja PRPRI dapat herkurang, dan kemungkinan terjadi kesalahan akibat kekurangtelitian dapat dihindari.
Penggunaan data pasien dan status pasien yang terintegrasi menghindari penulisan ulang data tersehut di masing-masing unit perawatan. Data yang terintegrasi selain mampu menghindari penggunaan data yang tidak perlu, juga data tersehut lebih mudah distandarkan untuk dipergunakan di semua unit yang terkait dan memudahkan pengembangan sistem informasi di masa mendatang.
Walaupun pemanfaatan Sistem Informasi merupakan produk teknologi canggih, namun dalam prakteknya sangat tergantung pada ketrampilan sumber daya manusia pemakainya. Peningkatan kemampuan sumber daya Informasi yang telah secara optimum. manusia mutlak diperlukan agar Sistem diimplementasikan diimplementasikan dapat dimanfaatkan secara optimum.
"
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Feriza Yoga I.A.
"Pelayanan administrasi akademik merupakan salah satu proses bisnis yang dijalankan oleh suatu lembaga pendidikan terkait dengan interaksinya kepada customer. Mekanisme pemberian layanan yang efektif, efisien serta tidak menyulitkan mahasiswa telah menjadi suatu competitive advantage bagi suatu perguruan tinggi saat ini. Layanan manual yang diotomasi ke dalam suatu sistem belum tentu menjawab kepuasan pelanggan. Oleh sebab itu, analisa terhadap customer needs perlu diselami lebih dalam dan seluruh requirement terhadap sistem perlu dikelola dengan baik. Sistem Informasi Akademik Online merupakan sebuah aplikasi online yang diperlukan oleh Cyber Campus Jakarta dalam memberikan layanan akademik kepada siswa yang selama ini dijalankan melalui sistem offline. Beberapa kelemahan yang ada pada sistem offline dan adanya perubahan kebijakan yang berlaku dari pihak akademik mengenai rencana penambahan cabang dan kerjasama dengan tempat pelatihan yang lain turut memicu keberadaan Sistem Informasi Akademik Online ini, selain karena adanya keinginan dari siswa untuk memperoleh layanan yang memudahkan mereka. Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak yang lengkap dan terdokumentasi dengan baik sangat dibutuhkan untuk menunjang berhasilnya pengembangan aplikasi ini. Dengan memanfaatkan metodologi Rational Unified Process (RUP) diharapkan spesifikasi yang dihasilkan dapat membantu dan mempermudah Departemen Pengembangan dalam pengembangan aplikasi ini. Adaptasi RUP khususnya disiplin business modeling dan requirement dalam proyek ini akan disesuaikan dengan karakter aplikasi yang akan dikembangkan.

Academic administration service is one of business process that maintain by an institutional education in interaction with their customers. The service gift mechanism which effective, efficient and do not make any complicated for student have come to be competitive advantage for that institution. Manual services which automation a system not yet of course reply the customer satisfaction. On that account, analysis to customer needs require to be seen through deeper and entire all requirement to system require to be managed better. Online Academic Information System is one of the online application which needed by Cyber Campus Jakarta to serve an good academic service to the student which it is used to done by manual/offline and usually not integrated. Some weakness which occur on existing offline system and existence of policy change about adding branch in the future trigger the existence of this Online Academic Information System, besides caused by its desire from students to get the service which facilitating them with no difficulties. To make this project success, a complete and well documented software requirements becomes the main requisite. Software requirement specification yielded by adapting Rational Unified Process (RUP) methodology is expected to help this software developer. In this project, RUP adaptation particularly business modeling and requirement discipline will be conformed to characters of application being developed."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sugianto Ibrahim
"Sistem lnforrnasi Akuntansi merupakan salah satu hal yang penting bagi manajemen suatu perusahaan, agar manajemen dapat memperoleh suatu informasi yang akurat dan tepat waktu, Pada saat ini sistem informasi yang ada pada PT "X" kurang memadai sehingga manajemen perusahaan mendapat informasi sangat terlambat dan bahkan kadang - kadang inforrnasi yang diperolehnya tersebut tidak akurat.
Hal ini disebabkan antara lain:
Sistem Akuntansi Biaya yang berjalan saat ini tidak baik dan dapat dikatakan menggunakan pendekatan yang disebut dengan traditional approach. Hal ini berakibat informasi yang dihasilkan menjadi tidak akurat, sehingga manajemen dapat mengambil keputusan yang kurang tepat atau salah. Proses akuntansi hanya menggunakan modul general ledger saja. sedangkan untuk yang lainnya masih dilakukan dengan manual. Struktur sistematika kode akun belum sistematis dan tidak dapat menghasilkan kebutuhan informasi manajemen perusahaan. Sehubungan dengan masalah tersebut diatas maka diberikan saran untuk memperbaiki sistem akuntansi yang berjalan saat ini.
Saran perbaikan tersebut adalah sebagal berikut :
Sistem akuntansi bìaya sebaiknya menggunakan pendekatan dengan metode "two stage process", sehingga alcan dapat dihasilkan informasi yang lebih akurat. Proses akuntansi disamping menggunakan modul general ledger, juga diusulkan untuk menggunakan modul account receivable (sales), modul account payable (purchasing), modul inventory sehingga informasi dapat dihasilkan dengan tepat waktu. Sistematika kode akun perlu dimodifikasi sedemikan rupa sehingga mencakup kebutuhan informasi manajemerl perusahaan.
Agar saran - saran tersebut dapat diimplementasikan dengan balk maka diperlukan staf yang mempunyai kemampuan yang cukup dibidang akuntasi serta mempunyai pengetahuan mengenai software akuntansi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Cahyaningsih
"Penelitian ini membahas tentang penerapan Sistem Informasi Kelola UI di Lingkungan Universitas Indonesia khususnya pada Unit Kerja Direktorat Pendidikan dan Fakultas-fakultas yang berhubungan dengan Direktorat Pendidikan melalui sistem Kelola UI. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan bagaimana penerapan Sistem Informasi Kelola UI pada Direktorat Pendidikan Pusat Administrasi Universitas Indonesia PAUI dan keterkaitannya dengan bisnis proses Direktorat Pendidikan PAUI. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan desain eksplanatif. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah melalui penyebaran kuesioner dan wawancara mendalam serta studi literatur. Analisis penerapan sistem Kelola UI ini menggunakan best practice COBIT 4.1. Fokus Penelitian ini terdapat pada 3 Domain COBIT 4.1 yaitu: Plan Organize PO, Acquire Implement AI, dan Deliver Support DS. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara keseluruhan penerapan sistem informasi Kelola UI sudah berjalan baik dan sesuai harapan Direktorat Pendidikan PAUI.

This study discusses the implementation of Information System Kelola UI in the University of Indonesia, especially in the Unit of the Directorate of Education and Faculties related to the Directorate of Education through system information Kelola UI. The aims of this study is to explain how the implementation of Information System Kelola UI at the Directorate of Education, University Central Administration Universitas Indonesia PAUI, related to the business process at Directorate of Education PAUI. This research uses quantitative approach method with explanative design. The data are collected through the questionnaires, in depth interviews and literature studies. The analysis of this study is using best practice COBIT 4.1. This research focuses on 3 domains of COBIT 4.1 Plan Organize PO, Acquire Implement AI, and Deliver Support DS. The results showed that overall implementation of information systems Kelola UI has been running well and as expected at Directorate of Education PAUI."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riski Yuliansyah
"Penerapan Sistem Informasi Manajemen Pengadaan Langsung (SIMPeL) adalah salah satu upaya Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Pengamatan terhadap data bulan Maret 2018, masih banyak terdapat pengadaan langsung yang dilakukan tanpa melalui aplikasi SIMPeL. Berdasarkan sebab tersebut penelitian ini berusaha mencari faktor-faktor yang mempengaruhi penerimaan pengguna Sistem Informasi Manajemen Pengadaan Langsung khususnya pegawai Kemendikbud yang menggunakan SIMPeL.
Penelitian ini menggunakan model penerimaan Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) yang dimodifikasi dengan menambahkan model Technology Readiness Index (TRI). Data yang diperoleh diolah dengan metode SEM menggunakan aplikasi SmartPLS versi 3.2.7. Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa ekspektasi kinerja dan pengaruh sosial berpengaruh terhadap niat untuk menggunakan SIMPeL, dimana yang paling kuat mempengaruhi niat untuk menggunakan SIMPeL adalah ekspektasi kinerja.

Implementation of Sistem Informasi Manajemen Pengadaan Langsung (SIMPeL) is one of the efforts of the Ministry of Education and Culture to improve transparency and accountability in Procurement area within Ministry of Education and Culture.
From observation in March 2018 period, there are some Pengadaan Langsung have been done without SIMPeL. Based on this reason, this research tries to look for factors influencing the acceptance of Sistem Informasi Manajemen Pengadaan Langsung (SIMPeL) especially Kemendikbud employee using SIMPeL.
This research based on modified Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) model with addition of Technology Readiness Index (TRI) model. SEM method with SmartPLS 3.2.7 version is use for analyze the data. From the research known that performance expectation and social influence are influencing intention to use SIMPeL, which performance expectance is the most significant influencer to the intention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2018
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Riko Arianto
"Kualitas sistem informasi (SI) menjadi salah satu indikator yang menentukan kualitas usaha suatu perusahaan. Buruknya SI akan menjadi penghalang serius bagi kinerja bisnis sebuah perusahaan yang baik.
Dalam penelitian ini penulis melakukan suatu analisis terhadap SI pekenaan pemeliharaan disebuah perusahaan penyedia jasa pemeliharaan kilang, yang mempunyai visi dan misi menjadi perusahaan penyedia jasa pemeliharaan berkelas internasional dengan menonjolkan aspek keselamatan, efisiensi dan kehandalan. Selanjutnya dari hasil analisis tersebut diajukan suatu usulan sistem informasi aliran kerja yang tebih efisien.
Data aliran kerja pemeliharaan rutin terencana diambil dari lima EPT Unit kerja dan satu buah data, berupa prosedur aliran kerja baku berasal dari EPT pusat. Jumlah tahapan proses dan jumlah tahapan proses otorisasi menjadi indikator kinerja SI yang akan dianalisis dan diusulkan.
Dari hasil analisis berupa perbandingan SI usulan dan SI saat ini terlihat pengurangan jumlah tahapan proses, rata - rata sebesar 33,6 %, jumlah proses otorisasi dalam satu kali proses, rata - rata sebesar 60,6 % dan jumlah proses otorisasi oleh OWNER, rata - rata sebesar 46,1 %.

Information Sistem (IS) is an indicator to measure the bisnis quality of a corporation and will affect to business performance.
In this research we carry out some analysis to the IS of a service company which provide refinery maintenance management service. This is a new emerging company which have a vision to become an international standard for refinery maintenance service, with "safe, efficient and reliable" as a motto.
Some data, maintenance workflow diagram, was taken from five EPT Unit along with maintenance work/low standard diagram , taken from EPT headquarter. The number of process, the number ofauhtorization and the number of OWNER authorization will come to be indicator of goodness of this analysis.
A proposed maintenance workflow diagram shows that there are some decreasing of the number of process, the number of authorization and the number of authorization of OWNER by 33,6 %; 60 % and 46,1 % respectively. From those argument we conclude that the proposed IS is more efficient than previous.
"
2000
T327
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suta Wirapraja
"E- Government merupakan sistem pengelolaan informasi yang berbasis teknologi informasi. Melalui penerapan e-government yang ada maka diharapkan kualitas layanan pemerintah kepada publik dapat lebih cepat, murah, transparan dan akuntabel. Sayangnya penerapan e-government ini belum banyak mempertimbangkan segi keamanan informasi, padahal dengan penggunaan data dalam bentuk digital dan jaringan yang terhubung satu sama lain, maka Resiko Ancaman terhadap keamanan sistem informasi akan semakin meningkat.
Manajemen Risiko pada Keamanan Sistem Informasi yang dikembangkan oleh National Institute Standard Technology (KIST) menganalisa Ancaman terhadap keamanan sistem Informasi melalui identifikasi dua hal yaitu: Kemungkinan Ancaman dan Dampak. Output dari kedua hal diatas akan menjadi input bagi penentuan Tingkat Resiko yang hasilnya dibagi menjadi tiga tingkatan : High , Medium dan Low.
Dengan telah di identifikasinya Ancaman serta Tingkat Resiko maka bisa dibuat langkah-langkah Kontrol Risiko untuk mengurangi risiko yang terjadi. Alternatif Kontrol Risiko sendiri terbagi atas: Kontrol Teknik, Kontrol Manajemen dan Kontrol Operasional yang penggunannya bisa bersamaan tergantung kondisi yang ada. Dengan penerapan proteksi keamanan sistem informal: pada penerapan e-government yang ada saat ini diharapkan dapat mengurangi resiko gangguan terhadap keamanan sistem informasi.

E - Government is system management of information based on information technology. Through applying of existing e-government that expected the quality of governmental service to public could quicker, cheaper, transparency and accountability. Unhappily applying of this e-government not yet considering many information security risk, though with usage of data in the form of digital and network which connenct one to another, hence Risk Threat to information system security will progressively arise.
Management Risk at Security Information System which developed by National Institute Standard of Technology (NIST) analyze Threat to information system security through identify two matter: Impact and Likelihood . Output from both will become input for determination of Risk Level which result divided into three level : High , Medium and of Low.
As the identifying of Threat and Risk Level can be made. Risk Controlling to lessen risk could be defined. Alternative Control Risk divided of Control Technique, Control Management and Control Operational which all of them can use the same time depended existing condition. With applying of information system security protection at applying of existing e-government is expected can lessen possible trouble risk to information system security.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T16874
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>