Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114702 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pattinama, Vanny Edmon Leo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
S25985
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paulus Jimmy Pramudyo
"The successful implementation of a performance measurement system, such as Balanced Scorecard, relies on the company's ability to evaluate the results shown by the performance indicators and to subsequently carry out continuous improvement. One way to evaluate the effectiveness of a performance system is by using data and information obtained from an Enterprise Resource Planning (ERP) system. Based on the collected Information, managers are able to make better decisions as they continuously improve performance. However, there is often a perception gap between the expectations of managers and front-line staff about the results. This paper offers a solution to overcome this gap based on a value realization approach to map the linkage of data, information, knowledge, decisions, and actions. Linking data to actions enables both parties to track the impacts of decision making processes on the results. This approach was applied at a national distribution company in Indonesia. The mapping of value creation process helps the organizational members to understand their own roles in achieving better performance and to be able to trace required data and information to support the process of performance improvement."
Manajemen Usahawan Indonesia, 2006
MUIN-XXXV-7-Juli2006-3
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sulistyodewi Nur Wijono
"Kabupaten Indramayu merupakan salah satu sentra produksi pangan di Jawa Barat dan memiliki potensi dalam mengembangkan bisnis pertanian yang belum optimal dalam pemanfaatannya terutama pengembangan upaya peluang kewirausahaan masyarakat petani dan pengembangan rantai pasokan agribisnis pangan yang lebih terstruktur. Salah satu pelaku pertanian yang saat ini sedang mencoba mengembangan usaha agribisnis adalah Gabungan Kelompok Tani Mulus sebagai pelaku usaha produksi pangan di Desa Mundakjaya, Kecamatan Cikedung, Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan pada masa kuliah kerja nyata mahasiswa Universitas Padjadjaran periode Januari tahun 2016, diperlukan kegiatan pemberdayaan masyarakat agar Gapoktan Mulus memiliki arahan dalam pengembangan bisnis pertanian. Program pengabdian kepada masyarakat secara integratif dengan program KKN dilaksanakan sebagai upaya pengembangan fungsi bisnis produksi Gapoktan Mulus Desa Mundakjaya dan penciptaan nilai tambah produk pertanian. Metode pengabdian yang dilakukan adalah pemberdayaan masyarakat melalui pelatihan dan pendampingan yang disertai evaluasi. Hasil program KKNM-PPMD integratif ini mendapat tanggapan yang cukup baik, para peserta pemberdayaan aktif berpartisipasi dalam setiap kegiatan baik pelatihan maupun pendampingan."
Bandung: Unisba Pusat Penerbitan Universitas (P2U-LPPM), 2017
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Ariestonandri
"Industri e-commerce di Indonesia itu sangat prospektif di masa yang akan datang dengan melihat pertumbuhan dan besarnya kelas menengah di Indonesia. Selain itu peningkatan kepemilikan perangkat teknologi informasi (gadget), serta akses terhadap internet dan juga perilaku belanja online. Sejumlah perusahaan e-commerce rintisan (startup) yang didirikan anak muda Indonesia telah berhasil diterima pasar, bahkan beberapa perusahaan dalam waktu singkat nilai valuasi bisnisnya meningkat berpuluh kali lipat.
Tesis ini mengambil studi kasus keberhasilan empat rintisan e-commerce fashion lokal, Berrybenka.Com, HijUp.Com, BelowCepek.Com, dan Saqina.Com, serta e-commerce ritel Bilna.Com. Perusahaan-perusahaan e-commerce tersebut telah menjadi banyak liputan media dan merupakan contoh rintisan bisnis e-commerce pemula yang dapat menjadi benchmark keberhasilan e-commerce lokal.
Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat faktor-faktor potensial penentu keberhasilan dari perusahaan rintisan e-commerce yang baru berkembang di Indonesia. Kemudian teridentifikasi sumber potensial, serta model dan peta prediktif strategi penciptaan nilai (value creation strategies) dari perusahaan rintisan e-commerce yang berhasil di Indonesia. Penelitian menggunakan metode SODA (Strategic Options Development & Analysis).

E-commerce industry in Indonesia is very prospective for the future this is evident from growth and the size of the middle class in Indonesia, ownership of gadgets or information technology devices, and access to the internet and online shopping behavior. A number of pioneering e-commerce company founded Indonesian youth have been successfully received by the market, even some companies in a short time his business valuations increased tenfold.
This thesis took four case studies of successful e-commerce local fashion, i.e. Berrybenka.Com, HijUp.Com, BelowCepek.Com, and Saqina.Com, as well as e-commerce and online media retail Bilna.Com. The companies e-commerce has become a lot of media coverage and is a pioneering example of the business starters to be the benchmark of success of e-commerce locally.
The results showed that there are factors in the success of the company's pioneering e-commerce emerging in Indonesia. Namely sources, models, and maps value creation strategy (value creation strategies) of the company's pioneering e-commerce in Indonesia. Research using SODA (Strategic Options Development and Analysis) Method.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farah Diba
"Dalam menghadapi tingkat persaingan bisnis global, perusahaan yang sudah berskala industri seperti manufaktur cat harus mampu untuk siap berdaya saing tinggi dan meningkatkan standar kinerja perusahaannya. PT. OPQ merupakan perusahaan cat yang pada saat ini masih belum mencapai keuntungannya. Walaupun pendapatan perusahaan meningkat, namun pada hakikatnya pertumbuhan perusahaan mengalami penurunan yang cukup signifikan. Hal ini dikarenakan beban operasional yang meningkat sehingga perusahaan mengalami kerugian dari tahun ke tahun. Setiap perusahaan pasti memiliki kesalahan atau kekurangan dalam strateginya. Salah satu strategi yang dapat mengatasi masalah iniadalah dengan pendekatan Porter’s Value Chain Analysis (VCA). Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi aktivitas perusahaan PT. OPQ berdasarkan penerapan VCA dalam menciptakan potensi keunggulan kompetitifnya. Penelitianini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus, dan menggunakan instrumen penelitian wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat banyak keunggulan pada aktivitas-aktivitas perusahaan, di antaranya seperti proses produksi dengan sistem semi- auto, area pendistribusian yang luas, layanan after-sales dan relasi yang baik dengan pemasokdalam jangka waktu yang panjang. Namun masih banyak pengembangan yang harus dilakukan dalam penciptaan keunggulannya, di antaranya adalah penerapan FIFO dan JIT pada aktivitas inbound logistics, merencanakan pengendalian biaya pemasaran dan menerapkan target costing untuk menghasilkan laba perusahaan.

In facing the level of global business competition, companies that are already on an industrial scale, such as paint manufacturers, must be able to prepare to be highly competitive and improve their company performance standards. PT. OPQ is a paint company that is currently not yet profitable. This is due to increased operating expenses, which have caused the company's revenue growth to decline. Every company must have deficiencies in its strategy. Strategy that can overcome this problem is Porter's Value Chain Analysis (VCA) approach. This research was conducted to evaluate the activities of PT. OPQ based on VCA approach in creating a potential competitive advantage. This study used a qualitative approach with a case study method, using interviews and observational research instruments. The results of the research show that there are many advantages to the company's activities. Among them are having a production process with a semi-autonomous system, a large distribution area, after-sales service, and good relationships with suppliers over the long term. However, there is still a lot of development that needs to be done in order to create its advantages, including the application of FIFO, JIT, planning marketing cost control, and implementing target costing to generate company profits."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Melisa
"Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan keunggulan bersaing perusahaan dapat disimpulkan oleh kinerja keuangan. Dengan menganalisis pengaruh sepuluh komponen keuangan yang berasal dari model dupont yang diklasifikasikan ke dalam tiga dimensi (relationship management, knowledge management dan fixed asset management) terhadap kinerja perusahaan (return on invested capital/ROIC). Dengan demikian melalui pemisahan komponen-komponen kinerja keuangan dari dupont model dapat mengidentifikasi heterogenitas kompetitif dalam industri. Penelitian ini menggunakan data panel tidak seimbang sejumlah 571 observasi dari sampel perusahaan yang bergerak di sektor manufaktur periode 2005-2010. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Relationship management (terutama account receivable turnover, cost of good sold dan account payable turnover) memiliki pengaruh terhadap ROIC secara signifikan. (2) Knowledge management (terutama selling, general and administrative expense) memiliki pengaruh negatif secara signifikan dan (3) fixed asset management (terutama depreciation) memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap ROIC.

This research aims to indicate that a firm's competitive advantage can be inferred by the financial performance. By analyzing the effect of ten financial indicators derived from the dupont model that are classified into three dimension (relationship management, knowledge management and fixed asset management) on firm performance (return on invested capital-ROIC). Thus through the segregation of the componens of financial performance from dupont model, can investigate the competitive heterigenity within industry. This research uses an unbalanced panel data of 571 observations of manufacturing firms for the period 2005-2010. The result shows: (1) Relationship management (especially account receivable turnover, cost of good sold dan account payable turnover) has a significant influences on ROIC. (2) Knowledge Management (especially selling, general and administrative expense) has a significant negative on ROIC and (3) fixed asset management (especially depreciation) has a significant negative effect on ROIC.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Suryanah
"Peneliti menganalisis responsivitas ketaatan perusahaan-perusahaan yang tercatat di BEJ terhadap peraturan board governance yang dikeluarkan oleh BEJ berdasarkan variabel besar aset perusahaan, umur go public, dan industri. Peneliti menemukan bahwa reponsivitas ketaatan emiten yang terbagi berdasarkan kategori industri terhadap aturan board governance berbeda secara signifikan. Di sisi lain, responsivitas ketaatan emiten yang terbagi berdasarkan kategori besar aset dan umur go public tidaklah berbeda secara signifikan. Emiten yang berada pada industri bank dan sektor keuangan lebih respon/ taat dalam menerapkan aturan board governance dibandingkan perusahaan-perusahaan lain yang berada dalam indutri lain selain bank dan sektor keuangan. Sehingga dapat dikatakan bahwa responsivitas ketaatan emiten terhadap aturan board governance adalah lebih disebabkan karena faktor industri.
Peneliti juga meneliti hubungan komposisi dan struktur board governance perusahaan. Peneliti menemukan bahwa nilai perusahaan lebih dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar komposisi dan struktur board governance. Hal ini menunjukkan bahwa efektivitas board governance yang secara teori bisa mengurangi agency cost yang kemudian bisa meningkatkan nilai perusahaan tidak berjalan.

I analyze the responsiveness of listed company?s compliance with board governance regulation, authorized by JSX, based on the asset's size, the age of emiten listed in JSX, and the industries. I find that the responsiveness of listed companies' compliance categorized by the industries is significantly different. On the other hand, the responsiveness of listed companies' compliance categorized by the asset's size and the.age of emiten listed in JSX is not significantly different. The listed companies in the banking and financial sector industry are more responsive to comply the board governance regulation than the other listed companies in the other industries. So that, I conclude that the responsiveness of listed companies' compliance with board governance regulation is because of industry factor.
I also investigate the relationship between the board governance's composition and structure, and the value of the firm. I find that the firm value is influenced by factors other than the board governance's composition and structure. This result proves that the effectiveness of board governance, which theoretically will reduce the agency cost and the end result is increase the value of the firm, is not working.
"
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T20020
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hutapea, Johannes Martio
"Tesis ini membahas pemecahan masalah distribusi produk perdagangan umum yang ada di PT Rajawali Nusindo. Pembahasan mencakup analisis rantai pasok pada distribusi produk perdagangan umum, analisis penciptaan nilai dari produk perdagangan umum, dan pemberian alternatif strategi yang sesuai untuk mencapai visi dan misi perusahaan.
Hasil penelitian menyarankan bahwa PT Rajawali Nusindo perlu secara konsisten menerapkan strategi rantai pasok efisien sebagai langkah yang tepat untuk memposisikan diri di masa depan sebagai perusahaan distribusi dan perdagangan yang terpercaya.

The focus of this study is to find solution for a problem in consumer goods distribution at PT Rajawali Nusindo. The purpose of this study is to analyze supply chain in consumer goods distribution, analyze value creation in consumer goods, and give alternatives strategy matched for the company to reach its vision and mission.
The result of the study suggests that PT Rajawali Nusindo should be consistently implement efficient supply chain strategy as the right tep to position the company in the future as a trusted distribution and trading company."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25758
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mayna Jayanti Buana
"Penilaian terhadap kinerja perusahaan merupakan hal yang penting bagi perusahaan dalam menginformasikan efisiensi perusahaannya. Penilaian terhadap kinerja perusahaan akan memberikan informasi yang digunakan oleh sharholder dalam menilai dan mengambil keputusan dalam melakukan investasi mereka. Metode yang digunakan dalam penilaian perusahaan sangat beragam. Dalam pendekatan secara tradisional, umumnya perusahaan menggunakan instrumen seperti return on investment (ROI), earning per share (EPS), return on equity (ROE) ataupun sustainable growth, untuk memperoleh nilai bagi pengukuran kinerja perusahaan tersebut. Meskipun instrumen tersebutlah yang selama ini digunakan oleh pelaku bisnis dunia, namun masih belum sempurna perhitungan yang disajikan. Terdorong dari adanya ketidakpuasan terhadap hasil tersebut, pakar ekonomi Amerika mulai merumuskan suatu metode baru yang disebut dengan Shareholder Value Approach guna melengkapi kekurangan yang ditimbulkan instrumen pada metode tradisional. Dalam skripsi ini, penulis mencoba mendeskripsikan metode baru tersebut dan mengilustrasikan perhitungan yang digunakan dalam metode tersebut. Meskipun metode ini pun masih jauh dari kesempurnaan, namun dibandingkan dengan metode sebelumnya, metode ini lebih mencerminkan nilai perusahaan yang lebih baik."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1997
S18878
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuswohady
"Penelitian ini menguji pengaruh Residual Income (RI), Economic Value Added (EVA), dan ukuran kinerja konvensional Net Operating Profit after Tax (NOPAT) terhadap Market Value Added (MVA) dan penciptaan nilai perusahaan. Berdasarkan hasil observasi terhadap data dari 491 perusahaan yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES), penelitian ini melakukan uji konten informasi relatif (relative information content test) dan uji konten informasi inkremental (incremental information content lest) yang sebelumnya dikembangkan oleh Biddle G.C., et al (1997).
Uji konten informasi relatif bertujuan untuk menjelaskan bahwa EVA dan RI lebih memiliki relevansi nilai dalam menjelaskan MVA dibanding NOPAT. Sementara uji konten informasi inkremental bertujuan untuk menjelaskan apakah komponen-komponen spesifik yang membentuk EVA dan RI yaitu Capital Charges (CapChg) dan Accounting Adjustments (AccAdj) menambah konten informasi kepada NOPAT dalam menjelaskan nilai MVA.
Hasil utama penelitian ini menunjukkan bahwa EVA and RI konten informasi relatif yang lebih baik dibanding NOPAT dalam menjelaskan nilai MVA. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa komponen spesifik yang membentuk EVA and RI menambah konten informasi kepada NOPAT.

This study examines the influences of Residual Income (RI), Economic Value Added (EVA), and conventional performance measure Net Operating Profit after Tax (NOPAT) to the Market Value Added (MVA) and company's value creation. Based on 491 observations of companies listed in Jakarta Stock Exchange (BE]) and Surabaya Stock Exchange (BES), I conduct a relative information content test and incremental information content test developed by Biddle G. C., et al (1997).
The relative information content test aims to illuminate whether EVA and RI are more value-relevant to MVA than NOPAT. Incremental information content test, on the other hand, aims to examine whether components specific to EVA and RI i.e. Capital Charges (CapChg) and Accounting Adjustments (AccAdj) are adding information content to NOPAT in explaining MVA.
The main results suggest that EVA and RI have superior relative information content than NOPAT in explaining MVA. The study also finds out those components specific to EVA and RI are adding information content to NOPAT.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T17912
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>