Ditemukan 1204 dokumen yang sesuai dengan query
Karasek, Hellmuth
"Buku ini merupakan biografi serta kumpulan karya sastra--drama asal Swiss, Max Rudolf Frisch. Dalam buku ini dibagi menjadi beberapa kategori, antara lain lini masa kehidupan Frisch sejak 1911-1965, perjalanan karya Frisch, beberapa kumpuln drama karya Frisch, seperti Santa Cruz, Don Juan oder die Liebe zur Geometrie, Andorra, dsb. Selain itu di dalam buku ini juga dilengkapi dengan beberapa pementasan drama beserta dengan beberapa gambarnya."
Hannover: Friedrich Verlag, Velber, 1966
JER 928.43 KAR m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Dewi Asmara
"Identitas adalah penciri khas setiap manusia. Dengan identitas seorang individu dapat menyatakan siapa dirinya dan apa perannys dalam masyarakat. Identitas berkaitan dengan kehidupan manusia dan dapat dikatakan menentukan arah hidup individu yang bersangkutan. Oleh karena itu, seorang individu harus berhati-hati dan mempertimbangkan baik-baik identitas yang akan diambil untuk dirinya. Dalam drama Max Frisch yang dibahas dalam skripsi ini, tokoh Don Juan mewakili figur seorang individu yang berusaha mencari dan menentukan identitas yang tepat bagi dirinya. Ia ingin menanggalkan identitas sebagai seorang perayu wanita, yang melekat pada dirinya tanpa dikehendaki olehnya, dan ingin mendapatkan identitas yang lain dengan cara menekuni kegemarannya (bidang geometri) Don Juan berhasil menanggalkan identitasnya sebagai seorang Don Juan, namun ia tidak puas karena terpaksa harus menjalani sisa hidupnya dengan seorang wanita, walaupun ia dapat bebas menekuni minatnya. Dilihat dari satu sisi, Don Juan telah berhasil melepaskan identitas dirinya yang dinilai negatif oleh masyarakat. Di pihak lain, Don Juan tidak berhasil sepenuhnya menyatu dengan identitas yang baru. Ia tidak puas dengan keadaannya, namun ia tidak mempunyai pilihan selain menjalaninya. Kegagalan Don Juan disebabkan karena ia hanya mencintai dirinya sendiri. dengan dernikian ia tidak dapat melihat kekurangan dirinya."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lies Suliestyowati
"Drama Andorra yang terdiri atas dua belas gambar (Stuck in zwolf Bildern) merupakan karya Frisch yang paling terkenal. Temanya yang menarik dan tetap aktuil ya_itu bagaimana seorang manusia menderita akibat prasangka; dalam hal ini pada seorang yang bukan Yahudi ditanamkan sifat-sifat Yahudi pada dirinya hingga orang tersebut binasa, menimbulkan minat penulis untuk menelaah drama ter_sebut lebih lanjut. Selain itu melalui drama Andorra kar-ya Max Frisch ini penulis ingin menunjukkan bagaimana ke_burukan dari prasangka terhadap sesama manusia. Karya ini tidak mencerminkan penggambaran langsung dari kejadian sejarah. Meskipun demikian sepintas lalu karya ini mengingatkan kita pada masa Nazi dan terutama pada peristiwa pengejaran serta penghancuran Yahudi di Jerman. Untuk membantu memahami makna yang tersirat dalam karya tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S14729
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Imma Setiana
"Di dalam skripsi ini saya menganalisis sikap seorang laki-laki bemama Biedermann. la seorang pengecut, tidak jujur dan egois. Dengan sifat-sifatnya itu ia pada akhimya menghancurkan diri sendiri dan lingkungannya. Ia, misalnya, mengizinkan Schmitz dan Eisenring menginap di rumahnya dan tidak dapat mengusir, bahkan membiarkan mereka bertindak apa saja, meskipun terang_terangan melakukan sesuatu yang berbahaya. Akhir dari kepasifan yang disertai usaha menjilat tamu-tamunya itu adalah terjadinya kebakaran di rumahnya. Kesalahan terletak pada did Biedermann, bukan pada tamu-tamunya. Mirip dengan Biedermann adalah tindakan orang-orang Jerman pada masa Nazi di bawah pimpinan Hitler. Di dalam skripsi ini saya membuktikan bahwa beberapa elemen dari drama Biedermann and die Brandstifter mempunyai kesamaan dengan situasi Jerman pada masa Nazi. Saya rnelihat bahwa drama Biedermann and die Brandstifter parabel dengan masa Nazi"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
S15012
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bendix, Reinhard
New York: Anchor Books, 1962
300.092 BEN m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Siahaan, Rita
"Sebagaimana diketahui di negara Swis terdapat empat kelompok penduduk yang dikelompokkan menurut bahasanya masing-masing. Bahasa Jerman digunakan oleh kira-kira 72 % penduduk, bahasa Perancis oleh kira-kira 20 % (terutama di sebelah Barat Daya), bahasa Italia dan bahasa Rhaeto Romanik oleh sisanya. Masing-masing kelompok pendu-duk tersebut mengembangkan kesusasteraannya sendiri. Kesusasteraan Swis berbahasa Jerman merupakan yang terpenting dari kesusasteraan di negara itu. Sebagian besar pengarang Swis yang terkenal di dunia menulis dalam bahasa Jerman, di antaranya seorang penyair bernama Carl Spitteler yang mendapat hadiah Nobel untuk kesusasteraan pada tahun 1919. Ada lagi seorang pengarang asal Jerman bernama Hermann Hesse, yang menjadi warganegara Swis pada tahun 1923, mendapat hadiah Nobel pada tahun 1946. Salah seorang pengarang Swis berbahasa Jerman pada abad ini ialah Max Frisch. Ia banyak menghasilkan karya drama, roman, buku harian dan sandiwara radio. Max Frisch terkenal terutama karena karya karya dramanya, akan tetapi menurut penilaian umum hasil karya sastranya yang lebih besar terletak di bidang roman. Ia disebut sebagai salah seorang penulis Jerman yang paling pintar pada dewasa ini."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1978
S14739
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Soerjono Soekanto
Jakarta: Rajawali, 1985
301.01 SOE k
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Sadri, Ahmad
New York: Oxford University Press, 1992
305.552 SAD m
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library
Wrong, Dennis H.
Yogyakarta: Ikon Teralitera, 2003
301 WRO mt
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Lowith, Karl
London: Routledge, 1993
301 LOW vt
Buku Teks SO Universitas Indonesia Library