Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 827 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ruck, Heribert
Dortmund : Lambert Lensing, 1978
415 R 423 t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Glinz, Hans
Dussedorf Schwann 1965
430 G 249 g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nittrasatri Handayani
"Kesinambungan topik dalam wacana tulis ekspositoris bahasa Indonesia ragam jurnalistik dapat ditinjau dari dua aspek, yaitu aspek sintaktis dan semantis. Berdasarkan hubungan sintaktis, kesinambungan tersebut muncul dalam bentuknya sebagai anafora nol, pronomina persona, pronomina demonstrativa, frasa nominal takrif, dan frasa nominal tidak takrif yang referensial, sedangkan melalui hubungan semantis dapat dinyatakan dalam empat hubungan makna. Dari keempat hubungan makna tersebut, hubungan makna yang tertinggi pemunculannya adalah hubungan makna kesamaan, sedangkan ditempat kedua hubungan makna bagian keseluruhan. Hubungan makna ketercakupan pada urutan ketiga, dan terakhir hubungan ketumpangtindihan. Sementara itu, hasil pengukuran terhadap kesinambungan topik secara kuantitatif menunjukkan bahwa pronomina demonstrativa merupakan penanda bahwa topik tersebut memiliki kesinambungan yang tertinggi; anafora nol di tempat kedua, diikuti frasa nominal takrif yang bersusunan beruntun netral di tempat ketiga, pronomina tidak berte¬kanan di tempat keempat, dan frasa nominal tidak takrif yang referensial di tempat terakhir. Hasil pengukuran ini tidak menentukan kualitas atau mutu wacana tersebut."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1994
T39139
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ruck, Heribert
Dortmund Lambert Lensing 1978
415 R 423 t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Dwiningsih Sulistiarsti
"Hasil penelitian pada konstruksi partisipial dalam bahasa Inggris yang tertuang dalam tesis ini terdiri dari empat butir kesimpulan semantis dan empat butir kesimpulan sintaksis. Butir yang pertama dan sebagian dari butir ketiga adalah penemuan peneliti-peneliti terdahulu. 1. Thompson (1985, 44) mengatakan bahwa konstruksi partisipial adalah latar belakang bagi klausa utamanya, yang dalam tesis ini dirujuk sebagai klausa latar depan. 2. Kontruksi partisipial mengandung makna yang mengungkapkan hubungan semantis antara konstruksi tersebut dan klausa latar depannya. Hubungan semantis antara verba konstruksi partisipial dan verba klausa latar depan dicurigai berperan dalam menentukan makna konstruksi partisipial. 3. Azar (1985, 296) ,engatakan bahwa makna yang terkandung dalam konstruksi partisipial adalah..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1992
T37282
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ekana Priangga
"Analisis perbedaan dan kesamaan fitur_-fitur linguistik pada teks-teks bahasa Inggris dalam dua kategori genre yang berbeda, yaitu Deskripsi dan Sebab-Akibat. (Di bawah bimbingan Salindinah S. Soetarto.) Fakutas Sastra Universitas Indonesia, 1993. Cara-cara membentuk makna yang dinilai dan disepakati secara kultural, yang bisa disebut sebagai genre, dipan_dang memiliki struktur bahasa masing-masing dan bersifat khas sehingga dapat dibedakan satu sama lain. Penulis mencoba melihat perbedaan-perbedaan tersebut dengan meng_gunakan teori tatabahasa sistemik fungsional Halliday, dengan membatasi data atas dua tipe genre, yaitu deskripsi dan sebab-akibat. Penulis menerapkan salah satu aspek tatabahasa sistemik -berupa sistem transitivitas -untuk menganalisis data. Tujuan analisis ini adalah untuk mene_mukan dan juga membuktikan adanya perbedaan pola-pola pemakaian transitivas di dalam kedua genre yang mungkin mencerminkan sifat genre-nya masing-masing. Sistem transitivitas, yang oleh Halliday dimaksud sebagai representasi komponen makna eksperensial (the representation of the experential components of meaning) di dalam sebuah klausa, dibentuk atas: proses, partisipan di dalam proses, dan sirkumstans yang berhubungan dengan proses. Di dalam bahasa Inggris dikenal beberapa tipe proses, yaitu: proses material, proses mental, proses relasional, proses verbal, proses behavioral, dan proses eksistensial. Masing-masing memiliki partisipannya sen_diri-sendiri. Elemen-elemen sirkumstansnya adalah: Jangka dan Lokasi (Extent and Location), Cara (Manner), Sebab (Cause), Kesertaan (Accompaniment), Hal (Matter), dan Peran (Role). Data analisis adalah berupa kutipan teks-teks yang efektif yang mewakili kedua tipe genre. Seluruhnya ber_jumlah 11 teks, yang diperoleh dari buku-buku antologi esai atau buku-buku ajar komposisi/retorika bahasa In_ggris. Berdasarkan basil analisis, penulis menyimpulkan bahwa ada perbedaan-perbedaan yang khas di dalam sistem transi_tivitas pada teks-teks genre deskrispsi terhadap genre se_bab-akibat. Teks-teks deskripsi secara dominan menggunakan tipe proses Material. Akan tetapi, teks-teks sebab-akibat, secara general, tidak menunjukkan adanya dominasi sebuah tipe proses. Teks-teks genre ini menggunakan proses Mate_rial dan/atau Relasional sebagai proses mayoritasnya. Demikian pula, terdapat sedikit perbedaan dalam peng_gunaan elemen sirkumstans di antara teks-teks kedua tipe genre. Walaupun keduanya sama-sama menunjukkan adanya penggunaan elemen sirkumstasial Lokasi secara dominan, teks-teks genre deskripsi menggunakannya secara amat mencolok dibandingkan yang digunakan pada teks-teks sebab_-akibat. Kendati demikian, pola transitivitas di dalam teks_-teks kedua genre bukannya tidak menunjukkan adanya kesa_maan. Ditemukan bahwa proses Behavioral, proses Verbal, dan proses Eksistensial adalah tipe-tipe proses yang amat jarang digunakan pada teks-teks kedua genre. Begitu pula, Kesertaan, Hal, dan Peran adalah elemen-elemen sirkumstans yang terhitung minim digunakan baik di dalam teks-teks deskripsi maupun teks-teks sebab-akibat. Analisis genre seperti ini dapat memberikan tilikan yang cukup panting, dalam rangka lebih memahami sifat organisasi bahasa pada teks-teks bahasa Inggris yang efektif, yang disusun oleh penutur asli yang baik."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S14061
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Selama ini pembaca mengukur tingkat kesulitan teks-teks berbahasa asing hanya melalui perkiraan dan intuisi. Misalnya hanya dengan melihat rumit tidaknya konstruksi ka_limat, panjang pendeknya kalimat atau kata yang ada pada suatu teks, dan banyaknya idiom dan gaya bahasa yang diguna_kan (untuk mengukur tingkat kesulitan teks berbahasa asing khususnya Bahasa Belanda). Pertanyaan inilah yang muncul dalam skripsi ini. Penelitian dilakukan melalui studi kepustakaan, wawan-cara dan penyebaran angket kepada 64 responden yang terbagi atas tiga golongan. Golongan pertama terdiri atas 49 orang mahasiswa Fakultas Sastra Program Studi Belanda. Golongan kedua adalah 10 orang penutur asli Belanda, dan lima orang staf pengajar pada Program Studi Bahasa Belanda adalah golongan ketiga. Tujuannya adalah ingin mengetahui dan membandingkan hasil angket terhadap tingkat kesulitan teks Berbahasa Belanda berdasarkan intuisi mereka.Hasil angket berdasarkan intuisi ini kemudian diban_dingkan dengan hasil analisis secara bahasa. Hasil penelitian menunjukkan intuisi dari golongan ke_tiga yaitu lima staf pengajar yang paling mendekati kebe_naran sejalan dengan hasil analisis bahasa. Ini berarti ti_dak sepenuhnya intuisi dapat dipercaya menjadi alat pengukur tingkat kesulitan teks Berbahasa Belanda. Dari analisis bahasa kemudian saya membentuk sebuah rumus yang terdiri atas komponen-komponen yang amat menentukan kesulitan suatu teks berdasarkan pendapat para ahli dan angka-angka yang dihasilkan setiap kolom. Dengan demikian terbentuk sebuah rumus yang dapat digunakan dalam mengukur tingkat kesulitan teks. Rumus ini tidak dapat digunakan untuk mengukur tingkat kesulitan satu teks saja namun harus dua atau tiga buah teks yang sama panjang sebagai pembanding. Jika satu teks menda_pat angka yang lebih dari yang lain maka dapat disimpulkan teks tersebut lebih sulit dari pada teks yang menghasilkan angka yang rendah. Untuk lebih jelas perhatikan cara penggunaan rumus dan perhitungannya di halaman 36-45."
Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S15789
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Genio Ladyan Finasisca
Tubingen Narr 1981
410 C 319 t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gray, Bennison
The Hague Mouton 1977
415 G 361 g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Carlberg, Bjorn
Lund Berlingska Boktrykeriet 1948
432 C 20
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>