Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 23507 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Depok: Universitas Indonesia, 2007
370 Uni b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gillisen, Albert
Amersfoort: Novella Uitgeverij, 1991
R 439.31 GIL h (1)
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: UI-Press, 2006
378.178 UNI b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: 2006, Universitas Indonesa Press
R 379.1 Uni b
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Depok: Due-Like Project, 2005
R 378.1 Buk
Buku Referensi  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Astuti
"Skripsi ini membahas mengenai kebutuhan serta perilaku pencarian infomasi: studi kasus mahasiswa PDPT FIB UI 2007 dengan metode problem-based learning (PBL). Problem based learning adalah suatu metode belajar yang menempatkan masalah sebagai stimulan dalam proses belajar. Dengan metode ini proses belajar mengajar tidak lagi bersifat satu arah dan dosen hanya berperan sebagai fasilitator bukan lagi pemberi materi seperti dalam metode tradisional. Sehingga metode ini mengubah peran siswa yang sebelumnya hanya penerima materi manjadi pencari informasi. Selain itu metode ini menuntut siswa untuk mempersiapkan diri dengan berbekal materi-materi yang harus mereka baca sebelum memasuki kelas. Hal tersebut dikarenakan dalam kelas mereka tidak hanya mendengarkan dan menerima materi yang diberikan pengajar tetapi membagi pengetahuan yang telah mereka miliki atau ketahui sebelumnya kepada siswa lain, sehingga metode ini menuntut siswa untuk lebih aktif mencari informasi. Mendapatkan informasi yang diperlukan untuk menunjang kegiatan perkuliahan sangat ditentukan oleh ketepatan strategi pencarian informasi yang diterapkan. Kesalahan dalam bertindak atau ketidaktahuan mengenai sumber informasi yang dapat diandalkan dapat menjadi faktor penghambat dalam rangka pengumpulan tugas yang diberikan pengajar. Keadaan ini jelas berhubungan erat dengan perilaku mahasiswa dalam mencari informasi yang diperlukan. Hasil dari penelitian ini adalah dalam melakukan pencarian informasi, tahap pencarian informasi yang dilakukan oleh seluruh mahasiswa PDPT FIB UI 2007 melakukan tahap starting, chaining, browsing, differentiating, extracting, ending. Untuk pemenuhan kebutuhan informasinya, mahasiswa PDPT FIB UI 2007 lebih mengandalkan sumber informasi formal daripada sumber informal. Sumber informasi formal yang lebih banyak digunakan adalah perpustakaan dan internet. Perpustakaan FIB merupakan sumber perolehan informasi utama mahasiswa karena hampir seluruh informan mengunjungi Perpustakaan FIB untuk meminjam koleksi buku PDPT dan buku umum yang digunakan untuk menyelesaikan tugas yang diberikan fasilitator dan untuk materi diskusi di dalam kelas. Dalam melakukan pencarian informasinya, mahasiswa mengalami hambatan yang berasal dari dalam dirinya, antar individu dan lingkungan. Hambatan yang dialami mahasiswa umumnya disebabkan oleh faktor lingkungan antara lain: 1) keterbatasan koleksi karena buku yang miliki Perpustakaan FIB khusus untuk mata kuliah PDPT tidak sebanding dengan jumlah mahasiswa yang menggunakan sehingga terpaksa mereka harus mencari ke sumber lain. 2) Informasi yang tidak relevan ikut terjaring. Hambatan yang dialami oleh seluruh informan adalah ketika menggunakan internet sebagai sumber perolehan informasi seperti mencari informasi di tempat pembuangan sampah. Banyaknya informasi yang tidak bermanfaat mengakibatkan sulitnya menjaring informasi yang relevan sesuai dengan kebutuhan mereka. 3) Sarana penelusuran yang kurang efektif. Disebabkan karena ketika informan melakukan pencarian koleksi informasi yang tertera di OPAC berbeda dengan kenyataan di rak, hal tersebut dikarenakan Perpustakaan FIB saat ini masih dalam tahap otomasi. 4) Waktu pencarian yang terlalu sempit, beberapa informan mengeluhkan hal tersebut dikarenakan waktu yang diberikan fasilitator untuk menyelesaikan tugas terlalu sedikit, pada hari Jumat diberikan dan hari Senin dikumpulkan"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S14965
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Kadek Beni Sudianingsih
"Kemampuan akses ke internet dan pemanfaatan saluruh fasilitasnya nternerlukan keterampilan khusus, karena jika seseorang mencoba mencari informasi dalarn internet, maka is akan diliadapkan pada berbagai macam silos inioimasi. Oleh karena itu diperlukan kemampuan pencarian infonnasi melalui internet. Melalui PDPT, Mahasiswa baru UI telah diberikan bekal untuk menghadapi metode belajar yang diterapkan di perguruan tinggi. Salah satu jenis pembelajaran yang diberikan dalam PDPT adalah pembelajaran melalui media komputer dimana mahasiswa dituntut untuk dapat menggunakan teknologi komputer untuk mencari dan mengolah informasi. Dengan latar belakang inilah penulis ingin mencari tahu sejauh mana penggunaan internet oleh mahasiswa UI yang telah mengikuti PDPT. Tujuan darn penelitian ini adalah untuk inengetahui penggunaan internet dan pemahaman mahasiswa mengenai internet oleh mahasiswa psikologi UI yang telah mengikuti program PDPT dan juga untuk mengetahui dampak positif program PDPT terhadap penggunaan internet oleh mahasiswa. Manfaat penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran mengenai penggunaan internet oleh mahasiswa yang telah mengikuti PDPT dan menjadi sumber infonnasi bagi penyelenggara PDPT terkait dengan penerapan Computer Mediated Learning (CML). Subjek penelitian adalah mahasiswa di Fakultas Psikologi UI Depok. Subjek ini dipilih mengingat Fakultas Psikologi merupakan fakultas yang pertama kali memberikan PDPT kepada mahasiswanya, yakni sejak tahun 2002. Metode penelitian yang dipakai adalah metode studi kasus. Setelah dilakukan pengambilan sampel berdasarkan rumus Stavin, jumlah sampel yang didapat untuk penelitian ini sebanyak 80 orang. Penyebaran kuesioner dilakukan secara kcbetulan (accidental sampling), yaitu mahasiswa angkatan 2002 sarnpai dengan 2004 yang ditemui pada saat penyebaran kuesioner pada tanggal 11 sampai dengan 18 Juli 2005. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan alat bantu berupa SPSS 13.0 for Windows. Dari penelitian ini diketahui bahwa tingkat penggunaan internet oleh mahasiswa yang telah mengikuti PDPT tinggi. Hal ini terlihat dengan intensitas penggunaan yang cukup sering. Meskipun sering menggunakan internet, mahasiswa tidak sepenuhnya rnempercayai sumber-sumber yang terdapat di internet. Bagi mereka sumber informasi yang terdapat di perpustakaan merupakan sumber yang paling dapat dipercaya. Sebelum mengikuti PDPT, mahasiswa telah mengenal internet cukup lama, sehingga pemaharnan mereka mengenai penggunaan internet tidak banyak bertambah."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2006
S15462
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Widyatuti
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Isti Surjandari Prajitno
Depok: Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Tan Yulie
"Pada masa kini, informasi dan pengetahuan berkembang sedemikian pesat sehingga menimbulkan perubahan di berbagai bidang. Untuk dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan-perubahan tersebut, individu perlu memiliki berbagai pengetahuan yang diperlukan dalam hidup. Pengetahuan yang dimiliki bukan hanya sekadar pengetahuan sesaat, melainkan pengetahuan yang bertahan lama. Pengetahuan yang dapat dipahami dan dapat diterapkan setiap waktu ketika dibutuhkan. Dalam upaya memperoleh pengetahuan tersebut diperlukan kemampuan untuk mengontrol proses perolehan. Kemampuan ini disebut sebagai self regulation. Terdapat 3
komponen penting dalam self regulation yaitu, strategi-strategi kognitif, metakognitif dan usaha-usaha mengelola proses belajamya. Selain tiga komponen ini diperlukan komponen lain yaitu, komponen motivasi, sebagai komponen pendorong keberhasilan belajar (Pintrich dan Groot, 1991).
Self regulation merupakan kemampuan yang berkembang, yang dipengaruhi oleh faktor lingkungan sosial melalui pngalaman khusus. Self regulation bukanlah suatu kemampuan yang terberi sejak lahir melainkan, suatu kemampuan yang berkembang dan dipengaruhi oleh lingkungan atau suatu pelatihan untuk memaksimalkan hasil belajar. Berdasarkan beberapa
hasil penelitian diketahui, bahwa terdapat perbedaan self regulation dalam belajar setelah pelatihan berlangsung, namun terdapat pula hasil yang memperlihatkan perbedaan yang tidak signifikan.
Penelitian ini bertujuan melihat perbedaan self regulation dalam belajar mahasiswa baik sebelum dan setelah mengikuti perkuliahan PDPT UI - II. Selain itu, penelitian ini bertujuan ingin melihat gambaran penggunaan strategi-strategi kognitif dan metakognitif pada mahasiswa baik sebelum maupun setelah mengikuti perkuliahan. Subyek penelitian adalah mahasiswa enam fakultas yang mengikuti perkuliahan PDPT UI - II pada tahun ajaran
2003/2004 dan berusia antara 17 - 20 tahun sejumlah 218 mahasiswa. Instrumen pengukuran yang digunakan adalah Motivated Strategies of Learning Quesionnare yang dibuat oleh Pintrich dan Groot (1990) yang telah diadaptasi oleh Pudjiati (2002) dalam bahasa Indonesia.
Hasil penelitian memperlihatkan, bahwa terdapat perbedaan self regulation dalam belajar pada setiap kelompok mahasiswa setelah pelatihan PDPT UI - II berlangsung. Dalam penggunaan strategi-strategi, sebagian besar kelompok subyek lebih sering menggunakan strategi-strategi kognitif daripada strategl-strategm metakognitif. Dari hasil tambahan diketahui, terdapat pengaruh komponen motivasi secara signifikan terhadap sefregulation dalam belajar, kecuali pada kelompok Fakultas Teknik. Nilai-nilai intrinsik (intrinsic values) merupakan komponen motivasi yang memberikan pengaruh secara signifikan terhadap self regulation dalam belajar pada semua kelompok mahasiswa. Test anxiety (TA) tidak berpengaruh terhadap self regulation dalam belajar mahasiswa."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2004
T38373
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>