Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 57874 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa , 1996
899.221 IND f
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, 1996
899.225 6 FUN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Nuryadin
"Penelitian ini mengenai perubahan pelaksanaan dalam tradisi bercocok tanam padi di ladang masyarakat Tolaki secara tradisional yakni, monda?u. Tradisi lisan monda'u sebagai salah satu bentuk tradisi lisan dan sastra lisan yang belum memiliki dokumentasi secara tertulis. Masalah yang dibahas dalam penelitian ini adalah 'Bagaimana tradisi ritual monda?u masih menjalankan fungsinya, ketika mantra tidak lagi dilibatkan dalam masyarakat Tolaki'. Penelitian ini bertujuan mengungkapkan perubahan fungsi dan makna yang terkandung dalam mantra monda'u pada proses pelaksanaan bercocok tanam padi ladang masyarakat Tolaki secara umum. Manfaat dari penelitian ini adalah memberi sumbangsi kepada generasi muda saat ini agar mereka lebih banyak mengetahui tentang betapa pentingnya mempertahankan suatu budaya dan tradisi yang sudah sejak dulu di lakukan oleh nenek moyang kita. Serta memberi sumbangsi pemikiran kepada pemerintah daerah khususnya di lingkup Departemen pendidikan dan kebudayaan. Dalam rangka pengembangan sastra lisan khususnya tentang tradisi lisan yang berada di Konawe yang mulai punah, penulis menggunakan metode etnografi, agar penulis dapat mengungkapkan tradisi lisan yang berada di masyarakat lokal Konawe yang berhubungan dengan perubahan fungsi mantra tradisi monda'u, perubahan pelaksanaan ritual, dan perubahan pewarisan mantra monda?u dengan menggunakan katakata atau tulis. Kemudian dalam penelitian ini penulis menggunakan beberapa konsep dan teori sebagai pendukung dalam tulisan ini, adapun konsep dan teorinya adalah: ritual, tradisi lisan, perubahan, pewarisan, dan formula.

This study regarding the implementation of changes in the tradition of rice farming communities in fields traditionally Tolaki ie, monda'u. Monda'u oral tradition as a form of oral traditions and oral literature that do not have written documentation. The problem addressed in this study is "How monda'u ritual tradition is still carrying out its functions, when the spell is no longer involved in the community Tolaki??. This study aims to reveal the changes in the function and meaning contained in monda'u spell on the implementation process of farming rice fields Tolaki society in general. The benefit of this study is to provide contributions to today's young generation so that they are more knowledgeable about the importance of maintaining a culture and tradition that has always been done by our ancestors. And giving thought to the local government contributions especially in the scope of the Ministry of education and culture. In order to develop oral literature, especially of the oral tradition that was in Konawe which became extinct, the author uses ethnographic methods, so that the author can express oral tradition that was in the local community Konawe associated with changes in the function of tradition monda'u spells, rituals change, and changes in inheritance monda'u spells using words or writing. Later in this study the author uses some of the concepts and theories as a supporter in this paper, while the concepts and theories are: rituals, oral traditions, changes, inheritance, and formulas.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
T41389
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dody Mardanus
"ABSTRAK
Skripsi ini bertujuan mengungkap unsur-unsur man_tra dalam kumpulan sajak 0 Sutardji Calzoum Bachri serta menunjukkan fungsi unsur tersebut di dalam sajak. Dengan menggunakan metode deskriptif dan analisis, pada tahap pertama puisi Sutardji dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, tahap berikut menemukan pertalian un_sur mantra yang terdapat di dalam teks mantra dan sajak, dan tahap terakhir membandingkan antara mantra dan puisi sebagai sesama bentuk kesenian dalam keseluruhan segi eks-presinya. Metode ini dilaksanakan dengan pendekatan in_trinsik untuk mendapatkan aksioma ciri pengenal mantra, dan pendekatan ekstrinsik untuk menjelaskan fungsi unsur mantra di dalam puisi Sutardji. Pelaksanaan bingkai kerja di atas mengantarkan kita pada kesimpulan bahwa puisi Sutardji sangat intens meman_faatkan dan mencernakan secara impresif unsur-unsur man_tra, baik bagi kepentingan kualitas puitik maupun untuk kegunaan pembacaan puisi yang menandai tingkat keparipur_naan ekspresi sajak-sajaknya sebagai sarana komunikasi estetis antara sesama manusia.

"
1986
S11118
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, T.
[place of publication not identified]: Grafikatama Jaya, 1992
133.4 SIA d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, T.
Jakarta: Grafikatama Jaya, 1992
291.144 SIA d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pusat Bahasa. Departemen Pendidikan Nasional, 2001
899.2242 STR
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Harianto
Jakarta : Pusat Bahasa, Departemen Pendidikan Nasional, 2004
398.259 832 HAR m
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
"Naskah asal Bali. Mantra ini berisi segala macam ajaran dari Dewi Uma kepada putranya sang Kumara tentang asal mula adanya dunia beserta segala isinya, nama dan istana Dewa Nawa Sanga, pelaksanaan yoga untuk mencapai moksa, sapta tirta dan sapta samudra di dalam tubuh, tri bhuwana (bhur, bhurwah, swah), dan ajaran kediatmikan lainnya. Disebutkan juga pemcerminan makrokosmos (bhuwana agung) terhadap mikrokosmos (bhuwana alit), seperti sapta loka (bhur loka, bhuwah lika, swah loka, maha loka, jana loka, tapa loka dan satya loka) dan sapta petala (Manusa loka, candra ditya, wisnu loka, brahma loka, rudra loka, mahadewa loka, dan siwa loka). Semua ini tercantum di dalam tubuh manusia sebagai nadi, peryt, hati, kasta mula, mulut, hidung dan kepala. Disinggung juga tentang tri sakti (utpeti, stiti, pralina), lima bayu atau tenaga dalam tubuh manusia (pramana, apana, samana, utana dan byana), tryantah karana (brahma sebagai angkara/marah, Wisnu sebagai manah/pikiran, Iswara sebagai budi); dan Dewa Tri Guna yakni rudra sebagai Rajah, Sangkara sebagai Tamah dan Mahadewa sebagai satwam. Hampir di setiap lempir naskah ini terdapat mantra-mantra dan sloka-sloka berbahasa sanskerta sehubungan dengan ajaran Dewi Uma terhadap sang Kumara. Informasi penulisan teks maupun penyalinan naskah ini tida diketahui secara jelas. Hanya menyebutkan jabatan pemilik naskah yaitu Jro Mangku Penataran Agung (tanpa nama jelas) yang terdapat pada h.23b. Mengenai asal pemilik naskah maupun kapan naskah ini ditulis atau disalin tidak disebutkan."
[Place of publication not identified]: [publisher not identified], [date of publication not identified]
PR.27-LT 193
Naskah  Universitas Indonesia Library
cover
Ketut Gede Mudiarta
"Disertasi ini bertujuan untuk menjelaskan peran kapital dalam masyarakat dan pengaruhnya terhadap kualitas hidup masyarakat (QoL), ditinjau dari persepsi masyarakat. Upaya memperdalam analisis juga dilakukan dengan membahas peran tripartit pemerintah-swasta-masyarakat dalam peningkatan penguasaan kapital dan kualitas hidup masyarakat agribisnis berbasis komunitas banjar. Studi ini menggunakan model desain penelitian dominan-kurang dominan, yakni menggunakan metoda kuantitatif sebagai pendekatan utama yang didukung pendekatan kualitatif. Lokasi penelitian ditetapkan pada lokasi implementasi PRIMA TANI yakni program percepatan akselerasi pemasyarakatan inovasi teknologi pertanian di Bali, tepatnya di Desa Sanggalangit, Kecamatan Gerokgak-Buleleng.
Temuan utama penelitian ini adalah: Pertama, hasil regresi dilanjutkan analisis jalur yang dilakukan menunjukkan bahwa ternyata kapital sosial merupakan faktor yang paling dominan pengaruhnya bagi peningkatan kualitas hidup, dibandingkan jenis kapital lainya, yakni kapital budaya, politik, dan ekonomi. Kedua, lingkungan institusional berupa peraturan dan kebijakan-kebijakan formal, ataupun unsur-unsur baru secara dinamis berjalan menjadi kerangka dalam mengatur tindakan ekonomi aktor atau kelompok pelaku agribisnis, berbasis banjar. Tindakan ekonomi aktor, berbasis pada relasi informal yang dilandasi kepercayaan bersama, norma, dan aturan-aturan in-formal banjar yang ternyata memiliki kelenturan (fleksibilitas) yang kuat dalam mewadahi aktivitas anggotanya. Pertalian dan pertautan antara lingkungan institusional dengan relasi informal yang mengikat tindakan aktor dalam mengejar kepentingan-kepentingannya merupakan sebuah kerangka, yakni kerangka institusional. Pada kerangka itu, peran pemerintah-swastakomunitas lokal, memainkan fungsi penting bagi peningkatan penguasaan kapital sosial, budaya, politik, dan kapital ekonomi yang bermuara pada peningkatan kualitas hidup komunitas agribisnis berbasis banjar. Tingginya peran kapital sosial dalam peningkatan kualitas hidup mesti didukung intervensi kebijakan dalam hal penganggaran program pembangunan yang dapat merangsang semakin tumbuh dan berkembangnya jaringan sosial. Kebijakan agribisnis terutama implementasi inovasi teknologi mesti bersifat tranformatif bagi perubahan budaya dan struktur sosial masyarakat. Pada sisi lain, investasi pembangunan ruang sosial perlu ditingkatkan, karena investasi bidang ini relatif tertinggal dibandingkan investasi dalam bidang ekonomi.
The purpose of the research in general is to analyze the capital in community and its influence to the quality of life (QoL), analized by the public perception. In more spesific way, it explains the role of government, private sector, and local community in influencing capital namely social capital, cultural capital, political capital, and economic capital and their influence to improve the quality of life. This study applies the dominant ?less dominant design model. Main approach applied quantitative study supported by qualitative approach. This research conducted in location of implementation PRIMA TANI namely program dissemination acceleration of agriculture technology innovation in Bali, precisely in Sanggalangit, District of Gerokgak-Buleleng.
The main finding in this dissertation are: First, result of regression and path analysis indicates that social capital is the most dominance influence for improvement of QoL, compared to other capital form. Second, in the agribussiness development show that institutional environment as formal regulation and policies, integrated with informal relationship at the messo and micro levels of individuals and their interpersonal ties as institutionalism mechanism. At the mechanism, the role of tripartit, plays necessary function for improvement of capital and improve the quality of life. Domination of the role of social capital in improvement the QoL must be supported by policy intervention in the case of budgeting and development programs which can stimulate social networks grows. Implementation of agricultural innovation must transformativelly for social changes, both for cultural and structural. Investation for social space need to be improved, because the invesment of this case relatively lag than in the field of economics."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
D905
UI - Disertasi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>