Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 88735 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elyis Sontikasyah
"Berdasarkan amanat Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Lalu Lintas dan Angkutan Jalan mempunyai peran strategis dalam mendukung pembangunan dan integrasi nasional sebagai bagian dari upaya memajukan kesejahteraan umum. Salah satu upaya yang dilaksanakan untuk mengatasi permasalahan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan di Kota Bogor adalah penggantian secara bertahap dan terprogram penggunaan angkutan kota dengan kapasitas lebih besar yaitu Bus Trans Pakuan dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kota Bogor Nomor 5 Tahun 2007 tentang Perusahaan Daerah Jasa Transportasi yang bertujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dalam bidang transportasi.
Keberlangsungan operasional Bus Trans Pakuan tergantung kepada jumlah pengguna jasanya oleh karena itu tesis ini mengkaji kesediaan dan kerelaan pengguna jasa dalam membayar tarif (willingness to pay (WTP)) Bus Trans Pakuan dan apakah produksi jasa angkutan yang disediakan oleh pengusaha, kualitas dan kuantitas pelayanan, maksud perjalanan dan pendapatan pengguna jasa berhubungan terhadap nilai WTP yang dipilih oleh pengguna jasa Bus Trans Pakuan.
Metode pengumpulan data dilakukan melalui studi Metode Valuasi Kontingensi yang secara langsung menanyakan kesediaan dan kerelaan pengguna jasa dalam membayar tarif (WTP) dengan metode tawar menawar (bidding game) Dalam penelitian ini, digunakan metode analisis deskriptif dan analisis crosstab (tabulasi silang) untuk mengetahui hubungan pengguna jasa dalam menentukan besaran nilai WTP yang dipilih.
Setelah metode analisis tersebut dilaksanakan, maka diperoleh hasil penelitian bahwa ada hubungan antara maksud perjalanan, kualitas dan kuantitas pelayanan dan pendapatan responden yang dilakukan responden dengan menggunakan Bus Trans Pakuan dengan pilihan dalam menetapkan besaran WTP dan didapatkan hasil bahwa rata-rata estimasi nilai WTP pengguna jasa adalah Rp. 3.675 dengan WTP yang dipilih paling banyak pada WTP1 dengan nilai Rp.2000 sampai Rp.4000 yaitu sebanyak 80%.

Based on the mandate of the Constitution of the Republic of Indonesia year 1945, road transport plays a strategic role to support the development and national integration of efforts to promote the general welfare. One of the efforts undertaken to resolve problems of traffic and road transport in the city of Bogor, gradually replaces the use of urban transport programmed with larger transportation (Bus Trans Pakuan) with the stipulation of Regulation Bogor City Number 5 of 2007 on the Perusahaan Daerah Jasa Transportasi aimed aimed at improving service in the field of public transportation.
Trans Pakuan operational continuity depends on the number of service users, this thesis will examine the readiness and willingness to pay for the Trans Pakuan service user rates and whether the production of transport services provided by the company, the quality and quantity of service, purpose travel and income related to the WTP values of the service users selected by the Trans Pakuan user service.
Method of data collection be done through the study of the contingency valuation method that directly ask for willingness and readiness of service users to pay tariff (WTP) by the method of bidding games.
In this study, used methods of descriptive analysis and crosstab analysis (cross tabulation) to determine the service user relationships in determining the value of the selected WTP.
After the method of analysis has been implemented, results that there is a relationship between the income of the respondents, quality and quantity of services and travel would mean that respondents made using buses Trans Pakuan with options to determine the amount of the WTP, and found that the average estimated value of WTP service user is Rp. 3675 with the selected WTP at least WTP1 value Rp.2000 until Rp.4000 in the amount of 80% of Respondent.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2010
T28763
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rully Pradana Putera
"Penelitian ini menjelaskan tentang evaluasi kebijakan Trans Pakuan yang telah berjalan dari tahun 2007 hingga sekarang. Trans Pakuan Bogor adalah salah satu upaya yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Bogor dalam rangka meningkatkan pelayanan di bidang transportasi bagi masyarakat Kota Bogor. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi kebijakan Trans Pakuan berdasarkan 6 dimensi evaluasi kebijakan dari Dunn, yaitu efektivitas, efisiensi, kecukupan, keadilan, responsivitas, dan ketepatan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan kebijakan Trans Pakuan masih belum berjalan dengan baik jika dilihat dari ke-enam dimensi evaluasi kebijakan tersebut.

This study explains about the evaluation of Trans Pakuan policy that has been running since 2007. Trans Pakuan Bogor is an effort from Bogor City Municipal Goverment to improve public transportation service for Bogor?s citizen. This study aims to evaluate Trans Pakuan?s policy according to Dunn?s 6 dimensions of policy evaluation, effectivity, efficiency, adequacy, equity, responsivity, and accuracy. The result of this study shows that Trans Pakuan policy still isn?t working properly if it is seen from Dunn?s 6 dimensions of policy evaluation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mahardika Maulida Nugraha
"Disabilitas merupakan kaum minoritas dengan jumlah terbanyak di dunia. Namun hal ini tidak serta merta membuat mereka mendapatkan perlakuan yang adil, termasuk dalam hal penyediaan fasilitas umum. Kota Bogor sebagai daerah penyangga ibu kota dan pusat bisnis Indonesia, serta terletak di wilayah metropolitan, perlu menjadi fokusan utama dalam hal penyediaan fasilitas umum yang dapat menunjang mobilitas para penyandang disabilitas. Tahun 2021 Kota Bogor bersama Kementerian Perhubungan meluncurkan sebuah layanan transportasi umum bernama BisKita Trans Pakuan, yang dinilai lebih ramah untuk digunakan oleh para penyandang disabilitas terutama pengguna kursi roda. Namun halte yang dimiliki oleh moda transportasi ini belum sepenuhnya dapat memenuhi kebutuhan para pengguna kursi roda, sehingga membuatnya kurang aksesibel. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan rancangan fasilitas halte BisKita Trans Pakuan yang dapat menunjang aksesibilitas pengguna kursi roda. Secara garis besar, alur penelitian yang digunakan pada penelitian ini mengadaptasi dari 4 fase dalam Design Process oleh Hanington & Martin (2019). Untuk mengevaluasi hasil rancangan, dilakukan pengumpulan data feedback kepada responden serta analisis postur dengan metode RULA, OWAS, dan LBA secara virtual. Hasilnya menunjukkan bahwa responden setuju dan merasa puas dengan hasil akhir rancangan setelah melalui tahap perbaikan. Hasil analisis postur pada rancangan akhir menunjukkan bahwa tidak ada permasalahan pada semua postur yang diuji saat melakukan berbagai aktivitas di rancangan akhir.

Disability is a largest minority in the world. However, this does not necessarily make them get fair treatment, including in terms of providing public facilities. Bogor, as a buffer zone for DKI Jakarta and located in a metropolitan area, needs to be the main focus in terms of providing public facilities that can support the mobility of people with disabilities. In 2021, Bogor Government and Ministry of Transportation launched a public transportation service called BisKita Trans Pakuan, which is considered more friendly for use by people with disabilities, especially wheelchair users. However, the bus shelter owned have not fully met the needs of wheelchair users, thus making it less accessible. Therefore, this research was conducted to produce a design for the BisKita Trans Pakuan bus shelter facility that can support the accessibility of wheelchair users. The research flow used in this study adapts the 4 phases in the Design Process by Hanington & Martin (2019). To evaluate the results of the design, data was collected from respondents feedback and posture analysis using the RULA, OWAS, and LBA methods virtually. The results show that respondents agree and are satisfied with the final result of the design after going through the improvement stage. The results of the posture analysis in the final design show that there are no problems in all the tested postures when carrying out various activities in the final design."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Rahma Dewi
"Perubahan pengelolaan keuangan Gelora Bung Karno (GBK) menjadi Badan Layanan Umum (BLU) dan berganti nama menjadi Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) memberikan ruang fleksibilitas yang lebih besar dalam menerapkan praktek-praktek bisnis yang sehat dengan tidak hanya mengutamakan pada keuntungan semata. Salah satu peran PPKGBK adalah berupa penyediaan jasa olahraga dan lapangan tennis adalah salah satu arena olahraga yang disewakan kepada masyarakat umum. Seperti unit jasa lainnya milik pemerintah BLU PPKGBK juga memiliki kesulitan dalam menetapkan harga bagi konsumennya, selain jumlah pengguna lapangan yang tidak banyak dibandingkan dengan jumlah fasilitas yang tersedia, adanya opini negatif terkait harga yang berlaku juga menjadi bahan pertimbangan bagi pengelola untuk menetapkan harga dimasa yang akan datang. Untuk itu tesis ini mencoba untuk mengkaji kesediaan dan kerelaan pengguna dalam membayar tarif (willingness to pay (WTP) jasa lapangan tennis PPKGBK. Metode pengumpulan data dilakukan melalui survei dengan metode Valuasi Kontingensi, yaitu survei yang dilakukan secara langsung menanyakan kesediaan pengguna untuk membayar tarif yang berlaku sekarang atau dimasa yang akan datang. Instrumen analisa yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari beberapa langkah, yaitu statistik deskriptif untuk memberikan gambaran karakteristik pengguna/responden, kemudian nilai harga rata-rata berdasarkan pilihan responden, dan regresi logistic untuk mencari variabel-variabel yang berpengaruh terhadap kesediaan membayar pengguna/responden. Hasil statistik deskriptif yang didapat dari survei menunjukkan bahwa pengguna jasa lapangan tennis PPKGBK didominasi oleh pengguna/responden yang ber-usia produktif, berdomisili di Jakarta Pusat, memiliki pekerjaan sebagai karyawan, dan seterusnya sebagaimana dapat dilihat lebih lanjut dalam pembahasan penelitian. Pada penghitungan harga rata-rata yang diminati pengguna/responden secara garis besar menunjukkan bahwa pengguna masih memiliki kesediaan untuk membayar harga yang berlaku saat ini dan bersedia membayar lebih dari 5% kenaikan harga yang berlaku dimasa yang akan datang. Hasil uji regresi logistik dengan pembanding signifikansi alfa sebesar 5% (0,05) yang dilakukan terhadap lapangan tennis flexi dan gravel ditemukan bahwa; variabel yang berpengaruh pada lapangan flexi adalah perkumpulan (α = 0,008) dan ongkos (α = 0,047), sedangkan variabel-variabel yang berpengaruh.

The Changes in financial management of the Bung Karno (GBK) into Public Service Agency (BLU) and renamed the Center for Management of Complex Bung Karno (PPKGBK) provide space for greater flexibility in implementing business practices that are not only healthy with an emphasis on profit.One of the PPKGBK’ role is the provision of services such as sports and tennis is one of the sports arena leased to the general public. As with other service units owned BLU PPKGBK also have difficulty in setting prices for consumers, in addition to the number of user field not much compared to the number of facilities available, the negative opinions related to prevailing prices also taken into consideration for future managers to set prices in the future. This thesis try to examine the availability and willingness of users to pay a fee of PPKGBK tennis services. The methods of data collection done by surveys with contingency valuation method, which directly asking the willingness of user to pay the todays tariff or in the future. analytical instruments used in this study consists of several steps, namely descriptive statistics to illustrate the characteristics of the user / respondent, then the value of the average price based on the selection of respondents, and logistic regression to find the variables that effect on the willingness to pay user / respondent. descriptive statistical results obtained from the survey showed that service users tennis PPKGBK dominated by the user / respondent air-age, domiciled in Central Jakarta, has a job as an employee, and so on, as can be seen further in the discussion of the study. The average price that preferred by the user /respondent outline indicates that the user still has the willingness to pay for the current prices and willing to pay more than 5% increase in the prevailing price in the future. For the regression test results logistics with comparable significance alpha of 5% (0.05) are made to the tennis court flexi and gravel; variables that affect the field of flexi are; association (α = 0.008) and the cost (α = 0.047), whereas variables effect on the gravel field are the age (α = 0.023) and association (α = 0.032)
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T33202
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Radya Maulana
"Bus Trans Metro Deli merupakan angkutan Bus Rapid Transit (BRT) yang menjadi penunjang mobilisasi warga Kota Medan, dengan cakupan hingga wilayah Distrik Belawan, Terminal Pinang Baris, Lapangan Merdeka, Terminal Amplas dan Tembung. Bus Trans Metro Deli adalah bus angkutan publik pertama yang menerapkan sistem BRT di Medan dan baru diluncurkan sehingga Bus Trans Metro Deli menjadi salah satu penunjang peningkatan layanan khususnya dalam transportasi publik kepada masyarakat Kota Medan. Pertanyaan penelitian yang akan dibahas pada penelitian ini ialah bagaimana tingkat kepuasan pengguna yang ada pada Bus Trans Metro Deli khususnya pada Koridor I Pinang Baris – Lapangan Merdeka. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan post-positivist kuantitatif dan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan secara kuantitatif melalui survey dan secara kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam dengan informan, observasi, dan dokumentasi yang keseluruhannya dikaitkan dengan konsep Service Quality (SERVQUAL) yang dikemukakan oleh Zeinthaml, Parasuraman, dan Berry yang memiliki lima dimensi yaitu tangibles, reliability, responsiveness, emphaty, dan assurance. Setelah penelitian dilakukan menggunakan 98 sampel, hasil penelitian menunjukkan ada beberapa indikator yang masih memerlukan perbaikan atau pembaharuan lebih lanjut terutama dalam dimensi tangibles. Meskipun begitu, secara keseluruhan para pengguna sudah sangat puas dengan pelayanan yang diterima. Hal ini terlihat dari hasil penelitian dimana tingkat kesesuaian sebesar 83,07% dengan tingkat kesenjangan -0,6. Sehingga dapat dikatakan pelayanan yang ada pada Bus Trans Metro Deli sudah sangat baik.

The Trans Metro Deli Bus is a Bus Rapid Transit (BRT) transportation that supports the mobilization of Medan City residents, with coverage to the Belawan District, Pinang Baris Terminal, Merdeka Square, Amplas and Tembung Terminals. The Trans Metro Deli Bus is the first public transportation bus to implement the BRT system in Medan and has just been launched so that the Trans Metro Deli Bus is one of the service improvements, especially in public transportation for the people of Medan City. The research question that will be discussed in this study is how the level of user satisfaction is on the Trans Metro Deli Bus, especially on the Pinang Baris Corridor I - Merdeka Square. The research was conducted using a post-positivist quantitative and qualitative approach. Data was collected quantitatively through surveys and qualitatively by conducting in-depth interviews with informants, observations, and documentation, all of which were based on the concept of Service Quality (SERVQUAL) proposed by Zeinthaml, Parasuraman, and Berry which had five dimensions, namely tangibles, reliability, responsiveness, empathy, and Assurance. After the research was conducted using 98 samples, the results showed several indicators that still needed improvement or further, especially in the tangibles dimension. However, overall the users are very satisfied with the service received. This can be seen from the results of the study where the level of balance is 83.07% with a gap rate of -0.6. So it can be said that the service on the Trans Metro Deli Bus is very good."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2022
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitra Anisa
"ABSTRAK
Penyediaan transportasi publik yang mampu menciptakan interkonektivitas antardaerah menjadi perhatian dimana pergerakan penumpang semakin meningkat, namun belum mempunyai akses yang memadai untuk mengatasi kemacetan di perkotaan. Kehadiran Bus Trans Lampung yang melayani rute Bandara Inten II-Kota Bandar Lampung dilakukan untuk memberikan alternatif bagi penumpang beralih menggunakan transportasi publik. Rendahnya pengguna jasa yang menggunakan Bus Trans Lampung diduga disebabkan oleh tarif yang diberlakukan. Oleh sebab itu, penetapan tarif yang ideal perlu melihat kemampuan membayar Ability to Pay dan kesediaan membayar Willingness to Pay pengguna jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi besaran Ability to Pay ATP dan Willingness to Pay WTP pengguna jasa Bus Trans Lampung, serta faktor-faktor yang mempengaruhi WTP pengguna jasa Bus Trans Lampung rute Bandara Radin Inten II ndash; Kota Bandar Lampung. Metode yang digunakan adalah analisis household budget untuk mengetahui nilai ATP dan analisis contingent valuation untuk memperoleh nilai WTP. Data diperoleh melalui survey kepada penumpang di Bandara Radin Inten II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan membayar pengguna jasa mempunyai nilai tengah ATP sebesar Rp.50.000 dan kesediaan membayar pengguna jasa mempunyai nilai tengah WTP sebesar Rp.30.000. Faktor yang mempengaruhi WTP tersebut secara signifikan yaitu kepemilikan aset rumah, intensitas perjalanan, maksud perjalanan dinas, penggunaan bus, dan layanan. Penelitian ini merekomendasikan kepada pemerintah, khususnya PT Lampung Jasa Utama, apabila menetapkan kenaikan tarif Bus Trans Lampung maka sebaiknya tarif berada diantara Rp.30.000 ndash; Rp.50.000, kemudian dengan karakteristik pengguna jasa yang mempunyai aset rumah mapan , sering melakukan perjalanan, dan menyasar kepada pengguna jasa yang melakukan perjalanan untuk dinas adalah mereka yang tidak bergantung pada tarif yang ditetapkan, sebaiknya otoritas Bus Trans Lampung dapat meningkatkan layanan pendukung, dalam hal kesopanan dan keramahan, tanggung jawab, kelengkapan sarana pendukung Wi-Fi, Charger, CCTV, LED TV, Fasilitas P3K, dan pintu darurat , kenyamanan, halte yang bersih, dan layar informasi keberangkatan dan kedatangan bus, serta PT Lampung Jasa Utama perlu melakukan kegiatan promosi di media cetak maupun elektronik, dan pemanfaatan layar informasi tentang Bus Bandara di areal Bandara Radin Inten II untuk mengenalkan secara luas kepada penumpang pesawat terkait adanya layanan Bus Trans Lampung di Bandara agar lebih banyak orang yang beralih menggunakan transportasi publik ini, sehingga target penumpang dapat tercapai.

ABSTRACT
The provision of public transport which able to create regional interconnectivity is a concern that passengers movement is increasing, however it does not have adequate access to cope with urban congestion. The presence of Bus Trans Lampung that provide Radin Inten II Airport Bandar Lampung City route is done to provide alternative for passengers switch to public transport. Bus Trans Lampung passengers are still low allegedly caused by the tariff set. Therefore, relating to the bus fare, it is necessary to know ability to pay and willingness to pay of the bus passengers. The aim of this study are to estimate ability to pay and willingness to pay passengers of Bus Trans Lampung, and to know the factors which influence WTP by Bus Trans Lampung passengers of Radin Inten II Bandar Lampung City. The methods for measuring Ability to Pay is household budget analysis, and measuring Willingness to Pay uses Contingent Valuation. Collecting data by survey to Radin Inten II airport passengers. The study finds that estimate of median value for ATP is IDR 50.000, and estimate of median value for WTP is IDR 30.000, . And, the factors which influence its WTP significantly are house assets, intensity of travel, travel destination for official duty, the use of bus, and service facility. Accordingly, this study recommend that the government, especially Lampung Jasa Utama, if the tariff of Bus Trans Lampung will increase, then the tariff should be between IDR 30.000 IDR 50.000, according the characteristics of passengers who have house assets, high intensity of travelling, and the passengers who do travelling for official duty are they who don rsquo t rely on tariff set, so the government should be able to improve service, such as decency and hospitality, responsibilities, supporting facilities Wi Fi, Charger, CCTV, LED TV, First Aid facilities, and emergency exit , comfortness, clean bus stop, and the screen information of bus departure and bus arrival. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50261
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ghozy Rafli Hasani
"Facebook Inc. (FB) is a social networking company operating worldwide. This report will discuss the valuation of Facebook Inc. using Abnormal Earnings model. Based on the calculation, the value per share of Facebook Inc. is $131.89. Compared to value per share traded at NASDAQ stock market, the value of Facebook Inc. is overvalued.

Facebook Inc. (FB) adalah perusahaan jejaring sosial yang beroperasi di seluruh dunia. Laporan ini akan membahas valuasi Facebook Inc. menggunakan model Abnormal Earnings. Menurut hasil dari kalkulasi model tersebut, nilai per lembar saham Facebook Inc. adalah sebesar $131,89. Dibandingkan dengan harga per lembar saham yang diperdagangkan di pasar saham NASDAQ, nilai Facebook Inc. terlalu tinggi."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2021
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Benedikta Stella Harman
"Sydney Airport (SYD) is one of Australia’s busiest airports. Since 2002, Sydney Airport has been listed in the ASX (ASX : SYD). It derives its revenue from four main sources: aeronautical, retail, property and car rental, and parking and ground transport. This report analyses Sydney Airport’s valuation by using three different methods: multiples, residual income (RI), and free cash flow (FCF). Both FCF and multiples valuation results in lower value than SYD’s current stock price suggesting investors to sell SYD’s stock. However, RI valuation results in higher price than the current stock price. Comparing the three methods, our team believes that FCF is the most compatible method to value SYD.

Sydney Airport adalah salah satu airport paling sibuk di Australia. Sydney Airport di terdaftar di ASX (ASX : SYD) sejak 2002. Pendapatan utama Sydney Airport berasal dari 4 sektor yaitu: aeronautical, retail, sewa properti dan mobil, serta parker. Laporan ini menganalisa valuasi Sydney Airport melalui 3 metode yaitu: multiples, residual income (RI), dan free cash flow (FCF). Valuasi menggunakan FCF dan multiples lebih rendah daripada harga saham SYD mengindikasikan agar investor menjual investasi mereka. Namun, valuasi menggunkaan RI lebih tinggi daripada harga saham SYD, mengindikasikan agar investor membeli saham SYD. Membandingkan ketiga metode, kami percaya bahwa FCF adalah metode paling cocok untuk SYD."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2020
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Alfian
"Tesis ini membahas tentang penilaian nilai saham perusahaan yang dilakukan dengan dua metode yaitu FCFF dan Option Pricing Model. Untuk melakukan valuation dibutuhkan analisis data perusahaan secara keseluruhan terlebih dahulu. Data makro ekonomi, data keuangan, dan data industri dimasukan dalam karya akhir ini untuk mendapatkan asumsi yang tepat mengenai valuation dengan FCFF. Valuation dengan metode Option Pricing di lakukan dengan mengetahui nilai pasar atas aktiva cadangan minyak bumi dan gas yang belum di eksplorasi oleh perusahaan, dan mengetahui potensi cash flow yang mungkin di hasilkan di masa depan. Dengan dilakukan beberapa hal tersebut diatas diharapkan dapat diketahui nilai sebenarnya dari saham PT Medco Energi Internasional.

This thesis elaborate and analyzing the company value to its stock valuation by two methods, there are FCFF and Option Pricing Model. Deep Analitical review of company as a whole is a must for do these kind of valuation. Macro economic, financial, and industry data analysis are implied in this thesis to get the proper assumtion about the number and ratio to use in projection of the FCFF. The option pricing valuation was evalueate by knowing the market value of oil and gas reserve that company have, but not explored yet, it can predict the potensial cash flow in the future if the company delay the project. These method expecting to know the real value of PT Medco Energi Internasional Tbk stock.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25532
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dini Paramita
"Pemerintah Kota Tangerang Selatan mengembangkan berbagai solusi dan alternatif untuk menjawab permasalahan transportasi, diantaranya melalui penyediaan transportasi publik berupa Bus Trans Anggrek Circle Line. Pada Tahun 2016, Pemerintah Kota Tangerang Selatan akan menghapus subsidi sehingga tarif bus yang awalnya gratis menjadi tidak gratis lagi.
Tesis ini bertujuan untuk menduga Willingness to Pay (WTP) dan faktor-faktor yang mempengaruhi WTP pengguna Bus Trans Anggrek Circle Line di Kota Tangerang Selatan. Penelitian ini menggunakan Contigent Valuation Method (CVM). Data primer diperoleh dengan wawancara terhadap responden melalui daftar pertanyaan kuesioner sedangkan data sekunder bersumber dari Pemerintah Kota Tangerang Selatan dan dokumen kebijakan pemerintah serta sumber lain maupun literatur pendukung lainnya. Teknik analisa regresi bertingkat digunakan dalam menganalisa WTP.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 16 (enam belas) variabel yang diteliti terdapat 4 (empat) variabel yang signifikan secara bersama berpengaruh terhadap kesediaan membayar pengguna Bus Trans Anggrek Circle Line di Kota Tangerang Selatan yaitu alokasi biaya transportasi, dummy pendidikan perguruan tinggi, jumlah anggota keluarga dan keselamatan.
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini merekomendasikan bahwa Pemerintah Kota Tangerang Selatan perlu mempertimbangkan kesediaan membayar pengguna sebagai salah satu bahan pertimbangan penetapan tarif Bus Trans Anggrek Circle Line di Kota Tangerang Selatan pada Tahun 2016, disamping itu Pemerintah Kota Tangerang Selatan perlu meningkatkan fasilitas Bus Trans Anggrek Circle Line.

South Tangerang City Government to develop a variety of solutions and alternatives to address the problems of transport, including through the provision of public transport such as Bus Trans Anggrek Circle Line. In the Year 2016, South Tangerang City Government will remove the subsidies so the bus fare that were initially free becomes not free.
The objective of this study is to analyze Willingness to Pay (WTP) users of Bus Trans Anggrek Circle Line in South Tangerang City and factors which influence that. The study located in South Tangerang City, and uses Contigent Valuation Method (CVM). Primary data were collected by interviews with respondents through a questionnaire. While secondary data obtained from South Tangerang City Government and government policy documents and other sources as well as other supporting literature. Ordered regression technique is used to analyze the WTP.
The results show that of 16 (sixteen) variables only 4 (four) variables are having collectively significant effect on users? willingness to pay in Bus Trans Anggrek Circle Line. They are allocation of cost transportation, level of education (dummy university), family size and safety.
According to this study recommends that the Government of South Tangerang City needs to consider willingness to pay and those variables that significantly affect users'WTP as one of the basis in determining the services tariffs of Bus Trans Anggrek Circle Line. Furthermore South Tangerang City Government needs to improve the facilities of Bus Trans Anggrek Circle Line.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T44874
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>