Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 115470 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anastasia Fasti Wuryandari
"Sebelum suatu proyek konstruksi dilaksanakan, perlu dilakukan suatu proses estimasi biaya. Estimasi biaya pada tahap awal ini dapat digunakan untuk memperkirakan besarnya profit atau keuntungan yang akan dihasilkan. Untuk itu diperlukan suatu range esrimate persentase elemen-elemen biaya proyek optimum yang dapat memberikan keuntungan pada pelaksannan proyek tersebut Pada penelitian ini, dilakukan suatu perencanaan biaya (cost planning) persentase atau bobot elemen-elemen biaya proyek pada bangunan industri yaitu pekerjaan tanah dan pondasi, struktur', finishing/arsitektural, mekanikal, dan elektrikal serta biaya langsung dan tak langsung yang optimum.
Analisa dan simulasi hubungan antara kinerja biaya dan elemen biaya proyek dilakukan dengan bantuan software SPSS 11.0 dan sojiware Crystal Ball serta untuk melakukan optimasi elemen-elemen biaya proyek, digunakan software Lingo. Range estimare yang dihasilkan adalah, untuk elemen biaya pekerjaan tanah dan pondasi 11,84% - 12,67%, stmktur 51,67% - 52,51% finishing/arsitektural 17,74 %, mekanikal 7,9%, elektrikal 10,01 %. Sedangkan untuk penentuan mark-up yang dihasilkan dari penelitian ini adalah sebesar 7,5 15% - 11,332%. Dengan demikian, basil yang diperoleh diharapkan untuk dapat digunakan dalam proses estimasi sehingga didapat suatu keuntungan proyek yang paling maksimal.

Beibre a construction project is being held, it needs a cost estimation process. Cost estimation in this preliminary pime can be used for approximating the amount of proiit that the project could get. Therefore, it needs a percentage range estimate of the optimum project cost elements that will give proht to the project. In this research, a cost planning on the percentage or the weight of project cost elements in the industrial building is being done. Those cost elements are soil work and foundation, structure, finishing/architectural, mechanical, electrical, and the direct and indirect cost which are optimum.
The analysis and simulation on the relationship between cost performances and cost project cost elements is being done with the help ofthe SPSS 11.0 software and the Crystal Ball software, and for doing the optimization ofthe project cost elements, Lingo software is being used. The result of range estimate gained are, for soil work and foundation cost element is 11.84% - 12.67%, structure 51.67% - 52.51%, finishing/architectural 17.74%, and mechanical 7.9%, electrical 10.001%. Meanwhile, the determination of the mark-up from this research is as much as 7.515% - 11.332%. So that, the results that gained are being expected can be used in the estimation process, so the most maximum profit ofthe project could be got.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S34758
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ira Widayanti
"Proses estimasi biaya pada penyelenggaraan proyek konstruksi memegang peranan penting dalam merencanakan dan mengendalikan sumber daya yang ada. Hasil dari estimasi biaya dapat digunakan sebagai faktor pertimbangan yang penting dalam proses pengambilan keputusan. Pelaksanaan estimasi biaya ini dilakukan untuk menghindari penyimpangan biaya proyek yang terlalu jauh dengan memberikan batasan akurasi perkiraan biaya, sehingga perhitungan biaya pada tahap desain tidak mempunyai perbedaan yang besar dengan biaya yang diperlukan pada tahap implementasi. Untuk melakukan estimasi biaya diperlukan suatu metode pengukuran (measurement), yang jenisnya tergantung pada kebutuhan dan jumlah data serta informasi yang tersedia. Metode yang dipilih harus tepat, sehingga dapat memberikan akurasi anggaran proyek yang tinggi. Estimasi biaya sangat berpengaruh pada kelangsungan proyek konstruksi, dan memberikan keuntungan dalam mengetahui besar biaya yang dibutuhkan pada tahap pertama, dan mengendalikan sumber daya supaya berfungsi secara optimal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S35516
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ridwan A. Muthalib
"Telah kita ketahui bahwa masalah biaya pada proyek-proyek jasa konstruksi adalah merupakan masalah utama yang harus menjadi perhatian dan harus dikendalikan secara maksimal. Dalam tulisan ini penulis ingin meneliti lebih mendalam tentang sumber-sumber risiko penyimpangan biaya, dan difokuskan pada komponen biaya subkontraktor, yang merupakan komponen biaya terbesar dari seluruh biaya proyek, sehingga penyimpangan sedikit saja akan mempengaruhi kinerja proyek secara keseluruhan. Kemudian dengan pendekatan Monte Carlo diidentifikasikan sumber-sumber risiko yang signifikan yang dapat menimbulkan penyimpangan biaya pada komponen-komponen pekerjaan sub-Kontraktor, dan berdasarkan atas sumber-sumber risiko tersebut nantinya dapat digunakan untuk mempertajam estimasi biaya dan pengendalian di lapangan, yang pada akhirnya akan menghasilkan kinerja proyek yang optimal.

As all ready we know that the cost problem al the construction projects in the main problem that need more attention and must be controlled maximally. In this description the writer like to analyzing more detail about the cost leaks risk sources, and being focused to the sub contractor component cost, which is the biggest component cost from all project cost, in order there is a little leaks could influenced of vitality project mostly. Than with Monte Carlo purpose be identification significant risk sources that could make leaking cost to the sub contractor components job, and according that risk sources could be used to accurate cost estimation and at the field controlling, that in the end will get the optimal vitality project."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14702
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gufron Hakim
"Lingkup kerja desain engineering terkait erat dengan lingkup kerja konstruksi, dalam arti desain engineering memberikan dan menentukan berbagai parameter produk yang akan dipakai sebagai dasar pegangan (referensi) kegiatan konstruksi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa dalam aspek teknik, kegiatan konstruksi melaksanakan apa yang telah digariskan oleh hasil kegiatan desain engineering. Mengenai perihal metodologi engineering sistem, yang berurusan dengan proses mewujudkan gagasan menjadi kenyataan, maka desain engineering dilaksanakan dengan wawasan totalitas sistem, yaitu dengan memperhatikan efektifitas sistem menyeluruh sampai pada operasi dan pemeliharaan. Seperti halnya dengan menyusun perkiraan biaya dan jadwal, desain engineering dilakukan setahap demi setahap, mulai dari desain konseptual, pendahuluan, dan terinci. Adapun penelitian ini difokuskan pada identifikasi risiko dalam proses perancangan bangunan gedung yang berpengaruh terhadap kinerja biaya proyek. Dimana sumber-sumber risiko tersebut dijadikan sebagai variabel bebas dan kinerja biaya proyek sebagai variabel terikat. Dari data-data yang didapat berdasarkan hasil kuisioner yang disebar ke beberapa konsultan yang terkait kemudian diolah secara kualitatif, indeks kepentingan, dan secara statistik dengan melihat frekuensi dan dampak dari risiko yang terjadi, dengan bantuan perangkat lunak (software) SPSS versi 11.0 dan Crystal Ball, sehingga dapat ketahui risiko yang paling berpengaruh dalam proses perancangan tersebut.

Scope of work engineering design related with scope of work construction, in meaning of design engineering give and determines various product parameters to wear as hold base (reference) activity of construction. Therefore, can be said that in technique aspect, activity of construction execute what have been marked by result of activity of engineering design. Concerning as for methodologies of engineering system, what deal with process realize idea become fact, hence engineering design executed with system totality knowledge, that is by paying attention totally system effectiveness come up with conservancy and operation. As does by compiling estimate of schedule and cost, engineering design is done by phase for the shake of phase, start from conceptual design, introduction, and with details specified. As for this research is focused at identification of risk in design process of building which have an effect on to project cost performance. Where sources of the risk made as independent variable and cost performance as dependent variable. From data result of questioner which is disseminated to some related consultant then processed qualitative, importance index, and statistically, seen impact and frequency of risk that happened, using SPSS version 11.0 and Crystal Ball software, so that can be known the most having an effect on risk in the design process."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35453
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jauzy Anbiya
"ABSTRAK
Komponen biaya pembangunan bangunan gedung negara digolongkan kedalam
komponen biaya pekerjaan standar dan non-standar. Dalam pelaksanaan suatu
proyek konstruksi gedung diperlukan suatu cara agar dalam pelaksanaanya
menjadi efisien, sehingga diperlukan penetapan persentase bersifat analitis yaitu
dengan pendekatan probabilistic cost estimating untuk mendapatkan range
estimate dengan tingkat akurasi estimasi yang tepat. Simulasi permodelan
efisiensi dan estimasi masing-masing komponen biaya dilakukan dengan bantuan
software Crystall ball, dan diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan
sebagai pedoman dalam menentukan dan mengendalikan biaya konstruksi proyek
bangunan gedung pada pembangunan selanjutnya.

ABSTARCT
Component of the state building construction costs classified in cost of
components and non-standard employment standards. In the implementation of a
building construction project needed a way for the implementation to be efficient,
so it requires the determination of the percentage that the analytical probabilistic
approach for estimating cost estimate range to estimate the exact degree of
accuracy. Simulation modeling and estimation of the efficiency of each
component is done with the help of software costs Crystall ball, and the expected
results of this study can be used as a guide in determining and controlling the cost
of construction of building projects on the next construction."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42288
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbanraja, Yannet Natoho
"Target yang ingin dicapai dalam pembangunan suatu proyek konstruksi adalah tepat waktu, sesuai dengan anggaran dan menghasilkan "performance" yang diinginkan. Oleh karena itu, diperlukan adanya pengendalian terhadap perencanaan selama proses konstruksi. Pengendalian yang dimaksud di sini adalah pengendalian biaya. Tujuan dari pengendalian biaya ini adalah untuk menekan pengeluaran yang mungkin terjadi seoptimal mungkin sehingga dicapai suatu efisiensi dalam penerapannya. Tetapi tetap memperhatikan waktu pelaksanaan dan "performance" nya. Secara garis besar kegiatan pengendalian biaya ini meliputi: "cost reduction" dan "cost reporting".
Pembahasan pengendalian biaya ini dibatasi pada "cost reporting", yang meliputi: pengumpulan data-data biaya dan pembuatan laporan perbandingan antara biaya aktual dengan biaya yang direncanakan. Metoda yang akan digunakan dalam pengendalian biaya adalah metoda C/SCSC, yang mengintegrasikan "schedule" proyek dan data-data biaya proyek.
Kecepatan, keakuratan dan kemudahan akses untuk memproses dan mendapatkan data-data biaya merupakan suatu hal yang sangat penting. Karena dapat digunakan untuk melakukan prediksi dan estimasi terhadap kecendemngan biaya di lapangan, sehingga bisa dilakukan suatu tindakan pencegahan atau preventif oleh tim manajemen proyek. Dengan adanya suatu sistem informasi yang berbasiskan komputer maka kegiatan-kegiatan tersebut dapat dicapai dan kesalahan-kesalahan dalam estimasi biaya maupun miscommunication dapat diperkecil.
Tujuan dari penelitian ini adalah merancang suatu sistem informasi berbasiskan komputer yang mengintegrasikan data-data biaya, baik data-data perencanaan maupun data-data aktual, dengan schedule proyek, untuk dapat menunjang kegiatan pengendalian biaya oleh tim manajemen proyek.
Penelitian ini menerapkan suatu studi kasus, dengan sampel yang digunakan adalah proyek pembangunan Asrama Mahasiswa Universitas Indonesia. Oleh karena itu, rancangan sistem yang di bangun mengacu pada proyek tersebut."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S34884
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Rizki Hadi Putra
"Estimasi biaya merupakan hal penting dalam dunia konstruksi, keakuratan dalam estimasi biaya tergantung pada informasi-informasi terbaru yang didapat. Dalam prakteknya, estimasi biaya awal digunakan untuk studi kelayakan, alternatif disain yang mungkin, dan pemilihan desain yang optimal untuk sebuah proyek. Holm et al 2005 menjelaskan bahwa estimasi biaya konseptual adalah kegiatan memperkirakan biaya di awal proyek sebelum informasi yang signifikan tersedia dan definisi lingkup kerja belum lengkap. Karakteristik dari estimasi biaya konseptual mengakibatkan tingkat akurasi yang sangat rendah yaitu 30-50. Phaobunjong 2002.

Projects Estimated cost is important in the world of construction, the accuracy of the estimated costs depend on the latest information obtained. In practice, the initial cost estimate is used to study the feasibility, design alternatives are possible, and the selection of optimal design for a project. Holm et al 2005 explain that the conceptual cost estimate is activity at the beginning of the project cost estimate before significant information available and the definition of the scope of work is not yet complete. The characteristics of the resulting conceptual cost estimation accuracy is very low at 30-50. Phaobunjong 2002."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S66141
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Willy Premadi
"ABSTRAK
Pada kegiatan bisnis konstruksi terdapat unsur biaya langsung (direct cost) dan biaya tak langsung (indirect cost). Yang termasuk biaya langsung yaitu material, peralatan, alat bantu dan upah. Unsur biaya tak langsung yaitu biaya overhead lapangan anatar lain : overhead operasional yaitu gaji manajer proyek, site manajer, gaji personalia, gaji pelaksana, dan overhead site office seperti ATK, fotokopi, dokumentasi proyek konsumsi proyek, listrik, air, sewa tempat, telepon, transport, dan lain-lain.
Biaya overhead merupakan salah satu biaya penyebab kegagalan yang tinggi bagi para pelaku bisnis konstruksi. Secara teori unsur biaya overhead berkisar antara 12-15% terhadap nilai kontrak (Frank R. Dagostino: 1993). Kelemahan sistem manajemen, kesalahan perencanaan, penjadwalan dan penganggaran yang tidak tepat serta pemilihan metode yang kurang tepat dapat menyebabkan waktu penyelesaian proyek tertunda sehingga biaya overhead akan berkembang.
Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisa persentase biaya overhead terhadap nilai kontrak dan merancang suatu sistem informasi manajemen (SIM) sebagai perangkat pengendalian biaya overhead berbasiskan sistem komputer. Sistem ini mengintegrasikan data-data biaya berupa data budget dan aktual sebagai fungsi kontrol dalam kegiatan pengendalian biaya overhead oleh pihak pelaksana.
Pengembangan softare pengendalian biaya akan mempermudah pihak manajemen dalam mengendalikan biaya serta proses pengambilan keputusan secara efektif dan efisien mengingat kemudahan pengaksesan yang ditawarkan.
Metodologi yang dipakai adalah dengan menggunakan studi literatur dan studi kasus pada suatu proyek gedung ABC di Jakarta, dengan membandingkan antara teori dan kenyataan di lapangan. Studi kasus dianalisa dengan metode Cost/Schedule Cost System Criteria (C/SCSC) dan metode penggunaan piranti software sebagai perangkat pengendali biaya yang efektik dan efisien sehingga biaya dapat dikendalikan. Subyek dari penelitian ini adalah kontraktor sebagai pelaksana proyek yang bergerak di bidang konstruksi gedung di Jakarta. Obyek dari penelitian ini adalah data-data biaya rencana dan aktual yang diperoleh dari departemen cost control.
Analisa yang diperoleh menunjukkan tingkat biaya overhead 5,46% terhadap nilai kontrak dan studi kasus proyek menunjukkan bahwa proyek gedung ABC berhasil dikendalikan biaya overhead-nya berdasarkan parameter cost varians, schedule varians, cost performance index dan schedule performance index. Perancangan software sebagai sistem informasi manajemen menunjukkan bahwa pengendalian akan lebih efektif bila menggunakan piranti software sebagai fungsi kontrol.

"
2001
S34905
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Swasono Widi Handoko
"Pengukuran reliabilitas telah digunakan dalam beberapa metoda non deterministik pada network penjadwalan pelaksanaan konstruksi.
Dalam tesis ini penulis membandingkan dan mengevaluasi dua metoda non deterministik yaitu: (1) Program Evaluation and Review Technique (PERT), dan (2) Monte Carlo Simulation (MCS). Untuk membandingkan kedua metoda tersebut maka keduanya digunakan dalam penyelesaian satu kasus dalam proyek konstruksi struktur bawah anjungan lepas pantai (offshore platform jacket) yang memiliki 14 paket kegiatan dalam network .
Hasil yang diperoleh dari setiap metoda dibandingkan dan dievaluasi berdasarkan atas fungsi keberhasilan/ reliabilitasnya. Penulis mendapatkan bahwa metoda PERT merupakan metoda yang Iebih sederhana dan menghasilkan durasi pelaksanaan yang lebih optimistik, sedangkan metoda MCS menghasilkan waktu yang relatif lebih lama/ konservatif.
Sebelum melakukan evaluasi metoda non deterministik, per1u dibuat perencanaan dan penjadwalan konstruksi. Secara spesifik, perencanaan dan penjadwalan konstruksi mencakup proses penetapan lingkup proyek, perumusan struktur hierarki proyek, perumusan kegiatan, pengaturan sumber daya, identifikasi durasi dan penentuan Iogika ketergantungan antar kegiatan, serta perhitungan durasi proyek. Lintasan kritis, yang dalam pengertian lain dikatakan sebagai durasi proyek, merupakan lintasan pada suatu network yang melintasi kegiatan-kegiatan sedemikian rupa sehingga jumlah durasinya merupakan yang terpanjang.
Dalam penjadwalan pada pelaksanaan konstruksi struktur bawah anjungan lepas pantai diperoleh lintasan kritis adalah sebagai berikut: Rolling Cans- F-030; Splice Legs- F-050; Lay out Legs -F-070; Install Braces- F-080; Install Elevation- F-100; Install Appurtenance Prior to Roll up- F-110; Roll up & Welding Out- F-120; Fabrication Complete- F-130; Painting- F-140; dan Load Out & Tie Down- F-150.

Reliability measurement was used in several non-deterministic methods for construction project networking.
In this study, the writer compare and evaluate two non-deterministic methods: (1) Program Evaluation and Review Technique (PERT), and (2) Monte Carlo Simulation (MCS). To compare the two methods the writer solved a case study of offshore platform jacket construction, which has 14 activity packages in a network, by using each of the methods.
The results obtained by each method were compared and evaluated based on the survival function/ reliability. The writer found that PERT is the simplest method and yield the more optimistic result, while MCS produce conservative result.
Before evaluating the probabilistic methods, a Construction Planning and Scheduling should be generated. As specific, the CPS comprises of determine project scope; formulate Work Breakdown Structure; formulate activities; estimate resource allocation; determine activity duration and sequence logic activities; and finally calculate project duration. Critical path, calls as project duration, is the sequential combination of activities and relationships from project start to finish that requires the longest time to complete.
The results obtained by the CPS were critical path activities of the offshore platform jacket that comprise of Rolling Cans- F-030; Splice Legs-F-050; Lay out Legs -F-070; Install Braces- F-080; Install Elevation- F-100; Install Appurtenance Prior to Roll up- F-110; Roll up & Welding Out- F-120; Fabrication Complete- F-130; Painting- F-140; and Load Out & Tie Down- F-150."
2001
T2664
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>