Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 82060 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yudo Hastomo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35192
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stacia Andani
"Studi ini membahas mengenai faktor-faktor resiko pada aspek manajemen material yang timbul di proyek konstruksi gedung dan pengaruhnya terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek. Obyek penelitian untuk studi ini adalah proyek gedung bertingkat yang ditangani oleh kontraktor BUMN yang berada di kota besar. Metode penelitian yang digunakan adalah survey dan untuk pengolahan datanya dengan metode statistik. Analisa resiko yang digunakan untuk menguji variabel - variabel yang berpengaruh terhadap kinerja adalah (AHP) Analyctic Hierarchy Process untuk menentukan nilai lokal frekuensi dan dampak lalu standar Risk Management Guidelines untuk menentukan tingkat level resiko, serta analisa faktor untuk pengelompokan sumber resiko. Output dari penelitian ini adalah 10 sumber resiko yang paling dominan dalam manajemen material dan 2 faktor resiko yang pengaruhnya paling signifikan terhadap kinerja waktu.

This study discusses risk factors on material management which occur on building construction projects and their impact on the time performance of the project completion. The object of this research is a multi-storey building which construction is undertaken by a state-owned contractor located in a big city. The research methodology employed in this study is a survey, which data will be run by using a statistical method. The risk analysis used to test the variables which have an influence on the performance is the Analyctic Hierarchy Process (AHP) to determine the frequency and impact local values, the Risk Management Guidelines standard to determine the risk level and factor analysis to group the factors into its source. The output of this research are ten sources of risk which are dominant in material management and two risk factors which have the highest correlation with the time performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1167
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pijar Pertiwi
"Banyak faktor yang bisa menyebabkan terjadinya penurunan profit. Faktor-faktor tersebut bisa terjadi pada setiap tahapan proyek, tetapi yang terpenting adalah faktor yang berkaitan dengan estimasi biaya. karena estimasi merupakan tahapan awal dan penyusunan biaya. Oleh karena itu faktor-faktor yang menyebabkan penurunan profit berkaitan dengan kualitas estimasi harus diidentifikasi. Penelitian dilakukan dengan cara penyebaran kuisioner ke berbagai perusahaan konstruksi di Jakarta dimana penelitian dibatasi oleh kualifikasi proyek gedung bertingkat. Selain penelitian lapangan, dilakukan Juga penelitian kepustakaan sehingga dapat dilakukan analisis penelitian dan mengambit kesimpulan. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan berbagai metode untuk mencari faktor-faktor yang signifikan.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif, analisis deskriptif, analisis kuantitatif (AHP) serta analisis secara statistik, dimana setiap metode analisis memiliki sisi peninjauan yang berbeda-beda. Faktor dari kualitas estimasi yang dapat menurunkan profit proyek berkaitan erat dengan kualitas estimator atau cost engineer dalam studi dokumen kontrak, spesifikasi, gambar, survey lokasi serta ketepatan dalam menentukan metode estimasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kesaiahan metode konstruksi maupun estimasi serta melakukan perhitungan dengan langsung mengurangi persentase direct cost tanpa meninjau direct cost dan BQ proyek adalah variavel yang signifikan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S35095
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mahisha Mohamad Reno
"ABSTRAK
Kesuksesan perusahaan dipengaruhi oleh tiga faktor, yaitu internal, external dan market-force. Faktor internal ini, mempunyai pengaruh sebesar 42% terhadap kesuksesan perusahaan. Kinerja biaya proyek termasuk kedalam tolak ukur kesuksesan kontraktor, apabila kinerja biaya baik, dapat bertahan di persaingan dunia konstruksi di Indonesia yang semakin ketat karena globalisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi permasalahan faktor internal yang
berhubungan erat dengan kinerja biaya proyek dan bagaimana solusi terhadap permasalahan faktor internal tersebut. Hasil analisa penelitian ini menunjukkan permasalahan internal pada penelitian ini berkorelasi dengan kinerja biaya proyek dan dikelompokkan menjadi 7 kelompok faktor, yaitu faktor Manajemen Proyek, Manajemen site, Organisasi, Sumber Daya Manusia, Perencanaan Keuangan, Pengendalian Keuangan, dan Budaya Perusahaan

ABSTRACT
There are three factor which affect company?s success, which is internal, external and market-force. Internal factor affect the company?s success 42 %. Cost performances are include to measurement of company?s performance, contractor who have good cost performance, can survive in competitive which much tighter
because of globalization on Indonesia. The purpose of this research are to identify the internal factors problem which affecting the project cost performance. The research result shows the internal problems from this research have a correlation to project?s cost performance, which categorize to 7 factor category, there are project management, site management, organization, human resource development, cost planning, cost management skill factor, system and procedural, human resource development, and cost management"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1485
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Bayu Dewanto Sadono
"Dalam tahapan pelaksanaan konstruksi, perencanaan merupakan tahapan yang sangat panting dalam mencapai tujuan proyek, yaitu selesai sesuai dengan waktu yang dijadwalkan, dengan biaya yang telah direncanakan, serta mutu yang diisyaratkan. Ketiga hal tersebut menjadi ukuran keberhasilan suatu proyek konstruksi.
Dengan adanya perencanaan yang tepat akan membuat pelaksanaan kegiatan menjadi Iebih lerarah dan berjalan sesuai dengan yang direncanakan Penyalenggara proyek konstruksi atau kontraktor harus mengetahui merencanakan segala aspek yang berhubungan dengan pelaksanaan pekeljaan konstruksi Hal ini panting unluk menjaga agar lidak terjadi bcrbagai macam masalah yang akan menyebabkan lerhambalnya proses pekerjaan konstruksi.
Dengan menggunakan pengolahan data statistik, diperoleh suatu pola hubungan antara faktor-faktor perencanaan yang berpengaruh pada tahap pelaksanaan sebagai variabel tetap dengan kinerja waktu proyek sebagai variabel bebas. Hasil dari pengolahan data ini merupakan faktor-faktor perencanaan yang paling dominan dalam tahap pelaksanaan proyek.

In Project cycle, planning is one of the most important phases in gaining the project goals. Several problems that must be concerned during construction phase are time, cost, and quality, Those are the successful criteria of the project. The correct planning will make the construction phase aimed and runs to the goals.
Contractors have known or planned the aspects connected with construction phase. This thing is important to keep the construction process not obstructed by the problems.
This research is about impact of planning in construction phase in order to increase the project time performance. Results of this research are the planning factors influence most to increase the time performance in the construction phase.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S34752
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ibnu Subagio
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35243
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andy Kurniawan
"Dalam proyek pembangunan konstruksi, perencanaan komunikasi proyek merupakan bagian yang tak dapat dilepaskan dari perencanaan proyek secara keseluruhan. Dengan adanya perencanaan komunikasi yang baik, maka keperluan data atau informasi yang dibutuhkan bagi stakeholder dapat dikumpulkan dan didistribusikan dengan baik. Hal ini menjadi penting karena dengan terhambatnya informasi kepada stakeholder dapat mengakibatkan penundaan pengambilan keputusan yang akhirnya akan menghambat terselesaikannya proyek tepat waktu dan atau terjadi kesalahan pengambilan keputusan. Keterlambatan penyelesaian proyek akan sangat merugikan terutama akan menambah dari segi biaya terhadap keseluruhan biaya yang telah diperhitungkan. Dengan menggunakan pengolahan data matematis AHP, statistik (SPSS), simulasi Monte Carlo, serta optimasi Lingo dan Optquest untuk memperoleh suatu pola hubungan antara faktor-faktor perencanaan komunikasi proyek sebagai variabel tetap dengan kinerja waktu proyek sebagai variabel bebas. Hasil pengolahan AHP adalah hubungan flow koordinasi dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek yang kurang baik antar pihak terkait (owner, konsultan, kontraktor), kurang sesuainya laporan-laporan (harian, mingguan, bulanan) terhadap realisasi karena format, bentuk dan isi kurang dapat dipahami, ketidakpastian waktu dan bentuk komunikasi internal (rapat-rapat mingguan, site records, memo-memo, dll). Hasil pengolahan analisa cluster dibagi menjadi tiga kualitas. Pertama, kualitas komunikasi rendah adalah penetapan jadwal proyek yang ketat oleh pemilik, hubungan flow koordinasi dalam perencanaan dan pelaksanaan proyek yang kurang baik antar pihak terkait (owner, konsultan, kontraktor), dan pemahaman terhadap kontrak kerja proyek yang tidak sama/ ketidaksepahaman aturan pembuatan gambar kerja). Kedua, kualitas komunikasi sedang adalah pemahaman terhadap kontrak kerja proyek yang tidak sama/ ketidaksepahaman aturan pembuatan gambar kerja) dan tidak jelasnya pembagian tugas dalam pembuatan program pelaksanaan). Ketiga, kualitas komunikasi tinggi, penyampaian bentuk strategi tim proyek yang kurang jelas), tidak jelasnya pembagian tugas dalam pembuatan program pelaksanaan, dalam menunjuk manajer proyek tidak melalui seleksi yang benar, dan kurang jelasnya spesifikasi teknis yang tertulis dan kurang lengkapnya requirement yang diminta dalam kontrak. Faktor-faktor ini merupakan faktor-faktor dalam perencanaan komunikasi proyek yang paling dominan berpengaruh terhadap kinerja waktu dan biaya proyek.

In construction project development, project communication planning is a part that can't be separated from the whole project planning. With the existence of good communication planning, so the necessity of data or the necessary information to stakeholder can be collected and distributed well. This matter become important because when information is obstructed to stakeholder, it can cause the delayed of decision taking that finally can obstruct the completion of the project on time or wrong decision taking. The late project completion will cause the project to suffer loss, especially the increase of project financial aspect. With using mathematic data processing AHP, statistic (SPSS), Monte Carlo simulation. Lingo and Optquest optimization to gain a pattern or relation between project communication planning factors as dependent variables and time and cost performances as independent variables. Result of AHP data processing are bad flow coordination in planning and executing project among stakeholders, the reports are not appropriate to the realization (daily, weekly, and monthly) because the format can't be understood well, uncertainty time and form of internal communication (weekly meeting, site records, memo-memo). Results of Cluster Analysis data processing are divided into three quality. First, Low Quality Communication are determining of project schedule by owner that very strict, bad flow coordination in planning and executing project among stakeholders, deference understanding of working contract. Second, Medium Quality Communication are deference understanding of working contract and not clear in distribution task when making programs. Third, High Quality Communication are not clear of form strategic team project, when select the project manager not use the right selecting process, not clear in distribution task when making programs, not clear of written technical specification. These factors are factors that affect and dominate in communication planning phase to project time and cost performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S35210
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toni Alam
"Waktu pelaksanaan pekerjaan yang cepat merupakan alasan mengapa proyek design and build digunakan pada PT. XYZ. Dalam pelaksanaannya masih selalu terjadi keterlambatan pekerjaan. Tesis ini membahas faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek design and build. Penyusunan variabel dari data sekunder dan studi literatur, validasi pakar, pilot survey, penyebaran kuesioner kepada responden, kemudian dievaluasi dengan analisa komparatif, deskriptif, uji validitas dan reliabilitas, korelasi, analisa faktor dan regresi linier, akhirnya diperoleh tiga faktor risiko yang paling signifikan yaitu : kurangnya pengalaman tim desain dan project manager dalam menyusun jadwal pelaksanaan serta menangani kompleksitas TOR dan lingkup pekerjaan ; kurangnya kompetensi pelaksana pekerjaan dalam merealisasikan pekerjaan design and build ; serta kelalaian dan keterlambatan dari sub kontraktor. Dari persamaan regresi, terlihat faktor risiko berkorelasi dengan kinerja waktu dan faktor risiko menurunkan kinerja waktu.

Fast timing of the task is reason why design and build project are used in PT. XYZ. In its implementation is still always a delay of work. This thesis discussed risk factors that affect time performance of design and build project. Preparation of variables from secondary data and literature studies, expert validation, pilot surveys, distributing questionnaires to the respondents, then evaluated by comparative, descriptive, validity and reliability test, correlation, factor analysis and regression, eventually acquired three of the most significant risk factors, that is : the adequacy of design team and project manager experience in preparing the implementation schedule, as well as handling the complexity of TOR and scope of work ; the adequacy of builder competency in finishing design and build project ; the negligence and delay of sub contractor. From the regression equation, found that risk factors correlate with time performance and risk factors decrease time performance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30228
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>