Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168641 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Timotius Jonas
"Pertumbuhan dan perkembangan penduduk yang cukup pesat di kota Depok menyebabkan adanya tekanan penduduk terhadap pemenuhan kebutuhan lahan perumahan, industri, perdagangan, jasa, rekreasi maupun kegiatan lain yang menyebabkan perubahan penggunaan lahan. Perubahan tata guna lahan ini akan mempengaruhi proses daur hidrologi yang terjadi khususnya proses peresapan air kedalam tanah (infiltrasi). Dengan menggunakan metode Rasional yang membutuhkan data komposisi tataguna lahan di tiap Bagian Wilayah Kota (BWK) yang ditinjau maka dapat diketahui besar dari air hujan yang melimpas dan menjadi infiltrasi, sehingga dapat ditentukan koefisien infiltrasi yang menggambarkan peresapan air hujan di masing-masing Bagian Wilayah Kota (BWK) yang ditinjau. Hasil pengolahan data yang dilakukan menunjukkan bahwa sebagian Bagian Wilayah Kota (BWK) Depok yaitu BWK Beji, BWK Pancoran Mas dan BWK Cinere sudah mencapai koefisien limpasan dan infiltrasi yang harus diwaspadai. Oleh karena itu perlu adanya suatu tindak lanjut dari Pemerintah Daerah Depok dan masyarakat setempat untuk menjaga ruang terbuka hijau yang ada dan mencegah perubahan tata guna lahan yang tidak bijaksana yang tanpa disertai penanganan tindakan konservasi yang dapat menyebabkan terjadinya kelebihan air (banjir) pada saat musim hujan dan kekeringan pada saat musim kemarau.

The development and rapidly growing population in the city of Depok have cause preasure for the people to fulfile their needs of housing, industrial, trade, service, recreation and other activity that can change the use of the land. This changes can affect the hydrology cycle especially infiltration. With using Rational method that needs data of land management in each BWK of Depok, the rainfall that becomes run off and infiltration can be determined. So it could also determine the coeficient of infiltration that could describe the rainfall penetration into land at each BWK of Depok. The result shows that some BWK of Depok that is BWK Beji, Cinere, Pancoran Mas have already reach a run off and infiltration coeficient that should be cautious. Because of it, there should be an action from the regional government of Depok and participation from the people living in Depok to save the open green area that still exist and to stop land management that is not wise that could make changes to the use of land, to prevent flood at rainy season and dry at summer in the future."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35258
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Fajar Taufik
"Pertumbuhan dan perkembangan penduduk yang cukup pesat di kota Depok menyebabkan adanya tekanan penduduk terhadap pemenuhan kebutuhan lahan perumahan, industri, perdagangan, jasa, rekreasi maupun kegiatan lain yang menyebabkan perubahan penggunaan lahan. Perubahan tata guna lahan ini akan mempengaruhi proses daur hidrologi yang terjadi khususnya proses peresapan air kedalam tanah (infiltrasi). Dengan menggunakan metode Rasional dan NRCS yang membutuhkan data komposisi tataguna lahan di tiap Bagian Wilayah Kota (BWK) yang ditinjau maka dapat diketahui besar dari air hujan yang melimpas dan menyerap/infiltrasi.
Hasil pengolahan data yang dilakukan menunjukkan bahwa sebagian Bagian Wilayah Kota (BWK) Depok yaitu BWK Tugu, BWK Mekarsari dan BWK Mekarjaya sudah mencapai koefisien limpasan dan infiltrasi yang harus diwaspadai. Oleh karena itu perlu adanya suatu tindak lanjut dari Pemerintah Daerah Depok dan masyarakat setempat untuk menjaga ruang terbuka hijau yang ada dan mencegah perubahan tata guna lahan yang tidak bijaksana yang tanpa disertai penanganan tindakan konservasi yang dapat menyebabkan terjadinya kelebihan air (banjir) pada saat musim hujan dan kekeringan pada saat musim kemarau.

The development and rapidly growing population in the city of Depok have cause preasure for the people to fulfile their needs of housing, industrial, trade, service, recreation and other activity that can change the use of the land. This changes can affect the hydrology cycle especially infiltration. With using Rational method and NRCS method that needs data of land management in each BWK of Depok, the rainfall that becomes run off and infiltration can be determined.
The result shows that some BWK of Depok that is BWK Tugu, Mekarsari, Mekarjaya have already reach a run off and infiltration coeficient that should be cautious. Because of it, there should be an action from the regional government of Depok and participation from the people living in Depok to save the open green area that still exist and to stop land management that is not wise that could make changes to the use of land, to prevent flood at rainy season and dry at summer in the future.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S35235
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herry
"Status gizi pada usia lanjut perlu mendapat perhatian, karena dengan meningkatkan derajat kesehatan kelompok usia lanjut semakin bertambah. Usia lanjut adalah insan yang rentan dengan masalah kesehatan termasuk gizinya. Banyak faktor yang berhubungan dengan status gizi meliputi umur, jenis kelamin, status perkawinan, tingkat pendidikan, sosial ekonomi dan konsumsi makanan. Untuk mengetahui gambaran status gizi menurut IMT dan faktor‐faktor yang berhubungan dengan IMT pada usia lanjut binaan Rw Siaga Kelurahan Rangkapan Jaya Lama, dilakukan Studi Cross Sectional. Populasi penelitian adalah seluruh usia lanjut yang mengikuti pembinaan kesehatan di wilayah Rw Siaga Kelurahan Rankapan Jaya Lama yang berumur 55 - 82 tahun. Jumlah sampel yang diteliti sebanyak 119 responden. Penelitian ini menganalisa data primer, data yang diperoleh dari hasil pengisian melalui wawancara, recall 24 jam, pengukuran dan penimbangan. Pengolahan data dan analisa menggunakan komputer. Analisa data dilakukan secara univariat untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi dan dilakukan secara bivariat dengan menggunakan uji Chi Square untuk mengetahui hubungan antara variabel independent yang meliputi karakteristik responden gaya hidup dan konsumsi makanan dengan status gizi menurut IMT.
Dari hasil analisa univariat diketahui ada 14,3% usia yang mengalami status IMT kurus, 56,3% dengan status IMT normal dan 29,4% mengalami status IMT gemuk. Dari hasil analisa bivariat diketahui adanya hubungan yang bermakna antara kebiasaan merokok dengan status gizi menurut IMT usia lanjut (p ≤ 0,05). Sementara variabel umur dan lain‐lain tidak menunjukkan adanya hubungan yang bermakna dengan status gizi (p > 0,05). Berdasarkan hasil penelitian, disarankan agar meningkatkan kegiatan pembinaan kesehatan usia lanjut, dengan melakukan pemantauan status gizi secara berkala sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan terhadap masalah gizi kurang maupun lebih. Selain itu untuk mempertahankan status gizi normal perlu melakukan upaya peningkatan pengetahuan mengenai gizi bagi para usia lanjut, sehingga mereka dapat mempertahankan kesehatan melalui keseimbangan makanan yang dikonsumsi."
Depok: Universitas Indonesia, 2008
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Andre Aldino
"Terapi ARV merupakan hal yang penting bagi ODHA, di Indonesia cakupan ODHA yang menerima ART masih rendah, hal tersebut dapat dipengaruhi beberapa faktor diantaranya demografi(jumlah dan kepadatan penduduk) serta sosioekonomi(rata lama sekolah, angka melek huruf, persen penduduk miskin, PDRB per kapita, tingkat partisipasi angkatan kerja, dan tingkat pengangguran terbuka). Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi hubungan antara faktor demografi dan sosioekonomi yang terdapat di setiap provinsi di Indonesia dengan cakupan ODHA yang menerima ART pada tahun 2022. Desain studi yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain studi ekologi dengan uji statistic uji korelasi. Terdapat faktor yang berhubungan dengan cakupan ODHA yang menerima ART diantaranya Jumlah penduduk (p-value = 0,001 , R. = 0,736), kepadatan penduduk (p-value = 0,000 , R. = 0,566), PDRB per kapita (p-value = 0,014 , R. = 0,417), dan tingkat pengangguran terbuka (p-value = 0,001 , R. = 0,547).

ARV therapy is important for PLWHA, in Indonesia the coverage of PLWHA receiving ART is still low, this can be influenced by several factors including demographics (number and population density) and socioeconomic (average length of schooling, literacy rate, percent of poor population, GDRP per capita, labor force participation rate, and unemployment rate). The purpose of this study was to identify the relationship between demographic and socioeconomic factors in each province in Indonesia with the coverage of PLWHA receiving ART in 2022. The study design used in this study was an ecological study design with a statistical correlation test. There are factors related to the coverage of PLWHA receiving ART including population (p-value = 0.001 , R = 0.736), population density (p-value = 0.000 , R. = 0.566), GDRP per capita (p-value = 0.014 , R. = 0.417), and unemployment rate (p-value = 0.001 , R. = 0.547)."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lia Arsyina
"Air minum dapat secara langsung mempengaruhi kesehatan manusia. Sesuai peraturan, di dalam air minum tidak boleh ditemukan E.coli (0 CFU/100 mL). Kontaminasi E.coli dalam air minum dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, di antaranya adalah faktor higiene sanitasi yang buruk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor higiene sanitasi yang dapat mempengaruhi kandungan E.coli dalam air minum rumah tangga. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Lokasi dari penelitian ini adalah 3 kecamatan di Kota Depok yaitu Kecamatan Sawangan, Bojongsari, dan Cipayung. Pengumpulan data dilakukan pada bulan Agustus-September 2019 dengan total sampel 300 rumah tangga. Hasil uji laboratorium menunjukkan 174 (58%) sampel air minum rumah tangga mengandung E.coli. Hasil analisis statistik menunjukkan faktor sanitasi yang berhubungan secara signifikan dengan kandungan E.coli dalam air minum rumah tangga adalah tempat penyimpanan air minum (OR=2,60; CI 95%: 1,18-5,71) dan perilaku cuci tangan pakai sabun (OR=1,65; CI 95%: 1,04-2,62). Sedangkan faktor yang dominan mempengaruhi kandungan E.coli dalam air minum rumah tangga adalah tempat penyimpanan air minum.

Drinking water can directly affect human health. Based on the national and international standards, the drinking water cannot contain Escherichia coli (0 CFU/100 ml) at all. However, several factors contributing to E. coli contamination in drinking water, one of them being identified as poor sanitation hygiene. This study aimed to investigate the sanitation hygiene factors which can affect the E. coli content in the household drinking water. We used a cross-sectional study design to collect the data from three districts in the city of Depok, i.e., Sawangan, Bojongsari, and Cipayung. We gathered in total 300 household water samples during August-September 2019. The laboratory tests showed that 174 (58%) household water samples contained E. coli. We found two sanitation hygiene factors that significantly affected the E. coli content in the household drinking water, i.e., the water container condition (OR=2,60; CI 95%: 1,18-5,71) and the handwashing practice with soap (OR=1,65; CI 95%: 1,04-2,62). The most dominant sanitation hygiene factor contributed to the E. coli content in the household drinking water was the condition of the water container."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2019
T54042
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Novita Puji Hartanti
"konsumsi merokok tergolong dalam perilaku yang dapat membahayakan kesehatan, baik bagi perokok maupun bagi orang lain di sekitarnya. Merokok terbukti berhubungan dengan 25 jenis penyakit berbahaya yang bersifat mematikan, antara lain kanker paru-paru dan jantung koroner. Setiap tahun, angka kematian yang disebabkan rokok semakin bertambah, namun jumlah perokok juga bertambah, bahkan usia seseorang merokokjuga semakin muda. Masyarakat mencapai angka yang tinggi sebagai seseorang yang mengonsumsi merokok. Alasan remaja merokok cenderung bersifat psikososial. Peneliti ingin mengetahui faktor apa saja yang berperan dalam konsumsi rokok pada masyarakat.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai faktor yang berperan dalam konsumsi rokok pada masyarakat. Sampel penelitian memiliki karakteristik: berusia 25-50 tahun, masih merokok pada saat dilakukan pengambilan data. Teknik Snowball sampling yang digunakan berdasarkan konsep konsumsi rokok masyarakat dari Neuman.
Didapatkan hasil yaitu konsumsi rokok masyarakat 48% informan, dengan 24% karena melihat teman teman merokok, 10,7% melihat konsumsi rokok orang tua (ayah), dan 6,6% melihat konsumsi rokok saudara kandung. Kedua adalah kebiasaan mengonsumsi rokok (24%). Kemudian, 13,3% informan menyatakan faktor reaksi emosi yang positif saat mengonsumsi rokok berperan dalam perilaku merokok mereka. Selanjutnya adalah faktor reaksi penuruanan emosi (10,7%), dengan 8% alasan sosialinforman yang merasa memiliki image dan menunjukkan kematangan dengan merokok. Yang terakhir ketagihan mengonsumsi rokok sebesar 58%. Pada masyarakat (25-50 tahun) yang paling berperan adalah faktor kebiasaan dan ketagihan dalam mengonsumsi rokok, yang didukungan dengan lingkungan sosial.

moking has been shown to be associated with 25 types of dangerous diseases that are deadly, including lung cancer and coronary heart disease. Every year, the number of deaths caused by cigarettes increases, but the number of smokers also increases, even the age of a person smokes also younger. People achieve high rates as someone who consumes smoking. The reasons teenagers smoke tend to be psychosocial. Researchers want to know what factors play a role in cigarette consumption in the community.
The research method used is descriptive research method that aims to obtain a description of the factors that play a role in cigarette consumption in the community. The study sample has characteristics: aged 25-50 years, still smoking at the time of taking data. The Snowball sampling technique used is based on the concept of public cigarette consumption from Neuman.
The result is the cigarette consumption of 48% of informants, with 24% seeing friends smoking, 10.7% seeing parental cigarette consumption (father), and 6.6% seeing sibling consumption. The second is the habit of consuming cigarettes (24%). Later, 13.3% of informants stated positive emotional reactions when taking cigarettes play a role in their smoking behavior. Next is the emotional reactions factor (10.7%), with 8% of informants' social reasons who feel the image and show maturity by smoking. The last addicted to cigarette consumption by 58%. In the community (25-50 years) the most important role is the habit factor and addiction in cigarette consumption, which is supported by the social environment.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ani Retno Prijanti
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2023
PGB 0626
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
Raden Miranti Dwiputri Perwata
"Skripsi ini membahas peran petugas Unit Pengelola Keuangan (UPK) sebagai pendamping dalam kegiatan pinjaman bergulir pada PNPM Mandiri Perkotaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Hasil penelitian menunjukan Petugas UPK LKM Kelurahan Rangkapan Jaya Baru menonjol pada facilitative role and skill serta representational role and skill. Di lain sisi, Petugas UPK LKM Kelurahan Depok Jaya hanya menonjol pada facilitative role and skill. Secara umum, petugas UPK pada Kelurahan Rangkapan Jaya Baru dan Kelurahan Depok Jaya lemah saat menjalankan monitoring dan pembinaan, sehingga berpengaruh pada kemacetan pinjaman.

This thesis discusses the role of Financial Management Unit (FMU) employer as a right-hand man of term loan activity in the Independent Urban Area of IUASE. This research is qualitative in accordance with descriptive reserch. The research indicates that the employer of FMU Depok Jaya Village has only got a quality of fascinative role and skill. In general, employer of FMU in both Rangkapan Jaya Baru and Depok Jaya villages has the least quality of monitoring and as well as supporting. Therefore, that imprudence has an influence over stagnation of loan proceeds."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Zahra Alifatus Sajida
"Kecamatan Pancoran Mas merupakan kecamatan di Kota Depok yang angka BBLRnya paling tinggi pada tahun 2014. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran dan determinan BBLR di Kecamatan Pancoran Mas pada tahun 2016. Penelitian ini menggunakan desain studi kohort retrospektif dengan sumber data register kohort ibu yang dikumpulkan oleh Puskesmas Pancoran Mas, Puskesmas Depok Jaya, dan Puskesmas Rangkapan Jaya Baru sepanjang tahun 2016 serta data BPS Kota Depok tahun 2016. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa prevalensi BBLR di kecamatan ini adalah sebesar 8,08 . Nilai RR terbesar didapatkan dari variabel usia kurang dari 20 tahun RR: 4,864, 95 CI: 1,72-13,654 , tinggal di Kelurahan Rangkapan Jaya dan Rangkapan Jaya Baru RR: 11,892, 95 CI: 1,552-91,157 , akses terhadap bidan rendah RR: 3,2602, 95 CI: 0,12-0,784 dan melakukan kunjungan antenatal kurang dari empat kali RR: 6,521, 95 CI: 0,401-106,025.

Pancoran Mas sub district has the highest number of low birth weight LBW babies in Depok city on 2014. This research aims to see the distribution and determinant of LBW babies in Pancoran Mas sub district on 2016. This research used retrospective cohort study design using mother rsquo s cohort register collected by Puskesmas Pancoran Mas, Depok Jaya, and Rangkapan Jaya Baru during 2016, and Depok rsquo s Central Bureau of Statistics BPS data on 2016. This research found that the prevalence of LBW in this district is 8,08 . The highest RR values are on mother being pregnant before 20 years old RR 4,864, 95 CI 1,72 13,654 , living in Kelurahan Rangkapan Jaya and Rangkapan Jaya Baru RR 11,892, 95 CI 1,552 91,157 , low access to midwives RR 3,2602, 95 CI 0,12 0,784 , and having antenatal visits less than four times RR 6,521, 95 CI 0,401 106,025."
Depok: Universitas Indonesia, 2017
S68607
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fenti Erlianti
"ABSTRAK
Penggunaan internet bermasalah ialah ketidakmampuan individu untuk mengontrol dirinya dalam menggunakan internet sehingga hal ini menimbulkan kesulitan dan gangguan fungsional pada dirinya. Hal ini dianggap memiliki hubungan dengan perilaku hiperaktivitas yaitu gangguan perhatian, hiperaktif, dan impulsif yang menyebabkan penurunan besar pada aktivitas hidupnya. Dalam penelitian ini, subjek penelitian adalah siswa-siswi SMP Pancoran Mas Kota Depok Provinsi Jawa Barat pada tahun 2017 untuk meneliti hubungan hiperaktivitas terhadap penggunaan internet bermasalah. Adapun desain studi yang digunakan ialah cross sectional pada 300 subjek yang diwawancarai dengan Strength and Difficulties Questionnaire SDQ dan Young 39;s Internet Addiction Scale. Setelah itu analisis data dilakukan dengan uji chisquare. Dari total subjek, terdapat 10,7 sunbjek yang mengalami hiperaktivitas dan 27 subjek yang mengalami penggunaan internet bermasalah. Ditemukan tidak adanya hubungan antara hiperaktivitas dengan penggunaan internet bermasalah P=0,490 . Tidak adanya hubungan antara hiperaktivitas terhadap penggunaan internet bermasalah disebabkan oleh banyak faktor. Meskipun di beberapa penelitian menyebutkan keduanya saling berhubungan secara signifikan, namun di Indonesia sendiri belum pernah ada penelitiannya dan di penelitian ini didapatkan bahwa keduanya tidak berhubungan secara signifikan.

ABSTRACT
Problematic internet use is the inability of the individual to control himself in using the internet so this causes trouble and functional disturbance in him. It is considered to have a relationship with attention problem, hyperactive, and impulsivity which causes impairment in life function. In this research, the subjects were taken on students of SMP Pancoran Mas Depok West Java Province in 2017. The study design used was cross sectional in 300 subjects interviewed with Strength and Difficulties Questionnaire SDQ and Young 39 s Internet Addiction Scale . After that the data analysis is done by chisquare test. Of the total subject, there were 10.7 experienced hyperactivity and 27 experienced problematic internet use. There is no relation between hyperactivity with problematic internet use P 0,490 . The absence of a link between the of hyperactivity in problematic internet use is caused by many factors. Although in some studies mentioned the two are interconnected significantly. There is no previous research studying this topic. In this study, it is found that there is no sighnificant relation between the two variables."
2017
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>