Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121839 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36812
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Pandansari
"PT X sebagai perusahaan jasa televisi kabel yang masih terbilang berusia muda ingin mengetahui sejauh mana kebutuhan atau keinginan para pelanggannya telah terpenuhi dengan produk yang ditawarkannya. Untuk itu dilakukan analisa terhadap keinginan-keinginan pelanggan terhadap jasa televisi kabel dengan menggunakan metode Quality Function Deployment. Dari empat fase yang ada, penggunaan metode ini dibatasi pada fase pertama yang dikenal sebagai House of Quality. Langkah-langkah yang dilakukan dalam metode ini diawali dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan pada pelanggan jasa televisi kabel PT X di apartemen.
Hasil yang diperoleh dianalisa dan diterjemahkan ke dalam House of Quality. Dari analisa House of Quality diketahui keinginan-keinginan pelanggan yang terpenting, tingkat kepuasan pelanggan terhadap jasa televisi kabel dilihat dari tiap keinginannya, sert tindakan-tindakan apa yang harus dilakukan PT X untuk meningkatkan kepuasan pelanggannya yang ditunjukkan dengan nilai Relative Importance terbesar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49864
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kusmini Rahayu
"Dalam era persaingao yang semakin kompetitif, samua industri manufaktur atau pun jasa berupaya untuk meningkatkan posisi parsaingan produk alau jasa yang dihasilkannya dalam pasar. Oleh karena itu rnereka berusaha uotuk mengembangkan produk maupun jasanya sesuai dengan keinginan konsumen dan pasar, Kepuasan konsumen harus merupakan titik kritis dan menjadi input utama bagi setlap proses yang dilakukan dalam suatu parusahaen. Jurusan Mesin FTUI adalah salah saw contoh Indusuqasa yeng berslfal "non-profit oriented'. Untuk dapat rneningkatkan kepuasan konsuman utamanya mahasiswa dan para stake holder, Jurusan Mesin FTUI harus mampu memberiken pelayanan sedemikian rupa kepada mahasiswa sehingga lulus mereka dapat menjadi sarjana-sarjana Teknik Mesin yang mampu bersaing delam kancah persaingan yang semaKin kompetitif dan memenuhi kebutuhan para stake holder dan pasar. Oleh kerena itu sagala kegiatan palbaikan yang akan dilakukan harus berdasarkan kebutuhan dan keinginan mahasiswa. Untuk menyesuaikan tindakan perbalkan yang dilakukan oleh Jurusan Mesin FTUI dengan kebutuhan dan kelnginan Mahasiswa Mesin UI, diperlukan suatu media yang dapat menunjukkan skala priorit kegiatan yang harus dilakukan dalam pemenuhan kebutuhan untuk dapat meningkatkan kepuasan konsumen. Media yang yang digunakan adalah matriks House of Quality (HOQ) yang merupakan matriks dan fass pertama Quality Function Deployment, Penyusunan matriks di diawali dengan identifikasi kebutuhan dan keinginan mahasiswa melalui penyebaran kuesioner dan wawancara kepada mahasiswa Mesin UI. Kemudian ditentukan kegialan yang akan dilaksanaken oleh Jurusan Mesin FTUI untuk memenuhi ksbutuhan dan keinginan tersebut Melalui matriks HOO dapat ditentukan kegialan mana yang harus didahulukan dalam rangka paningkatan kepuasan mahasiswa sehingga dapat tercipta lulusan yang mampu turut serta dalam kancah pesaingan yang kompetitif dan memenuhi kebutuhan pasar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49866
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Edy Teguh Amanah
"Sistem Informasi Akademis (Siska) adalah suatu sistem infonnasi dengan atsitektur klien-server yang menangani data-data akademis di Jurusan Elektro Fakultas Teknik UI. Untuk dapat digunakan, Siska memerlukan pengisian data akademis ke dalam basis datanya. Jumlah data akademis yang banyak menyebahkan proses pengisian data ini potensial untuk terjadinya kesalahan. Karenanya, kebutuhan akan perlunya suatu cara yang efisien dan mudah untuk memasukkan data secara akurat menghasilkan gagasan untuk membuat suatu sistem entri data Siska. Sistem entri data ini terdiri dart dua subsistem, yaitu subsistem data scanner yang dapat memhaca data basil scan form IRS, dan subsistem entri data herhasis web untuk memasukkan data ke Siska dengan menggunakan web browser. Sistem entri data ini hersifat sebagai tambahan untuk Siska, karenanya data yang dimasukkan melalui sistem entri data harus berada dalam format yang sama dengan yang disimpan oleh fasilitas entri data Siska yang telah ada. Dengan demikian, pengguna dapat memilih aplikasi yang lebih disukai olehnya dalam proses pengisian data ke basis data Siska. Untuk membuat sistem entri data, rincian kebutuhan sistem perlu dibuat dengan memperhatikan permintaan dart pengguna. Dari rincian kebutuhan yang ada, perancangan sistem dapat dibuat sebagai panduan dalam pembuatan sistem. Pada akhirnya, pengujian perlu dilakukan untuk mengetahui apakah data berhasil dimasukkan dengan menggunakan sistem enrri data. Pengujian juga perlu dilakukan untuk mengeiahui apakah data berada dalam format yang benar. Skripsi ini akan membahas implementasi sistem enrri data untuk Siska. Pembahasan akan mencakup analisis kebutuhan sistem, desain perangkat lunak, penerapan dan pengujian terhadap kerja perangkat lunak."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39642
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yanu Ahmad Hariyoso
"Penelitian ini membahas aplikasi dari Quality Function Deployment (QFD) untuk mengidentifikasi pengembangan pelayanan jasa dari perpustakaan. Pertama mengidentifikasi kebutuhan pelanggan atau pembaca, tingkat kepentingan dan tingkat kepuasan diketahui dengan cara mengambil data kuisioner di lingkungan sekitar perpustakaan. Kedua, mengetahui teknis pengembangan jasa untuk memuaskan pelanggan dengan mewawancarai pakar atau pihak manajemen. Dengan menggunakan matriks level pertama dari QFD yaitu House of Quality (Rumah Kualitas) dapat diketahui hubungan kebutuhan pelanggan dan pemenuhan teknis dari pihak perpustakaan, penelitian ini menentukan lima teratas masing-masing dari kebutuhan pelanggan dan teknis pengembangan jasa, dan beberapa saran untuk membangkitkan perpustakaan, khususnya perpustakaan Universitas Indonesia.

This study discusses the application of Quality Function Deployment (QFD) to identify the development of library services. First, reader needs and their importance, and satisfaction degrees were examined via questionnaires around library. Second, the service improvement techniques for satisfying the reader needs were developed by interviewing experts. Following, a relation matrix was constructed from first level matrix of the QFD. House of Quality (HoQ) is known relationship customer requirements and technical compliance of the library. Empirical study specifies top 5 reader needs and service improvement techniques respectively, and some practical suggestions are raised for academic libraries."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44399
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Muhammad Adhi
"PT Pos Indonesia perlu untuk meningkatkan kualitas pelayanan paket pos yang dilakukannya untuk dapat bersaing dengan kompetitornya, dan untuk menghindari adanya protes atau keluhan dari pelanggan. Peningkatan kualitas pelayanan yang dibutuhkan adalah peningkatan kualitas pelayanan yang didasari oleh keinginan pelanggan. Qualify Function Deployment sebagai suatu metode/prosedur untuk membantu dalam perencanaan dan pengembangan produk/jasa dan untuk memastikan bahwa produk/jasa terscbut dapat memenuhi atau melebihi dari keinginan pelanggan adalah salah satu metode yang coook untuk dilakukan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan paket pos oleh PT Pos Indonesia yang didasari oleh keinginan pelanggan.
Langkah awal yang dilakukan dalam penggunaan metode QFD ini adalah dengan mengumpulkan informasi dari pelanggan jasa layanan paket pos melalui penyebaran kuisioner. Informasi yang dibutuhkan adalah informasi mengenai tingkat kepentingan pelanggan dan tingkat kepuasan pelanggan terhadap serangkaian atribut jasa layanan paket pos yang diberikan oleh PT Pos Indonesia dan oleh Perjastip. Informasi ini kemudian bersama dengan infomasi teknis mengenai rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia untuk meningkatkan kepuasan pelanggan jasa Iayanan pakct pos menjadi masukan dari maniks House of Qualify (HOQ). Kemudian dilakukan analisis lerhadap matriks HOQ untuk menentukan prioritas pengembangan dan pelaksanaan dari atribut jasa layanan paket pos dan rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh PT Pos Indonesia tadi.
Analisis HOQ menghasilkan tiga atribut jasa layanan paket pos yang diprioritaskan pengembangarmya untuk dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, yaitu atribut keamanan paket; garansi ganti rugi terhadap keterlambatan dan kehilangan; dan kombinasi harga-kccepatan-keamanan isi. Selain itu analisis HOQ juga menghasilkan rencana kegiatan yang perlu diprioritaskan pelaksanaanya untuk dapat memberikan peningkatan kepuasan pelanggan, yaitu (sesuai urutan prioritas) 1) penyempumaan SOP pengiriman surat, 2) peningkatan kinerja dan standarisasi waktu tempuh kiriman pos, 3) pengiriman barang dcngan sarana jejak Iacak, dan 4)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S50421
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gumilang Mohamad Yani
"Seiring dengan semakin meningkatnya persaingan dunia usaha dan semakin kritisnya para pelanggan, maka suatu perusahaan agar dapat bersaing dengan perusahaan lainnya yang sejenis harus bisa memberikan produk, baik berupa barang maupun jasa, yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggannya. Agar dapat memberikan produk yang memenuhi kriteria itu perlu diketahui kebutuhan-kebutuhan pelanggan sehingga kemudian pihak perusahaan dapat menentukan langkah-langkah selanjutnya yang harus ditempuh guna memenuhi harapan pelanggan tersebut.
Fritz sebagai perusahaan forwarder ingin mengetahui sejauh mana keinginan atau kebutuhan pelanggannya, telah terpenuhi dengan produk yang ditawarkannya. Untuk itu dilakukan analisa terhadap keinginan-keinginan pelanggan terhadap perusahaan jasa forwarding dengan menggunakan metode Quality Function Deployment (QFD). Dari empat fase yang ada, penggunaan metode ini dibatasi pads fase ketiga fase pertama.
Fase pertama dimulai dengan pengumpulan data melalui kuesioner yang disebarkan kepada para pelanggannya melalui uji validitas dan reliabilitas dengan bantuan program komputer seperti Excel dan SPSS. Hasil yang diperoleh kemudian dianalisa dan diterjemahkan ke dalam matriks QFD level I. Dari matriks ini dapat diketahui antara lain tingkat kepentingan kebutuhan pelanggan, tingkat kepuasannya terhadap layanan yang diberikan baik oleh Fritz maupun oleh kompetitornya hingga karakteristik jasa yang harus dilakukan.
Fase kedua dimulai ketika beberapa dari karakteristik jasa tersebut memerlukan penjabaran lebih lanjut sehingga dapat diketahui mengapa karakteristik itu sedemikian penting untuk dikuasai.
Pada fase ketiga dibahas mengenai hal-hal yang bersifat kritis bagi perusahaan yang apabila tidak tangani secara cermat dapat mengakibatkan kerugian bagi pelanggan dan hilangnya kepercayaan terhadap perusahaan. Pada fase ini juga terdapat solusi pemecahan masalah guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan itu.

As the competition increases even harder and the customers become more critical than ever, a company who wishes to survive should provide products, goods or services, that the customers need. To provide such products, a company must recognize the customers' needs so then it can anticipate the next things to do to meet those requirements.
Fritz as a freight forwarder, should be aware how far the services it provides meet the customers' needs and requirements. For this reason, a QFD method seems to be a good solution. The QFD itself consists of four levels in which only three of them are adopted in this thesis.
The first level begins by collecting the data necessary by means of questionnaires and then test their results' validity as well as their results' reliability by using computer software such as Excel and SPSS. The results obtained have been analyzed and brought to the first OF D's matrix. From this matrix, readers should be aware from the importance level of customer's requirements as well as their competitive evaluation till the technical requirements that have to be done by Fritz.
The second level starts when few of these technical requirements need to be analyzed deeper so that one could realize why such technical things must be thoroughly studied.
The third level lists some critical points to Fritz that sould be taken care of. A wrong handling in this level could lead serious damage of the customers' good which in turn they don't trust the company any more. In this level, there are also some problem solutions that could be used by the company to neglect the negative effects."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T 10271
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gumilang Mohamad Yani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T41054
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oktavianus Riza G.
"Dewasa ini globalisasi telah menjangkau berbagai aspek kehidupan dan akibatnya persainganpun semakin tajam. Perusahaan yang dahulu bersaing hanya pada tingkat lokal, regional, atau nasional harus bersaing dengan perusahaan dari seluruh penjuru dunia. Persaingan yang semakin keras membuat pelanggan memiliki banyak alternatif dalam membeli produk yang ditawarkan oleh produsen.
Sebagai pengguna akhir pelanggan memiliki kebutuhan yang beragam. Di lain pihak produsen memiliki keterbatasan dalam memenuhi seluruh keinginan pelanggannya. Karena keterbatasan ini maka seluruh departemen terkait yang ada harus dilibatkan agar dapat memenuhi keinginan pelanggannya Hal ini sesuai dengan konsep Total Quality Management (TQM) yang menitikberatkan pada upaya pemenuhan kebutuhan pelanggan melalui perbaikan terus-menerus serta menyeluruh di mana melibatkan seluruh sumber daya yang ada di perusahaan.
Salah satu alat bantu TQM untuk melibatkan keselarasan terbaik antara keinginan pelanggan dengan kemampuan yang ada pada produsen dikenal dengan nama Quality Function Deployment (QFD). Penerapan konsep ini terutama sekali ditujukan pada proses perancangan produk barn di mana diharapkan produk akhir yang nantinya terbentuk lebih terjamin kescsuaiannya dengan kehendak pelanggan.
Pada konsep ini dapat pula diterapkan pada produk yang telah diproduksi yaitu untuk upaya perbaikan mutu produk melalui penjabaran kembali keinginan pelanggan atas produk tersebut. Dengan demikian bagian dari produk yang belurn sesuai dengan keinginan pelanggan atau belum memenuhi harapan pelanggan dapat disempurnakan oleh produsen sesuai bentuk perbaikan yang mereka inginkan.
Dalam skripsi ini penulis mencoba menerapkan manfaat QFD pada produk yang telah dibuat. Produk tersebut adalah komponen Hub Rear yang dibuat oleh PT. ISI di mana seringkali terjadi atau ditemukan adanya kerusakan pada produk tersebut.
Diharapkan dengan penggunaan konsep QFD ini, maka upaya perbaikan yang dilakukan oleh produsen terhadap mutu dari produk tersebut akan akan menghasilkan bentuk perbaikan yang lebih efisien, jelas, terarah, serta tetap terfokus pada kepentingan pelanggan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S36846
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>