Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 127881 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Audi Artha Rita
"Tujuan dasar dari studi interaksi ini adalah ingin memanlilatkan metode kualitas dan metode efisiensi secara integral. Metode kualitas yang digunakan adalah Quality Assurance (QA) dan metode efisiensi yang digunakan adalah Manufacturing Resource Planning (MRP II). Dimana prinsip-prinsip QA digunakan untuk mengurangi hambatan-hambatan yang tedadi dalam proses penjad walan dalam MRP II. Prinsip dari studi interaksi kedua metode tersebut adalah menguji pengaruh peningkatan kualitas tcrhadap peningkatan efisiens produksi. Pengujian dilakukan dengan menggunakan simulasi Pro Model. Dimana uji intera.ksi im' akan berhasil hila penerapan QA yang efektif akan dapat menuronkan scrap rate yang pada simulasi akan ditunjukkan dengan pengurangan waktu proses dan kegagalan produk. Penelitian ini dilakukan pada pabrik kemasan di Jakarta, yang beroprasi berdasarkan order pesanan tfeng_an urutan proses yaitu printing, extruder, slitting dengan dua mesin rewind (mesin inspeksi). Analisis awal yang dilakukan penulis adalah menganalisis kondisi proses, menganalisis sistem pengendalian kualitas serta prosedur pencatatan kualitas yang ada, lalu mengusulkan kebijakan perbaikan sistem pengendalian kualitas yang ada dan pencatatan yang tepat dengan penekanan pada aspek kegagala p,roduk dari sisi internal perusahaan dengan memilih unit produksi yang paling tinggi menghasilkan scrap. Dari data perosahaan di dapat bahwa unit produksi Jamu adalah unit produksi dengan scrap tertinggi dan menyimpang dan standar scrap yang telah ditentukan Usulan kebijakan perbaikan sistem pengendalian kualitas dan pencatatan adalah dengan menggunakan bagan kendali p yang mempermudah pencatatan kualitas yang kemudian mempermudah PT. X untuk mengevaluasi dan mengatasi problem kualitas sehingga dapat mengurangi kegagalan produk. Perilaku interaksi menunjukkan karakteristik yang unik yaitu berkurangnya Manufacturing Lead Time (MLT) seiring dengan berkurangnya tingkat kegagalan produk. MLT terpendek dihasiilkan pada saat tingkat kegagalan terendah, yaitu hanya 5%. Berkurangnnya MLT yang berarti mempercepat waktu produksi pada akhirnya mampu meningkatka Value Added Efficiency dan mengurangi tingkat persediaan."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
S37154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maga Arsena
"Penerapan Sistem Jaminan Mutu merupakan salah satu upaya organisasi atau perusahaan dalam meningkatkan Upaya Manajemen Mutu. Sistem Jaminan Mutu berfokus kepada pemastian mutu produk sehingga dapat menciptakan kepuasan terhadap konsumen atau pelanggan. PT. TPI merupakan pemasok bagi Perusahaan Otomotif Multinasional, maka dari itu PT. TPI wajib menerapkan menerapkan Sistem Jaminan Mutu demi menciptakan kepuasan dan memenuhi persyaratan pelanggan. Sistem manajemen mutu pada PT. TPI sudah berjalan, akan tetapi hanya terfokus pada kegiatan quality control dan belum mencangkup ke penjaminan kualitas penerimaan dari pemasok, penjaminan kualitas proses, penjaminan kualitas pengiriman, dan penjaminan penerimaan terhadap pelanggan.
Tujuan dari penelitian ini merancang sistem jaminan mutu pada PT. TPI yang dapat memastikan setiap pelaksanaan kegiatan dan semua jenis pekerjaan yang bertujuan untuk menghasilkan produk yang akan dibuat, diterima dan akan dikirim oleh PT. TPI memiliki jamitan kualitas yang memadai untuk memenuhi seluruh persyaratan dan ketentuan yang telah ditetapkan.
Penelitian ini bersifat kualitatif melalui pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi lapangan di PT. TPI. Analisis dinilai berdasarkan Analisis Kesenjangan dengan membandingkan keadaan di PT. TPI dengan setiap klausul dalam Persyaratan Sistem Jaminan Mutu Pelanggan. Setelah kesenjangan di perusahaan tersebut diketahui, maka dapat digunakan untuk menentukan langkah perbaikan segala aktivitas penjaminan mutu yang belum dilakukan.
Dari hasil nilai rata-rata yaitu sebesar 18,48 maka dapat disimpulkan hampir semua aktivitas Sistem Jaminan mutu dijalankan dan didokumentasikan hampir secara keseluruhan memenuhi persyaratan namun ada kelalaian dan terdapat hal yang tidak konsisten dalam kendali hariannya.

The Implementation of Quality Assurance System is a step for organization or company in improving their Quality Management System. The Quality Assurance System itself focuses on ensuring the product quality so it can create customer satisfaction. PT. TPI is a supplier for Multinational Automotive Company, therefore PT. TPI must apply Quality Assurance System to create satisfaction and fulfill customer requirement. Quality management system at PT. TPI is already running, but only focuses on quality control activities and has not covered the quality assurance of suppliers, quality assurance, delivery assurance and customer acceptance guarantee.
The purpose of this study to design a quality assurance system at PT. TPI that can ensure every implementation of activities and all types of work that aims to produce products to be created, received and will be sent by PT. TPI has adequate quality assurance to meet all the terms and requirements that have been set.
This research is qualitative through data collection using interview and field observation at PT. TPI. The analysis is assessed based on Gap Analysis by comparing the situation in PT. TPI with each clause in the Customer Quality Assurance System Requirements. Once the gap in the company is known, it can be used to determine the steps to improve any quality assurance activities that have not been done.
From the result of the average value that is equal to 18,48 it can be concluded almost all activity of Quality assurance system executed and documented almost totally fulfill requirement but there is negligence and there is inconsistent in its daily control.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riski Aditya N.
"Industri minyak pelumas di Indonesia tclah memasuki era persainggm yang sangat ketat. Hal ini mengharuskanl setiap minyak pelumas untuk selalu mengambil kcbijakan yang tepat untuk mendapatkan performa yang diinginkan. Salah sam indikator pengukuran perfonna perusahaan adalah kemampuan dalam memenuhi pennintaan konsumen. Pada perusahaan manufalmu, kernampuan zmtuk memenuhi permintaan sangat dipengamhi oleh keoptimalan slstem perencanaan produksi dan persediaan.
Untuk meningkatkan performa perusahaan, maka dipcrlukan suatu pembahan terhadap sistem yang sedang benjalan. Simulasi dengan pendekatan slstem dlnamis mempaxm céra yang efektif dim eiisien dalam menganalisis suatu penlbahan dcngan memperhatikan keterkailan antara vgu-label dalam sistem.
Tujuan pqenelitian ini adqlah meruncang sebuah model simulasi dari perencanaan produksi dan persediaan di PT WGI, yang bergerak dalam produksi minyak pelumas, dengan menggunakan pendekatan sistem dinamis. Schingga, model ini dapat mensimulasikan alternattif kebljakan pencncanaan produksi dan persediaan yang akan dilakukan penzsahaan.

Lubricant oil industry in [indonesia has entered strong competition market nowadays. This condition motivated each companies to always make the best policy in gaining the best performance of cornpany’s performance the. ability to fulfill customer nrequirernent. For manufacturing company, production and inventory planning really influence company’s ability to fuliill customer's requirement.
To increase companys performance, change to default system is needed. Simulation with dynamics system approach is the effective way to analyze changes happened conceming relationship between vllriables in a system.
The purpose of this research is to design simulation model ti-om production and inventory planning in PT WGI, a -lubricant oil company, qsjng dynamics Systsm approach- This model vw Simulattl an altematiw proqgctipn and inventory planning policy for the company.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50208
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Toufiq Hidayat
"Di dalam mendesain suatu manajemen aliran material yang efisien dan efektif pada perusahaan elektronika seperti di PT Toshiba yang banyak menggunakan material-material dalam jumlah besar, diperlukan suatu alur infomasi dan produksi yang saling berhubungan. Untuk mencapai tujuan ini sistem yang dikembangkan harus mencakup tiga aspek yaitu: mampu menghasilkan alur informasi yang cepat, mampu menghasilkan informal kebutuhan material yang akurat dan mensikronkan antara kebutuhan produksi dengan material. Pada penulisan ini, akan diusulkan menggunakan sistem MRP (Material Requirement Planning) yaitu suatu sistem yang menggunakan pendekatan database untuk mengatur dan memanej informasi yang berhubungan dengan kebutuhan produksi dan kebutuhan material. MRP (Material Requirement Planning) adalah suatu sistem yang digunakan untuk dapat mengetahui kebutuhan material yang akan digunakan didalam suatu produksi (line assembly) dalam jumlah yang sesuai dan dapat didatangkan tepat pada waktunya.

In order to design an eifective and efficient material supply chain management for electronic industry, like in PT Toshiba CPI, which use many materials and in large quantity, it is necessary to accelerate the flow of infomation and products across supply chain. To achieve this goal, the system needs 3 ingredients: generators of quick information flow, generators of quick material How and synchronizing between production needed and materials. This paper purposes a MRP (Material Requirement Planning) system that uses a database approach to manage the large amount of material information and production needed. MRP (Material Requirement Planning) is a system that used for calculate the materials needed by input the production schedule (MPS) into the system. MRP also calculate the date when the materials are needed to come in."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50182
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amanda Citrakusuma
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kualitas internal audit Bank X
berdasarkan International Standards for the Professional Practice of Internal
Auditing (SPPIA) dan Quality Assurance. Penelitian ini diharapkan dapat
memberikan kontribusi dalam perkembangan peran internal audit sehingga dapat
meningkatkan kualitasnya serta memberikan value added, khususnya bagi internal
audit di suatu perbankan. Penelitian ini dilakukan berdasarkan studi kasus pada
Bank X. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu dengan melakukan
penelitian kepustakaan serta penelitian lapangan. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa kualitas internal audit pada Bank X dapat diukur berdasarkan
International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing
(SPPIA) dan review oleh tim Quality Assurance melalui pendekatan Risk Based
Internal Audit, Key Performance Indicators (KPI) dan lima dimensi SPPIA.
Penilaian kualitas internal audit Bank X pada pokoknya telah memenuhi standar
IIA (substantially complies). Pada divisi internal audit Bank X, perlu dilakukan
review lebih detail secara periodik dalam mengevaluasi kualitas internal audit.
Profesionalitas internal audit dapat dipertahankan dan ditingkatkan melalui
training dan pelatihan khusus bagi internal audit, seperti pada lembaga sertifikasi
bagi internal audit yang berkualitas

ABSTRACT
The purpose of this study was to analyse the quality of internal auditors in Bank X
based on International Standards for the Professional Practice of Internal Auditing
(SPPIA) and Quality Assurance. This study want to give a contribution for the
development of internal audit?s role to increase their quality and provide some
value added in bank. This study was a kind of case study in Bank X. This study
used the descriptive analysis methodology and qualitative method by literature
study and research in Bank X. This study shows that internal audit?s quality in
Bank X can be measured based on International Standards for the Professional
Practice of Internal Auditing (SPPIA) and reviewed by Quality Assurance through
Risk Based Internal Audit Approach, Key Performance Indicators (KPI) and five
dimensions of SPPIA. Internal audit?s quality in Bank X was substantially
complies based on SPPIA. It is important for internal audit division in Bank X to
increase their review and evaluation about quality of internal audit periodically.
Their professionalism can be develop by any special trainings as sertification
institute for qualified internal audit."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
T55453
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Crosby, Philip B.
New York, N.Y.: McGraw-Hill, 1979
658.562 CRO q
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Crosby, Philip B.
New York, NY: McGraw-Hill, 1984
658.562 CRO q
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Prihandana Aditiyando Suprapto
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi Quality Assurance yang dilakukan oleh Aparat Pengendali Internal Pemerintah BPK-RI pada audit atas laporan keuangan pemerintah. Analisis implementasi diperlukan untuk mengetahui sejauh mana penerapan Quality Assurance yang berguna untuk meyakinkan bahwa mutu pemeriksaan telah dilaksanakan sesuai dengan standar dan ketentuannya. Penelitian menggunakan data primer berupa wawancara dan menggunakan data sekunder berupa Laporan Hasil Quality Assurance Aparat Pengendali Internal Pemerintah yang dalam hal ini Inspektorat Utama BPK-RI. Metode analisis menggunakan metode kualitatif deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelaksanaan Quality Assurance telah dilaksanakan dengan cukup baik. Namun peneliti menyarankan kepada BPK agar lebih memberikan rekomendasi yang sifatnya lebih universal, sehingga rekomendasi berulang dapat dieliminasi.

This study aimed to analyze the implementation of the Quality Assurance conducted by Apparatus of Government Internal Controller at BPK-RI on the audit of government financial statements. Analysis of implementation is required to determine the extent of the application of Quality Assurance which is useful for assuring that quality checks have been carried out in accordance with the standards and provisions. The study used primary data in the form of interviews and the use of secondary data from the Quality Assurance Report of Apparatus of Government Internal Controller in this case Inspektorat Utama BPK-RI. The method of analysis using descriptive qualitative method. The results of this study indicate that the implementation of Quality Assurance has performed quite well. But the researchers suggest the BPK-RI to better provide recommendations that are more universal, so that repetitive recommendations can be eliminated.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S63289
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Crosby, Philip B.
Taibei shi: Tian Xia Wen Hua, 1995
SIN 658.5 CRO b
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Chestnut, Bill
Melbourne: Addison-Wesley Longman, 1997
658.562 CHE q
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>