Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 45382 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maxwell Budi Dharma
"ABSTRAK
Dalam kegiatan sehari-hari, fasilitas yang digunakan oleh karyawan harus bisa dipelihara dengan baik. Untuk dapat memeliharanya dengan baik diperlukan sumber daya manusia cepat dan handal dalam menyelesaikan segala permasalahan atau kemsakan yang terjadi pada fasilitas karyawan, misalnya kompuler. Sumber daya manusia ini selanjulnya kita sebut sebagai kru Helpdesk.
Walaupun telah disediakan km Helpdesk, para karyawan yang menjadi cliem juga mengalami kesulitan dalam melaporkan setiap pemmasalahan yang dihadapinya.
Sebagai contoh: terputusnya jaringan telepon membuat client lidak bisa menelpon Helpdesk dan melaporkan masalahnya.
Kru Helpdesk pun kadang rnengalami kesulitan. Sebagai contoh : pada saai pencatatan masalah, infommsi yang tercatat kadang tidak sesuai dengan yang dimaksud oleh client; masalah lain adalah kru Helpdesk tidak bisa menemukan pxioritas dalam menyelesaikan masalah yang jumlahnya banyak.
Pada skripsi ini, pencatatan akan dilakukan oleh suatu program komputer dan client secara mandiri bisa memasukkan laporannya melalui program tersebut dengan bahasanya sendiri sehingga informasi yang didapat lebih akurat. Program ini juga dalam salah satu fitumya mampu memberikan pengolahan data yang bisa menentukan tingkat urgensi masing-masing masalah sehingga para kru Heqadesk bisa menentukan skala prioritas dalam menyelesaikan semua masalah tersebut.
Melalui program ini, kru HeQndesk bisa bekelja secara lebih eiisien dan para client yang menghadapi pennasalahan dengan fasilitasnya dapat segera tertolong.

"
2001
S39921
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Shabiqa Amani
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian desain antarmuka dalam bentuk aplikasi kuesioner online berbasis web dengan menggunakan Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design sebagai landasan teorinya. Perancangan butir pertanyaan kuesioner dilakukan dengan melakukan evaluasi kuesioner yang telah dirancang oleh Irfani (2020) secara kualitatif melalui wawancara content validity kepada praktisi dan expert UI/UX serta face validity kepada target pengguna aplikasi. Pengembangan desain antarmuka aplikasi kuesioner dilakukan dengan metode User-Centered Design dan pengembangan sistem dilakukan dengan metode pendekatan Kanban. Aplikasi hasil pengembangan kemudian diterapkan pada penilaian aplikasi studi kasus e-Learning dan Online Travel Agent, dengan perolehan total sebanyak 339 responden. Hasil penilaian menunjukkan bahwa aplikasi pada kategori Online Travel Agent secara umum memperoleh skor yang lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi e-Learning. Selain itu, diperoleh serangkaian rekomendasi antarmuka untuk beberapa aplikasi pada masing-masing kategori berdasarkan titik kerendahan skor pada butir kuesioner. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa implementasi aplikasi kuesioner Rule8 sebagai platform instrumen penilaian desain antarmuka dapat dijadikan tolak ukur performa desain antarmuka serta alat analisis titik kelemahan desain antarmuka suatu aplikasi.

This research aims to develop an interface design assessment instrument in the form of a web-based online questionnaire application utilizing Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design principles as its theoretical basis. The development of questionnaire questions were carried out by evaluating the questionnaire that had been designed by Irfani (2020) qualitatively through content validity interviews with UI/UX practitioners or experts as well as face validity interviews with target application users. The User-Centered Design approach is used for the development of said application’s interface design while system development is then carried out using the Kanban approach method. The developed application is then implemented by assessing e-Learning and Online Travel Agent case study applications, resulting in a total of 339 respondents. Assessment results show that applications in the Online Travel Agent category would generally obtain higher scores compared to e-Learning applications. In addition, a series of interface design recommendations for several applications in each category were obtained from score and comparison analysis based on aspects with the lowest scores. Hence, it can be concluded that the implementation of the Rule8 questionnaire application as an interface design assessment instrument platform can be used as a benchmark for interface design performance as well as a tool for analyzing weak points in an application's interface design."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Assyifa Raudina
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian desain antarmuka dalam bentuk aplikasi kuesioner online berbasis web dengan menggunakan Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design sebagai landasan teorinya. Perancangan butir pertanyaan kuesioner dilakukan dengan melakukan evaluasi kuesioner yang telah dirancang oleh Irfani (2020) secara kualitatif melalui wawancara content validity kepada praktisi dan expert UI/UX serta face validity kepada target pengguna aplikasi. Pengembangan desain antarmuka aplikasi kuesioner dilakukan dengan metode User-Centered Design dan pengembangan sistem dilakukan dengan metode pendekatan Kanban. Aplikasi hasil pengembangan kemudian diterapkan pada penilaian aplikasi studi kasus e-Learning dan Online Travel Agent, dengan perolehan total sebanyak 339 responden. Hasil penilaian menunjukkan bahwa aplikasi pada kategori Online Travel Agent secara umum memperoleh skor yang lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi e-Learning. Selain itu, diperoleh serangkaian rekomendasi antarmuka untuk beberapa aplikasi pada masing-masing kategori berdasarkan titik kerendahan skor pada butir kuesioner. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa implementasi aplikasi kuesioner Rule8 sebagai platform instrumen penilaian desain antarmuka dapat dijadikan tolak ukur performa desain antarmuka serta alat analisis titik kelemahan desain antarmuka suatu aplikasi.

This research aims to develop an interface design assessment instrument in the form of a web-based online questionnaire application utilizing Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design principles as its theoretical basis. The development of questionnaire questions were carried out by evaluating the questionnaire that had been designed by Irfani (2020) qualitatively through content validity interviews with UI/UX practitioners or experts as well as face validity interviews with target application users. The User-Centered Design approach is used for the development of said application’s interface design while system development is then carried out using the Kanban approach method. The developed application is then implemented by assessing e-Learning and Online Travel Agent case study applications, resulting in a total of 339 respondents. Assessment results show that applications in the Online Travel Agent category would generally obtain higher scores compared to e-Learning applications. In addition, a series of interface design recommendations for several applications in each category were obtained from score and comparison analysis based on aspects with the lowest scores. Hence, it can be concluded that the implementation of the Rule8 questionnaire application as an interface design assessment instrument platform can be used as a benchmark for interface design performance as well as a tool for analyzing weak points in an application's interface design."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lilis Safitri
"Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen penilaian desain antarmuka dalam bentuk aplikasi kuesioner online berbasis web dengan menggunakan Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design sebagai landasan teorinya. Perancangan butir pertanyaan kuesioner dilakukan dengan melakukan evaluasi kuesioner yang telah dirancang oleh Irfani (2020) secara kualitatif melalui wawancara content validity kepada praktisi dan expert UI/UX serta face validity kepada target pengguna aplikasi. Pengembangan desain antarmuka aplikasi kuesioner dilakukan dengan metode User-Centered Design dan pengembangan sistem dilakukan dengan metode pendekatan Kanban. Aplikasi hasil pengembangan kemudian diterapkan pada penilaian aplikasi studi kasus e-Learning dan Online Travel Agent, dengan perolehan total sebanyak 339 responden. Hasil penilaian menunjukkan bahwa aplikasi pada kategori Online Travel Agent secara umum memperoleh skor yang lebih tinggi dibandingkan dengan aplikasi e-Learning. Selain itu, diperoleh serangkaian rekomendasi antarmuka untuk beberapa aplikasi pada masing-masing kategori berdasarkan titik kerendahan skor pada butir kuesioner. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa implementasi aplikasi kuesioner Rule8 sebagai platform instrumen penilaian desain antarmuka dapat dijadikan tolak ukur performa desain antarmuka serta alat analisis titik kelemahan desain antarmuka suatu aplikasi.

This research aims to develop an interface design assessment instrument in the form of a web-based online questionnaire application utilizing Shneiderman's Eight Golden Rules of Interface Design principles as its theoretical basis. The development of questionnaire questions were carried out by evaluating the questionnaire that had been designed by Irfani (2020) qualitatively through content validity interviews with UI/UX practitioners or experts as well as face validity interviews with target application users. The User-Centered Design approach is used for the development of said application’s interface design while system development is then carried out using the Kanban approach method. The developed application is then implemented by assessing e-Learning and Online Travel Agent case study applications, resulting in a total of 339 respondents. Assessment results show that applications in the Online Travel Agent category would generally obtain higher scores compared to e-Learning applications. In addition, a series of interface design recommendations for several applications in each category were obtained from score and comparison analysis based on aspects with the lowest scores. Hence, it can be concluded that the implementation of the Rule8 questionnaire application as an interface design assessment instrument platform can be used as a benchmark for interface design performance as well as a tool for analyzing weak points in an application's interface design."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Darmawan
"Prsoses inversi dan forward modeling merupakan proses yang umum dilakukan dalam keilmuan geofisika khususnya pada metode magnetotelurik (MT) untuk memprediksi data dan parameter fisis material batuan di bawah permukaan bumi. Data dalam konteks ini merupakan resistivitas semu dan fase sementara parameter fisis merupakan resistivitas batuan. Proses tersebut biasanya dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak tertentu yang perlu di unduh dan di install pada perangkat keras yang memenuhi spesifikasi, hal ini menjadi tidak fleksibel karena perangkat lunak perlu di install ulang jika ingin mengganti perangkat keras dan tidak semua perangkat keras dapat digunakan. Pada penelitian ini penulis mengembangkan platform website berbasis bahasa pemrograman python untuk melakukan proses forward modeling dan inversi data MT 1-D. Forward modeling dilakukan dengan menggunakan persamaan rekursif yang menyatakan hubungan antara impedansi dua lapisan sedangkan inversi dilakukan dengan menggunakan metode Levenberg-Marquardt. Pada inversi dengan stasiun lebih dari 1 maka kurva sounding hasil inversi akan dibentuk menjadi penampang resistivitas bawah permukaan dengan cara Krigging. Secara kuantitatif hasil inversi dengan website memiliki RMS error berkisar 0.08-0.21 % untuk data sintetik dan 0.84-1.84 % untuk data lapangan, secara kualitatif kurva inversi website memiliki trend yang mirip dengan software konvensional sehingga inversi website dinilai cukup valid. Dengan dikembangkannya platform web ini proses inversi dan forward modeling data MT 1-D dapat dilakukan di mana saja melalui perangkat apapun selama terdapat koneksi internet dan browser. Namun karena terdapat perbedan antara penampang hasil inversi website dengan software konvensional yang menyebabkan detil struktur tidak terlihat, maka website ini lebih cocok untuk digunakan pada keperluan akademis untuk melihat pola resistivitas bawah permukan secara umum dan bukan secara detail.

Invers and forward modeling is a common process or technique done in the field of geophysics, particularly on magnetotelluric method (MT) in order to predict data and physical parameters of rock materials underneath the surface. Data in this context is apparent resistivity and phase, while physical parameters is the conductivity of the rock materials. This process usually conducted using a certain software that has to be installed on a hardware that meets the minimum requirement, this is not flexible in modern age because the software would need to be re-installed if we wish to use other device, moreover not all device is compatible. In this research, writer is developing a web platform based on python programming language for the purpose of forward and invers modeling of 1-D MT data. The forward modeling algorithm is done by utilizing the recursive equation which states the relationship between impedance of two sequential layers while inverse modeling is done using Levenberg-Marquardt method. In a case where the inverted data has more than 1 station, the sounding curve as the output of the inversion will be made into a resistivity crossection using Krigging. Quantitatively the inversion result using this website has an RMS error of 0.08 - 0.21 % for syntethic data and 0.84 – 1.84 % for real data, qualitatively the inversion curve resulting from this website has similar trend to an inversion curve done by a conventional software, thus the inversion using this website is valid. With the development of this web platform the inverse and forward modeling process of 1-D MT data can be conducted anywhere through all kinds of device as long as internet conection and browser is available. However due to the difference between cross section resulting from inversion using website and using conventional software that has lead to certain structure can not be seen, therefore this website is more suitable to be used in an academic purposes to see subsurface resistivity pattern in general and not in detail."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sophan Hidayat
"ABSTRAK
Untuk mengetahui tingkat kepuasan pengguna pada web site dilakukan dengan cara mengevaluasinya. Sekarang ini telah banyak berkembang model evaluasi dari web site dengan berbagai macam perspektif dan cara, tergantung dari apa yang akan dicapai pada evaluasi tersebut. Salah satu perspektif pada evaluasi web site adalah dengan melihat tingkat user friendly pada antarmuka web site tersebut.
Istilah user friendly digunakan untuk menyatakan kemampuan yang dimiliki oleh perangkat lunak atau program aplikasi yang mudah dioperasikan, dan mempunyai sejumlah kemampuan Iain sehingga pengguna merasa betah dalam mengoperasikan program tersebut.
Pada evaluasi antarrnuka web site untuk menilai tingkat user friendly digunakan beberapa buah pedoman cara mendesain antarmuka web site yang balk. Pedoman tersebut nantinya dibandingkan dengan antarmuka dari web site yang akan dievaluasi. Sehingga akan terlihat sejauh mana antarmuka suatu web site itu clikembangkan_ apakah mengikuti aturan-aturan yang ditentukan atau tidak.
Skripsi ini bertujuan membuat catatan tentang tingkat user friendly dari antarmuka web site DOL yang berguna untuk proses pengembangan Iebih Ianjut_
Dalam Skripsi ini akan dievaluasi antarmuka web site Daskom On-Line (DOL) yang didasarkan didasarkan atas parameter evaluasi dari pedoman desain halaman web yang dikembangkan Grose dkk, Borges dkk, dan J.
Nielsen.
Dengan melihat hasil evaluasi dan analisis melalui tampilan visual dan kode HTML dapat disimpulkan bahwa antarmuka web site Daskom On-line (DOL) termasuk antarmuka yang bersifat user friendly.

"
2001
S39753
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bass, Len
Reading: Addison-Wesley, 1991
005.1 BAS d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Brian Athallah Yudiva
"Sudah banyak aplikasi yang menggunakan sistem akun Single Sign-On (SSO) sebagai opsi registrasi akun. Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), selaku pengurus registri (.id) Indonesia, membuat sistem akun SSO yang dinamakan u.id. Aplikasi u.id adalah sistem SSO yang menggunakan Nomor Induk Kependudukan sebagai validalitas pengguna dan memastikan akun yang dibuat unik. Namun, aplikasi u.id menurut stakeholders PANDI memiliki tingkat kegunaan yang kurang. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi usability dan perumusan solusi dari hasil evaluasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi u.id, serta memberikan solusi desain antarmuka alternatif menggunakan metode User-Centered Design. Batasan penelitian ini adalah masyarakat Indonesia yang mempunyai koneksi internet dan memiliki Kartu Tanda Penduduk. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode mixed-methods, yaitu menggabungkan analisis data kuantitatif dengan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dengan menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS) yang didistribusikan secara daring, sedangkan data kualitatif diperoleh dengan menggunakan wawacara kontekstual. Hasil dari evaluasi tersebut diperoleh tiga persona dan menunjukkan bahwa usability aplikasi u.id kurang baik. Pemetaan kebutuhan perbaikan dilakukan terhadap Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Rancangan desain alternatif dibuat berdasarkan solusi dari kebutuhan perbaikan yang kemudian dievaluasi kembali menggunakan usability testing, SUS, dan Single Ease Question (SEQ). Hasil evaluasi desain alternatif memberikan penilaian baik dari perhitungan success rate usability testing, SUS, dan SEQ.

Many applications using Single Sign-On (SSO) as their methods for user registrasion. Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), as Indonesia registry (.id) manager, build a SSO account system using identity number as user validation to make sure the account is unique. However, u.id application according to PANDI stakeholders have low usability. Therefore, there is a need for usability evaluation and solutions from the evaluations. The study aims to find out user experience on using u.id application and provide alternative design using User-Centered Design approach. Study limitations are peoples from Indonesia whose have an internet connection and identity card. Evaluation is done using mixed-methods, by combining quantitative data with qualitative data. Quantitave data obtained using online questionnaire with System Usability Scale (SUS), while qualitative data obtained using contextual interview. Result from the evaluation obtained three personas and shows that u.id application have low usability. Mapping of improvement needs is carried out on Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Alternative design made using solutions from mapping of improvement needs and then re-evaluate using usability testing, SUS, and Single Ease Question (SEQ). Results from alternative design evaluation obtained a good result from calculation in usability testing success rate, SUS, and SEQ."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dakhlan Choeron
"Penelitian Sistem Informasi Manajemen Klinik Gumayun di Kabupaten Tegal dengan Berbasis Web, dilatarbelakangi adanya ketidaksesuaian laporan kegiatan serta laporan keuangan di Klinik Gumayun. Tujuan penelitian adalah sistem informasi manajemen untuk pelayanan kesehatan di klinik Gumayun. Variabel penelitian ini adalah pada aspek ketersediaan data dan informasi, relevansi data dan informasi, kecepatan laporan dan akurasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi di klinik Gumayun sebelum pengembangan sistem belum dapat menghasilkan informasi secara mudah, tepat waktu, akurat dan relevan. Dengan demikian diharapkan pengembangan sistem informasi manajemen dapat meningkatkan kualitas data dan informasi di Klinik Gumayun. Kesimpulanya adalah sistem informasi yang terkomputerisasi dapat memudahkan pencatatan dan pelaporan distribusi obat, laporan kunjungan pasien dan juga laporan keuangan serta dapat memberikan informasi kepada masyarakat. Saran yang dapat diberikan adalah perlu adanya petugas yang bertanggung jawab untuk memelihara dan mengembangkan sistem, petugas klinik yang ada dapat dimanfaatkan pada masing - masing ruang pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsinya,.Selain itu, sistem informasi manajemen ini dalam implementasi kedepan, masih dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan diharapkan dapat diintegrasikan terhadap pelaporan dari klinik swasta ke instansi pemerintah seperti Puskesmas dan Dinas Kesehatan.

Clinical Research Management Information System Gumayun in Tegal district based on web highlighted with in order to avoiding the discrepancy of the activity reports and financial reports at that clinic. The purpose of this research is to develop a management information system for health care services in the clinic. The variables of this research based on the aspects of the availability of data and information, the relevance of data and information, the speed of report and also the accuracy of data. The results of this research showed that the information system at the Gumayun clinic before the development of the system has not been able to generate information in an easy, timely, accurate and relevance. Hopefully, by the development of the management information system will improve the quality of data and information at the Gumayun clinic from the element of convenience, timeliness, accuracy, and relevancy. The conclusion of this research is by using the computerized information system services that can establish it easier to recording and reporting of the drug distribution, reporting patiens and also on the report about financial results and information to many people. Advice that can be given is to deploy the system into the services at the clinic activities at the Gumayun clinic, and also it needs the health care personnel who can be responsible for maintaining and developing the system so that when the system is needed, the system can be used easily. The existing clinic personnel can be utilized on every services area based on the function. In addition, the management information system in the implementation of the future, they can be developed according to the needs and are expected to be integrated to the reporting of private clinics to health centers and government agencies such as the Department of Health.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas indonesia, 2014
T41681
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Puspa Aryana Haikal
"Didorong oleh pandemi COVID-19 yang sedang berlangsung, penggunaan aplikasi E-Learning semakin meningkat dan dibutuhkan dalam rangka mengurangi kontak fisik, khususnya di bidang Pendidikan. Penggunaan aplikasi e-learning terutama pada handphone menjadi hal yang integral dalam proses pembelajaran siswa. Namun, masih ditemukannya keluhan yang dapat mengurangi user experience pengguna. Salah satu masalah terbesar yang ditemukan adalah masih ditemukannya kebutuhan pengguna yang belum dapat dipenuhi oleh aplikasi e-learning dan ketidaknyamanan pengguna dalam mengoprasikan aplikasi. Hal ini dapat diselesaikan melalui analisa dan perancangan ulang desain antarmuka aplikasi e-learning yang sesuai dengan kebutuhan pengguna. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan metode User-Centered Design untuk merancang ulang aplikasi e-learning dan mengevaluasi hasil dari rekomendasi desain antarmuka tersebut menggunakan usability testing.

Driven by the ongoing COVID-19 pandemic, the use of E-Learning Application has increased and urgently needed in order to reduce physical contact especially in education sector. The use of e-learning application, especially on mobile phone has become an integral part of student learning process. However, there are still difficulties found in the application that can reduce the user experience of the user. One of the biggest problems found is that there are still user needs that cannot be met by the existing e-learning application and user discomfort in operation of the application. This can be solved through analysis and redesign of the existing e-learning application user interface according to user needs. This research was conducted using User-Centered Design to ensure that design implemented are align with user needs and preferences, and evaluate the results of the interface design recommendation using usability testing."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>