Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110775 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"GPRS adalah layanan bearer yang ditambahkan pada GSM fasa 2 agar transmisi
data pada jaringan GSM dapat lebih efisien dan fleksibel sehingga aplikasi data
yang biasa dijalankan pada jaringan data lokal dan internet dapat dijalankan pada
layanan GPRS. Karena setiap aplikasi tersebut membutuhkan spesifikasi kualitas
layanan yang berbeda maka GPRS mendukung pembagian kelas kualitas pelayanan.
GPRS mempunyai 4 parameter kualitas pelayanan dimana setiap
parameternya dibagi menjadi beberapa kelas. Setiap pelanggan dapat meminta
kualitas pelayanan untuk setiap aplikasinya dimana spesifikasi kelas kualitas
pelayanan dapat berbeda satu sama lain. Skripsi ini membahas mengenai parameter
kualitas pelayanan beserta manajemen GPRS dalam menangani permintaan kelas
kualitas pelayanan dari suatu pelanggan. Negosiasi kualitas pelayanan GPRS dari
pelanggan dilaksanakan pada prosedur packet data protocol (PDP)-context yang
dijalankan sebelum pengiriman data berlangsung. Diterima atau tidaknya
permintaan kualitas pelayanan tergantung pada kemampuan jaringan GPRS
menangani hal tersebut. Modifikasi kualitas pelayanan yang sudah dinegosiasikan
dapat dilakukan dari pelanggan yang ingin merubah spesifikasi kualitas
pelayanannya maupun oleh operator akibat perubahan kemampuan jaringan."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39791
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tobing, Andrew M.L.
"GPRS (General Packet Radio Service) adalah layanan bearer yang ditambahkan pada GSM face 2+. Tujuannya adalah menggantikan tugas komunikasi data yang selama ini pada GSM ditanggung oleh circuit switched data yang kurang efisien karma data runumnya bersijat bursty sehingga ada waktu-waktu di mana saluran lidak digunakan, karma tidak ada data yang ditransmisikan, namun dibiarkan tersambung karena s jat saluran yang terdedikasi. Dengan G!'RS penggunaan kanal akin menjadi lebih ejisien karena data ditransmisikan dalam betuk paket sehingga kanal dapat digunakan beberapa user bersama-sama. Dalam skripsi ini akan dibahas sedikit mengenai S7B GSM kenrudian membahas GPRS dari segi sistem, sifat pengintegrasiannya dengan GSM, .parameter_ QoS-GPRS &m-teori rekayasa trafik yang menumpilkan hasil-simulasi dari literal/1r Iwzpa melakukan simulasi clang yang serupa. K aren sifal pengintegrasian GPRS dengan GSM adalah pelaplsan ((;1'RS pada (;.1M) maka cliperlukan komponen baru yang disebut (;S'N ((PRS Support Node). GPRS mengenal 4 coding scheme yang masing-masing berbeda besar data ratenya. l'ennlihan pemakaian coding scheme akan Inempengaruhi secara langsung kualitas pelayanan (QoS). Selain coding scheme, peugintegrasian GPRS dan GSM akan mempengarz hi parameter-parameter QoS GPRS. Layanan GP/CS pada Gad mi memprniyaz pro. pek maul depwi yang balk sehubungan dengan kebutuhan akan komunikasi data yang memiliki inob:liras dan kemampuan akses internet yang semakrn tinggi."
2000
S39761
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ginting, Immanuel Perananta
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
TA3380
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Saragih, Marsidi
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas layanan yang diberikan Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Senen terhadap Wajib Pajak ditinjau dari dimensi :Reliability, Ressponsiveness, Assurance, Tangibles, dan Empathy. Selain itu untuk menganalisis dan mengetahui peta posisi masing-masing dimensi pada Diagram Kartesius, pelayanan mana yang kritis yang diberikan Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Senen kepada Wajib Pajak, sehingga dapat dijadikan pedoman untuk memperbaiki pelayanan kepada Wajib Pajak.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan kategori data terdiri dari data primer dan sekunder. Data primer diperoleh dari hasil penyebaran kuesioner kepada Wajib Pajak yang mengajukan permohonan keberatan, sedangkan data sekunder diperoleh melalui tinjauan kepustakaan dan dokumentasi.
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan, dapat disimpulkan bahwa terdapat 8 (delapan) atribut pelayanan KPP Jakarta Senen yang dinilai penting oleh Wajib Pajak tetapi kinerjanya masih rendah, sehingga perlu mendapat prioritas utama untuk segera diperbaiki kinerjanya; terdapat 10 (sepuluh) atribut pelayanan yang dinilai penting oleh Wajib Pajak dengan kinerja baik, sehingga perlu dipertahankan; dan tidak terdapat atribut pelayanan yang dinilai Wajib Pajak tingkat kepentingannya dan kinerjanya rendah serta berlebihan dalam memberikan perhatian.
Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan untuk memperdalam pengetahuan dan teori tentang pelayanan dan kualitasnya serta melihat sejauh mana pelayanan tersebut telah masuk pada kritena berkualitas, serta dapat memperdalam pengetahuan tentang cars-cara memetakan dimensi-dimensi kualitas dengan menggunakan Diagram Kartesius. Lebih lanjut hasil penelitian ini juga dapat bermanfaat dalam menerapkan dan menggunakan konsep ilmu pengetahuan khususnya bagian konsep pengelolaan organisasi dan manajemen pemasalahan yang diperoleh selama proses belajar mengajar berlangsung.
Manfaat lain dari hasil penelitian ini adalah, Wajib Pajak diharapkan mengetahui secara benar kapan dan dalam hal apa dapat diajukan keberatan, syarat-syarat yang harus dipenuhi, jangka waktu penyelesaian keberatan, serta kepastian hukum yang akan diperolehnya sehubungan dengan pengajuan keberatan trsebut, dan sebagai bahan evaluasi Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Senen atas penyelesaian proses keberatan, baik terhadap proses penyelesaian keberatan itu sendiri maupun ketersediaan Sumber Daya Manusia yang handal baik jumlah maupun kualitas pendidikan. Dengan demikian dapat diketahui juga bagaimana kinerja Kantor Pelayanan Pajak Jakarta Senen dalam hal penyelesaian keberatan Wajib Pajak dan dapat menjadi masukan bagi pihak Direktorat Jenderal Pajak, terutama yang berhubungan dengan ketersediaan perangkat peraturan perundang-undanganan yang menyangkut proses penyelesaian keberatan Wajib Pajak."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12285
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mahadewi A. P.
"Perkembangan dunia seluler begitu pesat. Pada saat pertama kali diperkenalkan telepon seluler (ponsel) hanya bisa digunakan untuk layanan suara. Saat ini ponsel sudah bisa digunakan untuk mengirimkan pesan dalam bentuk kambinasi teks gambar, dan suara yang biasa disebut Multimedia Messaging Services (MMS). MMS dapat diimplementasikan pada jaringan generasi kedua, ketiga, maupun IP. PT. Indosat MultiMedia Mobile (JM3) mengimplementastkan MMS dengan mmggunakan General Packet Radio Services (GPRS) sebagai pembawa layanan. Namun yang menjadi permasalahan mendasar pada pengiriman pesan multimedia di PT IM3 adalah jumlah submission dan retrieval yang berbeda. Artinya tidak semua pesan yang sudah sampai di MMSC bisa sampai di terminal yang dituju. Permasalahan ini disebabkan beberapa hal yaitu terminal yang dituju merupakan terminal non-MMS, nomor tujuan tidak dikenal maupun karena keterbatasan jaringan. Permasalahan ini menyebabkan pelanggan merasa dirugikan karena mereka tetap harus kehilangan pulsa untuk pesan yang sampai di MMSC. Untuk mengurangi kerugian pelanggan maka disarankan sistem charging alternatif yang menggunakan informasi dan Call Detail Record (CDR) 224. Sehingga pelanggan hanya membayar ketika pesan mereka sampai di tujuan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39299
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida I Dewa G. Utama
"Penggelaran layanan GPRS oleh operator komunikasi bergerak di Indonesia menimbulkan berbagai tantangan baru. Salah satu hal yang menarik untuk dibahas adalah permasalahan tarif layanan ini. Data operator menunjukkan terjadinya penurunan trafik GPRS setelah dikenakan pentarifan, dibandingkan dengan kondisi sebelum dikenakan tarif pada satu tahun pertama penggelarannya.
Skema pentarifan yang optimum untuk meningkatkan kembali minat pasar serta profitabilitas layanan GPRS di Indonesia, diperoleh melalui metode pendekatan value-based pricing, dikombinasikan dengan pendekatan proactive pricing yang mempertimbangkan respon pasar terhadap perubahan ataupun penetapan suatu harga layanan. Serta melalui suatu perbandingan terhadap beberapa skema pentarifan oleh operator GPRS di negara lain.
Skema pentarifan yang dihasilkan disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan pengguna. Dimana pentarifan tersebut berdasarkan volume data serta jenis layanan yang diakses, dengan kombinasi paket-paket pentarifan yang dapat dipilih sesuai kebutuhan pengguna.

The deployment of GPRS service in Indonesia presents mobile operators with many new challenges. One of the challenges that are interesting to be analyses is the pricing for this service. The operator's data shows that the traffic of this service is decreasing significantly after the tariff scheme introduced.
The optimum tariff scheme, which can stimulate demand and profitability for the Indonesian market, is identified by using the Value Based Pricing approach combined with the Proactive Pricing approach, which takes the market response in to consideration. And also does a comparative study to the tariff scheme of other operators in some different country.
The tariff scheme obtained is the tariff scheme based on the Data Volume and Services, which have some packet-tariff combination where user can choose, as they needs.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14608
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ida I Dewa G. Utama
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
TA3086
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>