Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 129604 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Shinta Khalida
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50105
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sankarno
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36022
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasta Demon Karsono
"Skripsi ini memuat tentang perubahan dari sistem kanban press part pada outer panel Kijang yang dilakukan secara manual menjadi suatu sistem kanban yang terkomputerisasi. Tujuan utamanya yaitu guna mendeteksi urutan prioritas pada gendongan kanban dan pada akhirnya dapat memberikan informasi yang akurat pada sistem produksi di stamping plant.
Guna mencapai tujuan di atas, maka dilakukan pengukuran waktu baku pada masing-masing proses. Pengukuran terhadap waktu baku ini menjadi penting karena akan menentukan waktu pesanan produksi. Pengukuran waktu ini diambil dari perputaran kanban transpor dan kanban produksi. Waktu pada kanban transport meliputi waktu persiapan keberangkatan, waktu transportasi, serta waktu bongkar muat. Sedangkan waktu untuk kanban produksi meliputi waktu pengambilan material, palet, dies, waktu produksi serta waktu penanganan material dari store komponen ke bagian delivery.
Berdasarkan perhitungan dan analisa waktu pesanan produksi di atas, kemudian dibuatlah program komputer dengan menggunakan software AS / 400 versi 4.1. Dengan bantuan program ini maka dilakukan penyusunan urutan produksi berdasarkan urutan batas kanban yang lebih dulu turun dari store komponen. Selain itu dengan program ini meminimalkan hilangnya kanban transpor diperjalanan serta mengefisienkan proses inventori dan pembuatan surat jalan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S37250
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fuad Gary Rahadian
"Semakin ketatnya persaingan antar perusahaan otomotif di Indonesia membuat sistem transportasi pengadaan bahan baku pada perusahaan manufaktur dari pemasok ke pabrik produksi dituntut untuk menjadi sangat efektif dan efisien. Salah satu penyebabnya adalah karena alokasi biaya transportasi sebesar ⅓-⅔ dari biaya logistik. Penelitian ini bertujuan untuk member gambaran model sistem milkrun jika diterapkan pada PT ISI, Keuntungannya dari sistem ini ialah meminimalkan jarak tempuh truk yang mengambil komponen dari pemasok sehingga nantinya diperoleh rute dan penggunaan jumlah truk yang optimal pada perusahaan untuk menangani masalah pengangkutan komponen.
Penyelesaian rute dihasilkan dengan menggunakan metode algoritma Tabu Search dan bantuan program MATLAB. Keunggulan Tabu Search adalah keunikan struktur memori fleksibelnya dan factor ketetanggaan, dapat diaplikasikan dalam berbagai masalah, cepat dalam mencapai tujuan, dan dapat menemukan solusi yang mendekati optimal. Dengan menggunakan metode ini sistem transportasi dapat dioptimalkan sehingga biaya logistik dapat diminimalkan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah penurunan jarak tempuh 394 km atau sebesar 30%.

Increasingly intense competition among automotive companies in Indonesia making the transportation system of components procurement at the manufacturing company from a supplier to the production plant is required to be highly effective and efficient. One reason is because the allocation of transportation costs ⅓-⅔ from logistic cost This study aims to member overview milkrun system model when applied to the PT ISI, The advantage of this system is to minimize the mileage of the truck that takes the components from suppliers so that later acquired routes and use the optimal number of trucks on the company to deal with the transport component.
Completion routes generated using Tabu Search algorithm method and MATLAB program assistance. Excellence of Tabu Search is a unique memory structure flexibility and neighborhood factors, can be applied in a variety of problems, faster in achieving objectives, and can find a near optimal solution. By using this method of transportation systems can be optimized so that the logistics costs can be minimized. Results obtained from this study is the decrease in mileage 394 km or by 30% and decrease of transportation cost by 43%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S1859
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Hermanto
"ABSTRAK
Sektor Perindustrian merupakan salah satu sektor yang diupayakan pemerintah dalam rangka meningkatkan taraf kehidupan masyarakat secara keseluruhan. Industri perakitan kendaraan merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mencapai tujuan tersebut. Tingkat pertumbuhan yang dialami oleh industri perakitan sangat pesat, sehingga pertumbuhan ini dapat dikatakan sebagai akumulasi keberhasilan unit-unit yang saling terkait. Unit-unit tersebut antara lain pembuatan komponen dan industri karoseri. Beberapa tahun terakhir ini PT Multi Astra menunjukkan tendensi adanya kesenjangan antara kapasitas produksi dan realisasinya. Hal ini dapat dilihat dari target produksi yang tidak dapat dicapai. Berkaitan dengan hal tersebut maka perlu ditelusuri faktor-faktor apa yang menyebabkan terjadinya penyimpangan dalam produksi tersebut. Dalam upaya menelusuri faktor-faktor tersebut maka perlu dilihat bagaimana proses produksi berlangsung, bagaimana peeencanaan dibuat, dan bagaimana pengawasan produksi dilakukan. Untuk mendapatkan data dan fakta-fakta yang diperlukan, penulis melakukan penelitian lapangan dan penelitian kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut terungkap bahwa perencanaan dan pengawasan produksi di PT Multi Astra telah dijalankan dengan baik, terbukti telah dilaksanakan fungsi-fungsi pengawaaan yaitu: inventory, routing, scheduling, dispatching, dan follow-up. Fungsi-fungsi tersebut dapat terlihat di dalam kegiatan sebelum, selama dan sesudah manufacturing. Adapun faktor-faktor yang menyebabkan tidak tercapainya target produksi adalah line stop yang tinggi terjadinya kerusakan mesin, defect pengecatan, pendistribusian komponen yang tidak lancar dan lain."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Siti Dian Insani
"ABSTRAK
Toyota Kijang adalah salah satu unit bisnis PT Toyota Astra Motor yaitu Agen Tunggal Pemegang Merk Toyota. Sampai saat ini Toyota Kijang merupaKan ujung tomba PT TAM dalam memenangkan persaingan dalam pasaran Kendaraan umumnya dan kendaraan niaga khususnya. Karenanya dirasakan perlu untuk mengembangkan strategi pemasaran yang tepat. Strategi pemasaran yang tidak hanya berorientasi pada Kebutuhan Konsumen namun juga berorientasi pada persaingan dirasakan lebih dapat menjawab tantangan yang ada dewasa ini. Sebagai upaya untuk mengembangkan strategi pemasaran yang kompetitif, dipandang perlu untuK terlebih dahulu memahami kondisi perusahaan me1a1ui posisi produknya di pasar. Pemikiran diataslah yang dijad1Kan titik tolak permasalahan dalam penulisan skripsi ini, untuk terlebih dahulu menentukan Posisi Toyota Kijang di pasar pada tahun 1984-1986 dan menggunakannya dalam pengembangan strategi pemasaran selanjutnya.Jenis penelitian skripsi ini adalah deskriptif analitis, sedangkan teknik pengumpulan data digunakan penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan. Dalam skripsi ini digunakan konsep portofolio produk dengan metoda 'Growth-Share Matrix' sebagai "alat bantu" anallsis, yaitu konsep yang memberikan penekanan pada posisi produk dan masalah persaingan. Dalam metoda tersebut digunakan variabel Relative Competitive Position (diwakilkan oleh nilai market share) dan variabel Business Growth Rate (diwakilkan oleh nilai market growth), yang erat berkaitan dengan keberhasilan perusahaan, sehingga perlu dilibatkan dalam usaha pengembangan strategi pemasaran perusahaan. Disamping itu untuk lebih memahami Kondisi persaingan digunakan pula analisis yang didasarkan pada beberapa aspek dari pesaing, dalam hal ini dilihat dari empat elemen inti pemasaran yaitu harga, produk, distribusi dan promosi. Berdasarkan keseluruhan pembahasan maka diperoleh Kesimpulan bahwa pasar yang relevan bagi Toyota Kijang adalah pasar kendaraan niaga Kategori I dan V yang merupakan pasar dimana sebenarnya Toyota Kijang bersaing. Berdasarkan 'Growth-Share Matrix', dalam pasar tersebut Toyota Kijang berada pada posisi 'Question Marks' yaitu posisi dimana unit bisnis mempunyai kekuatan bersaing yang rendah pada pasar yang daya tariknya tinggi. Ditentukan pula, bahwa pesaing utama T. Kijang adalah SuzuKi ST100 dan Daihatsu S70P, yang berada pada posisi 'Stars' yaitu posisi dimana unit bisnis mempunyai daya bersaing dan daya tarik pasar yang tinggi. Dari analisis persaingan diperoleh gambaran bahwa kurang Kompetitifnya T. Kijang dalam segi harga dan bentuk produk berpengaruh terhadap rendahnya daya saingnya di pasar. Kompetitifnya saluran pemasaran, variasi produk dan kemampuan mesin sampai saat ini belum menjadikan T. Kijang mempunyai daya saing yang tinggi. Berdasarkan posisi T. Kijang dan posisi pesaing utamanya maKa diajukan altrenatif strategi pemasaran yang tepat untuK dilaksanakan yaitu pengembangan produk dan peningkatan kwalitas, tidak bersaing dalam harga, penyempurnaan saluran distribusi dan peningkatan usaha promosi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Albert Surya Wardhana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S9315
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulatsih
"Perubahan kebijakan industri otomotif ini menimbulkan niat penulis untuk mengetahui mengapa kebijakan industri otomotif itu berubah-ubah selama 23 tahun dari tahun 1976 sampai dengan 1999. Dari hasil peneltian dengan menggunakan wawancara kepada pihak-pihak terkait dengan kebijakan ini, menunjukkan bahwa dalam kebijakan itu terjadi kesenjangan (gap) antara kebijakan dan pelaksanaannya, sehingga tujuan kebijakan itu tidak tercapai. Dengan kerangka hirarkhi kebijakan dalam membahas penelitian ini, tampak bahwa kesenjangan itu terjadi karena kebijakan itu tidak konsisten dan tidak konvergen. Sikap yang menyatakan kebijakan itu tidak konsisten dan tidak konvergen diberikan dari interaksi pihak-pihak terkait yaitu industri komponen lokal, asosiasi vendor Astra, dan PT Toyota-Astra Motor sebagai industri perakit dan sebagai kasus dalam penelitian ini. Sikap para stakeholder ini sebagai bentuk pola interaksi ini dilandasi oleh persepsi, aspirasi dan deskripsi mereka terhadap kebijakan industri itu.
Dampak yang dapat dilihat dari kebijakan kandungan lokal ini terutama pada lambannya perkembangan produksi kendaraan bermotor roda empat dalam menggunakan komponen dalam negeri (kandungan lokal). Sebagai kasus dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa PT TAM sebagai salah satu industri perakit (industri patungan) tingkat pencapaian kandungan lokal relatif rendah jika dihubungkan dengan waktu. Walaupun kendaraan niaga Toyota Kijang telah mencapai KL sebesar 49 %, tetapi belum mencapai tujuan kebijakan untuk menumbuhkan industri penunjang (komponen). Karena pemenuhan kebutuhan komponen industri perakit dalam hal ini PT TAM bersifat eksklusif, masih, ,terkait dengan prinsipal. Sehingga tidak begitu mudah bagi perusahaan komponen lokal menembus perusahaan perakit."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T4370
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S49906
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>