Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 207464 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fatimah
"Kompetisi dalam dunia manufaktur dewasa ini semakin meningkat baik dari segi jumlah maupun kualitas seiring dengan meningkatnya kemajuan teknologi. Kemajuan teknologi akhirnya banyak mengakibatkan bergesemya tenaga kerja manusia digantikan dengan mesin atau peralatan produksi lainnya. Namun pada hakekatnya peranan manusia tetap merupakan faktor utama dalam menjalankan suatu perusahaan/Industri. Oleh karenanya perusahaan harus memikirkan berbagai strategi dalam upaya meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam bekerja. Berkaitan dengan hal ini, analisis beban kerja, jumlah tenaga kerja, studi ergonomis, dan studi gerak dan waktu memainkan peranan yang sangat penting. Analisis yang dilakukan berupa pengukuran kinerja pada tenaga kerja dengan menggunakan metode Wo Pengamatan ini dilakukan dengan menggunakan metode Flow Process Chart dan diagram aliran yang menggambarkan denah stasiun kerja. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kegiatan-kegiatan mana yang tidak perlu dilakukan dan perlu dilakukan perbaikan baik dari segi waktu maupun secara ergonomi melalui adanya data keluhan musclekeletal dari para pekerjanya dan Work Environment stasiun kerja untuk kemudian diusulkan metode kerja dan rancangan stasiun kerja yang baru sehingga dimunkinkan adanya suatu rancangan sistem manusia-manusia dan teknologi yang optimal pada lingkungan kerja. Diharapkan dengan adanya usulan ini pekerja dapat bekerja dengan lebih nyaman dan lebih jauh lagi, efisiensi dan produkti vitas kerja dapat tercapai. Penerapan ergonomi sekecil apapun dapat menghasilkan hasil tertentu dalam hal produkti vitas dan kesehatan kerja.

Competitions in manufacturing world are escalating, from the quantity and the quality aspect because of the development technology. Human resources are being replaced by machines or other production utilities because of advances technology. However human's role is still the main factor is running a company or industri. Thus, the company has to thinks various strategy in due to increase the working efectivity and eficiency. Because of that, workload analysis, the amount of man power, ergonomic studies and time and motions study play the crucial role. The analysis are performance measurement on the man power using work sampling methods and than the next step is measuring the optimal man power quantity based on the workload. The improvement analysis was focused on the improvement of the man power. In this part, the performance was measured to reveal how many workload the man power have on a certain task in the scheduled production target. This measurement is being done in every company production target condition, whether in maximum.minimum, even in average optimum target in one year. Besides determining the optimal man power quantity to increase time eficiency & efectivity, the analysis on the method and workstation lay out is also been done to the activity that has the largest frequency . The observation was done by using Flow Process Chart and Flow Diagram methods which describe the workstation lay out. The observation will reveal which activities that need time and ergonomic improvement and which rae not, trough the mucleceletal quetioner result data from the worker and also trough the working environment data at the workstation. By using these data, the proposed working method and the new workstation design can be made. Hopefully, with these proposal the man power can work comfortly and further more, the eficiency and working productivity can be achieved. Even the smallest ergonomic implementation can produces a certain result in productivity and work health aspect."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50001
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anne Mariane
"Sebagai perusahaan yang berorientasi pada nasabah, adalah penting untuk berupaya keras memikirkan pelayanan yang paling sesuai bagi nasabah karena nasabah ingin berhubungan dengan perusahaan yang mengetahui dan menerapkan cara pemenuhan kebutuhan serta harapannya secara memuaskan. Karena tugas perusahaan yang paling penting adalah menciptakan kepuasan nasabah maka bagaimana suatu perusahaan dapat lebih unggul di antara pesaing menjadi sangat penting, mengingat faktor yang dilihat oleh nasabah biasanya lebih bersifat operasional, bukan financial.
Guna mempercepat proses penerapan strategy tersebut, dilakukan analisa terhadap salah satu proses operasional yang melekat pada setiap proses maka risiko operasional difokuskan pada operasi dan pemrosesan- diarahkan kepada alur kerja dan indikator kunci risiko.
Dengan menekankan pada komponen kunci dari risiko operasional meliputi kemampuan operasional, manusia, hubungan dengan nasabah, sistem transaksi, rekonsiliasi, dan perbaikan proses, metode pengukuran pada risiko operasional lebih difokuskan kepada menghitung faktor risiko yang ditentukan berdasarkan analisa unit bisnis. Salah satu pengukuran yang digunakan adalah Delta-EVT untuk memperkirakan kerugian dari faktor risiko suatu proses. guna mengukur kinerja proses pelayanan sebagai proses identifikasi mpdel bisnis sebelum mengukur besaran risiko operasional maka digunakan metode Six Sigma yang didalmnya juga meliputi pengukuran berdasarkan aktifitas (Activity Based Costing)."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T11144
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Herman Bagus Wicaksono
"Ketel uap dalam penggunaannya untuk berbagai kebutuhan industri mengandung resiko bahaya yang memerlukan perhatian, karena menghasilkan uap panas, bertekanan dan dapat meledak. Kegiatan-kegiatan di dalam mengoperasikan ketel uap tersebut harus dipenuhi agar dalam pengoperasiannya berjalan lancar dan aman. Agar tahu seberapa besar resiko dari kegiatan-kegiatan pengoperasian ketel uap tersebut perlu dilakukan analisa resiko terhadap salah satu jenis ketel uap yang bila meledak akan menghasilkan ledakan yang hebat dibandingkan dengan jenis ketel uap lainnya, yaitu ketel uap silinder mendatar pipa api. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meadapatkan gambaran resiko dari kegiatan-kegiatan pengoperasian ketel uap pipa api di pabrik NSD PT. Unilever Indonesia Tbk - Cikarang - Bekasi dan di pabrik PT. Nestle Indonesia - Cikupa - Tangerang.
Penelitian dilakukan dengsn pengamatan secara langsung di unit pengoperasian ketel uap. Sampel penelitian adalah kegiatan-kegiatan pengoperasian ketel uap. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan check list, diskusi dan wawancara langsung dan dari data-data sekunder. Analisa data terdiri dari analisa terhadap kegiatan-kegiatan sebelum pengoperasian ketel uap pipa api, terhadap kegiatan-kegiatan pada saat mulai pengoperasian ketel uap pipa api dan terhadap kegiatan-kegiatan selama pengoperasian ketel uap pipa api.
Dari hasil analisa di dapat bahwa kegiatan-kegiatan pengoperasian ketel uap pipa api di kedua perusahan tersebut telah dilakukan secara baik dan benar, selain itu alat-alat perlengkapan termasuk alat-alat pengaman ketel uap pipa api di kedua perusahaan tersebut juga masih bekerja dengan baik, yang menjadikan kegiatan-kegiatan pengoperasian ketel uap pipa api di kedua perusahaan tersebut mempunyai tingkat resiko paling tinggi adalah pada tingkat substansial.
Saran yang dapat diberikan adalah agar peneliti lain dapat melanjutkan penelitian ini dengan jenis ketel uap yang berbeda. Sebaiknya PT. Unilever Indonesia - Cikarang - Bekasi dan PT. Nestle Indonesia Cikupa - Tangerang - menugaskan para operator ketel uap hanya untuk melayani ketel uap saja. Kinerja terus ditingkatkan agar kegiatan-kegiatan pengoperasian ketel uap pipa api tetap mempunyai tingkat resiko yang rendah.

Risk Analysis of Fire Tube Boiler Operation at Non Soap Detergent Plant PT. Unilever Indonesia Tbk - Cikarang - Bekasi and at Plant of PT. Nestle Indonesia -Cikupa - TangerangThe usage of boilers in many industries is contains hazard risk that need a special treatment. They generate a pressure steam and can explode. The activities of boiler operation should be allowed in order -to operate smoothly. In order to know how big the risk of boiler operation activities, it need to be carried out risk analysis of one kind of boiler that could explode and cause big explosion. That is fire tube cylinder boiler. The aim of this research is to get risk description of boiler operation activities at NSD Plant PT. Unilever Indonesia Tbk - Cikarang - Bekasi and at Plant of PT. Nestle Indonesia - Cikupa - Tangerang.
The research is carried out visually in boiler operation unit. Research samples are boiler operation activities. The data collection is carried out by check list, discussion, interview and secondary data. The data analysis is comprised of analysis on activities before operation, start operation and during operation for fire tube cylinder boiler.
Based on results of analysis, it will be getting that the activities of boiler operation have been carried out appropriately. The accessories and safety devices of fire tube boiler in both companies have the highest risk -that is substantial level.
The advice is the other research could continue this research with different type of boiler. The both companies assign boiler operator to operate boiler only. The performances keep to be developed in order to that activities of boiler operation have low risk level.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2002
T-10043
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sendy Puspaatmaja
"ABSTRAK
Penelitian bertujuan meneliti peran dukungan organisasi sebagai mediator pada partisipasi karyawan terhadap kepuasan kerja dan komitmen pada karyawan non manajerial. Penelitian dilakukan pada 211 karyawan non manajerial yang berlokasi di Pabrik PT Unilever Indonesia Tbk, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, dengan menggunakan metode Structural Equation Modeling SEM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi adanya dukungan organisasi mampu memediasi secara penuh dan positif pengaruh partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan terhadap kepuasan kerja dan komitmen afektif karyawan. Dengan demikian, partisipasi karyawan dalam pengambilan keputusan akan efektif dalam meningkatkan kepuasan kerja dan komitmen afektif karyawan jika adanya dukungan dari organisasi terhadap karyawannya.

ABSTRACT
The research aimed to examine the role of organization support as mediator between employee participation towards job satisfaction and commitment to non managerial employees. The study was conducted on 211 non managerial employees who is located at PT Unilever Indonesia Tbk factory, Jababeka Industri Area, Cikarang, using Structural Equation Modeling SEM method. The results showed that perceived organizational support is capable of full and positive mediation for the effect of employee participation in decision making towards job satisfaction and affective commitment to employees. Thus, participation in decision making will be effective in improving job satisfaction and affective commitment of employees if there is a form of support from the organization to its employees. "
Depok: Fakultas Eknonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2018
T50326
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Robby Ferdian
"Dalam periode dua tahun terakhir, yakni 2004 hingga 2006, harga saham PT Perusahaan Gas Negara Tbk naik 700 kali lipat. Sedangkan harga saham PT Unilever Indonesia Tbk, sebagai penyandang predikat perusahaan terbaik di Indonesia, hanya naik 1.2 kali Namun apakah fenomena tersebut merupakan indikator bahwa pada tahun 2006 ini PT Perusahaan Gas Negara Tbk lebih layak untuk dijadikan objek investasi dibanding PT Unilever Indonesia Tbk. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kelayakan finansial kedua perusahaan publik tersebut agar diketahui perusahaan mana yang lebih layak untuk dijadikan objek investasi pada tahun 2006 ini. Analisis kelayakan finansial dimulai dengan analisis kinerja ekonomis kedua perusahaan tersebut, selanjutnya digunakan analisis prospektif untuk memproyeksikan kinerja perusahaan kedepan. Model arus kas bebas untuk pemegang saham (Free Cash flow to Equity Discount Models) digunakan untuk menghitung nilai intrinsik kedua perusahaan tersebut. Dari delapan parameter analisis kelayakan finansial dapat ditarik kesimpulan bahwa PT Unilever Indonesia Tbk, lebih layak untuk dijadikan objek investasi pada tahun 2006 ini.

In the last two year, since 2004 until 2006, the stocks market value of PT Perusahaan Gas Negara Tbk has grown up to 700 times. In the other hand, the stocks of PT Unilever Indonesia Tbk, as the Indonesia's best company, only has 1.2 times growth. The big question is does this phenomena has became an indicator to represents 'In this year, 2006, PT Perusahaan Gas Negara Tbk is more profitable investment object than PT Unilever Indonesia Tbk'. This research is made to analyze financial feasibility of both public companies, in order to prove which the more profitable investment object is. This research is started with the analysis of company financial performance, and then follows by prospective analysis. Free Cash flow to Equity Discount Models is used to calculate the intrinsic value of both companies. The conclusion of this research is 'Based on eight financial feasibility parameters, PT Unilever Indonesia Tbk is more profitable investment object for the year 2006'."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50361
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lim, Wayan Setiady
"Untuk menulis skripsi ini, penulis melakukan studi literatur untuk mengetahui cara menyusun metode kerja yang lebih baik. Kemudian dilakukan peninjauan ke PT ""X"" untuk mengetahui proses produksi dan metode pengerjaan kaos di perusahaan tersebut. Kemudian metode kerja tersebut dianalisis. Lalu disusun metode kerja yang baru dengan disertai studi literatur untuk mencari jalan keluar untuk permasalahan yang ada. Dalam skripsi ini diuraikan tentang metode pengerjaan kaos pada PT ""X"". Metode kerja tersebut mencakup keseluruhan proses yang dilakukan terhadap barang mulai dari penerimaan bahan baku sampai pengiriman barang jadi. Metode kerja tersebut masih diterapkan sampai penulisan skripsi ini selesai. Selain itu, skripsi ini juga menguraikan hasil analisis yang dilakukan dan metode kerja baru yang lebih baik. Penilaian metode kerja tersebut dilakukan dengan berdasarkan jumlah proses yang dilakukan di masing-masing bagiannya. Metode kerja tersebut dijabarkan beserta tindakan-tindakan yang perlu dilakukan untuk menerapkan metode kerja baru tersebut. Melalui skripsi ini diharapkan perusahaan dapat menekan biaya produksi kaos dan meningkatkan kapasitas produksi dengan menerapkan metode kerja baru yang dijabarkan pada skripsi ini."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49869
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fennicia Auliantika Rossianti
"ABSTRAK
Merger dan akuisisi banyak dilakukan perusahaan perusahaan di dunia untuk meningkatkan pertumbuhan termasuk industri Fast Moving Consumer Goods FMCG yang menjadi top deal value pada masa deal decade. Di Indonesia salah satu perusahaan FMCG yang melakukan merger dan akuisisi adalah PT Unilever Indonesia Tbk. Pemilihan Unilever Indonesia sebagai objek penelitian karena Unilever Indonesia telah melakukan berbagai strategi merger dan akuisisi. Pada penelitian ini pembahasan difokuskan pada merger dan akuisisi yang terjadi di antara 2005 2014 yaitu ketika pengambilalihan Buavita dan Gogo serta Sara Lee Body Care Indonesia. Reaksi pasar pada pengumuman kedua akuisisi tersebut merespon negatif. Akan tetapi pada pelaksanaannya Unilever Indonesia dapat meningkatkan pertumbuhan profitabilitas bahkan dapat memberikan dividen. Tingkat kegagalan yang dihadapi dapat diminimalisir dengan penggunaan metode dan strategi merger dan akuisisi yang berbeda.

ABSTRACT
Mergers and acquisitions were conducted by many companies in the world to increase the company growth including Fast Moving Consumer Goods FMCG industry which became a top deal value during the deal decade. In Indonesia one of the FMCG companies that conducted mergers and acquisitions is PT Unilever Indonesia Tbk. Selection of Unilever Indonesia as the object of research because Unilever Indonesia has conducted various merger and acquisition strategies. In this study the discussion focused on mergers and acquisitions that occurred between 2005 2014 when the Buavita and Gogo and Sara Lee Body Care Indonesia takeover Market reaction to the announcement both of the acquisition respond negatively. However in practice Unilever Indonesia could improve the growth and profitability even distributed dividends. The risk of failure of those mergers and acqusition can be minimized with the use of different methods and strategies of mergers and acquisitions.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Niken Anggi Kusumastuti
"Bahaya potensial kerap terjadi dalam industri adalah kecelakaan kerja. Faktor penyebab terjadinya adalah pekerjaan yang berlangsung secara terus-menerus, manual, dan kurang memperhatikan faktor kenyamanan dan keselamatan kerja. Posisi dan tata cara kerja yang tidak dirancang dengan baik akan mengakibatkan kinerja operasional menjadi tidak optimal dan kondisi kerja tersebut akan mempercepat kelelahan dan menimbulkan keluhan, rasa sakit, cedera pada anggota tubuh operator. Kebijakan yang dapat dilakukan perusahaan untuk menekan terjadinya gangguan muskuloskeletal pada pekerja dengan melakukan perbaikan stasiun kerja dan metode kerja berdasarkan atas prinsip ergonomi. Lini produksi door assembly merupakan salah satu lini produksi yang menerapkan cell system di PT.X sejak 2 tahun yang lalu. Lini produksi door assembly terdiri atas 3 bagian yaitu assembly gasket, pemasangan door stopper, door assembly. Jenis pekerjaan pada lini produksi door assembly adalah pekerjaan dengan tingkat keberulangan yang tinggi. Maka diperlukan tools yang tepat untuk melakukan pengukuran resiko terhadap operator untuk mengetahui level resiko pada pekerjaan tersebut. Metode yang digunakan untuk melakukan pengukuran resiko ergonomi adalah OCRA (Occupational Repetitive Action). OCRA adalah metode kuantitatif untuk mengidentifikasi cara kerja yang digunakan dalam pekerjaan berulang khusus alat gerak tubuh bagian atas. Setelah dilakukan perhitungan indeks OCRA, 3 lini pada door assembly berada pada zona merah. Hal ini mengindikasikan bahwa kegiatan berulang yang dilakukan oleh operator sangat beresiko menyebabkan gangguan muskuloskeletal bagi pekerjanya. Sehingga diperlukan perbaikan pada metode kerja dan stasiun kerja yang disesuaikan dengan prinsip ergonomi. Tahapan selanjutnya adalah melakukan evaluasi terhadap perbaikan yang dilakukan. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari perbaikan proses dapat diukur menggunakan value stream mapping (process activity mapping) dan perbaikan metode kerja diukur menggunakan indeks OCRA. Tingkat keberhasilan dari rancangan stasiun kerja yang baru dapat diketahui dengan menggunakan sofware ManneQuinPRO?. Apabila terjadi penurunan nilai moment pada seluruh segment tubuh operator maka rancangan stasiun kerja yang direkomendasikan dapat diterapkan pada lini produksi door assembly di PT.X.

Potential hazard that always happen in industry is accident. The causes of accident are high repetitiveness of work, manual material handling, and work station design isn?t comfort for operator. If work procedure isn?t be designed well in industry, operator will be tired quickly and generate many sigh, feel pain, and injure of operator. Company?s strategy for decrease the level of work musculoskeletal disorders event is improved work station design and work method based on ergonomic principle. Door assembly line in PT.X has implemented cell system production since two years ago. Door assembly line consists of 3 parts; include gasket assembly, door stopper assembly, and door assembly. Technical action?s type in door assembly line has high repetitiveness activity, especially when operator must screw door liner and door PU. This research is needed the right tools for measure level of risk that will be happened for operator when they did this activity. The method that will be used in this research for measure the level of risk is OCRA (Occupational Repetitive Action). OCRA is a quantitative method to identify and reducing risk at repetitive action task specifically for upper limb. After an OCRA index is measured, 3 production lines in door assembly taken in red zone (not acceptable). This situation indicate high repetitiveness in this activity have high risk for operator. Method and workplace design is needed in this situation based on ergonomic principle. The next step, evaluate the result to know the level of effectiveness. The level of effectiveness from process design will be measured by using value stream mapping especially process activity mapping and the level of effectiveness from work method design can be measured by using OCRA index. The level of effectiveness from new workplace design will be measured by using ManneQuinPRO?. If the moment in all body segment of operator decrease after new workplace designed is used, this situation indicate new design can implement in door assembly line PT.X."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50360
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syanindita Namara Anindya
"Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh employer branding attribute terhadap retensi dengan kepuasan kerja dan affective commitment sebagai variabel mediasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Jenis penelitian yang digunakan adalah eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini dilakukan terhadap karyawan PT Unilever Indonesia dengan total responden sebanyak 180 orang. Jenis penelitian yang digunakan
adalah eksplanatif dengan pendekatan kuantitatif. Analisis data penelitian ini menggunakan metode structural equation modeling dengan aplikasi WarpPLS. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa employer branding attributes berpengaruh signifikan terhadap retensi melalui kepuasan kerja dan affective commitment, selanjutnya employer branding attributes berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja dan affective commitment, dan kepuasan kerja dan affective commitment memiliki pengaruh yang signifikan terhadap retensi. Dari hasil penelitian yang menunjukkan employer branding attributes berpengaruh secara signifikan terhadap retensi melalui kepuasan kerja dan affective commitment, dapat dikatakan untuk meningkatkan retensi karyawan perusahaan dapat melakukan strategi employer branding.
The aim of this research is to analyze the impact of employer branding attributes on retention with job satisfaction and affective commitment as a mediating variable. This type of research is explanative with a quantitative approach. Data was collected by using a questionnaire. This research was conducted to employees who work at PT Unilever Indonesia with a total respondent of 180 employees. Data analysis is conducted using structural equation modeling with the WarpPLS application. The results of this research indicates that the employer branding attribute have a significant impact on retention through job satisfaction and affective commitment, also employer branding attribute have a significant impact on job satisfaction and affective
commitment, and job satisfaction and affective commitment have a significant impact on retention. The findings shows that employer branding attribute significantly affect retention through job satisfaction and affective commitment, therefore it can be agreed that companies
should implement employer branding strategies to improve employee retention."
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>