Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 99129 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fabian Eka Krishna
"Depot Plumpang adalah salah satu fasilitas strategis yang melayani Jakarta dan kota sekitarnya dalam urusan pendistribusian Bahan Bakar Minyak, khususnya premium yang menjadi kebutuhan utama transportasi darat di Indonesia.Seiring dengan perkembangan zaman, Depot Plumpang dituntut untuk menjadi depot yang lebih efektif dan efisien. Kefektifan dan kefisienan Depot Plumpang bisa diukur dari keadaan antrian mobil tangkinya yang dipengaruhi jumlah dan kapasitas fasilitas pengisiannya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kebutuhan fasilitas pengisian premium dari tahun 2010 - 2025 berdasarkan keadaan antriannya. Dan dari penelitian ini diketahui bahwa 11 jalur pengisian cukup memenuhi kebutuhan distribusi premium Plumpang sampai tahun 2025.

Plumpang Depot is one of strategic facilities that serve Jakarta and the surrounding cities in order to distribute fuel oil, especially the premium which became the main needs of land transportation in Indonesia. As time goes by, Plumpang depot is required to be a more effective and efficient. The Effectivity and Efficientcy of Plumpang Depo can be measured from queue state of the tank car which are influenced by the number and capacity of the filling facility.
This study aims to determine the amount of premium filling facilities needed from year 2010 - 2025 based on the queue state. And from this study it is found that 11 lines of premium filling facilites sufficient to meet the needs of Plumpang distribution until the year 2025.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51854
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Yosep Sulindra
"Antrian adalah fenomena sehari-hari yang sering dihindarkan orang (pelanggan). Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari kinerja sistem antrian pada Depot LPG Tanjung Priok dengan membuat sebuah model simulasi antrian menggunakan perangkat lunak. Parameter sistem yang diukur adalah waktu mengantri mobil tangki, utilisasi filling point, panjang antrian, jumlah rata-rata mobil tangki dalam sistem, dan waktu rata-rata mobil tangki dalam sistem.
Hasil penelitian yang diperoleh berdasarkan ketiga skenario, kondisi kritis dicapai pada tahun 2011 dengan waktu operasi 16 jam dan pada tahun 2019 (skenario I), 2015 (skenario II) serta 2013 (skenario III) dengan waktu operasi 24 jam. Penambahan infrastruktur LPG yang diperlukan sampai dengan tahun 2025 untuk skenario I, II dan III masing-masing adalah 2, 10 dan 41 unit filling point.

Waiting for service is part of our daily life and the waiting phenomenon is always avoidable. This study of queues is aimed to determine the measures of performance of the Tanjung Priok depot by making queuing model and using software. The steady state measures of performance in a queuing situation are waiting time in queue, utilization of the filling point, the average number of tank trucks waiting in the queue, the average number of tank trucks in system and the expected total time in the system.
The output of the model based on the scenario simulation, critical condition is achieved in 2011 with operating for 16 hours and in 2019 (scenario I), 2015 (scenario II) as well as 2013 (scenario III) with operating for 24 hours. The increase in level of filling point, which required until 2025 for scenario I, II, and III are 2, 10, and 41 filling point, respectively.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S51855
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pardede, Pahala
"Industri minyak bumi dan gas dihadapkan pada risiko besar (high risk) terkait dengan kecelakaan yang berhubungan dengan kebakaran dan ledakan pada fasilitas produksi, salah satunya pada tangki timbunnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pre-fire planning dengan menilai risiko kebakaran yang mungkin terjadi pada tangki timbun T-15 PT Pertamina Plumpang, Jakarta Utara menggunakan simulasi PyroSim Fire Modelling. Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan tangki berisiko mengalami kebakaran dengan skenario unobstructed full liquid surface fire dengan bentuk pool fire. Laju pelepasan kalor yang dihasilkan sebesar 4.009.592,47 kW dengan durasi kebakaran dari volume terbakar 100% 48,89 jam dan ketinggian api 53,12 m. Suhu yang diterima Tangki terdekat berjarak 30,5 meter dari Tangki terbakar adalah 1075 0C. Hasil penelitian merekomendasikan pentingnya dilakukan perencanaan dalam menghadapi kemungkinan kebakaran yang terjadi karena bisa menimbulkan efek domino bagi tangki sekitar dan memastikan kebutuhan air dan foam tercukupi.

Oil and gas industry faced high risk related to fires accident and explosions in production facilities, one of which is on the storage tank. This study aims to assess the pre-fire planning by assessing the risk of fires that may occur on the storage tank in T-15, PT Pertamina Plumpang, North Jakarta by using simulation PyroSim Fire Modelling. Data processing techniques used in this study is descriptive analytical.
The results showed storage tank has high risk fire based on scenarios full unobstructed surface liquid pool fire. Heat Release Rate is 4.009.592,47 kW, burning duration of 100% tank volume is 48,89 hours with flame height 53,12 m. Temperature received by the closest tank at 10750C. Results of research conducted recommend the importance of planning for a potential fires because it can cause a domino effect around the tank and ensure the water and foam needs fulfilled.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S55106
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Azmy Said
"ABSTRAK
Salah satu fasilitas penyaluran bahan bakar minyak di Depot Satelit A Jakarta adalah bangsal pengisian yang dilengkapi dengan sejumlah titik pengisian sesuai dengan jenis produknya. Jumlah titik pengisian ini sangat menentukan jumlah suplai produk yang dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak terutama produk premium, kerosin, dan solar di suatu Wilayah Barat Jakarta.
Penentuan titik pengisian sementara ini menggunakan model matematik, dimana hasil keluarannya tidak dapat menunjukkan utilitas titik pengisian, dan jumlah pemeriksa dan utilitasnya.
Untuk mendapatkan jumiah titik pengisian yang optimum dengan persentasi utilitas diatas 70 persen, dipergunaan Program Simulasi Arena. Dari Studi Literatur dan data yang dipergunakan maka model yang dibangun mempunyai karakteristik deterministik, dan terminating dengan replikasi satu kali. Model ini juga mengikuti teori antrian dengan aturan first in first out, dengan pelayanan multichannel dan multiphase, serta dilakukan trial and error sebanyak 242 eksperimentasi.
Keluaran simulasi menghasilkan jumiah titik pengisian optimum yaitu 7 titik pengisian premium, 10 titik pengisian kerosin, dan 7 titik pengisian solar. Utilitas titik pengisian ini rata-rata diatas 70 persen, dan dengan jumlah pemeriksa masing-masing pintu pemeriksaan adalah 3 orang. Hasil ini dapat memenuhi kebutuhan bahan bakar minyak sampai dengan tahun 2015/2016 untuk Wilayah Barat Jakarta.

ABSTRACT
One of the facility of the Depot Satellite A Jakarta is filling points at the filling shed. The number of filling points have great influence on full filling the fuel demand for West Jakarta Regional; specially premium, kerosene, and solar.
At present determining the number of filling points the planners uses a mathematical model that does not show the utility of filling point and number. of inspectors at gate keeper.
In order to meet the optimum required number of filling points, 70 percent utility or more. We use Arena Simulation as an alternative for solving the above problems. After doing Literature Survey about program simulation and available data. I do understand that model has characteristic such as; deterministic and terminating with one replication. This model also in accordance with the queueing theory first in first out, and it can provide multichannel and multiphase. The simulation has been run in 242 experiments by trial and error.
The simulation give the following result; 7 premium filling points, 10 kerosene filling points, and 7 solar filling points, with the utilization of the filling points more than 70 percent and 3 inspectors at each gate keeper. This result will meet the fuel demand of West Jakarta Regional through the year 2015/2016.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Sumitro
"Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan bahwa dengan penyelenggaraan manajemen sekuriti fisik yang kurang optimal maka dapat menyebabkan hilangnya aset­ aset perusahaan yang secara otomatis mengakibatkan perusahaan mengalami kerugian. Pencegahan hilangnya aset-aset Pertamina depot Plumpang dapat diminimalisir dengan menggunakan strategi pencegahan kejahatan situasional yang dijabarkan dengan sistem rnanajemen sekuriti fisik yang optimal di lingkungan perusahaan. Berbagai teori digunakan dalam penulisan ini diantaranya konsep Proyek (T.PI) Plumpang, strategi pencegahan kejahatan, manajemen sekuriti dan perencanaan manajemen sekuriti, manajemen sekuriti fisik, konsep satpam, dampak kesalahan manajemen sekuriti, analisis manajemen dan sekuriti industri.
Penelitian ini dilakukan di wilayah Depot Pertamina Plumpang Jakarta Utara, dengan menggunakan metode kualitatif guna menggali informasi secara mendalam dan luas dari informan yang terkait dengan manajemen sekuriti fisik yang diterapkan Pertamina depot Plumpang sebagai upaya pencegahan kejahatan situasional demi mencegah hilangnya aset-aset perusahaan, metode pengurnpulan data adalah pengamatan, wawancara dan te1aah dokuman serta teknik pengnmpu1an diharapkan dapat mendapatkan kedalaman data yang lebih komprehensi.
Persepsi karyawan terhadap sekuriti dalam melaksanakan manajemen sekuriti industri di Pertamina Depot Plumpang dilakukan melalui pengawasan atau kasus R kasus kebakaran, unjuk rasa warga taoah merah sebagai akibat adanya kesenjangan sosial dan ekonomi. dan bahkan gangguan yang dHakukan oleh keglatan teroris. Apabila potensi ancaman tersebut betul-betul menjadi sebuah ancaman factual maka situasinya sangat membahayakan bagi kelancaran kegiatan operasionadi depot Plumpang untuk rnendistribusikan BBM keseluruh wilayah DKI Jakarta dan sekitamya, karena kondisi keamanan yang ada di depot Plumpang tidak cukup memadai untuk mengulanginya.

This study aims to explain that by providing physical security management that are less optimal and may cause the loss of company assets that automatically result in the loss, company. Prevention of loss of assets Pertamina depot P1umpang can minimalism using crime prevention strategies situational described with physical security management system the optimal environment in the company. Various theories are used in writing this concept among Project (T. PI) Plumpang, crime prevention strategies. planning and management of security management security, physical security management, the concept satpam, the impact of the security error management, analysis and security management industry.
This research is conducted in the region Depot Pertamina Plumpang North. Using qualitative methods in order to dig deeply and infonnntion from knowledgeable informants associated with the management of physical security that is applied as the Pertamina depot Plumpang situational crime prevention efforts in order to prevent the loss of company assets, the collection method data is observation) interview and examination techniques and collection document expected to get the depth of a more comprehensive data.
Employee perception of security management in implementing the security industry in Pertamina Depot Plumpang done through supervision or monitoring of the implemenu.tion of the security of physical security is done by a security company and threat to the factual situation is very dangerous for a smooth operation at the depot for distributing the fuel Plurnpang overlooks the DKI Jakarta and its surroundings, because the security situation in the depot Plumpang not sufficient to repeating.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T32390
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriyani
"Banyak kerugian yang harus ditanggung jika terjadi kecelakaan kerja berupa kebakaran, tidak hanya diri korban itu sendiri maupun juga keluarga dan perusahaannya. Penelitian ini bertujuan melihat gambaran tingkat pengetahuan Awak Mobil Tangki (AMT) BBM terhadap risiko bahaya dan pencegahan kebakaran di mobil tanki dan Area Filling Shed PT. Pertamina (Persero) Terminal BBM Jakarta Group Plumpang Jakarta Utara Tahun 2013.
Penelitian ini dilakukan karena Para Awak Mobil Tanki (AMT) merupakan pekerja yang berhubungan langsung dengan bahaya kebakaran, dimana para awak mobil tanki tersebut harus mendistribusikan Bahan Bakar Minyak (BBM) yang merupakan salah satu potensi bahaya kebakaran dengan klasifikasi bahaya berat, kepada para konsumen yang tersebar diberbagai wilayah JABODETABEK dengan menggunakan mobil tanki. Untuk itu, pengetahuan tentang akibat dan cara pencegahahannya wajib diketahui oleh para awak mobil tanki agar bisa waspada dan dapat menanganinya jika kejadian kebakaran dialami selama diperjalanan pendistribusian BBM.
Penelitian ini menghasilkan gambaran tingkat pengetahuan AMT tentang bahaya kebakaran adalah tergolong tinggi dan tingkat pengetahuan AMT tentang pencegahan kebakaran baik di area filling shed maupun di mobil tangki PT. Pertamina (persero) adalah tergolong tingkat pengetahuan sedang. Dan pelatihan merupakan karakteristik responden yang paling memiliki keterkaitan terhadap tingkat pengetahuan AMT.

Many losses must to be covered by anyone cause of accidents like fire and eksplotion, the victims are not only themselves but also their family and company. The objective of this study is Knowledge Level Overview of Fuel Tank Car Crew (AMT) for Fire Hazard Risk and Prevention on Fuel Tank Car and Filling Shed Area at PT. Pertamina (Persero) Jakarta Fuel Installation Group (IJG) Plumpang, North Jakarta 2013.
This research was carried out because the tank car crew (AMT) is directly related to worker fire hazard, where the tanker crew will have to distribute fuel oil (BBM) which is a potential fire hazard with severe hazard classification, to consumers who scattered in the Greater Jakarta area using tank cars. Therefore, knowledge about the consequences and how pencegahahannya must be known by the tanker crew to be alert and able to handle it if it fires experienced during the journey fuel distribution.
The result of this research are knowledge level overview of the AMT about fire hazard is high and the level of knowledge about fire prevention AMT is medium. And training is a respondents characteristic that most have relevance to the knowledge level of AMT.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S52876
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S35343
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Karmilasari
"Skripsi ini membahas tentang penilaian risiko dengan aplikasi fuzzy logic-basedapproach pada kegiatan penerimaan, penimbunan dan penyaluran BBM di PT PERTAMINA (Persero) S&D Region II TBJG - Depot Plumpang, tahun 2011. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif yang menggunakan data primer dan data sekunder. Analisis risiko yang digunakan adalah dengan menggunakan aplikasi fuzzy logic toolbox software yang ada pada software pemrograman Matlab. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran level risiko personal serta gambaran level risiko lingkungan dengan mempertimbangkan upaya pengendalian yang telah dilakukan perusahaan. Dengan adanya penelitian ini, diharapkan didapatkan rekomendasi pengendalian yang tepat sehingga potensi bahaya dan risiko yang ada dapat direduksi.

This mini thesis explains about risk assessment using fuzzy logic based-approach application in receiving, saving and distributing activities of fuel oil at PT PERTAMINA (Persero) Terminal BBM Jakarta Group - Depot Plumpang on 2011. This mini thesis is qualitative study with descriptive design which using primary data and secondary data. Risk analysis which is used in this study, is using fuzzy logic toolbox software in MATLAB program. The purpose of this study is, to know personnel related risk and environment related risk by considering existing controls in the company. With this study, is expected to get appropriate control recommendations so that potential hazard and risk can be reduced."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Anita Damayanti Putri
"ABSTRAK
Niaga minyak dan gas khususnya distribusi BBM memiliki potensi risiko kecelakaan kerja yang tinggi. Proses kerja ini memiliki potensi risiko kecelakaan lalu lintas dan risiko lainnya yaitu ledakan, kebakaran dan lain-lain dari BBM itu sendiri. Oleh karena itu perlu dilakukan pengendalian melalui Sistem Manajemen Keselamatan Transportasi Darat (SMKTD. Tujuan dari studi ini untuk mengetahui gambaran penerapan Sistem Manajemen keselamatan transportasi darat di Perusahaan Niaga BBM dan LPG PT.X TBBM Plumpang tahun 2016. Studi ini bersifat deskriptif kualitatif melalui penilaian checklist, wawancara responden dan observasi lingkungan kerja.Penelitian ini menghasilkan pelaksanaan sistem sudah cukup baik namun perlu dilakukan pengawasan dan audit berkala serta pembaharuan baik pada prosedur maupun dokumen terkait lainnya.

ABSTRACT
Distribution of oil and gas via land transportation has a potential risk, such as road accident, explosion and fire due to oil and gas chemical properties. Therefore, it is necessary to control the risk through implementation of Land Transport Safety Management System (LTSMS). This study was aimed to describe theimplementation of LTMSM at one of Oil and Gas distributor PT.X TBBM Plumpang 2016. This is a descriptive and qualitative assessment study using a checklist, interview respondents and work area observation. This research has shown that the LTSMS has been properly implemented,but supervision, periodic audits and written documents need to be improved."
2016
S65415
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kemas Ahmad Widad
"Tesis ini membahas mengenai analisis yang dilakukan terhadap faktor-faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kebakaran pada saat penerimaan di tangki timbun BBM. Dilatar belakangi oleh kejadian kebakaran T.24 Depot Plumpang, penulis melakukan pengukuran persentase LBL (Lower Explosion Limit) di atas tangki timbun, pengukuran MIE (Minimum lgnition Energy), dan energi akibat gesekan peralatan yang digunakan. Dari hasil pengukuran persentase LEL didapat kondisi di atap tangki timbun BBM pada saat penerimaan BBM berlangsung merupakan kondisi yang flammable, baik pada waktu siang maupun malam hari dimana persentase LEL 30 % didapat pada jarak sekitar 3 meter dari sumber. Sedangkan dari pengukuran MIE didapatkan hasil BBM klas 1 yang didapat dari pengujian ini didapat antara 0,25 Joule sampai dengan 0.274 Joule dan dalam kondisi LEL 20% sampai dengan 40%. Dimana untuk Premium 0.274 Joule pada LEL 40 %. Pertamax 0,243 Joule pada LEL 30% dan Pertamax Plus 0.25 Joule pada LEL 20%. Pertamax plus mempunyai minimum ignition energy yang lebih kecil dibandingkan premium dan pertamax. Untuk energi gesekan didapatkan hasil energi minimal pada material tali cotton sebesar 7,4 E -9 J dan maksimal pada material dipstick stainless 4,5 I li-5 J. Hasil penelitian merekomendasikan untuk tidak diperbolehkan adanya kegiatan di atas tangki selama penerimaan BBM berlangsung.

This thesis will explain further about analysis of factors which can caused fire in receiving fuel storage tank activities. Tank fire in T. 24 Depot Plumpang, is what forms the background of this thesis. The writer will do some measurements such as persentage of LEL (Lower Explosion Limit), MIE (Minimum Ignition Energy) on the top of the fuel storage tank and also energy that occurs because of friction with equipments which are been used. From the measurement of LEL's percentage, the result is, the condition at the top of fuel storage tank when receiving activity is done will be in flammabe circumstances, either in the afternoon or in the night, where the percentage of LEI is 30% about 3 meter far from the source. From MIE measurement the result of class I fuel is 0.25 Joule-0,274 Joule in LEL's condition of` 20%-40%. For premium 0.274 Joule in LEL's percentage of 40 %. Pertamax 0.243 Joule in LEL`s percentage of` 30% dan Pertamina Plus 0.25 Joule in LEL's percentage of` 20%. Pertamax plus has the Smallest minimum ignition energy compared with premium and pertamax. For friction energy, the result is, minimum energy in cotton rope is 7,4 E -9 J and maximum energy in dipstick stainless material is 4,5l E-5 J. The researcher suggests that to not doing activity on the top of fuel storage tank when receiving activity is done."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T33293
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>