Ditemukan 177262 dokumen yang sesuai dengan query
Niken Ayu Mardliyah
"Kondisi global saat ini menuntut perusahaan atau organisasi untuk mampu bergerak secara signifikan memenuhi ekspektasi pelanggan. Untuk dapat bertahan maka perusahaan atau organisasi harus mempunyai cara sendiri untuk dapat menghasilkan produk atau jasa yang memiliki mutu sesuai dengan yang diharapkan pelanggan. Salah satu cara yang dapat dikaji adalah pada pelaksanaan proses bisnis. Melalui penelitian ini, akan dilakukan analisa proses bisnis yang dijalankan oleh suatu perusahaan jasa dengan cara mempelajari kondisi perusahaan melalui penerapan bussiness process improvement dengan 5 tahapan pencapaian yaitu pengenalan organisasi, pemahaman mendalam mengenai organisasi, pelancaran proses, pengukuran dan pengawasan, serta peningkatan berkesinambungan.
Analisa tersebut digunakan untuk membangun peta proses bisnis yang baru sebagai bahan usulan peningkatan performa perusahaan. Data yang digunakan yaitu data sekunder berupa pengamatan terhadap proses bisnis yang dijalankan saat ini. Dilakukan pemetaan untuk tahapan pengenalan organisasi dan pemahaman mengenai proses lalu dilanjutkan dengan menganalisa penerapan persyaratan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008 sebagai alat aplikasi dari tahapan pengukuran dan pengawasan serta peningkatan berkesinambungan. Persyaratan sistem mutu dianggap sesuai untuk digunakan dengan tujuan memperoleh sertifikasi ISO sebagai penanda bahwa perusahaan berkomitmen meningkatkan mutu perusahaan melalui pelaksanaan sistem manajemen mutu
Dari hasil analisis ini diperoleh suatu peta proses bisnis usulan yang lebih efektif dan efisien dengan penyederhanaan aktivitas berdasarkan analisa nilai tambah dan beberapa alternatif penyederhanaan proses. Selain itu ditetapkan pula alur penggunaan form sehingga alur proses dengan form sebagai input menjadi terarah. Hal ini memudahkan pihak manajemen melakukan penjejakan atas kesalahan yang terjadi selama proses bisnis berlangsung. Hal tersebut tidak terlepas dari peran pemenuhan persyaratan sistem manajemen mutu ISO 9001:2008
Global condition nowadays, make organization be able to move significantly in order to meet the customer's expectation. To survive, the organization must have their own specific way to produce products or services which it's quality meet the customer requirements. Business process is the one that can be studied. In this research, researcher will analyze the business process done by service organization by studying the organization condition through implementation of business process improvement in 5 steps, they are organizing the improvement, understanding the process, streamlining, monitoring and control and last continous improvement. The result used to build the new business process map as a tools to propose improvement of organization's performance. The secondary data like observation in recent business process is used.Process mapping is done for organizing the improvement and understanding the process step and then continue with analyzing the implementation of ISO 9001:2008 quality management system as a application tool for measuring&control and continous improvement step. Quality system requirements are appropriate to be used to achieve ISO certification as an evidence that the organization has a commitment to improve the quality of organization by implementing quality management system. From this research, it will be built the effective and efficient process map with streamlining of activities based on valued-added analysis and other alternatives. Besides, it also arrange the used of form in order the process flow which it as an input can be directed. It makes management easier to track the problem happen when the process running."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52703
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Ricky Firdaus Eka Putra
"Kepuasan pelanggan saat ini telah menjadi perhatian utama setiap perusahaan. Hal ini terbukti dari banyaknya penelitian yang dilakukan untuk mengetahui sudah sejauh mana pelanggan puas terhadap kinerja perusahaan termasuk PT. Multi Sistim Komunikasi yang bergerak di bidang teknologi informasi.
Penelitian ini mengkombinasikan model Kano dan QFD. Hasil kombinasi ini menghasilkan prioritas atribut-atribut kebutuhan yang perlu dikembangkan karena dapat meningkatkan kepuasan pelanggan secara signifikan dan prioritas respon teknikal atau prioritas tindakan yang harus dilakukan perusahaan dalam meningkatkan kepuasan pelanggan tersebut.
Customer satisfaction at this time has become the focus of each company. This is evident from the many studies conducted to determine the extent to which customer have been satisfied to the performance of companies, including PT Multi Sistim Komunikasi (MSK) which moves in the field of information technology. This research combines the Kano Model and QFD. The result from this combination is the priority needs of the attributes that need to be develop because it can increase customer satisfaction significantly and technical response priority or action priority that should be done by company to improve that customer satisfaction."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S52019
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Achmad Nurcholis
"Perusahaan Kontraktor merupakan salah satu bisnis usaha yang memiliki peran penting dalam pembangunan Indonesia. Sebagai suatu bisnis usaha, Perusahaan Kontraktor memiliki kerentanan dalam menghadapi risiko. Sehingga Konsep Business Continuity Management diperlukan oleh Perusahaan Kontraktor dalam manajemen risiko perusahaan untuk melindungi proses bisnisnya dan mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan beberapa prinsip BCM yaitu Analisis Risiko, Dampak Bisnis, dan Strategi Penanganan pada PT. X.
Metode yang digunakan adalah Wawancara Mendalam, sehingga didapatkan temuan sembilan risiko yang dianggap signifikan. Salah satu yang paling signifikan adalah Krisis Moneter. Risiko ini memiliki dampak pada beberapa fungsi bisnis yang akan berpengaruh pada proses bisnis perusahaan. Analisis Dampak Bisnis serta strategi penanganan yang dapat dilakukan agar fungsi bisnis tetap dapat berjalan, dilakukan sesuai dengan konsep BCM.
The Contracting Company is one of the business enterprises that has an important role in Indonesia's development. As a business, the Contracting Company has a vulnerability in dealing with risk. So that the Business Continuity Management Concept is needed by Contracting Companies in corporate risk management to protect their business processes and achieve company goals. This research was conducted to apply several BCM principles, namely Risk Analysis, Business Impact, and Handling Strategy at PT. X. The method used was in-depth interviews, so that the findings of nine risks were found to be significant. One of the most significant is the Monetary Crisis. This risk has an impact on several business functions that will affect the company's business processes. Business Impact Analysis and handling strategies that can be carried out so that business functions can still be run, carried out in accordance with the BCM."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jessica Melindah
"Meningkatnya perkembangan industri Migas diikuti dengan berkembangnya indutri kontraktor Migas.Waktu yang singkat menjadi dasar perusahaan untuk dapat menyediakan barang dengan secepatnya. Metodologi Business Process Improvement (BPI) digunakan untuk mempersingkat waktu proses dengan bantuan simulasi BPM Oracle, Gantt Chart, dan peta proses melalui wawancara dengan 6 orang pakar di dalam perusahaan. Penelitian ini menghasilkan menggambarkan perbaikan proses dalam waktu proses yang berjalan. Hal ini terlihat dari efisiensi waktu proses sebesar 37% dalam proses pengadaan barang, 40% dalam proses registrasi Pemasok, 60% dalam proses tender, 44% dalam proses pembayaran invoice, dan 40% dalam proses evaluasi kinerja Pemasok. Perbaikan model aliran proses ini memberikan rekomendasi bagi perusahaan untuk mempercepat pengadaan barang.
Increasing development of oil and gas industri followed by the development of oil and gas services company. Minimum time became target for company to provide goods with as soon as possible. Methodology Business Process Improvement (BPI) is used to shorten the processing time with assistance of Oracle BPM simulation, Gantt Chart, and map the process through interviews with 6 experts within the company. This study illustrates improvement process produces within running processes. It is seen from the efficiency of processing time by 37% in procurement process, 40% in Pemasok registration process, 60% in bidding process, 44% of invoice payment process, and 40% in process of Pemasok performance evaluation. Improvement process flow model provides recommendations for companies to accelerate procure the goods."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
T42978
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Beny Sasmito
"Perusahaan jasa berusaha mengkonsentrasikan diri pada konsep pemahaman pasar dan pemuasan pelanggan. Hal ini dapat menjadi acuan dalam penyusunan bentuk dan kualitas jasa dengan didasari oleh Total Quality Management. Perangkat Total Quality Management harus mulai digunakan oleh perusahaan dalam mendisain dan mengukur kualitas produk yang dihasilkannya. Oleh karena itu dibuat penelitian pada PT. Telekomunikasi Indonesia. Penelitian dilakukan untuk mengumpulkan data-data yang relevan dengan kualitas jasa telekomunikasi pada saat ini. Data ini akhirnya akan diproses dengan perangkat Total Quality Management. Hasil yang diperoleh dari pengolahan data adalah bahterdapat perbedaan pengaplikasian perangkat tersebut untuk perusahaan jasa dibandingkan perusahaan non jasa. Pengukuran kualitas menunjukkan adanya peningkatan kinerja proses kerja. Untuk memperkecil angka Cost of Variability dilakukan usaha dengan secara berkelanjutan penurunan angka Q. Selanjutnya untuk setiap proses terdapat standar yang da pat digunakan untuk menilai kinerja pada proses dan periode tertentu. Strategi yang digunakan dalam peningkatan mute adalah penciptaan yang merupakan strategi yang pro aktif. Saran atas hasil penelitian adalah dalam mengaplikasikan konsep Total Quality Management hendaknya pencatatan kinerja proses kerja dilakukan secara tepat. Selanjutnya sumber daya manusia yang ada harus bisa menunjang agar senantiasa tercipta perbaikan secara berkelanjutan. Perusa haan yang mengaplikasikannya harus memandang para pemasok sebagai mitra kerja jangka panjang dan bukan pihak ketiga yang tidak memerlukan evaluasi. Perangkat yang digunakan harus disesuaikan dengan tujuan dan efisiensi agar hasil nya bermanfaat bagi proses perbaikan secara berkelanjutan. Akhirnya perbaikan yang berkelanjutan jangan dijadikan suatu tujuan tetapi merupakan suatu perjalanan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1995
S18919
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Chairunnisa
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52045
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Lutrina Mahdhani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S52040
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Ramdhan Firmansyah
"
ABSTRAKTesis ini membahas tentang pengembangan aktivitas operasional di bengkel ProQ, serta analisis aktivitas operasional yang telah dijalankan oleh ProQ. Tujuan utama dari business coaching ini adalah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki oleh bengkel ProQ dari hasil analisis yang telah dilakukan. Adapun yang menjadi prioritas dari pengembangan aktivitas operasional ProQ adalah pembuatan Standar Operasional Prosedur SOP berdasarkan persyaratan sistem manajemen mutu ISO 9001:2015, perbaikan proses bisnis dengan mengukur lead time dan membandingkannya dengan metode benchmarking, penerapan stock opname sebagai pengembangan inventory management, serta pengukuran beban kerja mekanik.
ABSTRACTThis thesis discusses about the development of operational activity in the workshop ProQ, and analysis of operational activities that undertaken by the ProQ. The main objective of this business coaching is to develop the potential of ProQworkshop from the analysis that has been done. As for the priorities of the development of operational activity is making Standard Operating Procedures SOPs based on quality management system that required of ISO 9001 2015, business process improvement by measuring the lead time and compared by benchmarking method, implementation of stock opname as development of inventory management, and measurement of the mechanical work load. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Arif Fadhillah
"Perkembangan bisnis yang cepat dan dinamis sekarang ini menuntut perusahaan untuk mampu bersaing dalam ketatnya kompetisi bisnis yang semakin kompetitif. Dalam hal ini, potensi sumber daya serta kinerja yang baik merupakan elemen yang penting untuk memiliki keunggulan daya saing tersebut, kinerja perusahaan akan tercermin dari pelayanan yang diberikan, maka dari itu kualitas pelayanan menjadi penting karena baik buruknya kinerja suatu perusahaan itu tercermin dari tingkat kepuasan konsumennya, dari kepuasan itu, akan tercipta loyalitas konsumen, lalu market share akan semakin besar, serta berakhir pada tingkat profitabilitas yang tinggi.
Penelitian ini akan lebih jauh membahas mengenai analisis kinerja perusahaan dilihat dari kepuasan pelanggan pada perusahaan kontraktor telekomunikasi dengan menggunakan pendekatan metode B2B Servqual dan Importance Performance Analysis (IPA).
Output dari penelitian ini adalah mendapatkan data tingkat kepuasan pelanggan dari pelayanan yang diberikan PT. MSA yang dapat dijadikan tolak ukur keberhasilan pelayanan pada perusahaan tersebut serta mendapatkan data prioritas perbaikan yang harus dilakukan untuk tetap memiliki keunggulan bersaing.
Development of rapid and dynamic business now requires companies to compete in an increasingly intense business competition competitive. In this case, the resource potential and good performance is an important element to have a competitive advantage, the company will be reflected in the performance of the services provided, and therefore the quality of service is important because both the poor performance of a company is reflected in the level of consumer satisfaction , of satisfaction, it will create customer loyalty, and Market will be even greater share, and ended on a high level of profitability. This research will further discuss the views of corporate performance analysis of customer satisfaction in the telecommunications contractor using the B2B SERVQUAL approach and method of Importance Performance Analysis (IPA). The output of this research is to get the data from the customer satisfaction level of service provided PT. MSA can be used as a benchmark of success in the enterprise services and get the data priority improvements to be made to retain a competitive advantage."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S43836
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Sania Angelita
"Pandemi Covid-19 berdampak tidak hanya pada aspek kesehatan tetapi juga pada ekonomi Indonesia, baik dari permintaan maupun penawaran. Masalah dalam pemerintahan Indonesia, seperti kurangnya peralatan medis dan fasilitas pendukung dalam menangani pandemi Covid-19, telah memicu kebutuhan akan tiba-tiba (mendesak / darurat). Di sisi lain, masih ada banyak perusahaan distributor yang tidak memiliki pengalaman dalam menangani keadaan darurat. Salah satu dampaknya adalah pengiriman barang yang tidak tepat waktu / terlambat. Untuk menyelesaikan masalah, penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan bisnis proses di perusahaan distributor dengan proses yang lebih efektif dan efisien dengan melibatkan antar perusahaan untuk meningkatkan ketepatan waktu pengiriman kepada pelanggan. Kami mengusulkan menggunakan BPR (Rekayasa Proses Bisnis) dan simulasi untuk memodelkan dan menganalisis proses saat ini dan mendesain ulang proses perbaikan. Hasilnya diperoleh, dengan pengadaan barang rata -rata menurun sebesar 46%.
Pandemic Covid-19 has had an impact not only on health aspects but also on the economy of Indonesia, both from demand and supply. Problems in Indonesia’s government, such as the lack of medical equipment and supporting facilities in handling Covid-19 pandemics, have triggered the need for a sudden (urgent / emergency). On the other hand, there are still many distributor companies that have no experience in handling emergencies. One of the impacts is the delivery of goods that are not on time / late. To solve the problem, this study aims to get a process business in a distributor company with more effective and efficient processes by involving intercompany to increase the timeliness of delivery to customers. We propose using BPR (Business Process Reengineering) and simulation to model and analyze the current process and redesign the repair process. The results were obtained, with the average procurement of goods decreased by 46%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library