Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 150986 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Uu Humaedi
"Keunggulan daya saing suatu entitas usaha sangat bergantung pada kemampuannya untuk memobilisasi dan mengeksploitasi sumberdaya atau asset baik yang berwujud (tangible assets) maupun yang tidak berwujud (intangible assets). Dalam era revolusi informasi seperti sekarang ini, dunia usaha menghadapi perubahan lingkungan dengan karakteristik yang jauh berbeda dari era sebelumnya.
Penilaian kinerja yang terbatas pada tolok ukur keuangan saja menjadi kurang memadai untuk memobilisasi dan mengeksploitasi sumber daya yang sebagian besar merupakan aset tak berwujud. Dengan demikian untuk meningkatkan kinerja dan daya saing dalam proses perumusan dan implementasi strategi diperlukan sistem yang meliputi berbagai aspek baik keuangan, pelanggan, proses bisnis, maupun yang lainnya. Konsep yang relefan yang mampu mengintegrasikan aset yang berwujud dengan yang tidak berwujud secara konprehensif adalah dengan metode Balanced Scorecard.
Untuk membantu manajemen dalam proses implementasi, dalam proses evolusinya Balanced Scorecard telah mengkristal menjadi Strategy Focused Organization, suatu organisasi yang meletakkan strategi sebagai fokus dari semua aktivitas manajemen dengan memanfaatkan Balanced Scorecard sebagai barometer sistemik. Dengan meletakkan strategi sebagai pusat proses manajemen dan dengan bantuan Balanced Scorecard sebagai dashboard, semua sumberdaya diharapkan dapat dimobilisasi dan dieksploitasi secara serasi dan selaras dalam proses implementasi strategi.

Competitive adventage is an bussiness entity which is depend on its ability in order to mobilize and exploitate all resources and assets both tangible assets or intangible assets. Nowadays, in information revolution era, business environment is facing uncontrollable environment and extremely has different characteristic with previous era.
Performance measurement which focused on only financial indicator is unsufficient to mobilize and exploited resources which is especially intangible assets. Thus, in order to improve or increase performance and competitive advantage in processing formulation and implementation strategy, we need a system which cover all aspects such as financial, costumer satisfaction, internal business process and others. The relevant concept which integrate all assets (tangible assets and intangible assets) comprehensively, we can use tools of Balanced Scorecard.
In order to help menagements in implmentation process of their strategic bussiness, they can use Balanced Scorecard as a strategy focus organization which means organization set strategy as a focus and priority of management activities by using Balanced Scorecard as a systemic barometer. By setting up strategy as centre of management process can use Balanced Scorecard as dashboard for management, thereafter all resources could be mobilized an exploitated and comply with stratgic bussiness implementation process.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia;, 2008
S51914
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Mulyani
"Rumah sakit Hermina Tangerang merupakan rumah sakit swasta anggota ke-sebelasdari Hermina Hospital Group. Ketatnya persaingan antar rumah sakit khususnya di areKota Tangerang menuntut rumah sakit untuk berupaya meningkatkan kemampuan diriuntuk memberikan pelayanan kesehatan yang prima kepada masyarakat sehinggamenjadikan RS Hermina Tangerang sebagai rumah sakit yang unggul dan terkemuka diwilayah cakupannya terutama era Jaminan Kesehatan Nasional ini.
Tesis ini membahas tentang perencanaan strategi RS Hermina Tangerang denganpendekatan Balanced Scorecard sehingga dapat dijadikan pedoman dalam melakukanperencanaan, pelaksanaan maupun pengendalian pelayanan selama kurun waktu 20018-2022. Pendekatan Balanced Scorecard merupakan salah satu metode yang mampu mengintegrasikan seluruh aspek dan menempati posisi strategis dalam sistemmanajemen strategis dengan melakukan pengamatan terhadap trend perubahanlingkungan makro dan lingkungan industry dan berdampak signifikan terhadapperencanaan strategis, penyusunan program, dan penyusunan anggaran, serta berperandalam memperluas ukuran kinerja personil dalam tahap implementasi dan tahappemantauan. Trend perubahan lingkungan tersebut ditafsirkan dampaknya terhadap rumah sakit melalui empat perspektif : keuangan, customer, proses bisnis internal, danpembelajaran dan partumbuhan.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan cara mengumpulkan data sekunderkuantitatif dan mengambil data primer melalui wawancara mendalam dan ConsensusDecision Making Group. Melalui kerangka kerja, dilakukan 3 tahapan yaitu tahap inputstage, matching stage dan decision stage yaitu menentukan strategi prioritas denganmenggunakan matriks QSPM Quantitave Strategic Planning Matrix.
Hasil penelitian diperoleh posisi strategi RS Hermina Tangerang Grow and Builddengan strategi alternative penetrasi pasar , pengembangan pasar pengembanganproduk, dan tersusunnya 4 strategi prioritas, yaitu: 1 pengembangan pelayananunggulan rumah sakit hemodialisa. Klinik tumbuh kembang, fisioterapi, kemoterapi,layanan bedah sentral ; 2 pengembangan dan penetrasi pasar dengan meningkatkanupaya-upaya pemasaran; 3 peningkatan kerjasama dengan perusahaan industry danasuransi; 4 pengembangan dan penambahan gedung dan area lahan parker. Selain itu,tersusunnya key performance indicator di RS Hermina Tangerang sebagai langkah pemenuhan pencapaian sasaran strategi. Pelaksanaan rencana strategi ini memerlukandukungan dan rencana aksi yang aplikatif dan penjabaran yang lebih rinci sehinggamemudahkan dalam pelaksanaan dan evaluasinya, serta komitmen dari seluruh jajaranmanajemen dan staf pelaksana di rumah sakit.Kata kunci: rencana strategi, Balanced Scorecard.

Hermina Hospital Tangerang is a private hospital member , the eleven members of theHermina Hospital Group. The tight competition among hospitals, especially inTangerang Municipality, demands hospitals to improve their ability to provide excellenthealth services to the public, making Hermina Hospital Tangerang a superior andprominent hospital in its coverage area, especially the era of National Health Insurance.
This thesis discusses the strategic planning of Hermina Hospital Tangerang with Balanced Scorecard approach so that it can be used as guidance in planning, implementation and controlling service during the period of 20018 2022. The Balanced Scorecard approach is one of the methods that can integrate all aspects and occupystrategic positions in strategic management systems by observing the changing trends ofmacro environment and industrial environment and having significant impact onstrategic planning, programming, and budgeting, performance of personnel in theimplementation stage and monitoring stage. These environmental change trends areinterpreted to impact the hospital through four perspectives finance, customer, internalbusiness processes, and learning and growth.
This research is a qualitative research by collecting quantitative secondary data and taking primary data through in depth interview and Consensus Decision Making Group.Through the framework, done 3 stages of stage, input stage, matching stage anddecision stage that is determining priority strategy by using QSPM matrix Quantitave Strategic Planning Matrix.
The result of this research is the strategic position of Hermina Hospital Tangerang isGrow and Build with alternative strategy of market penetration, product developmentmarket development, and the formulation of 4 priority strategies, namely 1 development of excellent service of hospital hemodialysis, development and growthclinic, physiotherapy, chemotherapy, and surgery centre 2 market development andpenetration by increasing marketing efforts 3 increasing cooperation with industry andinsurance companies 4 development and addition of building and parking area ofparker. In addition, the compilation of key performance indicators in RS HerminaTangerang as a step to achieve the achievement of strategic targets. Implementation ofthis strategic plan requires the support and action plan applicable and more detaileddescription so as to facilitate the implementation and evaluation, as well as commitmentfrom all levels of management and executive staff in the hospital.xiUniversitas IndonesiaKeywords strategic plan, Balanced Scorecard.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2018
T51166
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Marsudi
"Balanced scorecard merupakan seperangkat target kinerja dan sebuah pendekatan kepada pengukuran kinerja, dari sisi keuangan dan nonkeuangan, dengan keempat perspektifnya yaitu keuangan, pelanggan, proses bisnis intemal serta pembelajaran dan pertumbuhan, yang menekankan pada pencapaian semua tujuan organisasi yang berhubungan dengan tujuan primer dan tujuan sekunder, sehingga tercapai keseimbangan.
Perancangan balanced scorecard di PT XYZ dilakukan dengan merumuskan sasaran strategis pada setiap perspektif dan menentukan ukuran pencapaiannya, yang diturunkan dari visi dan strategi perusahaan. Sasaran strategis kemudian diberi prioritas kepentingan menurut para pembuat keputusan di perusahaan. Pemberian prioritas dilakukan dengan melode proses hirarki analitik.
Hasil dari penelitian ini adalah berupa rancangan balanced scorecard, yang terdiri dari sasaran strategis, ukuran pencapaian sasaran strategis dan inisiatif strategis pada keempat perspektif balanced scorecard, dengan pemberian bobot pada sasaran strategis masing-masing perspektif yang memudahkan pemisahan melihat prioritas dari pencapaian sasaran-sasaran strategis tersebut. Prioritas perspektif balanced scorecard di PT. XYZ berdasarkan bohot adalah perspektif keuangan (O.467), pelanggan (0.303), proses bisnis internal (0.164) dan pembelajaran dan pertumbuhan (0.066).

Balanced scorecard is a set of performance target and an approach to performance measurement, financial and nonfinancial, with four perspectives: financial, customer, internal business, and learning and growth, that stresses meeting all the organization's objectives, hence the balance.
The Balanced scorecard designed process at PT XYZ is started by generate the strategic targets in four perspectives balanced scorecard and determine the key performance indicator, that formulated based on the company's vision and strategies. The strategic target is given priority by the decision maker in the company. The giving priority process uses the analitical herarchy process (AHP) method.
The result of this reseacrh is the balanced scorecard design, that consists of strategic targets, key performance indicators and strategic initiatives in four perspectives balanced scorecard. lt includes the weighting of the strategic targets, that helps the company to analyze the priority and achieves its. The priorities of balanced scorecard 's perspectives at PT XYZ, based on weighting, are financial perspective (0.467), customer ( 0.303), internal business process (0, 164) and learning and growth ( 0.066).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50166
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lastri Swastanita
"Rumah Sakit Umum Amira sebagai rumah sakit swasta profit kelas C di Kabupaten Purwakarta menghadapi berbagai peluang dan tantangan untuk mewujudkan visi dan misi demi keberlangsungan organisasi. Rencana strategis RSU Amira perlu dikembangkan untuk memberikan arah strategi guna mencapai tujuan rumah sakit. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis critical success factor dari lingkungan internal dan eksternal rumah sakit, menentukan di mana posisi strategis rumah sakit, merumuskan strategi alternatif, sasaran, dan indikator kinerja terukur untuk RSU Amira.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam, telaah dokumen, dan Conesus Decision Making Group (CDMG). Pada tahap input, analisis data menggunakan metode SWOT, matriks IFE dan EFE. Tahap pencocokan digunakan matriks IE dan matriks TOWS dan untuk memprioritaskan alternatif strategi dalam tahap pengambilan keputusan menggunakan matriks QSPM. Tahap implementasi rencana strategis tergambar dalam kanvas kerangka Business Model Canvas dan kerangka Balanced Scorecard. Penelitian dilakukan di RSU Amira pada Oktober hingga November 2022.
RSU Amira berada pada tingkat respon menengah atau rata-rata dengan faktor kekuatan dan peluang lebih menonjol daripada kelemahan dan ancaman. RSU Amira berada dalam sel V (Hold and maintain) dengan alternatif strategi yang berfokus pada penetrasi pasar dan pengembangan produk. Dirumuskan 5 prioritas, 9 sasaran strategis dan 23 indikator kinerja utama.

Amira General Hospital (RSU Amira) as a class C profit private hospital in Purwakarta Regency faces various opportunities and challenges to realize the vision and mission for the sustainability of the organization. RSU Amira strategic plan needs to be developed to provide strategic direction to achieve the hospital's goals. This study aims to analyze the critical success factors of the internal and external environment of the hospital, determine where the strategic position of the hospital is, formulate alternative strategies, goals, and measurable performance indicators for RSU Amira.
This research is qualitative research with data collection conducted through in-depth interviews, document review, and Conesus Decision Making Group (CDMG). At the input stage, data analysis uses the SWOT method, IFE and EFE matrices. The matching stage is used IE matrix and TOWS matrix and to prioritize alternative strategies in the decision-making stage using the QSPM matrix. The implementation stage of the strategic plan is depicted in the Business Model Canvas and the Balanced Scorecard framework. The research was conducted at RSU Amira from October to November 2022.
RSU Amira are at an intermediate or average response level with strengths and opportunities factor more stand out than weaknesses and threats. RSU Amira is in V cell (Hold and maintain) with an alternative strategy focused on market penetration and product development. In this research, 5 priorities, 9 strategic goals and 23 key performance indicators were formulated.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Darliansa Hilmy
"Penelitian mengenai kinerja pemeliharaan telah banyak dilakukan dan hingga saat ini ada berbagai macam metode pengukuran kinerja. Metode pengukuran secara tradisional seperti produktivitas, efisiensi, dan efektivitas memiliki banyak keterbatasan yang membuatnya sulit untuk diterapkan pada lingkungan industri yang kompleks pada saat ini; dimana metode pengukuran tradisional tersebut tidak mampu memberikan sudut pandang yang seimbang terhadap keseluruhan sistem kinerja pemeliharaan. Metode pengukuran yang paling populer hingga saat ini adalah metode Balanced Scorecard (BSC). Metode BSC merupakan metode yang sangat komprehensif dimana pengukuran kinerja dipandang dari empat perspektif, yaitu perspektif konsumen, perspektif keuangan, perspektif proses internal, dan perspektif pertumbuhan & pembelajaran. Laporan penelitian akhir ini menjabarkan bagaimana merancang sistem pengukuran kinerja di Departemen Maintenance PT X yang bergerak di industri telekomunikasi dengan menggunakan metode BSC. Tujuan akhirnya adalah menentukan model BSC yang tepat untuk Departemen Maintenance PT X hingga penentuan bobot dari tiap sasaran strategis dan inisiatif apa saja yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kinerja pemeliharaan PT X.

Research on maintenance performance have been done in many ways and well advanced in many domains. Traditional measures such as productivity, efficiency, and effectiveness have many limitations that make them less applicable in today's complex industrial environment; whereas they do not provide a balanced viewpoint of maintenance system performance as a whole. One of the most popular performance measurement methods is a Balanced Scorecard (BSC). BSC performance measurement method is very comprehensive whereas the measurement is reviewed on four perspectives, which are consumer perspective, financial perspective, internal process perspective, and learning & growth perspective. This paper presents an explanation about how to design a performance measurement system in Maintenance Department of PT X ' a telecommunication company ' with BSC method. The objectives are to decide which BSC model is fit to Maintenance Department of PT X, determine weights of the strategic objectives, and formulate initiatives so it can increase the maintenance performance of PT X."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasan Fawzi
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T 27117
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Agnes Vianti
"Latar Belakang: RS Hermina Jatinegara adalah RS swasta yang ditetapkan menjadi RS dengan pelayanan anak sebagai layanan unggulan. Penetapan layanan unggulan ini dilakukan untuk menjaga keberadaan RS mengingat persaingan bisnis yang tinggi dengan adanya pertumbuhan jumlah RS baik swasta maupun pemerintah. Layangan unggulan anak ditetapkan di RS Hermina Jatinegara juga atas dasar riwayat RS yang sebelumnya merupakan RSIA dimana RS memiliki banyak sumber daya terkait pelayanan anak. Data rekam medis di RS Hermina Jatinegara menampilkan bahwa dalam kurun lima tahun terakhir didapatkan proporsi kunjungan pasien anak yang stabil baik rawat jalan maupun rawat inap.
Tujuan penelitian: secara umum adalah tersusunnya rencana strategi pelayanan anak RS Hermina Jatinegara periode 2023-2027, secara khusus adalah teridentifikasi analisis situasi dan posisi RS, diperolehnya gambaran positioning RS, tersusunnya strategi yang tepat bagi RS Hermina Jatinegara untuk mengembangkan pelayanan kesehatan anak, ditetapkannya indikator kinerja yang tepat digunakan untuk mengevaluasi implementasi rencana strategi dengan pendekatan Balanced Scorecard, ditetapkannya target sesuai dengan indikator kinerja yang digunakan dan ditetapkannya aktivitas dan biaya yang dibutuhkan.
Metode penelitian: Jenis data pada penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer berupa data kualitatif hasil wawancara mendalam (in depth interview) dan Consensus Decisions Making Group (CDMG) bersama  informan. Data  sekunder terdiri dari data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa laporan rekam medis dan laporan kinerja rumah sakit sedangkan data kualititatif adalah dokumen internal RS dan dokumen eksternal yaitu regulasi Pemerintah, literatur, hasil penelitian dan data pendukung lain.
Hasil penelitian: visi dan misi RS mendukung rencana strategis pengembangan layanan anak. Analisis lingkungan internal dan eksternal dengan EFE Matrix dan IFE Matrix menunjukkan data yang mendukung untuk pengembangan. Hasil Matching Stage pada matriks IE menunjukkan posisi RS pada sel 1  di matriks IE, yaitu grow dan build sementara matriks TOWS menempatkan posisi RS pada future quadrant dengan SO strategies. Hasil QSPM dalam penentuan strategi prioritas menghasilkan urutan strategi sebagai berikut: pengembangan produk layanan kanker dan urologi anak, membuat jejaring rujukan dari FKTP dan FKRTL, pengembangan teknologi, redisain layout, promosi dan analisis unit cost. Strategi yang ada dilengkapi dengan 18 (delapan belas) KPI dengan target, aktivitas dan biaya masing-masing.
Kesimpulan: rencana strategis yang dibuat lengkap dengan  indikator sesuai BSC dan target akan mampu menjadi pedoman bagi RS dalam mewujudkan pelayanan  anak  sebagai layanan unggulan.

Background: Hermina Jatinegara Hospital is a private hospital that is designated as a hospital with children's services as a superior service. The determination of superior services is carried out to maintain the existence of hospitals considering the high business competition with the growth in the number of hospitals, both private and government. Children's flagship kites are set at Hermina Jatinegara Hospital also based on the history of the hospital which was previously an RSIA where the hospital has many resources related to children's services. Medical record data at Hermina Jatinegara Hospital shows that in the last five years, a stable proportion of pediatric patient visits, both outpatient and inpatient, has been obtained.
Objesctives:  In general, the preparation of a child service strategy plan for Hermina Jatinegara Hospital for the 2023-2027 period, specifically is the identification of the situation analysis and position of the hospital, obtaining an overview of hospital positioning, compiling the right strategy for Hermina Jatinegara Hospital to develop children's health services, the establishment of appropriate performance indicators used to evaluate the implementation of the strategy plan with an approach  Balanced Scorecard, the setting of targets in accordance with the performance indicators used and the determination of activities and costs needed.
Method: The types of data in this study are primary data and secondary data. Primary data is qualitative data from in-depth interviews and Consensus Decisions Making Group (CDMG) with informants. Secondary data consists of quantitative data and qualitative data. Quantitative data is in the form of medical record reports and hospital performance reports while qualitative data are internal hospital documents and external documents, namely government regulations, literature, research results and other supporting data. 
Results: the vision and mission of the hospital supports the strategic plan for the development of children's services. Analysis of the internal and external environment with EFE  Matrix and IFE Matrix shows favorable data for development. The Matching Stage  result in the IE matrix shows the RS position in cell 1 in the IE matrix, namely grow and build while the TOWS matrix places the RS position in the future quadrant with SO strategies. The results of QSPM in determining priority strategies resulted in the following sequence of strategies: development of children's cancer and urology service products, creating referral networks from FKTP and FKRTL, technology development, layout design, promotion and analysis of unit cost. The existing strategy is equipped with 18 (eighteen) KPIs with their respective targets, activities and costs.
Conclusion: the strategic plan made complete with indicators according to BSC and targets will be able to become a guideline for hospitals in realizing children's services as superior services.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Batubara, Desire Ilonaningrum
"Laporan ini bertujuan untuk memberi solusi bagi PT Millennium Leisure divisi Wagering khususnya dalam meningkatkan performa perusahaan melalui Balanced Scorecard dan RencLaporan ini bertujuan untuk memberi solusi bagi PT. Millennium Leisure, divisi Wagering khususnya, dalam meningkatkan performa perusahaan melalui Balanced Scorecard dan Rencana Remunerasi.
Pentingnya Balanced Scorecard dan Rencana Remunerasi serta manfaat jika keduanya dibuat berkaitan, akan dijelaskan di dalam makalah ini. Perbandingan sebelum dan sesudah perusahaan menggunakan Balanced Scorecard and Rencana Remunerasi akan dianalisa dalam makalah ini.ana Remunerasi Pentingnya Balanced Scorecard dan Rencana Remunerasi serta manfaat jika keduanya dibuat berkaitan akan dijelaskan di dalam makalah ini Perbandingan sebelum dan sesudah perusahaan menggunakan Balanced Scorecard and Rencana Remunerasi akan dianalisa dalam makalah ini.

This report aims to give solution to Millennium Leisure Ltd, Wagering Division in particular, on its attempt to improve enterprise?s performance through Balanced Scorecard and Remuneration Plan.
The importance of Balanced Scorecard and Remuneration plan, as well as the benefit if the two are connected to the other, are going to be discussed in this report. Then, this report will give comparation before and after the company use Balanced Scorecard and Remuneration Plan.
"
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2014
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
"Mulyadi ( 2000) menyatakan bahwa manajemen strategik adalah suatu proses yang di gunakan oleh manajer dan karyawan untk merumuskan dan mengimplementasikan strategi dalam penyediaan nilai pelanggan yang terbaik untuk mewujudkan visi organisasi. ...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Satya Andika
"Kesuksesan perusahaan manapun bisa dilihat dari performanya yang sangat bergantung pada strategi yang ditetapkan. Manajemen startegi merupakan faktor yang sangat penting didalam menentukan arah perusahaan kedepan. Di dalam manajemen strategi diuraikan mengenai metode-metode untuk menganalisa lingkungan, baik itu lingkungan internal maupun eksternal, menunjukkan bahwa dari metode-metode yang ada dapat digunakan oleh perusahaan untuk melakukan analisa perubahan untuk memenangkan persaingan.
Balanced Scorecard awalnya hanya merupakan suatu sistem manajemen pengukuran dan pengendalian. Namun mulai pertengahan tahun 1993, Balanced Scorecard mulai digunakan sebagai sarana untuk menterjemahkan visi dan mengimplementasikan strateginya di berbagai perusahaan kliennya ditandai sejak penggunaanya oleh perusahaan Renaissance Solution, Inc dalam menerapkan konsep strateginya. Sejak saat itu, BSC tidak hanya digunakan sebagai sistem pengukuran kinerja, namun lebih banyak digunakan untuk menghasilkan rencana kegiatan yang komprehensif, di samping itu juga digunakan untuk menghasilkan rencana strategis yang koheren. Bahkan pada awal tahun 2000-an, Balanced Scorecard telah menjadi inti sistem manajemen strategi terutama dalam perusahaan yang telah memanfaatkan teknologi informasi secara intensif.
Penelitian dilakukan pada sebuah perusahaan desain dan konstruksi yang berdomisili di Jakarta yang akan memadukan antara sistem manajemen strategik tradisional yang berfokus pada perspektif keuangan dan sistem manajemen strategik berbasis balanced scorecard berfokus pada empat perspektif yaitu perspektif keuangan, customer, proses bisnis internal, pembelajaran dan pertumbuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah penerapan balanced scorecard dalam menyusun strategi perusahaan.

Success of every company in the world can be measured by its performance which highly dependent on the strategy decided. Strategic management emerges as a major factor on steering companies toward its goals. It derives methods on how to analyze both the external and internal environment which can be use to perform change action required to win the competition.
Balanced scorecard is a management system (not only a measurement and control system like on its early development) that enables organizations to clarify their vision and strategy and translate them into action. This development was marked by the used of balanced scorecard by Renaissance Solution, Inc to translate its strategy on the mid 1993. The used of balanced scorecard is not only on measurement system corridor but more to produce a comprehensive action plan and also a coherent strategic plan since then. Furthermore, it becomes the core in strategic management system especially for the company who intensively working with information technology in the early 2000.
A research planned was done on a design and construction company located in Jakarta. This research combines the traditional strategic management system which only focused on financial perspective and balanced scorecard strategic management system which focused on four perspectives, financial, customer, internal business process, learn and growth. The goal of this research is the balanced scorecard implementation on translating company's strategies.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S50263
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>