Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 149867 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Siti Fatimah
"Tesis ini membahas bentuk kreativitas pustakawan dalam pengumpulan angka kredit UPT Perpustakaan Universitas Mulawarman Samarinda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis studi kasus. Hasil penelitian mengenai kreativitas pustakawan adalah kemampuan pustakawan untuk secara aktif dan rajin melakukan berbagai kegiatan yang menghasilkan produk atau karya yang dapat dinilai dalam bentuk angka kredit, seperti melakukan tugas di dalam dan lintas unit kerja dan di luar unit kerjanya, menambah jam kerja sendiri, mengajar dan melakukan bimbingan. Adanya kesempatan yang diberikan oleh pimpinan untuk melakukan berbagai kegiatan merupakan pendorong yang merangsang timbulnya gagasan untuk bersikap kreatif. Kreativitas yang dimlliki oleh para pustakawan yang ada di UPT Perpustakaan Univeristas Mulawarman Samarinda sangat menarik untuk dijadikan sebagai pemacu bagi para pustakawan yang mengalami kendala dalam pengumpulan angka kredit.

This thesis discusses about the form of librarians creativity in collecting credit points in The Central Library of Mulawarman Univercity, Samarinda. This thesis uses qualitative approach and analysis technique of case study. The result of this research is the ability of librarian to be active in doing many activities that can create some products influencing the credit points, such as completing the study in the departemen and outside the departemen, adding their own work time, teaching and advising. The opportunity given by their leader is as motivation for them to be more creative. Their creativity can be motivation for other librarians having problems in collecting credit points."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2009
T25870
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ellien Trias Puspita
"Pesan mengenai perpustakaan dan pustakawan dalam buku bacaan anak dapat membantu anak memahami dan mengenal pustakawan di perpustakaan. Tujuan penelitian ini untuk memahami gambaran mengenai peran pustakawan dan perpustakaan kepada anak melalui tema, sudut pandang, penokohan dan ilustrasi. Penelitian ini menggunakan metode analisis wacana dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian adalah peran pustakawan dan perpustakaan. Objek dalam penelitian ini buku bacaan anak berjudul "Semua Terkendali, Ms Wiz?" karangan Terence Blacker. Hasil penelitian menunjukkan perpustakaan bergantung pada peran pustakawan serta pengguna, bahwa pustakawan yang dibutuhkan sekarang adalah pustakawan yang serba bisa. Perlu adanya buku bacaan anak mengenai perpustakaan dan pustakawan di perpustakaan umum.

Message about libraries and librarians in the children reading books can help children understand and know about librarian in the library. The purpose of this study is to understand overview of the role of librarians and libraries to the children through themes, perspectives, characterizations and illustrations. This study uses a method of discourse analysis with a qualitative approach. Subjects in this study are the role of librarians and library. Object in this study is a children reading book titled "In Control, Ms Wiz?" by Terrence Blacker. The results showed the library depends on the role of librarians and users, librarians that are needed now is an all round librarian. It is necessary the availability reading books for kids about libraries and librarians at public library."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S418
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"A library is an institution administering collections of paper work and record work by professional manner to support users' education, research, information, and recreation. Developing library and a reading society needs a creative librarian who can improve their selves and their creativities by 4-P strategy (person, process, press, and product)."
020 MAPEINF 1:2 (2009)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pengaruh frekuensi pemafaatan layanan perpustakaan terhadap prestasi belajar mahasiswa Universitas Hasanuddin"
020 JUPITER 13:2 (2014)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Marnodi
"Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara faktor jabatan, pendidikan, masa kerja, sikap dan prestasi kerja pustakawan dalam rangka pelaksanaan jabatan fungsional pada perpustakaan perguruan tinggi negeri di Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian dilaksanakan pada tahun 1993 di 5 perpustakaan dengan menggunakan teknik pendekatan populasi. Populasi terdiri 106 pustakawan meliputi semua jenjang jabatan. Dalam pengumpulan data digunakan angket/kuesioner; untuk menguji validitas dan reliabilitas angket digunakan uji validitas logis dan uji reliabilitas dengan Rumus Alpha.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa angket secara logis valid, koefisien reliabilitas prestasi kerja cukup (0,708340), dan koefisien reliabilitas sikap tinggi (0,843726). Untuk menganalisis data digunakan teknik analisis korelasi Chi-kuadrat dengan taraf signifikansi 5%.
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan, bahwa hubungan antara jabatan dan prestasi kerja tidak signifikan karena X² lebih kecil daripada nilai kritis (3.71 < 5.99); hubungan antara pendidikan dan prestasi kerja signifikan karena X2 lebih besar daripada nilai kritis (10,54 > 5,99); hubungan antara masa kerja dan prestasi kerja tidak signifikan karena X2 lebih kecil daripada nilai kritis (3,56 < 5,99); dan hubungan antara sikap dan prestasi kerja tidak signifikan karena X2 lebih kecil daripada nilai kritis (1,41 < 5,99).
Selain itu terungkap pula bahwa prestasi kerja pustakawan pada umumnya cenderung rendah karena beberapa faktor antara lain kemampuan profesional kurang memadai, kebiasaan yang tidak menguntungkan, perbedaan persepsi tentang konsep pengelompokan tugas pokok pustakawan berdasarkan jenjang jabatan, pekerjaan kurang memberi tantangan, kebutuhan pemakai jasa layanan perpustakaan masih terbatas, dan sebagainya.

The objective of this study is to discover the relations between position, education, work period, attitude and librarian's work performance in the implementation of functional job at 5 government's own higher education libraries in the Special Region of Yogyakarta. The study has been carried out at 5 libraries, in 1993. In this study, population approach technique is used; consisting of 106 librarians, cover all over positions. In collecting the data, questionnaires method is used. In testing the questionnaires to deter-mine the validity and reliability, the logic validity and Alpha Formulae is used.
The result shows, that questionnaires is logically valid, coefficient reliability of work performance is enough (0.708340), and coefficient reliability of attitude is high (0.843726). In analyzing the data, Chi-square correlation analysis technique is used, with 5% significance level.
It is concluded from this study, that the relation between position and work performance is not significant, because X2 value is smaller than the critical value (3.71 < 5.99); the relation between education and work performance is significant, because X2 value is bigger than the critical value (10.54 > 5.99); the relation between work period and work performance is not significant, because X2 is smaller than the critical value (3.56 < 5.99); and the relation between attitude and work performance is not significant, because X2 value is smaller than the critical value (1.41 < 5.99).
This study shows, that in general, librarian's work performance tends to be low, due to several factors are inadequacy of professional qualification, in advantageous tradition, difference in perception among the librarians about the concept of librarian main duty grouping, the profession is unchallenging enough, limited user needs, etc.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1993
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ilham Prisgunanto
"katalog Induk Majalah KIM merupakan salah satu sarana penting wakil dokumen majalah sebagai alat bantu di dalam jaringan kerjasama antar perpustakaan. Penulisan skripsi ini bertujuan memberikan gambaran secara deskriptif tentang sikap pustakawan dan staf perpustakaan fakultas di lingkungan UI terhadap KIM pada umumnya dan KIM produk UPT Perpustakaan UI pada khususnya dalam rangka menuju SPUIT (sistem Perpustakaan UI Terpadu).
Penelitian skripsi ini bersifat deskriptif dengan menggunakan metode survai pendapat umum yang menggunakan pengukuran skala sikap (attitude scale). Populasi sasarannya adalah pustakawan dan staf perpustakaan yang berada di bagian majalah dan yang terlibat dalam pembuatan KIM produk UPT Perpustakaan UI. Analisa hasil penelitian ini berasal dari 12 perpustakaan fakultas ditambah satu UPT perpustakaan UI. Responden yang didapat sejumlah 30 orang.
Hasil yang diperoleh secara umum sikap pustakawan dan staf perpustakaan terhadap pelaksanaan KIM adalah positif. Dari empat (4) aspek yang diteliti dapat diuraikan sebagai berikut, aspek pertama pengenalan pustakawan dan staf perpustakaan terhadap pengetahuan KIM secara umum adalah positif, maka dapat dikatakan pustakawan dan staf perpustakaan di lingkungan UI telah mengenal sarana tersebut. Sedangkan untuk pengenalan KIM produk UPT Perpustakaan UI sebanyak 28 responden (93,34%) telah mengetahui. Aspek kedua pengenalan KIM sebagai sarana penunjang SPUIT (Sistem Perpustakaan UI Terpadu) adalah positif. Lebih lanjut aspek ketiga tentang pandangan dan sikap responden terhadap KIM non grafis dan kemungkinan KIM produk UPT Perpustakaan UI dalam bentuk peragaan komputer adalah cenderung positif. Aspek keempat menunjukkan bahwa pustakawan dan staf perpustakaan di lingkungan UI cukup mampu menggunakan KIM produk UPT Perpustakaan Ul yang ada sekarang ini. Dan penelitian ini diketahui bahwa semua pustakawan menginginkan KIM UPT perpustakaan UI dalam bentuk elektronis dan terpasang komputer (online)."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S15367
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ofy Sofiana
"Yang melatar belakangi dilakukan penelitian tentang kompetensi pustakawan fungsional dalam melaksanakan tugas pokoknya di bidang pengolahan, yang merupakan suatu studi kasus di Perpustakaan Nasional ini adalah bahwa diktat merupakan salah satu sarana dalam pembekalan kompetensi, begitu juga bagi pustakawan fungsional, dimana salah satu syarat untuk dapat diangkat sebagai pustakawan fungsional, seseorang dengan latar belakang pendidikan sarjana non-perpustakaan harus dibekali dengan diktat pustakawan tingkat ahli. Namun bagaimana kemampuannya setelah mengikuti diktat pustakawan dalam melaksanakan tugasnya, belum diketahui, khususnya pustakawan fungsional yang melaksanakan tugas pengolahan bahan pustaka di lingkungan Perpustakaan Nasional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang kompetensi yang harus dimiliki oleh pustakawan pengolahan bahan pustaka dan kompetensi pustakawan fungsional setelah mengikuti diktat pustakawan tingkat ahli dalam melaksanakan tugas pokoknya di unit pengolahan Perpustakaan Nasional.
Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif interpretatif. Teknik pengumpulan data dilakukan secara purposive sampling, dengan mengambil sampel sebanyak 5 orang pengguna pustakawan fungsional di bidang pengolahan bahan pustaka, melalui wawancara, observasi dan kajian dokumen. Kemudian data yang terkumpul dianalisis, dengan menggunakan empat alur kegiatan, yaitu reduksi data, analisis data dan interpretasi serta penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian ini adalah 1) terdapat 14 kompetensi yang harus dimiliki oleh pustakawan pengolahan, 2) Pada umumnya kompetensi-kompetensi tersebut telah dicakup dalam kurikulum JIP-UI maupun diktat pustakawan tingkat ahli 3) pustakawan yang bekerja di bidang pengolahan, minimal memiliki pengetahuan teknis pengolahan, didukung dengan kemampuan penguasaan TI, dan bahasa asing, selain bahasa Inggris 4) setelah mengikuti diktat pustakawan tingkat ahli, kompetensi pustakawan fungsional menunjukkan peningkatan, hasil kerja pengolahan para pustakawan lebih baik dibandingkan sebelumnya, selain itu komunikasi antar pusakawan juga penting, karena hasil pekerjaannya jauh lebih baik jika mereka melakukan diskusi atau bertukar fikiran antar pustakawan atau dengan pustakawan yang lebih berpengalaman.
Agar dapat memenuhi kompetensi pustakawan pengolahan, Perpustakaan Nasional perlu 1) mengadakan kajian hasil diklat dalam hal penerapannya di lapangan, 2) melakukan pemilihan pengajar secara selektif, khususnya para pengajar teknis pengolahan, akan lebih baik apabila pengajar mata ajar teknis seperti katalogisasi, klasifikasi dan tajuk adalah juga pelaksana pekerjaan tersebut 3) mengadakan diklat-diklat teknis lanjutan yang sifatnya pendalaman, disesuaikan dengan bidang pekerjaan perpustakaan.

Competencies of Librarians in Conducting Their Job At The Cataloguing Unit : Case Study At The National Library (Perpustakaan National)This research is about competencies of librarians who are doing their job at the cataloguing unit. It is based on training as a requirement to have better competence on librarianship. This training is applied for librarians who do not have knowledge in library science background. However, there is no information about their capabilities after they attended library training. Therefore the aim of the study is to have a description competency which cataloguing and functional librarians should have, after attending advanced library training and the daily working on The National Library .
The research method used in this study is qualitative method, which uses an interpretative descriptive approach. A purposive sampling was used for collecting data, in which 5 librarians in cataloguing unit are chosen as informant. Interview, observation and document research were used in collecting data. Those data were analyzed, using 4 steps of activities, namely data reduction, analyzed data, interpretation and taking some conclusion.
The results of this research as follows :
1) there are 14 competencies that cataloguing librarian should have, 2)those competencies are available in JIP-UI curriculum and advanced library training of The National Library the cataloguing librarian should have those competencies and the IT knowledge as well as some foreign languages other than English 3) these competencies of librarians are increase after attending library training. 4) The researcher also found that communication is important as a media to discuss their work.
The researcher suggests that the National Library should
1 . study the result of training in the case of the application in the field
2. select lecturers who are expert in cataloguing, classification and subject heading
3. have a continuous training related to library work which is more comprehensive."
2004
T11584
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafruddin
"Jenis alat transportasi banyak tersedia di ibukota Jakarta, misalnya bus kota PPD. Bus ini merupakan salah satu jenis alat transportasi milik pemerintah. Oleh karena itu, saking banyak jenis alat transportasi di Jakarta, maka penumpang akan lebih selektif memilih angkutan umum yang cocok bagi mereka. Kecocokan penumpang berdasarkan atas kualitas pelayanan yang lebih baik.
Dengan demikian, Perum PPD dapat segera meningkatkan kualitas pelayanan bus kota, karena persaingan di bidang trasnportasi akan semakin ketat, apalagi persaingan itu akan dihadapi oleh era perdagangan bebas. Jika bus kota PPD tidak segera memperbaiki kualitas pelayanan bus kota, maka Perum PPD akan ketinggalan zaman, terutama dibidang teknologi dan informasi yang semakin canggih. Bahkan Perum PPD tidak akan mampu bertahan hidup dari kompetitif baik disegala bidang maupun hanya dibidang transportasi. Untuk itu, Penelitian ini akan memberi masukan kepada Perum PPD untuk membuat suatu strategi peningkatan kualitas pelayanan bus kota. Strategi ini harus sejalan dengan visi, misi, dan budaya perusahaan Perum PPD.
Strategi Perum PPD dalam meningkatkan kualitas pelayanan bus kota disusun dengan menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan metode "SWOT". Tahap pertama dari strategi ini adalah melakukan analisis faktor-faktor eksternal dan internal Perum PPD. Analisis ini diperoleh dari wawancara dengan dirut Perum PPD, karyawan, staffteknis dan non teknis. Berikutnya, dalam tahap kedua melakukan metode "Matrik Internal-Eksternal (IE -- Matrix)", matrik "SWOT". Pada tahap ketiga sebagai tahap terakhir melakukan pilihan strategi yang tepat bagi Perum PPD dalam meningkatkan kualitas pelayanan bus kota.
Analisis dengan IE - Matrix memperlihatkan Perum PPD berada pada posisi kuadran V yang berarti perusahaan tersebut direkomendasikan untuk menerapkan strategi memelihara dan mempertahankan. Mempergunakan matrik SWOT berarti Perum PPD berada posisi kuadran II yaitu perusahaan menghadapi tantangan yang cukup berat, karena perusahaan tidak mempunyai peluang untuk tumbuh, pangsa pasar mulai menurun, dan kondisi internal lemah, maka perlu penciutan kegiatan usaha.
Mempertimbangkan hasil yang diperoleh dari analisis dengan mempergunakan IE - Matrix, SWOT - Matrix, maka Perum PPD akan mempergunakan Strategi WT yaitu : menciptakan strategi yang dapat meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman. Strategi ini diuraikan masing-masing, sebagai berikut :
Strategi memperkuat kerjasama dengan pihak terkait dan bus-bus kota swasta.
Strategi memanfaatkan teknologi untuk memperkuat sistem keuangan dan logistik. Strategi menyusun SOP yang baku.
Pelaksanaan strategi Perum PPD dalam meningkatkan kualitas pelayanan bus kota terus dipantau dan dievaluasi oleh pembuat kebijakan perusahaan yang sejalan dengan visi, misi, dan tujuan jangka panjang perusahaan yang telah dicanangkan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2002
T11448
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ana Afida
"Penelitian ini membahas sikap pemustaka terhadap layanan American Corner di perpustakaan IAIN Walisongo Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis sikap pemustaka terhadap layanan American Corner di perpustakaan IAIN Walisongo Semarang yang meliputi koleksi, pelayanan, fasilitas dan SDM. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan kuesioner untuk metode pengumpulkan datanya. Kemudian data dianalisis dengan metode deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap yang mempunyai aspek kognitif, afektif dan konatif pemustaka terhadap layanan American Corner adalah positif. Disarankan agar American Corner IAIN Walisongo dapat menyediakan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka, menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya promosi untuk menarik pengunjung, menempatkan ruang American Corner di tempat yang berdekatan dengan koleksi umum agar mudah diketahui oleh pemustaka dan tetap menjaga dan meningkatkan layanannya.

The research discusses about users attitude toward American Corner's service in the library of IAIN Walisongo Semarang. This research has some purposes in identifying and analyzing users attitude toward American Corner services in the library of IAIN Walisongo Semarang include: collection, service, facility, and human resource. This is a quantitative by means of questionnaire in collecting the data, and analyzed by descriptive method.
The result indicates that users attitude of cognitive, affective and connative aspects through the American Corner service is positive. The researcher suggests that American Corner IAIN Walisongo Semarang should provide collection based on users needs, plan many events as promotion to atract users. Placed the American Corner next to the general collection to make users easier to access and also develop its service.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
T28895
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Elizabeth Maria Mustika
"Kerasnya persaingan dalam pengadaan staf akademik di kalangan perguruan tinggi swasta (PTS), mendorong Unika Atma Jaya mengembangkan kebijaksanaan "peningkatan mutu akademik" yang dianggap sesuai untuk membina staf akademik yang sudah direkrut. Kebijaksanaan tersebut meliputi berbagai program kegiatan, seperti pemberian beasiswa untuk studi lanjut; pemberian berbagai tunjangan dan insentif karya ilmiah.
Penelitian ini merupakan studi evaluatif atas penyebaran informasi tentang "peningkatan mutu akademik" di kalangan staf akademik melalui saluran informasi formal, baik yang berbentuk lisan tatap muka maupun berbentuk tertulis, khususnya buku pedoman karyawan, surat edaran atau pengumuman, dan buletin Warta Atma Jaya. Data evaluasi diperoleh dari wawancara yang menggunakan kuesioner dengan hampir seluruh staf akademik yang memenuhi syarat dan dilengkapi dengan wawancara mendalam dengan lima informan kunci.
Hasil studi menunjukkan bahwa sebagian besar responden menganggap informasi tentang tugas, pelaksanaan tugas, dan pengembangan diri merupakan informasi penting. Adapun sumber-sumber paling penting untuk informasi tersebut adalah pimpinan universitas/fakultas dan atasan langsung. Media tertulis, yakni buku panduan karyawan, surat edaran/pengumuman, dan buletin Warta Atma Jaya dianggap tidak begitu penting. Dari studi evaluasi ini dapat disimpulkan bahwa pola komunikasi formal dalam penyebaran informasi tentang kebijaksanaan lembaga adalah sesuai dengan literatur tentang organisasi bisnis, berbentuk authority network yang bersifat hirarki. Meskipun pengetahuan tentang berbagai insentif dan fasilitas masih kurang rinci dan kurang lengkap, sebagian besar responden telah melaksanakan sebagian besar kebijaksanaan lembaga, khususnya studi lanjut, kursus, dan penulisan karya ilmiah.
Berdasarkan kesimpulan studi evaluasi ini disarankan agar ditingkatkan frekuensi pertemuan pimpinan-staf akademik agar pengetahuan staf akademik tentang berbagai kebijaksanaan lembaga dapat lebih lengkap. Dengan begitu moral kerjapun dapat meningkat."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>