Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 176560 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Lukman S. Sriamin
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1977
S2217
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Lubis, Anita Dwinata
"Penelitian ini bertujuan untuk menyusun tes Penalaran Induktif Figural PIF sebagai subtes dari battery test inteligensi yang didasarkan oleh teori inteligensi Cattell-Horn-Carroll CHC. Pengambilan data lapangan dilakukan pada siswa kelas X dari tiga SMA di Jakarta N=97. Dari pengujian reliabilitas dengan metode Cronbah rsquo;s Alpha menunjukkan bahwaTes PIF memiliki konsistensi internal yang baik dalam mengukur sebuah konstruk ?=0,727. Pengujian validitas konstruk dengan mengorelasikan Tes PIF dengan Standard Progressive Matrices, diperoleh hasil Tes PIF valid dalam mengukur konstruk penalaran induktif r= 0,67, p=0,000. Hasil analisis derajat kesukaran aitem menunjukkan secara umum aitem-aitem pada tes tergolong mudah p antara 0,14 hingga 0,97.
Dari analisis daya diskriminasi aitem diperoleh hasil sebagian aitem telah mampu membedakan individu yang memiliki kemampuan penalaran yang induktif yang tinggi dan yang rendah crit ge; 0,2= 23 aitem . Hasil analisis distraktor menemukan bahwa sebagian besar aitem belum memiliki distraktor yang berfungsi dengan baik dalam mengecoh peserta. Within-group norm dengan transformasi non-linear standard score M=10, SD=3 dibuat untuk menginterpretasi skor tes. Diperlukan revisi terhadap aitem dan pengujian kembali tes PIF sebelum tes ini dapat digunakan untuk tujuan peminatan siswa SMA.

This research was conducted to develop new figural inductive reasoning test as part of the new intelligence battery test based on Cattell Horn Carroll Theory of Human Inteligence CHC. Field data was collected from X grade students in three different high schools in Jakarta N 97. Cronbach's Alpha test showed that PIF Test has adequate internal consistency in measuring a construct 0,727. Correlation with Standard Progressive Matrices found that PIF Test is valid in measuring inductive reasoning r 0,67, p 0,000. Item difficulty analysis indicates that most items have dissatisfying item difficulty level 0,14 le p le 0.97.
Item discrimination analysis describes that half of items has sufficient item discrimination index crit ge 0,2 23 item . Distractors power analysis explains that most items have distractors that poorly deceive the test taker. Within group norms with normalized transformation M 10, SD 3 is available for interpretation. Revision is required regarding the aitem as well as re examination of the PIF Test before this test is suitable to be used for high school student streaming purposes.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2017
S69312
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Permasari
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1990
S2282
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vitria Lazzarini Latief
"Picture Frustration Study (P-F) adalah instrumen yang dapat melihat reaksi seseorang ketika rnenghadapi situasi frustrasi. Instrumen yang disusun oleh Rosenzweig pada tahun 1944 ini, sekarang sudah tidak pemah lagi digunakan sementara tiap orang tidak pernah lepas dari keadaan iustrasi dan mengalami perasaan terganggu serta marah karena frustrasi. Perkembangan zaman yang terjadi dalam kurun waktu 50 tahun, tentunya turut mempengaruhi kondisi yang ada pada masyarakat. Selain itu situasi yang dapat menimbulkan frustrasi pada setiap orang tidaklah sama. Dennis (1967), menyatakan bahwa sumber-sumber frustrasi dapat
dikelompokan ke dalam tiga kelornpok utarna, yaitu situasi yang berkaitan dengan keadaan atau lingkungan, keharusan untuk hidup bersama orang lain, dan hal-hal yang bersifat personal. Dollard, dkk (dalam Meier, 1961) menyatakan bahwa rasa frustrasi seseorang akan menunculkan perilaku agresi. Menurut Renfrew (1997) dalam bertingkah laku agresi, seseorang tidak hanya dipengaruhi oleh faktor sosial tapi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor, yang salah satunya adalah jenis kelamin. Laki-laki digambarkan sebagai sosok yang agresif dan kompetitif, sementara perempuan dianggap sebagai sosok yang harus banyak mengalah.
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, maka pennasalahan pada penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Apakah ada situasi frustrasi dari hasil elisitasi pada kelompok dewasa muda yang
analog dengan situasi hustrasi pada Rosenzweig Picrure Frustration (P-JU Study?
2. Situasi apa saia yang dimunculkan melalui elisitasi yang berkaitan dengan sumber
fustrasi keadaan atau lingkungan, keharusan hidup dengan orang lain serta situasi
yang berkaitan dengan hal-hal personal?
3. Bagaimanakah gambaran reaksi frustrasi laki-laki dan perernpuan pada kelompok
dewasa muda?
Penelitian dilakukan pada kelompok usia dewasa muda dengan subyek penelitian berjumlah 37 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen P-F dan kuesioner elisitasi situasi frustrasi. Untuk rnengetahui situasi hasil elisitasi yang analog dengan situasi P-F maka pada masing-masing situasi P-F dibuat tema gambar. Untuk mengetahui gambaran reaksi frustrasi laki-laki dan perempuan digunakan perhitungan distribusi frekuensi.
Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Situasi frustrasi dari hasil elisitasi memiliki analogi tema dengan 22 situasi
Hustrasi instrumen P-F. Situasi-situasi tersebut adalah situasi nomor 1, 2, 3, 4, 6, 7,
8, 9,10,lI,13,14,l5,16,1'?,18,19, 2O,21, 22,23 dan 24.
2. Situasi-situasi frustrasi yang berkaitan dengan sumber frustrasi
a. Keadaan atau lingkungan, yang antara lain adalah: faktor alam, kondisi kendaraan umum dan pribadi, kondisi di jalan raya, berada di tempat rawan kejahatan, padat penduduk maupun konflik, berkaitan dengan alat, kenaikan harga dan PHK.
b. Keharusan hidup dengan orang lain, yaitu dalam berhubungan dengan teman, orang pada umumnya, pacar, orang yang posisinya lebih tinggi, berkaitan dengan kesalahan yang dibuat diri sendiri, serta dengan orang yang posisinya lebih rendah.
c. Hal-hal personal, adalah yang berkaitan dengan sifat dan kebiasaan, keadaaan fisik, kegagalan akademis atau pekerjaan serta hal-hal yang berhubungan dengan materi dan keluarga.
3. Gambaran reaksi frustrasi adalah sebagai berikut:
a. Reaksi frusitasi yang dominan digunakan oleh sebagian besar laki-laki dan perempuan adalah arah reaksi ekstrapunitif dan tipe reaksi ego-defense.
b. Reaksi frustasi yang paling sering dimunculkan oleh laki-laki dan perempuan pada 24 gambar P-F adalah E (ekstrapunitif dan ego-defense)
c. Reaksi fustrasi yang paling sering dimunculkan oleh laki-laki dan perempuan pada situasi P-F ego-blocking adalah E (ekstrapunitif dan ego-defense)
d. Reaksi frusuasi yang paling sering dimunculkan oleh laki-laki dan perempuan pada situasi P-F Superego-blocking adalah i (intrapunitif dan need-persistence)
Sara.11-saran yang diberlkan berdasarkan penelitian ini mencakup:
1. Saran yang berkaitan dengan penelitian
2. Saran terhadap tes P-F
3. Saran untuk penelitian lanjutan"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2003
T38803
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Gregory, Robert J.
Jakarta: Penerbit Erlangga, 2011
150.287 GRE t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Gregory, Robert J.
Jakarta: Erlangga, 2010
150.287 GRE t
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Aulia Rahman Boer
"Perusahaan rintisan memiliki dinamika yang sangat cepat dan tidak menentu jika dibandingkan dengan perusahaan yang sudah lama berdiri. Selain itu, perusahaan startup memiliki praktik yang mengharuskan karyawannya menghadapi pembagian kerja yang lebih besar. Namun karena kondisi ekonomi yang tidak stabil dan ketidakmampuan karyawan untuk melakukan pekerjaan ganda, karyawan lebih rentan menghadapi ketidakpastian dalam pekerjaannya. Berdasarkan penelitian, ketahanan karyawan merupakan salah satu perilaku penting yang dimiliki seorang karyawan dalam menjalankan setiap pekerjaan. Penelitian ini bertujuan untuk membuat alat ukur yang handal, valid dalam mengukur perilaku resiliensi karyawan, memiliki item yang baik, dan memiliki norma yang dapat digunakan untuk menginterpretasikan skor. Partisipan dalam penelitian ini adalah karyawan perusahaan startup yang telah bekerja minimal 2 bulan (n = 106). Hasil penelitian menunjukkan bahwa alat ukur Startup Employee Resilience (SUER) memiliki konsistensi internal yang tinggi, valid untuk korelasi dengan work engagement yang memiliki hubungan teoritis, dan memiliki item yang dapat membedakan individu dengan baik. Norma yang digunakan dalam menafsirkan skor SUER adalah skor standar yang dinormalisasi (M = 10; SD = 3). Alat ukur ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk mendiagnosis tingkat resiliensi yang dimiliki karyawan perusahaan startup.

Start-up companies have very fast and erratic dynamics when compared to long-established companies. In addition, startup companies have practices that require their employees to face a greater division of labor. However, due to unstable economic conditions and the inability of employees to do multiple jobs, employees are more prone to face uncertainty in their jobs. Based on research, employee resilience is one of the important behaviors an employee has in carrying out every job. This study aims to make a reliable measuring tool, valid in measuring employee resilience behavior, have good items, and have norms that can be used to interpret scores. Participants in this study were employees of startup companies who had worked for at least 2 months (n = 106). The results show that the Startup Employee Resilience (SUER) measurement tool has high internal consistency, is valid for correlation with work engagement which has a theoretical relationship, and has items that can distinguish individuals well. The norm used in interpreting the SUER score is the normalized standard score (M = 10; SD = 3). This measuring tool is expected to be a reference for diagnosing the level of resilience that startup company employees have."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wright, Malcohlm D.
Jakarta : Prestasi Pustaka , 2005
153.93 WRI tt
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>