Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 546 dokumen yang sesuai dengan query
cover
El-Saadawi, Nawal
Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2003
892.73 ELS st
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Maria Christina Oktorida
"Tulisan ini menjelaskan kebebasan merupakan sesuatu yang selalu dikejar manusia dan menjadi fokus berbagai ilmu filsafat. Kebebasan menyangkut persoalan terkait kebebasan perempuan, politik, ekonomi, hukum, dan agama. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau karya Nawal El Saadawi dalam novel Jatuhnya Sang Imam mengenai perjuangan dalam menyerukan eksistensi dan kebebasan perempuan pada budaya patriarki yang legitimasi oleh agama. Dengan menggunakan teori feminisme radikal kultural dan penelitian kritik feminis, dengan metode penelitian deskriptif, analisis, dan tinjauan pustaka bertujuan mendeskripsikan apa saja legitimasi agama dan kekuasaan dari budaya patriarki serta isu bagaimana teori kritik feminis Nawal El Saadawi, Nasaruddin Umar juga kritik feminis radikal Shulamith Firestone menganalisis tokoh perempuan dalam novel tersebut. Ditemukan bahwa dalam novel tersebut bertujuan menjelaskan belenggu patriarki di sektor budaya masyarakat. Kaum feminis radikal terkenal dengan ungkapan “the personal is political” untuk menyoroti penindasan terhadap perempuan di ranah pribadi, khususnya dalam sistem karakterisasi gender yang secara konsisten mengasosiasikan laki-laki dengan maskulinitas dan perempuan dengan feminitas berdasarkan gender. Penulis menganalisis ini dalam konteks sosial dan budaya untuk mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai peran dan pengaruh tokoh Bintullah dalam perjuangan kesetaraan gender. Ditemukan bahwa kebebasan berhak diperoleh tokoh Bintullah dan Jawaher dalam bidang seperti hubungan perkawinan, budaya, dan politik.
This article explains freedom is something that humans always strive for and is the focus of various philosophical sciences. Freedom has issues related to women's freedom, politics, economics, law and religion. This research aims to review the work of Nawal El Saadawi in the novel "The Fall of the Imam" regarding the struggle to call for the existence and freedom of women in a patriarchal culture that is legitimized by religion. Using cultural radical feminist theory and feminist criticism research, with descriptive research methods, analysis and literature review aim describing the legitimacy of religion and power from patriarchal culture as well as the issue of how feminist critique Nawal El Saadawi, Nasaruddin Umar also radical feminist critique Shulamith Firestone analyze the female characters in the novel. It was discovered that in the novel aimed to depict the shackles of patriarchy in the cultural sector of society. Cultural radical feminists are famous for using the phrase to highlight the oppression of women in the private sphere, especially the gender characterization system based on sex, which always associates men with masculinity and women with femininity. The author analyzes this in a social and cultural context to gain a more comprehensive understanding of its role and influence Bintullah in the struggle for gender equality, Finds that the figures Bintullah and Jawaher has the right to freedom in area such as marriage, cultural of society, and political relations."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dissy Ayudia Pradana
"Skripsi ini membahas tentang struktur cerita dan konflik batin yang terjadi dalam novel Mudzakkarat Thabibah karya Nawal El-Saadawi. Konflik yang terjadi dalam novel ini merupakan konflik antara tokoh utama dengan dirinya sendiri dan dengan orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan tentang cara menyelesaikan konflik.
Hasil dari penelitian tokoh utama dalam cerita ini melakukan beberapa tindakan dalam mengekspresikan konflik dalam dirinya, diantaranya tuntutan yang tak henti-henti terhadap diri, tindakan atau dorongan untuk menghancurkan diri sendiri, dan mengatasi konflik dengan menguasai, tawar-menawar, penarikan diri, dan campur tangan orang ketiga.

The focus of this study is about structure of the story and conflicts that happen in Mudzakkarat Thabibah novel by Nawal El-Saadawi. The conflict in this novel is the conflict between the main character with herself and with others. The purpose of this study is to describe how to resolve the conflict.
The results of the study the main character in this story take some action to express the conflict within herself, such as demands are endlessly toward self, action or encouragement to destroy themselves, and resolve the conflicts with domination, negotiation, withdrawal, and third-party intervention.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S44529
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dissy Ayudia Pradana
"Artikel ini membahas tentang struktur cerita dan konflik batin yang terjadi dalam novel Mudzakkarat Thabibah karya Nawal El-Saadawi. Konflik yang terjadi dalam novel ini merupakan konflik antara tokoh utama dengan dirinya sendiri dan dengan orang lain. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memaparkan tentang cara menyelesaikan konflik. Hasil dari penelitian tokoh utama dalam cerita ini melakukan beberapa tindakan dalam mengekspresikan konflik dalam dirinya, diantaranya tuntutan yang tak henti-henti terhadap diri, tindakan atau dorongan untuk menghancurkan diri sendiri, dan mengatasi konflik dengan menguasai, tawar-menawar, penarikan diri, dan campur tangan orang ketiga.

The focus of this article is about structure of the story and conflicts that happen in Mudzakkarat Thabibah novel by Nawal El-Saadawi. The conflict in this novel is the conflict between the main character with herself and with others.The purpose of this study is to describe how to resolve the conflict. The results of the study the main character in this story take some action to express the conflict within herself, such as demands are endlessly toward self, action or encouragement to destroy themselves, and resolve the conflicts with domination, negotiation, withdrawal, and third-party intervention."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Siti Rizka Khalfia
"Tulisan ini membahas tentang sapaan bahasa Arab dalam novel Muzakkarat Tabibah (1987) karya Nawal El Saadawi. Novel ini menceritakan tentang pemberontakan melawan berbagai rintangan dari keluarga dan masyarakat yang dilakukan oleh seorang perempuan muda bangsa Mesir yang memutuskan untuk studi ilmu kedokteran. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan sapaan bahasa Arab apa saja yang terdapat dalam novel tersebut karya Nawal El Saadawi jika dilihat berdasarkan jenis dan konteksnya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik studi pustaka untuk menjelaskan sapaan bahasa Arab apa saja dalam novel tersebut. Penelitian ini menggunakan teori dari Kridalaksana (1982) tentang istilah sapaan dan Wardhaugh (2006) tentang faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan sapaan. Dari penelitian ini, penulis menemukan bahwa sapaan bahasa Arab dalam novel Muzakkarat Tabibah (1987) sangatlah beragam. Dilihat dari jenisnya, terdapat banyak sapaan yang termasuk dalam kategori kata ganti, istilah kekerabatan, gelar dan pangkat, dan kata benda lain. Jika dilihat dari konteksnya, faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan sapaan adalah peristiwa tertentu dan tingkat kedekatan.
This paper discusses Arabic address terms in the Muzakkarat Tabibah (1987) novel by Nawal El Saadawi. This novel tells the story of a rebellion against various obstacles from family and society carried out by a young Egyptian woman who decided to study medical. This study aims to explain Arabic address terms in the novel as viewed by the type and context. This study uses qualitative research methods with literature study technique to explain Arabic address terms in the novel. This study uses the theory from Kridalaksana (1982) about address terms and Wardhaugh (2006) about the factors influencing the use of address terms. From this research, the author found the Arabic address terms in the Muzakkarat Tabibah (1987) novel are very variative. Judging from the type, there are many address terms that fall into the category of pronouns, kinship terms, title and rank, and other nouns. When judging from the context, the factors that influence the use of address terms are certain events and levels of intimacy."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Anjania Ramadhani
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas tentang ketidakadilan gender terhadap perempuan dalam novel karya Nawal El Saadawi yang berjudul رحلاتي في العالم / Rihlati Fi Alam (Perjalananku Mengelilingi Dunia). Novel ini bercerita tentang perjalanan tokoh Saya ke 21 negara. Penelitian ini menggunakan teori ketidakadilan gender dari Faqih yang membaginya dalam lima bentuk yaitu subordinasi, marginalisasi, stereotip, kekerasan dan beban kerja. Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan bentuk ketidakadilan gender apa saja yang terdapat di negara-negara yang disebutkan dalam novel, negara mana saja yang memiliki ketidakadilan gender terbanyak dan bentuk ketidakadilan gender yang mana yang dominan. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan studi kepustakaan yang menggunakan sumber literatur. Hasil penelitian ini adalah bahwa dari 21 negara, terdapat delapan negara yang menggambarkan ketidakadilan gender yaitu India, Mesir, Amerika, Thailand, Yordan, Tanzania, Pantai Gading dan Iran. Di antara negara-negara tersebut
yang memiliki ketidakadilan gender terbanyak adalah India. Bentuk ketidakadilan gender yang dominan yang disebutkan di negara-negara tersebut adalah bentuk stereotip. Novel ini dapat dianggap sebagai tanggapan Nawal dan perasaannya terhadap kasus-kasus ketidakadilan gender yang masih terjadi di negara-negara tersebut.

ABSTRACT
This research discusses gender injustice towards women in the work of Nawal El Saadawi entitled رحلاتي في العالم/Rihlati Fi Alam (My Travels Around The World). This novel tells the story of the first person character's journey to 21 countries. This research uses the teory of gender injustice from Faqih which devides five forms, namely subordination, marginalization, stereotypes, violence and workload. The purpose of this study is to explain what forms of gender injustice are found in the countries mentioned in the novel, which countries have the ost gender injustice and which forms of gender injustice are dominant. The method used is qualitative and literature study which using literature sources. The results of this study are that of 21 countries, there are eight countries describing gender injustice, namely India, Egypt, America, Thailand, Jordan, Tanzania, Ivory Coast and Iran. Among those countries that have the most gender injustice is India. The dominant forms of gender injustice mentioned in these countries are stereotype forms. This novel can be considered as Nawal s response and his feelings were overcome by cases of gender injustice that still occur in these countries."
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Adisarizka Virgina
"Skripsi ini membahas tentang alur yang terdapat dalam novel Al-Ughniyyat Al-Da’iriyya karya Nawal El Saadawi yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul The Circling Song. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan struktural yang menitikberatkan pada analisis alur.
Hasil penelitian membuktikan bahwa novel ini memiliki cerita yang unik. Keunikannya terletak pada cara penyajian alur yang berganti-ganti. Alur cerita didukung oleh penokohan berupa dua tokoh yang sama-sama menderita serta latar berupa dua alam yaitu kehidupan dan kematian.

The focus of this study is the plot of Al-Ughniyyat Al-Da’iriyya by Nawal El Saadawi which has been translated into the Indonesian language as The Circling Song. This research was conducted by using a structural approach which emphasized the analysis of the plot.
This research concludes that the novel had a unique plot. Its uniqueness lies in the way presenting alternated plot. The plot is supported by characterization of two characters who are both suffering and setting in the form of two worlds are life and death.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S47024
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farhani Amalya Azis
"Makalah ini membahas pergolakan pemikiran perempuan yang dialami tokoh utama yaitu Tokoh Aku dalam novel Memoar Seorang Dokter Perempuan. Tujuan makalah ini adalah untuk memaparkan dan mendeskripsikan bagaimana seorang perempuan melawan dirinya dan juga orang-orang di sekitarnya dan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya pergolakan pemikiran tersebut.
Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan tokoh Aku adalah seorang perempuan yang bekerja sebagai dokter dengan perlawanan terhadap keluarga dan masyarakat. Ia berjuang dengan melawan pemikiran menjadi seorang perempuan yang keluar dari tradisi masyarakat. Ia berjuang memenangkan hak-hak perempuan. Pergolakan pemikiran yang terjadi pada tokoh "Aku" dimulai dari rasa keinginannya yang kuat untuk menjadi seorang perempuan yang tinggi harkatnya sehingga ia tidak seperti perempuan lainnya seperti perempuan di sekitarnya.
Penulisan Makalah ini menggunakan Metodologi penelitian kualitatif yang digunakan pada penulisan ini berupa teknik pengunpulan data studi pustaka dan metode strukturalis yang digunakan untuk teknik analisis.

This Article discusses about the uprising of women 39 s Thought experienced by ldquo Me rdquo as the main character in the novel Memoirs of a Woman Doctor. The purpose of this article is to explain and describe how a woman fights against herself as well as the people around her and the factors that lead to the uprising of that thought.
From these results we can conclude which the main character who worked as a woman doctor with the resistance against the family and society. She fought against the idea of becoming a woman who came out of the tradition of society. She fought to win women's rights. The uprising of thoughts which happened to the main character begins from her strong desire to become a woman of high dignity so that he is not like other women like women around her.
The Article Writing uses a qualitative research methodology with the paper in the form of data collection techniques literature and structuralist methods used to analysis technic.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Titin Apriani
"Skripsi ini menganalisis bagaimana penggambaran tokoh-tokoh perempuan dalam novel Suq al-Im m karya Nawal El-Saadawi. Novel dengan bahasa asli Bahasa Arab Ini diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan judul Jatuhnya Sang Imam. Penulis melakukan penelitian ini dengan menggunakan metode deskriptif analitik dengan pendekatan ekspresif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bagaimana pengarang menggambarkan tokoh-tokoh perempuan dan bagaimana posisi mereka di mata laki-laki.
Penulis juga menganalisis unsur struktural yang terdapat dalam novel dengan menggunakan pendekatan struktural dengan teori tema, alur, tokoh dan penokohan, latar dan sudut pandang sedangkan dalam menganalisis tokoh perempuan, penulis menggunakan teori Feminisme Simone De Beauvoir.
Dari penelitian ini diperoleh hasil bahwa Saadawi merepresentasikan tokoh perempuan menjadi dua kelompok yaitu perempuan masa lalu dan perempuan masa kini. Perempuan masa lalu yang mematuhi dengan kuat sistem masyarakat yang berlaku dan perempuan masa kini yang memiliki keberanian untuk membela diri dan memberontak. Perempuan masa lalu untuk menggambarkan bagaimana sifat perempuan masa lalu dan perempuan masa kini untuk menggambarkan bagaimana seharusnya perempuan menjadi pihak yang memiliki hak untuk mencapai kebahagiaan dan kebebasan.

This thesis analyzes how the depiction of female characters in a novel titled Suq al Im m by Nawal El Saadawi. The original version is in Arabic, and translated into Indonesian, titled Jatuhnya Sang Imam. The author conducted this research by using analysis description method with expressive approach. This aim is to find out how the author describes female characters and how they position from the point of view of man characters.
The author also analyzed the structural elements contained in the novel by using a structural approach with theme theory, plot, character, background and point of view while in analyzing female characters the author uses the theory of Feminism Simone De Beauvoir.
The research findings show that Saadawi represents female characters into two groups past and present women. Women of the past who adhere strongly to the prevailing system of society and today 39 s women who have the courage to defend themselves and rebel. Women of the past to illustrate how the nature of past women and women today to illustrate how women should be parties who have the right to achieve happiness and freedom.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>