Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113295 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1998
808.83 UMA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yogyakarta: Pinus, 2005
928.992 UMA
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Umar Junus
Jakarta: Gramedia , 1985
899.209 UMA d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhayati Rahman
"Orang Bugis adalah salah satu suku bangsa yang mendiami Propinsi Sulawesi Selatan dengan jumlah terbesar dibanding dengan suku bangsa lainnya. Dalam tradisi kebudayaannya, orang Bugis lebih dikenal sebagai pelaut-pelaut yang ulung, transmigran spantan, dan sebagai pedagang. Mereka rnempunyai etos kerja dan struktur masyarakat yang spesifik, yang ternyata akar kebudayaan mereka tersebut masih dapat ditelusuri jejak-jejaknya dari zaman lampau sampai sekarang, antara lain dapat ditemukan pada peninggalan-peninggalan tertulis mereka yang tertuang di dalam berbagai naskah.
Salah satu warisan tertulis orang Bugis adalah naskah I La Galigo, yang dapat dilihat dalam tiga perspektif, yakni: 1) sebagai karya tulis, 2) sebagai karya sastra dan 3) sebagai karya mitos.
Ditinjau dari sudut manuskripnya yang berjumlah ribuan halaman serta jalinan tokohnya yang berbelit-belit, Kern menempatkan teks I La Galigo sebagai karya sastra terpanjang dan terbesar di dunia yang setaraf dengan kitab Mahabarata dan Ramayana dari India, serta sajak-sajak Homerus dari Yunani (1939: 1). Karena itu, menurut Koolhof I La Galigo menempati posisi yang unik, balk di Nusantara maupun di dunia, setidak-tidaknya itu apabila dilihat dari sudut panjang syairnya. Epos Mahabarata jumlah barisnya antara 160.000-200.000, sementara I La Galigo mencapai lebih 300.000 baris panjangnya (1995:1).
Penyebaran I La Galigo diturunkan dalam dua tradisi, yakni tradisi tulis dan tradisi lisan. Tradisi pertama hanya dikenal di lingkungan masyarakat Bugis yang terdiri atas dua macam yakni sebagai cerita berangkai dan sebagai pangkal silsilah raja-raja Bugis yang tertuang di dalam lontaraq. Sementara tradisi lisan I La Galigo ditemukan pada hampir semua kelompok etnik yang ada di Sulawesi (Fachruddin, 1989:vii).
Dalam seminar Folk-Tale Sawerigading di Universitas Tadulako, Palu, Mattulada dalam pidato pembukaannya antara lain mengatakan bahwa hampir seluruh kelompok etnik di Sulawesi secara mitologis mengenal tokoh legendaris Sawerigading. Dengan demikian, epos I'La Galigo yang menampilkan Sawerigading sebagai tokoh utama menjadi salah satu sumber yang amat kuat bagi kekuatan integrasi dan kesatuan pada hampir segenap kelompok etnik yang ada di Sulawesi (Siodjang, 1987:5).
Teks-teks 1 La Galigo yang tertuang di dalam berbagai naskah dituliskan dengan maksud untuk dibawakan dalam bentuk lisan pada upacara-upacara tertentu. Pelisanan tersebut tercermin dalam wujud tradisi penyalinannya, yang selanjutnya melahirkan naskah I La Galigo ke dalam berbagai, versi. Di kepala seorang penyalin hanya berupa kerangka cerita yang tersusun rapi, yang kelengkapannya diisi oleh penyalin menurut cara dan pilihan katanya sendiri dengan tetap berpegang teguh pada konvensi I La Galigo.
Pembauran antara dua tradisi dalam sebuah karya sastra seperti yang disebutkan di atas, menyebabkan naskah-naskah I La Galigo yang ada sekarang terdiri atas berbagai versi, yang di samping mempunyai formula-formula yang lama juga mempunyai perbedaan-perbedaan dalam mengisi slot-slot yang kosong di antara formula-formula tersebut, terutama dalam pilihan kata maupun pertukaran-pertukaran tempat lariknya."
Depok: Universitas Indonesia, 1998
D287
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maman Soetarman Mahayana
Magelang: Yayasan Indonesiatera, 2001
800 MAM a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Leirissa, Richard Zakarias
"ABSTRAK
Historiografi Indonesia modern sering kali tidak memperhatikan bentuk kesadaran masyarakat suku-bangsa. Hal itu disebabkan sebagian besar dari penelitian sejarah di masa kini dilakukan berdasarkan peninggalan kearsipan Balanda. Namun, tradisi lisan berbagai masyarakat lokal mengungkapkan peristiwa-peristiwa yang terjadi dimasa lampau yang dianggap penting dalam perjalanan sejarahnya. Bagaimana bentuk kesadaran sejarah di kalangan masyarakat Ambon merupakan suatu hal yang memerlukan penelitian yang menyeluruh. Tradisi-tradisi lisan itu mungkin sekali tidak lama lagi akan hilang karena makin berkurang "generasi penerusnya".
Tujuan penelitian:
Penelitian ini berupaya mengungkapkan bentuk kesadaran sejarah di kalangan orang Ambon seperti terungkap dalam kapata dan lania atau syair sejarah yang telah direkam di beberapa desa di kepulauan Ambon-Uliase.
Metode penalitian:
Metode pene1itian yang digunakan adalah sesuai dengan teori dan metodologi sejarah strukturis yang kini menjadi penting di kalangan ahli sejarah. Sumber sejarah terutama adalah bahan kepustakaan yang tersimpan di Perpustakaan Nasional Jakarta dan Arsip Nasional Jakarta.
Hasil penelitian:
Berdasarkan analisa mengenai hasil-hasil penelitian linguistik, dapat diketahui bahwa di wilayah itu terdapat suatu pola bahasa yang khas yang termasuk bahasa-bahasa Austronesia kuno yang kini tidak sudah makin berkurang digunakan. Di beberapa desa di kepulauan Ambon, terutama di pulau Seram, pulau Buru dan di desa-desa yang penduduknya beragama Islam, berbagai variasi dari bahasa itu masih. Kagata dan lania atau syair bersejarah diwujudkan dalam bahasa tersebut yang karena nilai sakralnya dapat dipertahankan hingga kini.
Kapata dan lania merupakan ungkapan kesadaran sejarah orang Ambon yang terkandung dalam tradisi lisan yang terutama menyangkut peristiwa peristiwa di awal abad ke-17 ketika terjadi perbenturan budaya sehubungan dengan kehadiran VOC.
"
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Woro Retno Mastuti
"Old Javanese tales like Adiparwa and Sudamala are full of elements of curse cast by a man or a god. The curses take the form of words uttered full of emotion and anger to the addressee. Curses may result in a physical transformation or a change in the fate of the person cursed. A curse cast by a god demonstrates the power. A curse, however, eventually produces blessing. Curse and blessing are two things that are different from and opposite to one another."
Depok: Faculty of Humanities University of Indonesia, 2005
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzan Muslim
Fakultas Ilmu Pengatahuan Budaya Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Mulyana
"Skripsi ini membahas tokoh dan penokohan dalam novel Naib Izrail karya Yusuf al-Siba’i. Novel ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan judul Izrail. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tentang unsur intrinsik novel tersebut, serta menjelaskan mengenai tokoh dan penokohan yang terdapat di dalamnya. Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan struktural melalui analisis unsur intrinsik untuk menunjang penganalisisan tokoh dan penokohan. Kesimpulan yang didapat menunjukkan adanya saling keterkaitan antara unsur yang satu dengan yang lainnya. Kekuatan tokoh dan penokohan didukung dengan keberadaan latar, tema, sudut pandang, amanat,dan alur cerita.

This paper discusses about character and characterization in the Novel Naib Izrail by Yusuf al-Siba’i which has been translated into Bahasa Indonesia as Izrail. The purpose of this research is to describe the intrinsic elements and to explain about its character and characterization. This research was conducted by using a structural approach through the analysis of the intrinsic elements for supporting in analyzing its character and characterization. The conclusion of this paper show the correlation of its elements to one another, and the strength of character and characterization is supported by the presence of setting, theme, point of view, moral, and plot."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S46292
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edwar Djamaris
Jakarta : Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional, 2007
899.2 EDW s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>