Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 12421 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Asmak Ul Hasnah
"Pengguguran kandungan (abortus) adalah keluarnya, dikeluarkannya embrio, fetus sebelum waktunya. Abortus ada 2 macam yaitu abortus spontaneous dan abortus provocatus. Abortus spontaneous adalah abortus yang teljadi dengan sendirinya tanpa pengaruh dari luar_ Sedangkan abortus provocatus adalah abortus yang tedadi karena adanya pengaruh dri Iuar, dan umumnya berupa usaha-usaha yang dilakukan dengan sengaja baik dengan obat-obatan ataupun dengan pijatan maupun dengan mengunakan alat. Sampai saat ini pengguguran kandungan masih menjadi pertentangan di kalangan medis, agama maupun masyarakat, mengenai boleh tidaknya
pengguguran kandungan dilakukan. Dalam kitab Undang-Undng Hukum Pidana, pengguguran kandungan diatur dalam Pasal 346, 347, 348, dan 349 serta Pasal 299. Selain itu pengguguran kandungan juga diatur dalam Pasal 15 ayat (1) Undang-Undang Kesehatan No. 23 Tahun 1992. Dalam KUHP, pengaturan pengguguran sangat keras, dimana pengguguran dalam bentuk apapun dianggap sebagai kejahatan. Sedangkan dalam Undang-Undang Kesehatan, walaupun pengguguran kandungan dilarang tapi untuk menyelamatkan jiwa si ibu atau janin, atau dengan indikasi medis dapat diambil tindakan tertentu. Walaupun pengaturan pengguguran kandungan sudah sangat keras namun tidak menyurutkan pelaku-pelaku baik remaja maupun ibu rumah tangga untuk melakukan perbuatan tersebut, seolah-olah tidak perduli dengan aturan yang ada. Pada saat ini aborsi seIa|u dikaitkan dengan hak-hak reproduksi wanita dimana, ada anggapan bahwa seorang wanita berhak atas apa yang akan dilakukan atas tubuhnya, yang kemudian aborsi dianggap sebagai hak asasi padahal janin juga mempunyai hak untuk hidup. Sebetulnya yang dapat dianggap sebagai hak asasi wanita adalah aborsi terhadap kandungan yang berusia 0 sampai 40 hari. Sedangkan aborsi terhadap usia kandungan di atas 40 hari tidak dapat atau bukan merupakan hak asasi wanita, melainkan merupakan hak yang dihrikan oleh Undang-Undang. Penyediaan tempat pelayanan aborsi yang aman disertai dengan konseling yang diberikan oleh para ahli baik ahli agama, psikolog, dokter kandungan maupun ahli hukum untuk menentukan apakah aborsi yang diinginkan akan dilanjutkan atau tidak, saat ini sangat diperlukan, hal ini guna untuk mencegah perbuatan-perbuatan aborsi yang membahayakan Iebih banyak Iagi dan menjamin adanya kepastian hukum."
Universitas Indonesia, 2001
T36158
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angger Prawitasari
"ABSTRAK
Penelitian ini membahas penerapan pelestarian pada koleksi tua milik perpustakaan Museum Sejarah Jakarta. Pelaksanaan pelestarian dalam perpustakaan mencakup kegiatan kontrol kondisi lingkungan dan kondisi fisik koleksi tua perpustakaan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan bahwa penggunaan alat serap air (dehumidifier) dapat membantu mengurangi permasalahan yang dihadapi dalam perpustakaan, yakni dapat mengurangi tingkat kelembaban udara dalam ruangan dan rak penyimpanan koleksi perpustakaan dan mempengaruhi kondisi seasaman dan kadar air pada kertas.

Abstract
This research discussed aabout the preservation for old manuscripts collection at the Museum History of Jakarta_s Library. The activities of preservationinclude, controlling of the area and physical condition of the old collections. This research used qualitative methodswith descriptive design on it. The result of this research is that dehumidifier can slove the library_s problem. Dehumidifier can reduce the humidity in the library_s room and the rack of collections. It allows to stabilize the acid and moisture in the paper though not in an effective time."
2010
S14859
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Thian Wisnu Isnato
"Skripsi ini membahas pengujian terhadap keasaman kertas daluang di dua tempat yakni Workshop daluang Pak Mufid Sururi dan ruang naskah FIB UI. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif bersifat deskriptif. Hasil uji keasaman dari penelitian ini menunjukan bahwa kertas daluang memiliki kualitas ketahanan yang baik. Hasil keluaran dari penelitian ini adalah rekomendasi penggunaan daluang sebagai media restorasi alternatif yang dapat menggantikan kertas washi sehingga dapat melestarikan budaya lokal dan membantu proses restorasi yang dilakukan di berbagai lembaga informasi yang bergerak di bidang restorasi. Selain itu, penelitian ini menyarankan agar lembaga informasi menggunakan kertas daluang karena selain mendapatkan bahan yang lebih murah dan siap pakai juga kualitasnya yang tidak kalah dengan tisu Jepang.;Daluang paper is one of the traditional Indonesian paper which must be preserved.

This study discusses Daluang resistance against acid paper. The goal is to determine the acidity of the paper Daluang. This study is a descriptive qualitative research, data collection technique was performed under the literature review, interviews, and testing of the completed survey sheets. Test results suggested that this paper has a good resistance against acids that may be recommended as a restoration tool substitute alternative materials wahsi beside that may help to preserve local culture and institutions engaged in this case to get a paper patch is cheap and readily accessible. It can be concluded from these results that daluang has good resistance to acids, but it always need quality control of the outcome."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15674
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rosmiati Sjamsuddin
"Jika tuntutan persamaan hak antara kaum adam dan hawa di segala bidang baru hangat dibicarakan orang di zaman modern ini, maka masalahnya terletak pada kenyataan, bahwa seorang wanita sudah puas, jika ia berhasil menjalankan tugas rumah-tangga dengan baik : sebagai pendidik anak dan pendamping suami. Wanita hanya menghayati satu macam fungsi saja, yaitu fungsinya di dalam rumah-tangga. Tetapi melalui perkembangan dan kemajuan zaman, wanita sebagai suatu pribadi menyadari hak mereka untuk berkembang. Perkembangan pribadi ini akan terwujud, jika kepada wanita diberikan hak untuk menentukan diri mereka sendiri, karena pada hakekatnya wanita dan pria punya hak sama, dan tidak dibenarkan adanya pembedaan atau pembatasan di segala bidang berdasarkan jenis kelamin. Yang menghambat perkembangan pribadi wanita adalah peranan tradisionil mereka sebagai ibu rumah-tangga dan peranan alam yang mereka miliki, yaitu kemampuan untuk melahirkan. Masalah pengguguran kandungan sudah menjadi perhatian partai sosialis dan partai sosialis demokrat pada abad ke 19. Mereka membicarakan hal ini dalam program-program partai mereka. Tema ini memenangkan aspek modern, karena sosialisme menilai masalah pengguguran kandungan sebagai bagian umum dari masalah politik tentang emansipasi wanita_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1981
S15001
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Jakarta: Pusat Dokumentasi dan Informasi Ilmiah, 2001
589.222 JAM
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Syamsudin
"Dalam hukum kewarisan Islam terdapat ketentuan bahwa seorang bayi yang masih berada dalam kandungan ibunya dapat menjadi ahli waris meskipun bayi tersebut belum dilahirkan. Ketentuan mengenai hak mewaris bagi anak dalam kandungan terdapat pada hadis dan ijtihad. Kompilasi hukum Islam yang merupakan hukum positif yang berlaku bagi umat Islam di Indonesia belum mengatur secara tegas mengenai kedudukan dan besarnya bagian warisan bagi anak dalam kandungan selaku ahli waris. Skripsi ini membahas mengenai ada atau tidaknya ketentuan dalam Kompilasi Hukum Islam yang berhubungan dengan hak mewaris bagi anak dalam kandungan."
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S21024
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djaja Surya Atmadja
Depok: Universitas Indonesia, 2001
S23378
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>