Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 101237 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Selfiani Indah Lestari
"Penelitian ini mengenai pengelolaan personal records yang dilakukan oleh staf sub bagian administrasi pegawai ANRI. Seorang pegawai dengan bekal pengetahuannya sendiri mengelola personal records pegawai ANRI sehingga dapat ditemukan kembali dengan cepat dan tepat ketika dibutuhkan. Penelitian dengan metode studi kasus bertujuan untuk memahami kasus mengenai pengelolaan personal records yang dilakukan oleh individu yang bertanggung jawab sebagai pengelola personal records, sehingga hambatan yang muncul dapat diketahui melalui penelitian ini. Hasil penelitian ialah pengelolaan personal records sudah dilakukan oleh pengelola personal records sesuai dengan tugasnya dengan menyesuaikan antara pengetahuan dan pengalaman yang ia miliki untuk meraih tujuan organisasi.

This research is about managing personal records conducted by the staff of personnel sub-section in ANRI. A staff with her own knowledge managing personal records from creation to retrieval effectively and effieciently. The case about managing personal records by an individual whom responsible for managing it, enable to overcome obstacles which occured in the process. A staff has done managing personal records based on her own knowledge and experience to reach the organization objecitives.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2011
S288
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Algivari Naola
"Penelitian ini membahas tentang pengelolaan arsip dinamis di Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia. Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia bertugas untuk melaksanakan kebijakan pengelolaan sumber daya manusia di bidang administrasi dan karir fungsional. Pengelolaan sumber daya manusia di Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia dilaksanakan melalui layanan kepegawaian UI dan sangat mengandalkan arsip dinamis. Oleh karena itu, jumlah arsip dinamis yang diciptakan di Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia sangat banyak, sehingga perlu dikelola dengan baik agar dapat menunjang layanan kepegawaian UI. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengelolaan arsip di Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia guna menunjang layanan kepegawaian UI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data yang terkumpul dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah proses pengelolaan arsip dinamis di Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia terdiri dari tiga tahap, yaitu pembuatan arsip, penggunaan dan pemeliharaan arsip, dan penyusutan arsip. Permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan arsip dinamis antara lain, yaitu penggunaan bahan yang dapat merusak arsip, human error, konstruksi ruang penyimpanan arsip yang tidak sesuai dengan standar, tidak menggunakan jadwal retensi arsip dari Kearsipan UI, pengetahuan sumber daya manusia yang kurang memadai, dan belum adanya program pelatihan kearsipan.

This research discusses records management in Sub Direktorat Administasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia. Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia is in charge of implementing human resource management policies in the fields of administration and functional careers. The management of human resources in Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia is carried out through UI's staffing services and relies heavily on records. Therefore, the number of records created in Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia is very large, so it needs to be managed properly in order to support UI's staffing services. The purpose of this research is to describe the records management process in Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia to support UI’s staffing service. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data were collected by observation, interviews, and document study. The data collected were analyzed by data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The result of this research is the records management process in Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia consists of three stages, namely records creation, records use and maintenance, and records shrinkage. Problems that occur in records management include the use of materials that can damage records, human error, non-standard construction of records storage space, not using records retention schedules from Kearsipan UI, inadequate knowledge of human resources, and the absence of archival training programs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Algivari Naola
"Penelitian ini membahas tentang pengelolaan arsip dinamis di Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia. Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia bertugas untuk melaksanakan kebijakan pengelolaan sumber daya manusia di bidang administrasi dan karir fungsional. Pengelolaan sumber daya manusia di Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia dilaksanakan melalui layanan kepegawaian UI dan sangat mengandalkan arsip dinamis. Oleh karena itu, jumlah arsip dinamis yang diciptakan di Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia sangat banyak, sehingga perlu dikelola dengan baik agar dapat menunjang layanan kepegawaian UI. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengelolaan arsip di Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia guna menunjang layanan kepegawaian UI. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan studi dokumen. Data yang terkumpul dianalisis dengan cara reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah proses pengelolaan arsip dinamis di Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia terdiri dari tiga tahap, yaitu pembuatan arsip, penggunaan dan pemeliharaan arsip, dan penyusutan arsip. Permasalahan yang terjadi dalam pengelolaan arsip dinamis antara lain, yaitu penggunaan bahan yang dapat merusak arsip, human error, konstruksi ruang penyimpanan arsip yang tidak sesuai dengan standar, tidak menggunakan jadwal retensi arsip dari Kearsipan UI, pengetahuan sumber daya manusia yang kurang memadai, dan belum adanya program pelatihan kearsipan.

This research discusses records management in Sub Direktorat Administasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia. Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia is in charge of implementing human resource management policies in the fields of administration and functional careers. The management of human resources in Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia is carried out through UI's staffing services and relies heavily on records. Therefore, the number of records created in Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia is very large, so it needs to be managed properly in order to support UI's staffing services. The purpose of this research is to describe the records management process in Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia to support UI’s staffing service. This research uses a qualitative approach with a case study method. Data were collected by observation, interviews, and document study. The data collected were analyzed by data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The result of this research is the records management process in Sub Direktorat Administrasi dan Karir Fungsional Universitas Indonesia consists of three stages, namely records creation, records use and maintenance, and records shrinkage. Problems that occur in records management include the use of materials that can damage records, human error, non-standard construction of records storage space, not using records retention schedules from Kearsipan UI, inadequate knowledge of human resources, and the absence of archival training programs."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Fahru Abdhul Aziz
"Penelitian ini membahas tentang pengelolaan arsip aktif di Sub Direktorat Kesejahteraan Mahasiswa Universitas Indonesia sebagai suatu sistem yang terus berlanjut. Tujuan dari penelitian ini untuk menjelaskan proses pengelolaan arsip aktif yang dilakukan di Sub Direktorat Kesejahteraan Mahasiswa UI dimulai dari proses penciptaan hingga penyusutan dengan juga melihat pandangan pegawai terhadap arsip. Metode studi kasus dilakukan dengan wawancara terhadap enam orang petugas yang terkait dengan pengelolaan arsip aktif Sub Direktorat Kesejahteraan Mahasiswa UI serta satu orang asriparis kantor arsip UI, observasi dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa dalam pengelolaan arsip aktif, pengelola perlu mengacu pedoman arsip organisasi terhadap semua jenis arsip yang berada dalam pengelolaan demi terciptanya tertib arsip organisasi. Pengelolaan arsip aktif Sub Direktorat Kesejahteraan Mahasiswa UI berlangsung sejak penciptaan hingga penyimpanan sedangkan penyusutan dilakukan dengan pemindahan arsip namun hanya ke ruang lain bukan ke unit kearsipan atau pusat rekod. Penciptaan arsip sudah dilakukan menggunakan tata naskah dinas yang berlaku namun dalam tahap ini belum dilakukan pengindeksan. Pengelompokan arsip dalam hal penyimpanan masih hanya sebatas pengelompokan surat masuk dan surat keluar yang diurutkan per bulan. Subdit kesma belum membuat daftar arsip aktif. Kondisi ini kemudian berdampak pada tidak bisanya arsip yang sudah memasuki masa inaktif dan yang sudah habis masa retensi inaktifnya untuk dapat dipindahkan ke kantor arsip UI. Dalam melakukan pengelolaan arsip pegawai juga masih mengikuti kebiasaan yang diwariskan dari generasi sebelumnya.

This study discusses about active records management on the University of Indonesias Sub Directorate of Student Welfare as a system that continues. The purpose of this study is to explain the process of managing active records carried out on the University of Indonesias Sub Directorate of Student Welfare starting from the creation to disposition process by also looking at the views of employees on the records. The case study method was conducted by interviewing six officers related to the management of active records of the UIs Sub Directorate of Student Welfare and one archivist on UIs archive office, observation and study documents. The results of the study show that in active records management, managers need to refer to the organizations records guidelines for all types of records that are in management for the sake of the creation of orderly records of the organization. Active records management on UIs Sub-Directorate of Student Welfare lasts from creation to storage while disposition is done by transferring files but only to other spaces, not to the records center. The creation of records has been carried out using the official scripts that are in force but in this stage, indexing has not been done. Records grouping in terms of storage is still limited to grouping incoming mailings and outgoing mailings sorted monthly. UIs Sub Directorate of Student Welfare has not created an active records list yet. This condition then results in not being able to move the records that have entered its inactive period and those whose inactive retention period has expired to be transferred to the UIs records center. In managing records, employees also still follow habits inherited from previous generations.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maghfira Nuristia
"Pengelolaan arsip suatu organisasi memerlukan norma, standar, prosedur, dan kriteria (NSPK) sebagai pedoman. Pengelolaan arsip, tanpa NSPK, hanya mengandalkan praksis pengelola arsip menjadikan setiap individu atau unit pengolah melakukan pengelolaan arsip dengan mengandalkan pengetahuan dan kebiasaan dari pendahulunya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis praksis pengelola arsip dari setiap unit kerja SDIA 61 berselaras dengan pengolahan pengetahuan menghasilkan konstruksi skema klasifikasi mengacu pada standar nasional dan peraturan kearsipan internasional. Metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus digunakan dalam penelitian ini untuk menggali secara mendalam data yang mendukung dan memenuhi kebutuhan tujuan penelitian. Informan dalam penelitian ini adalah pengelola arsip di SDIA 61. Analisa data terhadap hasil wawancara, observasi dan analisis dokumen dilakukan dengan open coding, axial coding, dan selective coding. Hasil dari penelitian ini adalah praksis pengelolaan arsip yang terdiri dari penyimpanan, temu kembali, dan perlindungan di ruang pencipta arsip berjalan tanpa menggunakan indeks, klasifikasi, dan jadwal retensi sebagai wujud dari NSPK sehingga temu kembali dilakukan secara manual tanpa menggunakan pencatatan peminjaman dan pengembalian arsip, dan perlindungan dalam bentuk membuat cadangan arsip belum dilakukan. Solusi dari penelitian ini, pengolahan pengetahuan berinteraksi dengan praksis pengelolaan arsip menghasilkan ancangan skema klasifikasi arsip meliputi analisis bisnis menunjukkan adanya 10 fungsi, 35 kegiatan, dan 100 tindakan kerja di SDIA 61. Ancangan skema klasifikasi sebagai konstruksi dari para pengelola arsip SDIA 61 menyesuaikan dengan standar nasional.

Management of an organization's archives requires norms, standards, procedures and criteria (NSPK) as guidelines. Archive management, without NSPK, only relies on the praxis of archive processing, making each individual or processing unit carry out archive management by relying on the knowledge and habits of their predecessors. This research aims to analyze the archive processing practices of each SDIA 61 work unit in harmony with knowledge management, resulting in a classification scheme referring to national standards and international archival regulations. Qualitative methods with a case study approach were used in this research to explore in depth the data that supports and meets the needs of the research objectives. The informants in this research were archive processors at SDIA 61. Data analysis of the results of interviews, observations and document analysis was carried out using open coding, axial coding and selective coding. The result of this research is that the practice of archival management which consists of storage, retrieval and protection in the archive creation space operates without using indexes, classification and retention schedules as a form of NSPK so that retrieval is carried out manually without using records of borrowing and returning archives. and protection in the form of backing up archives has not been carried out. The solution of this research, knowledge management interacts with archive management praxis to produce an archival classification scheme plan through business analysis showing that there are 10 functions, 35 activities, and 100 work actions at SDIA 61. The classification scheme plan as a construction for SDIA 61 archive processors conforms to national standards."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulfa Fiqriani
"Skripsi ini membahas tentang pengelolaan arsip inaktif di Biro Keuangan Badan Pusat Statistik (BPS). Pentingnya pengelolaan arsip inaktif yaitu untuk memudahkan temu kembali arsip inaktif yang cepat dan tepat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan arsip inaktif di Bagian Arsip Biro Keuangan BPS dengan fokus pengamatan mulai dari tahap pemindahan ke bagian arsip sampai ke tahap penyusutannya. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Adapun proses sistem pengelolaan arsip inaktif mengacu pada pedoman manajemen arsip inaktif yang dikeluarkan oleh ANRI. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa proses pengelolaan arsip inaktif di Biro Keuangan Badan Pusat Statistik sudah berjalan dengan baik sesuai dengan pedoman yang ada. Meskipun begitu, peneliti masih menemukan beberapa kendala di luar proses pengelolaannya.

This research discusses about the management of inactive records in Biro Keuangan of Badan Pusat Statistik (BPS). The importance of the management of inactive records is to facilitate retrieval of inactive records quickly and accurately. The purpose of this study is to investigate the management of inactive records in Biro Keuangan of Badan Pusat Statistik (BPS) with a focus on observations from the stage of transfer to the records center until the disposition phase. This study is a qualitative research using case study method. The process of inactive records management system refers to an inactive records management guidelines issued by the ANRI. These results indicate that the management of inactive records in the Biro Keuangan of Badan Pusat Statistik (BPS) has been running well in accordance with existing guidelines. Nonetheless, researchers still found some obstacles beyond their management process."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S42853
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dionna Amanda Syah Ayeisha
"Arsip elektronik membuat perubahan besar pada seluruh aspek kehidupan manusia, termasuk dalam hal tata kelola arsip. Pengelolaan arsip secara elektronik dapat memudahkan kegiatan pengarsipan. Bagian Administrasi Kementerian di Kementerian Keuangan RI pengelolaan arsipnya sudah berbasis komputer dengan menggunakan sistem aplikasi Nadine untuk menunjang pengelolaan arsip yang efektif dan efisien. Aplikasi Nadine dapat diakses dimana saja dan kapan saja. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa penggunaan aplikasi Nadine dapat mempermudah pengelolaan arsip dan mempercepat penemuan kembali. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengelolaan arsip elektronik menggunakan aplikasi Nadine pada Bagian Administrasi Kementerian di Kementerian Keuangan RI. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif. Teknik yang digunakan peneliti untuk mengumpulkan data adalah observasi dengan pengamatan yang dilakukan secara langsung untuk mengamati pengelolaan arsip elektronik menggunakan aplikasi Nadine pada Bagian Administrasi Kementerian di Kementerian Keuangan RI dan selanjutnya wawancara dilakukan dengan memberikan pertanyaan kepada narasumber untuk mengetahui informasi secara lebih lanjut. Sedangkan teknik analisis data meliputi reduksi data, penyajian data, vervikasi data dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengelolaan arsip elektronik pada Bagian Administrasi Kementerian di Kementerian Keuangan RI terdiri dari empat tahap yaitu, penciptaan, distribusi, pemeliharaan dan disposisi.

Electronic archives make major changes in all aspects of human life, including in terms of archive management. Electronic archive management can facilitate archiving activities. The Ministry of Administration at the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia has computer-based archive management using the Nadine application system to support effective and efficient archive management. The Nadine application can be accessed anywhere and anytime. Previous research has shown that using the Nadine application can simplify archive management and speed up retrieval. The purpose of this study was to identify the management of electronic records using the Nadine application at the Ministry of Administration at the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia. The method used in this study is a qualitative method. The technique used by researchers to collect data is observation with observations made directly to observe the management of electronic archives using the Nadine application at the Ministry Administration Section at the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia and then interviews are carried out by asking questions to informants to find out more information. While the data analysis techniques include data reduction, data presentation, data verification and drawing conclusions. Based on the results of the study, it can be concluded that the management of electronic archives at the Ministry Administration Section at the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia consists of four stages, namely, creation, distribution, maintenance and disposition."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Ratu Nabilah Nur`Aini
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran survei arsip dinamis dalam melaksanakan manajemen arsip dinamis di Perum LKBN Antara. Ini menarik karena dampak yang dirasakan dari survei terhadap pengembangan unit arsip dalam suatu organisasi. Implementasi survei arsip dinamis ini memberikan keuntungan bagi unit arsip dalam menyediakan layanan yang efektif bagi pengguna potensial. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, studi dokumen dan observasi di lingkungan kerja Perum LKBN Antara. Subjek penelitian ini adalah staf fungsional dari unit pengarsipan Perumahan Publik Antara Antara serta karyawan di Unit Kerja LKBN Antara Antara yang melakukan kegiatan arsip harian mereka. Objek penelitian ini adalah survei arsip dinamis yang dilakukan oleh Perum LKBN Antara sebagai pendukung kegiatan manajemen arsip dinamis. Hasil penelitian ini adalah pelaksanaan survei arsip dinamis di Perum LKBN Antara, yang memainkan peran penting dalam mendukung manajemen arsip dinamis. Kegiatan yang mendukung survei arsip dinamis adalah melakukan perbaikan catatan dinamis, melaksanakan manajemen arsip dinamis, melaksanakan perencanaan arsip dinamis, pengadaan unit arsip, dan meningkatkan efektivitas manajemen arsip dinamis.

This study aims to identify the role of dynamic archive surveys in carrying out dynamic archive management in Perum LKBN Antara. This is interesting because of the perceived impact of the survey on the development of archive units within an organization. This dynamic archive survey implementation provides advantages for the archive unit in providing effective services for potential users. This research uses a qualitative approach with data collection techniques through interviews, document studies and observations in the work environment of the Public Corporation of the State Intermediate LKBN. The subjects of this study were functional staff from the Antara Antara Public Housing filing unit as well as employees in the Antara Antara LKBN Work Unit who carried out their daily archive activities. The object of this research is a dynamic archive survey conducted by Perum LKBN Antara as a supporter of dynamic archive management activities. The results of this study are the implementation of a dynamic archive survey at Perum LKBN Antara, which plays an important role in supporting dynamic archive management. Activities that support dynamic archive surveys are to make improvements to dynamic records, carry out dynamic archive management, carry out dynamic archive planning, procure archive units, and increase the effectiveness of dynamic archive management.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jalinur
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perspektif pengguna terhadap sistem pengelolaan arsip SUDION Uhamka. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan kualitatif metode studi kasus. Lokasi penelitian bertempat di Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka pada lembaga yang paling aktif menggunakan SUDION. Informan dipilih berdasarkan orang yang bertanggung jawab dalam pengelolaan SUDION di setiap lembaga yang ada di Uhamka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan SUDION Uhamka secara sistem sudah diterapkan, namun dalam praktiknya belum berjalan maksimal sebagaimana tujuan pembuatannya, yaitu membantu dan memudahkan pimpinan dalam memberikan tanggapan terhadap surat yang akan disampaikan kepada unit atau pimpinan yang dituju dalam menghemat waktu pengerjaannya. Aplikasi SUDION Uhamka belum memenuhi semua fungsionalitas yang disyaratkan dalam ISO 16175. Dari total 198 butir fungsional yang tercantum dalam ISO 16175, hanya 45 butir yang dapat dipenuhi oleh aplikasi SUDION Uhamka. Masih banyak langkah perbaikan yang harus dilakukan, yaitu jaringan yang selalu error bahkan feedback yang lama dari pimpinan dalam menanggapi surat dalam sistem SUDION, mengingat disposisi online dapat meminimalisir waktu pengerjaan tanpa harus menunggu pimpinan maupun orang yang bersangkutan ada di tempat pekerjaan. Aplikasi yang kurang user friendly juga merupakan hambatan bagi pengguna aplikasi SUDION. Selain itu masih terdapat banyak fitur yang perlu dikembangkan.

This study aims to observe the user's perspective Uhamka archive management system, SUDION. This research was conducted using a qualitative approach with a case study. This research was carried out at the institutions of University of Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka (Uhamka) which most actively use SUDION. Informants selected were managers of SUDION in every institution at Uhamka. The results show that the implementation of SUDION Uhamka is partially impractical. It was not able optimally to assist and facilitate the management to save time on responding to letters that will be submitted to the intended unit or leader. Only 45 items from the total 198 functional items listed in ISO 16175 were implemented by the SUDION Uhamka application. SUDION needs a lot of development, such as network issues and long feedback from management on responding letters in the SUDION system. The application that is not user-friendly is also an obstacle for users of SUDION. In addition, many application features can be developed."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agustinus Bayu Setyawan
"Skripsi ini menganalisis tentang fungsi unit kearsipan di lingkungan Kementerian Keuangan sehingga terlihat peran unit kearsipan dalam mendukung tujuan Kementerian Keuangan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui peran unit kearsipan di lingkungan Kementerian Keuangan melalui analisis fungsi organisasi kearsipan yang mencakup aspek manajerial, sistem pengelolaan arsip, sarana dan prasarana kearsipan, serta sumber daya manusia kearsipan. Melalui komponen tersebut maka terlihat bahwa unit kearsipan memiliki andil dalam pencapaian cita-cita Kementerian Keuangan dan reformasi birokrasi yang sedang dilakukan. Akan tetapi, Unit Kearsipan di lingkungan Kementerian Keuangan perlu melakukan penguatan organisasi kearsipan dan pengembangan sistem kearsipan guna semakin meningkatkan kinerja unit kearsipan serta tercapainya good and clean governance.

This thesis analyzed the function of archival organization to support Ministry of Finance. The purpose of this study was to determine the role of records center as archival organization in the Ministry of Finance by analysing the organizational functions that include managerial aspects of archival, records management systems, facilities and infrastructure of archives , and resource of archives . These components will show records center?s contributes to support Ministry of Finance and bureaucratic reforms. However , Ministry of Finance? Records Center should strengthen the archival organization and establishment of records management system to improve the performance and support in good and clean governance."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55412
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>