Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25099 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Strong, Robert A
Mason, Ohio: Thomson/South-Western, 2006
332.6 STR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Farrell, James L.
Singapore: McGraw-Hill, 1997
332.6 FAR p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jeremmy Erickson
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk.mengetahui pengaruh perpindahan modal atau net equity flows yang dipicu oleh flight-to-quality terhadap korelasi return pasar saham dengan return currency market negara maju dan berkembang selama tahun 2002 ? 2015 dengan menggunakan metode regresi panel. Hal tersebut akan digunakan sebagai dasar dari analisis pair-wise correlation pasar saham dan currency market negara maju dan berkembang di dunia dan terutama Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa perpindahan modal yang dipicu oleh flight-to-quality memberikan pengaruh positif terhadap korelasi antara return pasar saham dengan return currency market, namun negatif pengaruhnya untuk Indonesia. Penelitian ini menemukan bahwa negara maju yang berinvestasi di negara berkembang akan mendapatkan efek diversifikasi berupa tambahan volatilitas, dan negara berkembang yang berinvestasi di negara maju akan mendapatkan pengurangan varians portofolio.

ABSTRACT
This research objective is to explain the effect of net equity flows induced by flight-to-quality on correlation between stock market return and currency market return, especially in Inonesian investor perspectives on 2002 ? 2015 period using panel regression. This research also provide comprehensive explanation on pair-wise correlation between stock market return and currency market return. This research finds that net equity flows induced by flight-to-quality have a significant positive effect on correlation between stock market return and currency market return, but from Indonesian perspectives, net equity flows generate negative correlation between stock market return and currency market return. This research finds that for developed country investor, investing in emerging countries will gives an increased return volatility of their portfolio, and for emerging country investors, investing in developed countries will give a reduced varians effect to their portfolio."
2016
S66485
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fischer, Donald E.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1991
332.6 FIS s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Cohen, Jerome B.
Homewood, Illinois : Richard D. Irwin, 1987
332.6 COH i
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fischer, Donald E.
Englewood Cliffs, NJ: Prentice-Hall, 1987
332.6 FIS s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Xidonas, Panos
"The primary purpose in this book is to present an integrated and innovative methodological approach for the construction and selection of equity portfolios. The approach takes into account the inherent multidimensional nature of the problem, while allowing the decision makers to incorporate specified preferences in the decision processes. A fundamental principle of modern portfolio theory is that comparisons between portfolios are generally made using two criteria, the expected return and portfolio variance. According to most of the portfolio models derived from the stochastic dominance approach, the group of portfolios open to comparisons is divided into two parts: the efficient portfolios, and the dominated. This work integrates the two approaches providing a unified model for decision making in portfolio management with multiple criteria.​"
New York: [Springer, ], 2012
e20419559
eBooks  Universitas Indonesia Library
cover
Youhan Pratama Febrianto
"Manajemen Portofolio Proyek (Project Portfolio Management/PPM) terbukti mampu meningkatkan keunggulan melalui mekanisme yang secara dinamis mendukung organisasi untuk mengatur basis sumber daya mereka untuk menghadapi perubahan lingkungan. PPM Maturity Model adalah alat untuk menilai tingkat kemampuan dalam proses, alat, dan orang-orang yang terlibat dalam mengelola proses portofolio proyek. Mengelola kematangan portofolio adalah proses penting untuk memastikan bahwa organisasi mengembangkan proses yang tepat berdasarkan kebutuhan organisasi. Penelitian ini akan membuat PPM Maturity Model dan menentukan PPM Maturity Level untuk perusahaan Jasa Konstruksi BUMN. Diawali dengan menganalisis parameter PPM apa saja yang berpengaruh pada PPM Maturity Model, lalu memetakan PPM maturity level dan terakhir menentukan parameter yang paling berpengaruh dalam PPM Maturity Level pada Perusahaan Jasa Konstruksi BUMN di Indonesia. Hasil dari penelitian ini adalah ditemukan 5 variabel dan 40 indikator pada PPM Maturity Model yang dapat untuk mengukur PPM Maturity Level. Indikator paling berpengaruh adalah kemampuan beradaptasi dan ketahanan perusahaan.

Project Portfolio Management (PPM) is proven to be able to increase excellence through mechanisms that dynamically support organizations to manage their resource base to deal with environmental changes. The PPM Maturity Model is a tool for assessing the level of proficiency in the processes, tools, and people involved in managing the project portfolio process. Managing portfolio maturity is an important process to ensure that the organization develops the right processes based on the needs of the organization. This research will create a PPM Maturity Model and determine the PPM Maturity Level for BUMN Construction Services companies. It begins with analyzing which PPM parameters affect the PPM Maturity Model, then maps the PPM maturity level and finally determines the most influential parameters in the PPM Maturity Level in BUMN Construction Service Companies in Indonesia. The results of this study were found to be 5 variables and 40 indicators in the PPM Maturity Model which can be used to measure the PPM Maturity Level. The most influential indicators are the company's adaptability and resilience."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reilly, Frank K.
Fort Worth: The Dryden Press, 1997
332.6 REI i (1)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Komaruddin
"Reksa dana adalah wadah yang dipergunakan untnk menghimpun dana dari maayarakat pemodal, untuk selanjutnya di investasikan kembali dalam portfolio efek Investasi dalam reksa dana pada saham-saham dipasar modal tentu akan memberikan hasil (return) dengan menghadapi risiko (risk), karenanya para investor harus mendiversifikasikan sahamnya kedalam portfolio sehingga memberikan return dan risk yang optimal.
Observasi terhadap saham-saham mayoritas yang terdapat dalam reksa daua saham terpilih 22 saham yang akan dianalisia lebih lanjut untuk dibentuk portfolio optimal. Adapun saham-saham tersebut adalah ; Astra International (ASH), Bank Negara Indonesia (BBNI), Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI), Berlian Laju Tanker (BLTA), Bimantara Citra (BMTR), Bank International Indonesia (BNII), Citra. Marga Nusapala (CMNP), Daya Guna Samudra (DMA), Gajah Tunggal (GHTL) Gudang Garam (GGRM), HM.Sampoerna (HMSP), Indofood Sukses Makmur (INDF), Indah Kiat Pulp & Paper (INKP), Indosat (SAT), Lippo Bank (LPBN), Lippo Securities (LPPS), Mulia Industrindo (MLIA), Multi Polar (MLPL), Matahari Putra Prima (MPPA), Mayora Indah ( MYOR), Semen Gresik (SMGR), Telekomunikasi Indonesia (TLKM).
Periode yang diamati dari bulan Juli 1996 sanrpai dengan bulan Juni 1997. Dari 22 saham mayoritas yang diminati oleh reksa dana, terpilih hanya 10 saham yang mempunyai return positif dan botanya signifikan. Adapun saham yang terpilih adalah Astra Internatinonal (ASH), Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI), Lippo Securities (LPPS), Matahari Putra Prima (MPPA), Bank International Indonesia (BNH), Bimantara Citra (BMTR), Gudang Garam ((K]RM), Telekomunikasi Indonesia (TLKM), Bank Negara Indonesia (BBNI), dan Mayora (MYOR).
Analisa data menggunakan due model yaitu Single Index Model, dan Constant Correlation. Dengan methode Single Index sham-wham yang dapat dibentuk portfolio optimal sebanyak 5 saham yaitu. Astra International (ASII) dengan porsi sebesar 52,50 %, Bank Dagang Nasional Indonesia (BDNI) 13.95 %, Lippo Securities (LPPS) 16.52 %, Matahari Putra Prima (MPPA) 11.75%, dan Bank International Indonesia 5,28 %.
Expected Return portfolio yang dibentuk dengan methode Single Index ini menghasilkan return portfolio sebesar 2,03166 dengan variance dan standar deviasi masing-masing 16,87631 dan 4,10807.
Dengan metade Constant Correlation saham-saham yang dapat dibentuk portfolio optimal jugs sebanyak 5 wham yaitu :Antra International (ASII) dengan proporsi sebesar 33,69%, Bank Dagang Nasional Indonesia (BDN1) 21,690%0, Lippo Securities(LPPS) 17.29%, Matahari Putra Prima (MPPA), 11,30% dan Bank International Indonesia (BNII) 16,03%. Portfolio yang dibentuk dengan methode constant correlation ini menghasilkan expected return portfolio sebesar 1,90446 dengan variance dan standar deviasi masing-masing 14,44787 dan 3,80103.
Dari kedua model tersebut terlihat baik pada model Single Index maupun model Constant Correlation pada periode observasi yang lama didapat saham yang sama untuk dibentuk portfolio optimal, yang membedakannya hanyalah proporsi masing-masing wham Proporsi saham ditentukan oleh tingkat risiko (β). Untuk saham saham yang mempunyai nilai β kurang dari 1 akan mendapat porsi lebih besar dibanding dengan saham-saham yang mempunyai nilai diatas 1 hal ini sesuai dengan konsep teori portfolio."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1998
T 3541
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>