Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 140688 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ruth Beatrix Yordan
"Tesis ini bertujuan untuk melakukan evaluasi terhadap potensi resiko utama pada perencanaan kelangsungan bisnis (Business Continuity Plan (BCP)) yang sudah diterapkan di PT Jamsostek (Persero) dan membandingkan BCP tersebut dengan model BCP sehingga terbentuknya BCP yang efektif untuk PT Jamsostek (Persero). Model BCP tersebut dibentuk berdasarkan teori dari beberapa pakar mengenai BCP dan implementasi terbaik dari BCP yang pernah ada. Analisa yang dilakukan menghasilkan suatu kesenjangan antara BCP saat ini dan model BCP. Ditemukan beberapa parameter yang harus ditingkatkan pada BCP dari PT Jamsostek (Persero), dimulai dari revisi BCP, risk assessment, respons terhadap resiko, control activities, pengawasan, informasi dan komunikasi.

This thesis intended to perform the evaluation of main risk sources in current Business Continuity Plan (BCP) in PT Jamsostek (Persero) and compare this BCP with the BCP model to have an effective BCP for PT Jamsostek (Persero). The BCP model itself is created based on some expert theories about BCP and implementation of BCP best practices. The analysis result is obtained in the form of gap between the current BCP and BCP. There are many parameters that need to be improved in the BCP of PT Jamsostek (Persero), starting from BCP revision, risk assessment, risk response, control activities, monitoring, information and communication."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2011
T29461
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Indra
"Dibandingkan dengan negara-negara Asia lainnya, Indonesia termasuk diantara negara yang terburuk dalam hal implementasi corporate governance, karena itu tidak mengherankan jika krisis ekonomi di Indonesia termasuk yang paling berat.
Perbankan nasional sebagai garda terdepan dalam menghadapai volatilitas nilai tukar justru telah menjadi pendorong memburuknya perekonomian akibat sangat minimnya penerapan prinsip - prinsip corporate governance terutama dalam pengelolaan risiko.
Tidak berbeda dengan bank lainnya, implementasi corporate governance dalam pengelolaan Bank BNI juga lemah. Karena itu dalam proses rekapitalisasi Bank BNI, negara-negara donor yang diwakili oleh IMF sangat concern akan pelaksanaan implmentasi corporate governance di Bank BUMN tersebut.
Bahkan akibat ketidak sepahaman antara Bank BNI di satu pihak dan IMF di pihak lain dalam mendefinisikan corporate governance secara operasional, Rekapitalisasi Bank BNI sempat mengalami beberapa kali penundaan. Hal ini dapat terjadi akibat belum adanya rumusan ideal dari implementasi corporate governance di Indonesia serta berbagai kendala lapangan yang dihadapi.
Luasnya cakupan yang dapat dikatagorikan kedalam corporate governance, menyebabkan sudut pandang masing-masing pihak terhadap implementasi corporate governance juga berbeda-beda. Oleh karena itu guna memudahkan manajemen perusahaan di Indonesia dalam merumuskannya dipandang perlu untuk membuat pendekatan yang mudah di pahami.
Salah satu pendekatan yang cukup representatif dan telah teruji baik secara teori maupun praktek dalam manajemen perbankan intemasional adalah melalui pendekatan peran stakeholders.
Untuk itu, dengan fokus penelitian pada peran masing-masing stakeholders dalam pengelolaan risiko di Bank BNI, penulis mencoba untuk merumuskan bagaimana sebenarnya implementasi corporate governance di Indonesia, serta berbagai kendala yang dihadapi jika peran tersebut diimplementasikan. Pemilihan pengelolaan risiko sebagai area implementasi di dasari oleh pengalaman perbankan dalam menghadapi volatilitas pasar pada tahun 1997.
Untuk memudahkan pelaksanaan analisa, maka terlebih dahulu dirumuskan seperti apa peran yang dianggap ideal. Perumusan ini dilakukan dengan mencontoh pelaksanaan corporate governance pada perbankan di negara-negara maju dengan melakukan berbagai penyesuaian agar sesuai dengan infrastruktur yang ada di Indonesia. Pelaksanaan analisa sendiri dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama adalah membandingkan partisipasi stakeholders di Bank BNI dengan peran ideal seperti yang telah dirumuskan sebelumnya, sedangkan berikutnya di analisa bagaimana sebaiknya pengambilan keputusan dilaksanakan agar sesuai dengan prinsip-prinsip corporate governance.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa di samping faktor yang controlable oleh manajemen, masih terdapat banyak kendala/permasalahan yang diluar kemampuan perusahaan untuk mengatasinya, kondisi ini tentunya tidak hanya menghambat pelaksanaan corporate governance di Bank BNI namun juga seluruh perbankan. Sebagai contoh misalnya adalah permasalahan perundang-undangan. Guna memperbaiki posisi Indonesia agar tidak lagi menjadi negara yang buruk dalam implementasi corporate governance maka diharapkan pemerintah (eksekutif, legeslatif dan yudikatif) dapat mendorong terciptanya infrastruktur seperti yang dibutuhkan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T3070
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rehulina Br Karo Sekali
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi budaya risiko perusahaan yang telah diterapkan oleh perusahaan dengan menilai dari perspektif individu dan perspektif organisasi. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei dan wawancara. Survei didistribusikan ke seluruh staf hingga tingkat manajemen menengah untuk memperoleh perspektif individu dan wawancara dilakukan kepada manajemen tingkat atas untuk mencari perspektif organisasi. Kerangka kerja Budaya Risiko IRM digunakan sebagai acuan untuk mengevaluasi bagaimana budaya risiko yang telah berjalan di dalam organisasi. Penelitian menemukan bahwa tipe karyawan perusahaan memiliki cenderung memiliki perspektif risiko jenis deliberate and composed, yang artinya memiliki toleransi risiko sedang hingga tinggi. Berdasarkan pengambilan keputusan etis, seluruh kelompok cenderung mengambil keputusan berdasarkan etika hati nurani yang mengutamakan empati, kepedulian, dan rasa hormat. Budaya organisasi yang ada di perusahaan berdasarkan apabila dilihat dari dimensi sosial dan solidaritas memiliki tingkat solidaritas dan sosial yang tinggi atau disebut dengan kategori komunal. Tipe organisasi komunal ditandai dengan distribusi risiko yang adil antar karyawan, kerja tim yang baik antar fungsi dan lokasi, serta hubungan yang erat antar individu. Evaluasi terhadap delapan aspek budaya risiko (IRM Aspect Model) dari perspektif sosial dan solidaritas, ditemukan bahwa terdapat empat aspek yang belum memenuhi kriteria IRM. Aspek-aspek tersebut adalah Risk Decision, Risk Resource, Responding To Bad News, dan Reward.

The aim of this research is to obtain on the company’s risk culture that has been implemented by the company by assessing their individual perspective and organizational perspective. Data were collected with method of survey and interview. The survey distributed to all staff at lower to middle management level of employee to seek individual perspective and the interview held to upper level of management to seek organization perspective. The IRM Risk Culture framework took place to evaluate how did the risk culture went within the organization. The research found out that employee’s type of the company has the types of risk perspective as deliberate and composed, which means it has a medium to high risk tolerance. Based on ethical decision-making, the entire group tends to make decisions based on conscience ethics that prioritize empathy, care, and respect. The existing organizational culture in the company based on the social and solidarity dimensions has a high level of solidarity and socialization or called as communal category. The Communal category is characterized by fair risk distribution among employees, good teamwork among functions and locations, and close relationships between individuals. The evaluation of the eight aspects of risk culture (IRM Aspect Model) from the social and solidarity perspective, there are four aspects that do not meet the expectations of the IRM. These aspects are Risk Decision, Risk Resource, Responding to Bad News, and Reward."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dhika Aditya Subarkah
"Tesis ini membahas pengungkapan manajemen risiko perubahan iklim di Pertamina. Penelitian bertujuan untuk mengevaluasi pengungkapan manajemen risiko iklim terkait proses identifikasi, pengelolaan, dan integrasi risiko iklim ke dalam manajemen risiko keseluruhan. Penelitian ini bersifat kualitatif dengan metode tinjauan dokumen dan wawancara. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa Pertamina sudah mengungkapkan penanganan risiko lingkungan sebagai bagian dari manajemen risiko namun belum mengungkapkan secara detil dampak risiko lingkungan khususnya risiko iklim terhadap kegiatan operasional Perusahaan. Pertamina juga belum menggunakan kerangka tertentu untuk pengungkapan klasifikasi risiko sebagai risiko iklim. Penelitian menyarankan bahwa Pertamina perlu mengungkapkan proses pengungkapan manajemen risiko perubahan iklim secara terpisah dari proses manajemen risiko lingkungan. Format pengungkapkan harus dikembangkan lebih detil sesuai kerangka dalam standar pelaporan risiko iklim yang berlaku global. Pertamina juga harus mulai menghitung dampak materialitas risiko iklim baik jangka pendek maupun jangka Panjang.

This thesis discusses climate change risk management at Pertamina. Research aims to evaluate climate risk management disclosures related to the process of identifying, managing and integrating climate risk into overall risk management. This research is qualitative methods with document review and interview. This research conclude that Pertamina has not used a specific framework to classify risk as climate risk. Research suggest that Pertamina needs to disclose the climate change risk management process separately from the environmental risk management process. The disclosure format must be developed in more detail according to the framework in the globally applicable climate risk reporting standards. Pertamina must also start calculating the materiality impact of climate risk, both in the short and long term."
Jakarta: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gustiyanto
"Energi merupakan satu kebutuhan pokok buat manusia, salah satunya berasal dari gas bumi. Memang pada awalnya gas tidak dimanfaatkan sehingga gas yang merupakan produksi sampingan dari suatu sumur minyak bumi akan dibuang ke udara tanpa memberikan nilai ekonomi. Namun saat ini, gas bumi merupakan salah satu sumber energi yang dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi yang bagus, tidak kalah dengan minyak bumi. Apalagi saat ini produksi dan ketersediaan minyak bumi semakin menipis seiring semakin banyaknya minyak bumi yang diambil untuk dijadikan sumber energi.Investasi buat pengembangan industri minyak dan gas bumi memerlukan modal atau kapital yang besar sehingga perlu adanya pertimbangan di awal sebelum diputuskan akan dikembangkan. Salah satunya adalah dengan melihat risiko yang ada sebelum pekerjaan pengembangan itu dilakukan. PT. XYZ yang berada di Provinsi Kalimantan Utara, yang merupakan salah satu perusahaan milik negara berencana untuk melakukan pembangunan fasilitas produksi gas bumi. Sebelum diputuskan, tentu akan mempertimbangkan segala potensi yang ada, salah satunya adalah potensi risiko yang ada sehingga akan menjadi dasar untuk menyiapkan tindakan mitigasi jika pembangunan ini tetap akan dilakukan.

Energy is a basic need for humans, one of which comes from natural gas. At first gas was not utilized so that gas which is a by-product of an oil well would be discharged into the air without providing economic value. But at this time, natural gas is one of the energy sources that is utilized and has good economic value, not inferior to petroleum. Moreover, currently, the production and availability of petroleum are dwindling as more and more petroleum is taken to be used as an energy source. Investments for the development of the oil and gas industry require large amounts of capital, so there is a need for initial consideration before it is decided to develop it. One way is to see the risks that exist before the development work is carried out. PT. XYZ, which is located in Province North Kalimantan, that plans to build a natural gas production facility. Before it is decided, of course, it will consider all the potential that exists, one of which is the potential risk that exists so that it will become the basis for preparing mitigation actions if this development continues."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Achmad Nurcholis
"Perusahaan Kontraktor merupakan salah satu bisnis usaha yang memiliki peran penting dalam pembangunan Indonesia. Sebagai suatu bisnis usaha, Perusahaan Kontraktor memiliki kerentanan dalam menghadapi risiko. Sehingga Konsep Business Continuity Management diperlukan oleh Perusahaan Kontraktor dalam manajemen risiko perusahaan untuk melindungi proses bisnisnya dan mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini dilakukan untuk menerapkan beberapa prinsip BCM yaitu Analisis Risiko, Dampak Bisnis, dan Strategi Penanganan pada PT. X.
Metode yang digunakan adalah Wawancara Mendalam, sehingga didapatkan temuan sembilan risiko yang dianggap signifikan. Salah satu yang paling signifikan adalah Krisis Moneter. Risiko ini memiliki dampak pada beberapa fungsi bisnis yang akan berpengaruh pada proses bisnis perusahaan. Analisis Dampak Bisnis serta strategi penanganan yang dapat dilakukan agar fungsi bisnis tetap dapat berjalan, dilakukan sesuai dengan konsep BCM.

The Contracting Company is one of the business enterprises that has an important role in Indonesia's development. As a business, the Contracting Company has a vulnerability in dealing with risk. So that the Business Continuity Management Concept is needed by Contracting Companies in corporate risk management to protect their business processes and achieve company goals. This research was conducted to apply several BCM principles, namely Risk Analysis, Business Impact, and Handling Strategy at PT. X.
The method used was in-depth interviews, so that the findings of nine risks were found to be significant. One of the most significant is the Monetary Crisis. This risk has an impact on several business functions that will affect the company's business processes. Business Impact Analysis and handling strategies that can be carried out so that business functions can still be run, carried out in accordance with the BCM.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Silitonga, Yerry Patumona
"Pengukuran risiko merupakan salah satu aktifitas manajemen risiko yang telah dilakukan oleh banyak bank pada masa ini. Kesulitan yang dialami PT. Bank FDR dalam melakukan perhitungan nilai VaR (Value at Risk) pada risiko nilai tukar juga merupakan permasalahan yang dapat dialami oleh bank-bank lain di Indonesia. Pada karya akhir ini akan diperlihatkan pengukuran VaR risiko nilai tukar dan digunakan 2 pendekatan estimasi volatilitas yaitu EWMA dan ARCH/GARCH. Pada Karya Akhir ini diperlihatkan bahwa ARCH/GARCH dapat menghasilkan model VaR yang lebih baik daripada model VaR yang menggunakan estimasi volatilitas EWMA. Dengan menggunakan ARCH/GARCH, maka diperoleh nilai VaR Portfolio PT. Bank FDR untuk 1 Februari 2007 sebesar Rp. 77.307.209,00.

Measuring risks is one of risk management activities which have been largely implemented by many banks on this era. The problem in PT. Bank FDR on calculating Value at Risk (VaR) on foreign exchange risk is possibly a common problem which faced by other banks in Indonesia. In this thesis was described ARCH/GARCH will result better VaR model than EWMA. By applying ARCH/GARCH, it's resulted VaR on PT. Bank FDR for 1st of February 2007 as much as Rp. 77.307.209,00."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2008
T25392
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Rahmah Sari Dewi
"Penelitian ini membahas mengenai risiko keselamatan pada Pekerjaan Instalasi Pipa Hydrant dan Sprinkler di Proyek Pembangunan Gedung XY oleh PT. X Tahun 2012. Penilaian risiko dilakukan dengan menganalisis nilai probabilitas, konsekuensi dan eksposur dari setiap tahapan pekerjaan yang kemudian dibandingkan dengan standar tingkat risiko semi kuantitatif W.T. Fine J untuk mengetahui tingkat risiko. Penelitian ini menggunakan metode semi kuantitatif AS/NZS 4360:2004.
Hasil penelitian menyatakan bahwa prioritas risiko yang dimiliki pada setiap tahapan pekerjaan di pekerjaan instalasi pipa hydrant dan sprinkler meliputi very high, priority 1, substantial, priority 3, dan acceptable.

This study discusses the safety risks at work hydrant and sprinkler pipes installation on XY building Project by PT. X in 2012. Risk assessment is done by analyzing the value of risk probability, consequence and exposure of each phase of the work which is then compared with the standard semi-quantitative risk level WT Fine J to determine the level of risk. This study using semi-quantitative methods AS / NZS 4360:2004.
The results stated that the priority risks that exist at every stage of work on the job hydrant and sprinkler pipe installation includes very high, priority 1, substantial, priority 3, and acceptable.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
S45632
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akbar Rahmansyah
"Setiap kegiatan termasuk kegiatan transportasi mempunyai risiko terjadinya kecelakaan kerja. Transportasi sungai menggunakan Smallboat memiliki risiko terjadinya kecelakaan, khususnya yang berkaitan dengan bahaya perairan. Terdapat beberapa kecelakaan didalam transportasi sungai menggunakan Smallboat. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui bahaya-bahaya dan tingkat risiko yang ada dalam transpotasi sungai menggunakan Smallboat. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif observasional, JHA (Job Hazards Analysis) untuk identifikasi bahaya dan metode penilaian risiko semi kuantitatif.
Hasil penelitian menunjukkan tingkat risiko diawal cukup tinggi untuk beberapa kategori bahaya, terutama untuk bahaya yang berhubungan dengan perairan (Marine Hazard) tabrakan, drifted (akibat gagal mesin), pengikatan tali mooring, sampai bahaya orang jatuh ke air (dengan nilai risiko <350-sangat tinggi). Dengan beberapa tindakan pengendalian yang sudah ada dan saran dari peneliti, risiko dapat berkurang menjadi beberapa kategori (prioritas 3, substansial dan dapat diterima). Penulis menyarankan untuk melakukan beberapa tindakan (prosedural, training dan engineering control) untuk dapat mengurangi nilai risiko yang ada dari setiap potensi bahaya dan perlu adanya penilaian risiko lanjutan untuk area-area kerja lainnya.

All work activity include transportation have a risk of accident. Small boat Marine (river) transportation have a specific risk of accident, especially regarding marine hazards. There were many accidents happen regarding small boat transportation. The purpose of this study is to know what kind/type of hazards and level of risk from small transportation activity. This study uses design of observational descriptive, Job Hazard Analysis (JHA) for identify hazards tools and semi quantitative for risk assessment approach/technique.
The result showed that there have high level of risk assessment from several specific hazards (regarding marine hazards), specially related with collision, drifted (engine failure), mooring line, and until man overboard (with result is more than 350 which is very high category risk level). With some existing and recommend action for mitigation from author to reduce risk level from the activity the result can be reduce until low category (priority 3, substantial and acceptable risk level). The author suggested that mitigation action (procedural, training and engineering control) should implemented and perform other risk assessment for the others work area location.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42095
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Firza Alia
"Tesis ini membahas tentang penilaian risiko dari kegiatan penanganan bahan baku kimia dan produk kimia di PT. N pada tahun 2009 dimana fokus penilaian risiko dilihat pada pekcxja di gudang bahan baku, pnoduksi, gudang produk, laboratorium Serta kontrol teknik. Penelitian ini adalah peneiitian semi-kuamitatii Data dikumpulkan dengan pengamatan dan diolah dengan matriks penilaian risiko autara iiwekuensi kejadian, peluang teljadi dan kosekuensi kejadian. Hasil penclitian menyarankan bahwa perlunya dilakukan pengendalian bempa pelatihan terhadap pekerja, komitmen manajemen dan penggunaan alat pelindung diri yang tepat bagi para pekerja untuk mengurangi risiko dari kegiatan penanganan bahan baku kimia dan produk kimia di PT. N.

The focus of this study is the risk assessment of chemical material and product handling at PT. N in 2009, the focus of risk assessment are the employee in the material warehouse, production, Enishcd-good warehouse, laboratory and technical control. This research is semi-quantitative. The data were collected by observation and being input in the risk assessment matrix of frequencies, probability and Severity. The researcher recommend that training for employee, management commitment and usage of personal protection equipment are needed to the risk of material and product chemical handling at PT. N."
Depok : Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
T33798
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>