Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 168228 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heny Lestary
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
M. Himawan Satyaputra
"Industri jasa angkutan udara makin menunjukkan tingkat pertumbuhan yang demikian pesat. Peningkatan jumlah arus manusia dan barang seiring dengan laju pertumbuhan ekonomi makro, merupakan lahan pasar potensial bagi industri jasa angkutan udara. Meskipun di sisi lain, pertumbuhan pesat tadi mengakibatkan kompetisi diantara perusahaan jasa angkutan udara. Makin ketatnya kompetisi, memaksa sebuah perusahaan jasa angkutan udara harus merorientasi strategi yang tepat untuk memenangkan "perang" persaingan pasar jasa angkutan udara. Kondisi ini dihadapi juga oleh PT Garuda Indonesia, sebuah BUMN jasa angkutan udara. Dengan menggunakan studi kepustakaan terhadap berbagai referensi yang ada, riset lapangan ada salah satu teori tentang karakteristik jasa angkutan udara yang menarik yaitu model berbentuk molekuler. Dari teori model molekuler, kita akan memahami makna hakiki dan implikasi dari karakteristik khas jasa angkutan udara. Salah satu hipotesis adalah "faktor kepercayaan konsumen" adalah kunci yang mempengaruhi perilaku konsumen. Artinya, citra terhadap sebuah perusahaan jasa angkutan udara. Untuk memperoleh gambaran penelitian yang proporsional, maka penelitian membandingkan berbagai persepsi konsumen terhadap PT Garuda Indonesia dan pesaing utamnya yaitu PT Sempati Air dan Singapore Airlines. Hasil pengolahan persepsi tadi menggambarkan citra terhadap jasa, usaha/perusahaan, dan manajemen/pimpinan dari ketiga perusahaan jasa angkutan tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa citra Garuda Indonesia dimata konsumen agak tertinggal dibanding pesaingnya. Dalam rangka meningkatkan citra Garuda Indonesia tersebut, maka perlu dilakukan berbagai pembenahan baik ke dalam maupun keluar. Sebagai BUMN, Garuda Indonesia menghadapi masalah klasik yaitu masih banyaknya campur tangan pemerintah ke dalam manajemen. Oleh karena itu manajemen Garuda Indonesia harus memperoleh keleluasaan, reenqineering organisasi, membenahi manajemen sumber daya manusia, menangani pembentukan citra pada tingkat direksi, dan upaya perbai.kan pemasaran lain."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18715
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hanifah
"Penelitian tentang budaya organisasi (organizational culture)umumnya dilakukan berdasarkan dua pendekatan. Perfama, pendekatan yang memperlakukan budaya secara tunggal sebagai konteks dimana budaya merupakap faktor yang sangat menentukan fungsi suatu organisasi, menentukan perilaku para anggota organisasi dan bertujuan agar organisasi berjalan dengan baik. Kedua, pendekatan yang memandang budaya secara sekaligus, baik sebagai konteks maupun sebagai proses.
Tujuan dari studi ini ingin memahami bagaimana kejadian-kejadian dalam organisasi diciptakan, ditransmisikan, dimiliki dan dipahami bersama secara interaklif dan komunikatif dalam organisasi. Dengan pemikiran yang demikian budaya merupakan proses komunikasi itu sendiri. Telaah dalam pendekatan ini menekankan pada pemahaman atas realitas-realitas organisasi yang tercermin dalam kinerja komunikasi atau kinerja budaya organisasi yang dalam penelitian ini meliputi antara lain hal-hal yang bersifat ritual, simbol kewenangan dan hubungan sosial.
Dengan status sebagai BUMN, PT. Garuda Indonesia berfungsi bagaikan pisau bermata dua. Disatu sisi ia meloyani kepentingan bangsa dan negara, disisi lain ia harus mencari keuntungan untuk menghidupi para karyawannya sehingga PT. Garuda Indonesia ini menempati posisi yang unik dibandingkan perusahaan penerbangan nasional lainnya.
Dalam penelitian ini digunakan metode deskriptif dan kajian dilakukan terutama melalui wawancara mendalam (depth interview) terhadap informan - informan kunci (key informants) dalam struktur organisasi Garuda, yaitu dari unsur manajer 3 (tiga) orang, unsur kepala bagian 3 (tiga) orang. 4 (empat) orang tenaga fungsional serta 3 (satu) orang mantan pejabat yang sekarang menjabat staff ahli. Selain itu dalam pengumpulan data dilakukan pula melalui dokumentas, makalah-makalah, majalah serta buku Rencana Jangka Panjang (RJP) dan Perjalanan Sejarah Garuda Indonesia.
Dari hasil penelitian ditemukan bahwa misi dan budaya organisasi Garuda beberapa kali mengalami perubahan yang disesuaikan dengan tuntutan dan kondisi dunia penerbangan yang selain berubah dengan cepat. Sehingga hal ini mempengaruhi persepsi dan pemahaman para karyawan terhadap budaya organisasinya. Disisi lain komunikasi dan koordinasi antar unit masih rendah. Sehingga kerjasama kurang terjalin dan ada kesenjangan diantara ground staff dan air staff. Dalam hal penerapan kebijakan perusahaan terhadap reward dan punishment dirasakan oleh para karyawan tidak adil dan tidak jelas peraturannya sehingga menimbulkan rasa ketidakpuasan dan kecemburuan sosial diantar para karyawan. Akibatnya berdampak terhadap menurunnya motivasi dan partisipasi para karyawan dalam mencapai tujuan organisasi."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1998
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ellis Gamalia
"Kajian terhadap peran unit Corporate Communications PT. Garuda Indonesia dalam membangun kembali image, berangkat dari pemikiran bahwa di tengah kondisi kompetisi dunia usaha baik di tingkat nasional, regional, dan internasional yang semakin ketat dewasa ini, maka image perusahaan merupakan salah satu faktor yang menentukan keberhasilan perusahaan tersebut dalam memenangkan persaingan. Apalagi bagi bidang usaha yang terkait dengan masalah 'pelayanan' jasa penerbangan seperti halnya Garuda Indonesia.
Pada masa lalu, Garuda memiliki citra yang cenderung buruk dan memiliki atribut-atribut yang negatif bagi pengguna jasa maupun masyarakat pada umumnya. Ditengah upayanya melakukan berbagai perbaikan yang dikenal sebagai restrukturisasi perusahaan, dimana secara makro tujuan yang ingin dicapai adalah membangun kembali image Garuda menjadi perusahaan yang kini lebih baik dan diterima oleh masyarakat pengguna jasa.
Mengingat arti penting dari peran dan fungsi strategis dari unit Corporate Communications dalam membantu perusahaan membangun image, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana unit berhasil dalam melakukan langkah-langkah untuk membangun image selama masa restrukturisasi perusahaan.
Salah satu teori yang mendasari adalah Persuasi yang menurut Cutlip & Center adalah suatu upaya menyampaikan informasi dengan cara tertentu untuk merubah pemikiran lama atau membentuk pemikiran baru pada masyarakat, sehingga berubah perilakunya. Tujuan akhir yang ingin dicapai adalah merubah atau menetralisir opini yang berlawanan, membentuk opini yang belum maupun yang sudah tampak, atau mempertahankan opini yang favourable dengan cara memperkuatnya.
Untuk memperoleh data-data yang akurat maka dilakukan studi lapangan. Selain itu, untuk mengukur kinerja yang telah dihasilkan penulis melakukan wawancara mendalam dengan berbagai nara sumber atau key informan baik dari kalangan internal maupun eksternal. Sementara, metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan teknik analisis data deskriptif dan studi yang dilakukan adalah bersifat kualitatif. Hasil penelitian ini memperlihatkan bahwa image yang diberikan terhadap Garuda dan penilaian kinerja unit Corporate Communications secara umum cukup positif walaupun masih perlu adanya beberapa program yang harus lebih diberdayakan oleh unit Corporate Communications."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T1967
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tiara Evalda Febriaty
"ESL berdiri sejak tahun 2000 dari sebuah basement di Jerman. ESL sebagai penyelenggara event hadir di Indonesia sejak perawalan tahun 2019. Produk ESL di Indonesua pada musim pertama, yaitu ESL Clash of Nations dan ESL Clash of Nation. Tujuan program untuk memperkenalkan ESL Indonesia kepada target khalayak dan memberikan informasi mengenai produk event ESL. Serta mengajak lebih banyak lagi orang untuk berpartisipasi dalam turnamen melalui turnamen komunitas ESL Indonesia.
.....ESL was established at 2000 in a basement in Germany.
ESL as an event organizer has been present in Indonesia since the beginning
of 2019. The Product of ESL at first season in Indonesia is ESL National
Championshop and ESL Clash of Nation. To introduce ESL Indonesia to target audiences and provide information about ESL event products. And to invite more people to participate in tournaments through the Indonesian ESL community tournament."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2019
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Moore, H. Frazier
Bandung: Remaja Rosdakarya, 1981
659.2 Moo h
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mochammad Kresna Noer P.
"ABSTRAK
Setiap organisasi tentunya melakukan aktivitas komunikasi publik yang
merupakan peran dari boundary spanning dalam upayanya menyelaraskan
pertukaran informasi antara organisasi dengan lingkungan. Salah satu fungsi
komunikasi publik menurut Goldhaber (1993) adalah untuk membentuk dan
meningkatkan citra. Dalam membentuk dan meningkatkan citra diperlukan
pemahaman informasi yang baik dan benar antara sumber dan penerima informasi
sehingga aktivitas penciptaan dan penerimaan pesan bisa berjalan seperti yang
diharapkan. Penelitian dengan metode kuantitatif ini melihat seberapa besar
pengaruh komunikasi publik dalam membentuk citra perusahaan dengan studi
pada perusahaan produsen aspal buton PT. Aston Adhi Jaya yang melakukan
komunikasi publik berupa iklan, presentasi publik dan pemberitaan di media
massa.
Temuan pada penelitian ini menunjukan bahwa ketiga aktivitas
komunikasi publik yang dilakukan dapat membentuk citra pada tahapan kognitif,
namun hanya presentasi publik saja dan pemberitaan di media massa yang
signifikan membentuk citra sampai tahapan afektif. Mengingat besarnya peran
presentasi publik maka aktivitas ini perlu ditingkatkan untuk memberikan
pemahaman yang lebih baik atas suatu informasi mengenai PT. Aston Adhi Jaya
dan produknya. Selain itu perusahaan juga tidak menutup kemungkingan untuk
melakukan aktivitas komunikasi publik lainnya yang disesuaikan dengan publik
yang ingin dituju. Dalam penelitian ini juga terlihat bahwa peran media
konvensional masih efektif dalam membentuk citra.

ABSTRACT
Every organization certainly performs public communication activity ?
role of boundary spanning aiming to coordinate information exchange between
the organization and environment. As stated by Goldhaber (1993), one of the
public communication functions is to establish and improve image. In establishing
and improving the image, it is important to set up good and correct information
understanding between the source and receiver of information; thus, the message
composition and receipt may work well as expected. This quantitative-based
research is focused on how public communication influences the corporate image
establishment under the study on Buton Asphalt producing company - PT. Aston
Adhi Jaya ? which performs public communications of ads, public presentation
and news report in mass media.
The finding of this research shows that the three public communication
activities may establish image in cognitive stage, but, only public presentation and
news report in mass media can significantly establish image to affective stage.
Due to significant role of public presentation, this activity should be improved to
provide better understanding on the information regarding PT. Aston Adhi Jaya
and its products. In addition, it is also possible for the company to perform
different public communication activities adjusted with the targeted public. In this
research, it is obvious that the role of conventional media is still effective in
establishing the image."
2012
T30640
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>