Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 50281 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1971
S2336
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Budiman, contributor
Jakarta: Pustaka Alvabet, 2005
323.4 Bud K
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Widia Astuti
"ABSTRAK
Skripsi ini mengkaji pemikiran salah seorang sastrawan Indonesia yaitu Taufiq Ismail. Taufiq Ismail adalah salah seorang sastrawan yang mengalami konteks kehidupan politik yang dominatif di atas sendi-sendi kehidupan masyarakat termasuk dalam kehidupan seni dan budaya pada masa Demokrasi Terpimpin, Taufiq Ismail, sebagai seorang sastrawan, mengalami pergulatan bat in dan pemikiran melihat kehidupan kesejahteraan rakyat yang menurun, tertutupnya ruang kebebasan individu untuk menuangkan gagasan-gagasan kreatif, sendi-sendi kehidupan masyarakat dipenuhi oleh doktrin-doktrin politik dan ideologis serta kemandulan kehidupan seni dan budaya. Kondisi itu tercipta karena pemerintah lebih mengutamakan kepentingan kekuasaan dan politik. Kondisi itu berpengaruh terhadap perkembangan pemikiran Taufiq Ismail yang terlihat dari pergeseran orientasi pemikirannya dalam puisipuisinya. Puisi-puisi awalnya adalah puisi-puisi perjuangan pads masa revolusi fisik dan relijius mengenai perjalanan kehidupan Nabi Muhammad SAW. Pada tahun 1963-1966, puisi-puisinya lebih bersifat sebagai protes sosial dan politik terhadap kekuasaan politik pada masa Demokrasi Terpimpin.
Kemudian pemikiran Taufiq Ismail yang bersifat protes sosial dan politik juga dituangkan dalam kolom Renungan Hari Ini (Harlan KAMI) dan kolom Seni dan Budaya (Sinar Harapan) dalam periode 1966-1970. Skripsi Ini mengkaj i pemikirannya dalam empat konsentrasi, yaitu pemikiran tentang moralitas pemimpin, tentang hubungan kreativitas dengan politik, perjuangan moral KAMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia), sikap dan peran kecendekiawanan seperti yang dituangkan dalam kumpuian puisinya Tirani dan Benteng, kolom Seni dan Budaya (Sinar Harapan) dan kolom Renungan Hari Ini (Harlan KAM]) yang ditulis dalam periode 1963-1970.

"
2001
S12675
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Rahman
Jakarta: Pusat bahasa dan Budaya UIN, 2003
297 YUS k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Yusuf Rahman
Jakarta: Pusat bahasa dan Budaya UIN, 2003
297 YUS k
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam penelitian ini, sebuah skala yang terdiri dari 20 item untuk mengukur kecenderungan belanja impulsif secara umum, disusun serta diuji kesahihannya. Skala ini meliputi faktor kognitif (unsur tanpa perencanaan dan kesengajaan) dan faktor afektif (perasaan sukacita, bergairah, kompulsi, takterkendali, penyesalan) dari perilaku belanja impulsif. Hasil korelasi yang signifikan antara skala kecenderungan belanja impulsif dengan self report dari pembelanjaan impulsif paling akhir dilakukan oleh para subjek (71 orang mahasiswi dan 46 orang mahasiswa), merupakan bukti atas predictive validity dari skala tersebut. Selain itu, ditemukan pula kolerasi antara kecenderungan belanja impulsif dengan perbedaan individual yang dijabarkan dalam dimensi-dimensi kepribadian menurut five factor model. Kecenderungan belanja impulsif berkaitan dengan dimensi agreeableness yang rendah. Secara lebih spesifik, aspek kogniitif dari kecenderungan belanja impulsif ini berhubungan dengan conscientiousness yang rendah; sedangkan aspek afektif dari kecenderungan belanja impulsif berhubungan dengan neuroticism tinggi. Hasil-hasil tersebut menunjukkan bahwa kecenderungan belanja impulsif memiliki dasar yang kuat dalam kepribadian."
150 JPSI 12:2 (2003)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Astrid Susanti
"ABSTRAK
Evaluation Apprehension Model menunjukkan bahwa kehadiran audiens akan meningkatkan dorongan dalam diri masing-masing orang yang dapat meningkatkan fasilitas sosial dalam menyelesaikan sebuah tugas yang mudah. Mengenai perbedaan budaya, orang-orang yang berasal dari budaya kolektivis lebih khawatir terhadap kritik dari orang lain atau menyelamatkan muka dibandingkan dengan orang-orang dari budaya individualis. Eksperimen ini bertujuan untuk menguji apakah kehadiran audiens akan memengaruhi kinerja antara orang-orang dari budaya kolektivis dan individualis dalam mengerjakan tugas sederhana. 40 mahasiswa dengan jumlah yang seimbang dari masing-masing budaya diuji untuk melakukan tugas dot-to-dot sederhana dalam kondisi sendiri atau kehadiran audiens, dan waktu pengerjaan tugas ini dicatat sebagai ukuran kinerja. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara individualis dan kolektivis dalam kedua kondisi. Kesimpulannya, kekhawatiran untuk di-evaluasi model tidak mempengaruhi perbedaan budaya.

ABSTRACT
Evaluation Apprehension Model suggests that the presence of audience will increase the drive within people that leads to social facilitation in completing an easy task. Regarding cultural differences, people from collectivist culture are more apprehensive about others critics or saving face compared to people from individualist culture. This experiment aims to test whether the presence of audience will affect performance in a simple task between the individualist and collectivist culture. 40 college students with equal amount from each culture were tested to do a simple dot-to-dot task in audience or alone condition, and the time taken was recorded as the measure of performance. The results showed that there was no significant difference in performance between individualists and collectivists in both conditions. In conclusion, evaluation apprehension theory may not affect the cultural differences."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Novianto Sofnir
"Tesis ini merupakan penelitian terhadap kebebasan pers di Amerika. Penelitian difokuskan kepada sebuah kasus pengadilan yaitu Onassis v. Galicia di United States District Court, Second Circuit, Southern District of New York. pada tanggal 13 September 1973. Permasalahan dari penelitian ini adalah peliputan berita yang dilakukan dengan melanggar hak pribadi dapat membatasi kebebasan pers. Pembatasan kebebasan pers disini adalah pada peliputan berita terhadap seorang figur publik yang bernama Jacqueline Onassis beserta kedua anaknya.
Landasan teori yang digunakan pada penelitian ini adalah landasan teori demokrasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif.
Hasil penelitian yang ditemukan pada tesis ini adalah peliputan berita sebagai bagian dari kebebasan pers harus dibatasi pada saat dilakukan dengan melanggar hak pribadi. Pelanggaran ini dibuktikan dengan akibat-akibat yang harus ditanggung oleh seorang figur pubik Jacqueline Onassis beserta kedua anaknya yaitu hilang reputasi, harga diri dan dipermalukan. Pada tesis ini juga ditemukan jawaban posisi kepentingan hak pribadi diposisikan lebih tinggi dibandingkan dengan kebebasan pers. Hal ini yang kemudian menyebabkan kebebasan pers pada isu peliputan berita harus diberikan batasan-batasan.
Jawaban ini memperlihatkan berdasarkan filosofi demokrasi penekanan hak ada pada individu dan bukan pada kelompok tertentu. Alasannya adalah kepentingan atau unsur individu adalah yang menghidupi kepentingan atau unsur masyarakat. Maka pada saat kebebasan pers yang merupakan representasi kepentingan masyarakat melanggar hak pribadi, maka secara tidak langsung kepentingan atau unsur masyarakat telah menciderai kepentingan atau unsur individu.
The Restrain of The Freedom of the Press in the case Galicia v. Onassis in 1973 at New YorkThis thesis is study on the press freedom in America. The main focus on this research is the case of Galicia v. Onassis at United States District Court, Second Circuit, Southern District of New York, 13th September 1973. The main problem on this research is the newsgathering that violate the right of privacy may restrain the freedom of the press. The freedom of the press restrained by the court to the paparazzi.
The main theory of this research is democracy and privacy. The method of this research is qualitative
The main result of this thesis is the newsgathering as the part of the freedom of the press must be restrained when the freedom of the press violate the right of privacy. The violation can be seen by the risk that have to be accepted by the public figure Jacqueline Onassis, which are the loss of dignity, the loss of reputation and potential to lower his standing in the eyes of the public. On this thesis is also found that the position of the right of privacy is much higher than the position of the freedom of the press. That is the caused why the freedom of the press must be restrain especially in newsgathering. The answer is based on the philosophy of democracy; the right is on the nature of man and not in the nature of society. The reason is the nature of society is been supported by the nature of man. In the conclusion by the time the freedom of the press, which is the representation of the interest of the people, has violated the right of privacy, as a result the nature of society has violated the nature of man.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T 11843
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muis, A.
Jakarta: PTMarior Grafika, 1996
323.44 Mui k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>