Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122236 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wiji
"ABSTRAK
Di zaman modern ini banyak sekali orang mengalami
gangguan psikis yang bahkan muncul menjadi simtom
fisik yang terutama berkaitan langsung dengan tekanan
berbagai persoalan hidup. Gangguan tersebut misalnya
dalam bentuk stress, hipertensi, cemas, dan gangguan
jiwa lain yang pangkal persoalannya adalah menurunnya
spiritualitas manusia pada umumnya. Penurunan itu
diperbesar oleh gaya hidup manusia itu yang lebih
berpusat pada dirinya sendiri, seiring dengan kemajuan
teknologi di berbagai bidang sehingga timbullah gejala-
gejala ?penyakit? orang modern seperti itu.
Akar persoalan timbulnya gangguan psikis semacam
itu sebenarnya adalah memudarnya perasaan tenang dalam
hidup. Ketenangan dan kebahagiaan yang memiliki dimen-
si rohani dan spiritualitas agak dikesampingkan oleh
sebagian besar orang yang justru terjebak ke dalam
pencapaian kepuasan hidup yang lebih berpijak pada
pemenuhan materi. Sehingga manusia menjadi lebih rentan
dengan stress, cemas, dan tekanan persoalan hidup yang kian kompleks.
Bagaimana ketanangan itu bisa diperoleh ? Atau
jika pertanyaan itu agak dipersempit : apa yang harus
kita lakukan supaya relaks ? Jawabannya adalah banyak
hal dan cara yang bisa dilakukan untuk bisa mencapai
semua itu. Akan tetapi banyak ahli dan praktisi menya-
takan dan mempraktekkan bahwa latihan spiritual merupa-
kan salah satu cara paling efektif yang bisa dilakukan.
Meditasi, yang menjadi topik penelitian ini meru-
pakan bentuk latihan spiritual yang dijadikan upaya
untuk mencapai ketenangan. Meditasi adalah suatu isti-
lah umum yang dipakai oleh semua keyakinan hidup, agama
dan kepercayaan. Islam, sepanjang pengetahuan saya
tidak melarang umatnya menjalankan meditasi sepanjang
tidak mempersekutukan Tuhan.
Pengaruh meditasi terhadap fisik banyak diteliti
para ahli pada subyek yang melaksanakan meditasi,
terutama tradisi yoga, zen Budhisme maupun transenden-
tal meditation dan ternyata terbukti bisa afektif
membangkitkan respon relaksasi. Selain perubahan fisik,
ternyata meditasi mempengaruhi kondisi psikologis
seseorang. Gifford-May & Thompson (1994) mencatat
hasil-hasil penelitian para ahli berkaitan dengan
perubahan paikologis, yang menyangkut perubahan kogni-
tif, emosional dan perseptual.
Penelitian ini memfokuskan diri pada zikir, seba-
gai salah satu bentuk latihan spiritual, dan sangat
dekat dangan meditasi. Zikir adalah penyabutan dan
ingatan pada Tuhan secara terus-menerus dengan khidmat.
Dalam melakukan zikir, kesadaran kita arahkan untuk
mengingati Allah, menyebut nama-Nya, dangan tujuan
mendekatkan diri dan mencari keridhaan Allah.
Zikir seperti juga meditasi, mempunyai teknik dan
metode yang berbeda-beda. Di Indonesia banyak kelompok
pengamal zikir dengan semangat tasawuf yang tergabung
dalam tarekat yang tersebar di seluruh nusantara. Kata Tarekat (secara harafiah diartikan "ja1an") mengacu
baik kepada sistem latihan meditasi maupun amalan
(muraqabah, zikir, wirid, dan sebagainya) yang dihu-
bungkan dengan sederet sufi, organisasi yang tumbuh di
seputar metode sufi yang khas ini. Para pengamal zikir
menggunakan metode zikir jahar (zikir keras) dan zikir
khafi (zikir diam).
Penulis membandingkan di antara dua metode yang
umum dipakai ini mana yang lebih efektif bisa membang-
kitkan respon relaksasi. Secara teoritis, metode Jahar
lebih efektif dibandingkan metode Khafi. Namun dari
hasil penelitian di empat kelompok pengamal zikir
ternyata hasilnya tidak signifikan berbeda. Berbagai
faktor di lapangan mempengaruhi sehingga hasilnya
seperti itu.
Namun hal panting yang patut dicatat adalah bahwa
zikir ini bisa dijadikan alternatif penyembuhan bagi
mereka yang mengalami hipertansi karena terbukti mampu
menurunkan tekanan darah apabila dilakukan secara benar
dan intensif. Bahkan baik untuk mencapai kesehatan
jiwa, sehingga grang bisa terhindar dari kecemasan,
stress, dan ketergantungan obat dalam menghadapi teka-
nan hidup yang makin kompleks."
1998
S2766
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nova Yanti
"Peningkatan kadar glukosa darah dapat disebabkan oleh peningkatan hormon kortisol dan epineprin yang terjadi selama stress. Terapi zikir dan relaksasi Benson dapat menurunkan kadar glukosa darah dengan menimbulkan respon relaksasi. Desain penelitian ini adalah kuasi eksperimen yang bertujuan membandingkan efektifitas terapi zikir dengan relaksasi Benson terhadap penurunan kadar glukosa darah pasien diabetes mellitus. Sampel berjumlah 72 orang yang terdiri dari 24 orang kelompok kontrol, 24 orang kelompok zikir, dan 24 orang kelompok relaksasi Benson.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara kadar glukosa darah sebelum dan setelah intervensi pada masing-masing kelompok (p=0,00), selisih rata-rata kadar glukosa darah sebelum dan setelah intervensi antar kelompok (p=0,000), dan rata-rata kadar glukosa darah setelah intervensi antar kelompok (p=0,00). Terapi zikir lebih efektif dibandingkan relaksasi Benson dalam menurunkan kadar glukosa darah.
Penelitian ini merekomendasikan agar perawat menerapkan terapi zikir dan relaksasi Benson sesuai dengan keyakinan dan tingkat keimanan pasien serta direkomendasikan penelitian selanjutnya dengan desain Randomized Controlled Trial (RCT) dengan jumlah sampel yang lebih besar.

Increased blood glucose levels can be caused by increased hormone cortisol and epineprin that occur during stress. Dhikr Therapy and Benson relaxation can reduce blood glucose levels by causing a relaxation response. The design was quasi-experimental study aims to compare the effectiveness of dhikr therapy with Benson relaxation to blood glucose levels of patients with diabetes mellitus. Sample of 72 people consisted of a control group of 24 people, 24 people of the group of dhikr therapy, and 24 people of Benson relaxation.
The results showed a significant difference between blood glucose levels before and after intervention in each group (p = 0.000), the difference in average blood glucose levels before and after intervention between groups (p = 0.000), and the mean of blood glucose levels after the intervention (p = 0.00). Dhikr therapy is more effective than Benson relaxation on reducing blood glucose levels.
This study recommends that nurses to apply treatment dhikr therapy and relaxation Benson in accordance with levels of faith and confidence of patients and recommended further research by design Randomized Controlled Trial (RCT) with a larger number of samples.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2012
T30917
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Yayasan Obor, 1997
270.092 VOI
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sheddy Nagara Tjandra
"Jika kita membuka koran Jepang, mata akan bertemu dengan huruf-huruf kanji (tulisan bahasa Cina). Itu sudah wajar dan tidak aneh lagi. Selanjutnya mata akan disambut oleh huruf-huruf Jepang. Bagi mereka yang tahu bahasa Jepang, segera mengetahui bahwa hurur-huruf itu adalah hiragana dan katakana. Selain itu, meskipun tidak banyak, mata masih akan bertemu dengan beberapa huruf Latin berikut angka Arab. Itulah wujud bahasa Jepang tertulis. Di antaranya ternyata penggunaan katakana tidak sedikit. Aksara katakana digunakan terutama untuk menulis kata-kata pinjaman yang diserap dari bahasa asing dan ada yang menyebutnya menjadi katakanago (" kata-kata serapan ditulis dengan aksara katakana").
Katakanago yang tampil pada koran antara lain dapat disaksikan dari acara televisi yang dimuat pada koran Asahi Shimbun (salah satu surat kabar nasional di Jepang) tanggal 18 Nopember 2001. Acara TV itu ada dua, dua-duanya diambil dari NHK (Nippon Hoosoo Kyookai "Televisi Jepang"); satu adalah siaran televisi dengan pemancar dari satelit dan satu lagi adalah siaran televisi dengan pemancar biasa (Gambar 1)."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2002
D484
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadya Arifani
"PT. XYZ perusahan yang bergerak di bidang jasa keuangan non-bank, dituntut untuk terus berinovasi. Untuk dapat memunculkan inovasi, sangat penting adanya kontribusi dari seluruh karyawan. Kontribusi tersebut diantaranya melalui perilaku karyawan untuk bersuara yaitu perilaku proaktif yang bersumber dari diri atau inisiatif, berorientasi ke depan, dan bertujuan untuk meningkatkan suatu kondisi tertentu. Di sisi lain struktur organisasi yang birokratis menjadikan perilaku bersuara menjadi tantangan tersendiri bagi perusahaan untuk dikembangkan. Untuk mendorong terjadinya perilaku bersuara, faktor internal dan eksternal karyawan perlu dielaborasi lebih jauh. Penelitian ini terdiri dari dua studi. Studi 1 bertujuan untuk mengeksplorasi peran voice efficacy dalam memediasi pengaruh kepemimpinan inklusif terhadap perilaku bersuara. Studi 1 melibatkan 154 responden karyawan PT. XYZ. Dengan menggunakan pendekatan Social Cognitive Theory (SCT), hasil studi 1 menunjukan bahwa voice efficacy secara signifikan memediasi pengaruh kepemimpinan inklusif terhadap perilaku bersuara. Studi 2 bertujuan untuk melakukan intervensi sebagai lanjutan dari hasil studi 1. Hasil Studi 2 yakni intervensi pelatihan kepemimpinan memberikan pengaruh signifikan terhadap pengetahuan peserta pelatihan mengenai inclusive leadership. Dengan demikian intervensi pelatihan kepemimpinan inklusif dapat diterapkan untuk memunculkan gaya kepemimpinan inklusif yang kemudian dapat menciptakan voice efficacy dan perilaku bersuara karyawan di PT XYZ.

PT. XYZ, a non-bank financial services company, is facing the constant pressure to innovate. To drive innovation, it is crucial to encourage employee voice behavior, which involves proactive, forward-looking initiatives aimed at improving specific conditions. However, the company's bureaucratic organizational structure poses a challenge to fostering such behavior. To promote employee voice behavior, both internal and external factors need to be carefully considered. This research consists of two studies. Study 1 explores the mediating role of voice efficacy in the effect of inclusive leadership to employee voice behavior. The study involved 154 employees of PT. XYZ. Using the Social Cognitive Theory (SCT) approach, the findings of Study 1 indicate that voice efficacy significantly mediates the influence of inclusive leadership to employee voice behavior. Study 2 builds on the results of Study 1 by implementing an intervention. The study found that leadership training intervention significantly impacted participants' knowledge of inclusive leadership. Therefore, inclusive leadership training intervention can be implemented to cultivate inclusive leadership styles, which can then foster voice efficacy and employee voice behavior in PT. XYZ."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Rojaya
Bandung: DAR! Mizan , 2006
297.38 ROJ h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Lalita Ingerani
"Perokok aktif yang merokok di tempat umum merupakan sebuah fenomena yang sampai saat ini masih banyak dijumpai. PP No.81 tahun 1999 yang mengatur tentang kawasan tanpa merokok masih banyak dilanggar oleh para perokok aktif. Sedangkan respon perilaku para perokok pasif dari berbagai kalangan cenderung bersifat pasif (pergi menjauh, menghindar, tidak menegur, atau hanya sekadar memberi isyarat merasa terganggu).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada perbedaan respon perilaku antara kelompok mahasiswa fakultas kesehatan dengan kelompok mahasiswa fakultas non-kesehatan terhadap perokok aktif di tempat umum. Penelitian dilakukan pada mahasiswa Universitas Indonesia dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Cara pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif cross-sectional. Desain penelitian yang digunakan adalsh deskriptif komparatif dengan alat ukur kuisioner.
Hasil analisis penelitian dengan menggunakan uji Chi Square menunjukkan bawa tidak ada perbedaan respon perilaku antara kelompok mahasiswa fakultas kesehatan dengan kelompok mahasiswa fakultas non-kesehatan terhadap perokok aktif di tempat umum (p value = 0,689; alpha = 0,05) walaupun ditemukan adanya perbedaan tingkat pengetahuan mengenai perokok pasif dan bahaya asap rokok pada kedua kelompok penelitian (p value = 0,01; on = 0,05). Dapat disimpulkan bahwa perbedaan tingkat pengetahuan pada kclompok mahasiswa fakultas kesehalan dengan kelompok mahasiswa fakultas non-kesehatan tidak mempengaruhi respon perilaku mereka terhadap perokok aktif di tempat umum."
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2008
TA5684
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Kemitraan bagi Pembaharuan Tata pemerintah Indonesia, 2003
345.023 KAU
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: One Earth Media bekerjasama dengan National Integration Movemen, 2005
320.54 NAT b
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>