Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 31226 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Teguh Handrawan
"ABSTRAK
Secara umum, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang self-efficacy pada pemain sepakbola tim nasional PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia). Belakangan ini tim nasional PSSI belum dapat memberikan catatan prestasi yang membanggakan. Bila dikaitkan dengan hasil pertandingan, selama lima tahun terakhir ini, tim nasional lebih banyak mengalami kekalahan dibandingkan kemenangan. Sehubungan dengan banyaknya kekalahan yang dialami oleh tim nasional PSSI sampai saat ini, seringkah media massa menyebut tentang kurangnya mental yang baik sebagai salah satu faktor penyebab kekalahan. Walaupun tidak dijelaskan secara detil apa yang dimaksud oleh kurangnya mental yang baik, tetapi fenomena tersebut menimbulkan pertanyaan tentang gambaran mental para pemain sepakbola tim nasional PSSI saat ini. Penelitian ini disusun dan dibuat untuk mendapatkan jawaban terhadap fenomena tersebut. Sudah banyak penelitian yang berusaha menguraikan faktor mental ke dalam bagian-bagian yang lebih spesifik terutama yang berhubungan dengan performance, diantaranya adalah tentang self-efficacy. Oleh karena itu penelitian ini menitikberatkan pada pentingnya self-efficacy terhadap performance dalam olahraga. Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan psikologi olahraga dan teori tentang self-efficacy serta hubungannya dalam olahraga. Untuk metodologi penelitian, desain yang digunakan adalah penelitian kualitatif agar diperoleh gambaran yang lebih komprehensif. Penelitian ini menggunakan teknik wawancara dan observasi sebagai alat pengumpulan data. Kemudian, pemain senior tim nasional PSSI saat ini akan diambil sebagai sampel penelitian. Jumlah seluruh subyek pada penelitian ini hanya berjumlah 2 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sef-efficacy saat berkompetisi pemain tim nasional PSSI secara umum baik. Tetapi gambaran ini masih kurang menyeluruh karena tidak dilakukannya observasi lapangan terhadap kemampuan para pemain ini. Beberapa hasil yang menarik juga ditemukan dalam penelitian ini. Diantaranya adalah perbedaan tujuan dalam bertanding di antara para pemain tim nasional. Perbedaan tujuan tersebut antara lain adalah tujuan bermain sepakbola untuk mencapai prestasi dan tujuan sepakbola sebagai suatu pekerjaan mencari nafkah. Adanya perbedaan ini sangat menarik untuk diteliti lebih lanjut, karena hal ini akan membuat gambaran tim nasional saat ini akan lebih lengkap. Kemudian ditemukan pula bahwa belum semua pemain menyadari pentingnya faktor mental yang baik dalam menghadapi sebuah kompetisi."
2004
S3493
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ann Arbor, Michigan: McNanghton and Gunn, 1985
150 SPO
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sinaga, Agnes Gautama
"Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara grief dan dukungan sosial pada pria yang memiliki pasangan dengan pengalaman keguguran. Pengukuran grief dilakukan dengan menggunakan alat ukur Perinatal Grief Scale (PGS) (Toedter, Lasker, dan Alhadeff ,1988) dan pengukuran dukungan sosial dengan menggunakan Berlin Social Support Scale (BSSS) (Schwarzer dan Schulz,2003). Partisipan penelitian berjumlah 38 pria yang memiliki pasangan dengan pengalaman pregnancy loss, dimana 31 pria memiliki pasangan yang pernah mengalami keguguran dan tujuh pria memiliki pasangan yang pernah mengalami stillbirth. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang signifikan dan negatif antara grief dan dukungan sosial pada pria yang memiliki pasangan dengan pengalaman pregnancy loss.

This study aimed to examine the relationship between grief and social support among men whose partners experienced miscarriage The measurement of grief use Perinatal Grief Scale (Toedter, Lasker, and Alhadeff, 1988) and the measurement of social support use Berlin Social Support Scale (BSSS) (Schwarzer and Schulz, 2003). The participants for the research are 38 males whose partners have experienced pregnancy loss, in which 31 males have a partner who have experienced miscarriage and seven males have a partner who have experienced stillbirth. The result of these research indicate that there is no significant relationship and negative correlation among men whose partners have experienced pregnancy loss."
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S52559
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gross, Richard D.
Yogyakarta: Pustaka Pelajar , 2013
150 GRO pt II
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Adrian
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 1983
S2204
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dadang Sudrajat
Jakarta: Restu Agung, 2004
796.33 DAD p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Cox, Richard H.
New York: McGraw-Hill, 2007
796.01 COX s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Joni P. Soebandono
"
Perkembangan olahraga di Indonesia mengalami keterpurukan selama dua
dekade ini, malahan cabang olahraga yang telah mengharumkan nama bangsa
Indonesia, khususnya bulutangkis, juga mengalami kemunduran yang sangat
memprihatinkan dan mengecewakan banyak pihak. Banyak kritik yang telah
dilontarkan terhadap pembinaan atlet, salah satunya adalah yang berkaitan dengan
pembinaan faktor non-teknis atau faktor psikologis. Masalah yang banyak
dipersoalkan adalah pembinaan oleh coach yang berada front terdepan dalam
hubungannya dengan atlet secara langsung.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang hubungan atlet
dan coach, khususnya di cabang olahraga baseball dan softball, dimana persepsi atlet
tehadap perilaku coach sebagai objek utama dibandingkan dengan persepsi coach
terhadap perilaku dirinya sendiri. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan menggunakan skala persepsi (metode Likert) dengan pilihan lima
skor, dan untuk melengkapi analisis dilakukan dengan pendekatan metode kualitatif.
Sasaran dari pembahasan dikhususkan pada persepsi terhadap aspek kepribadian
(personality) coach dengan merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Percival
(1971) dengan dimensi general attitude, coachingphilospohy, mannerism, mood level
dan leadership, dan mengacu design penelitian yang dibuat oleh Program
Pascasarjana Fakultas Psikologi Universitas Indonesia: Superior Coaching / Alhlete
Practices..
Hasil penelitian, dengan responden atlet dan coach dari team baseball dan softball daerah (delapan team, dengan C\atlet=\ 11, dan Ncoac/?=21) yang
dipersiapkan untuk pertandingan Pra-PON 2004, menunjukkan bahwa antara persepsi
atlet dan persepsi coach mempunyai ketidaksamaan atau perbedaan yang besar.
Meskipun coach secara wajar bisa dimengerti akan mempersepsikan dirinya sendiri
lebih tinggi dari persepsi atlet terhadap dirinya, tetapi adanya perbedaan (gap,
discrepancy) tersebut bisa mengarahkan adanya ketidakcocokan (incompatibility)
dalam hubungan atlet dan coach. Incomptabiliy akan menganggu jalannya pembinaan
dan bisa berakibat kegagalan atlet dalam meriah prestasi. Dengan menganalisis item
pernyataan di setiap dimensi akan dapat diketahui intervensi macam apa yang bisa
diprogramkan untuk melakukan perubahan terhadap perilaku coach."
2003
S3258
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Untuk menilai tingkat kognitif dari kemampuan pemain sangatlah sulit; banyak instrumen yang berpotensi bias, tidak dapat diandalkan, dan merupakan tes yang tidak valid. Padahal, dalam serious game penting untuk mengetahui tingkat kognitif. Jika tingkat kognitif dapat diukur dengan baik, penguasaan pembelajaran dapat dicapai. Penguasaan belajar adalah inti dari proses belajar dalam serious game. Untuk mengklasifikasikan tingkat kognitif pemain, kami mengusulkan Cognitive Skill Game (CSG). CSG meningkatkan konsep kognitif untuk memantau bagaimana pemain berinteraksi dengan permainan. Permainan ini menggunakan Learning Vector Quantization (LVQ) untuk mengoptimalkan input klasifikasi keterampilan kognitif pemain. Data trining dalam observasi LVQ menggunakan data dari guru. Populasi klasifikasi keterampilan kognitif dalam penelitian ini adalah siswa saat memainkan permainan. Sebagian besar pemain CSG berkategori keterampilan kognitif adalah coba-coba. Beberapa dari mereka memiliki kategori Ahli, dan sedikit yang termasuk dalam kelompok hati-hati. Dengan demikian, secara umum kemampuan pemain masih rendah.

Abstract
To assess the cognitive level of player ability is difficult; many instruments are potentially biased, unreliable, and invalid test. Whereas, in serious game is important to know the cognitive level. If the cognitive level can be measured well, the mastery learning can be achieved. Mastery learning is the core of the learning process in serious game. To classify the cognitive level of players, researchers propose a Cognitive Skill Game (CSG). CSG improves this cognitive concept to monitor how players interact with the game. This game employs Learning Vector Quantization (LVQ) for optimizing the cognitive skill input classification of the player. Training data in LVQ use data observation from the teacher. Populations of cognitive skill classification in this research are pupils when playing the game. Mostly players cognitive skill game have cognitive skill category are Trial and Error. Some of them have Expert category, and a few included in the group carefully. Thus, the general level of skill of the player is still low."
[Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, Public Vocational High School. Multimedia Studies Program, Bangil, Jawa Timur], 2012
pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: KEMENTRIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA RI, 2015
796 MIRSON
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>