Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 163898 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Helena Satriani
"ABSTRAK
Pada bulan November 2001 Komite Kerja Sektor Keuangan DPRRl, memutuskan untuk melanjutkan program restrukturisasi lima Bank Swasta Nasional yaitu Bank Bali, Bank Universal, Bank Prima Express, Bank Artamedia serta Bank Patriot, melalui mekanisme merger. Adapun tujuan dari merger tersebut adalah untuk membentuk bank yang kuat struktur permodalannya, sehat dan kompetitif dalam mengoptimalkan fungsi intermediasinya. Proses tersebut selesai dilakukan secara keseluruhan pada tanggal 31 Maret 2003, ditandai dengan perubahaan nama perusahaan menjadi PT. Bank Permata, tbk. Mencermati dari proses merger tersebut terutama dalam proses penggabungan sumber daya manusianya, maka didapatkan suatu komposisi, mulai dari pengurus dan pengelola bank sampai dengan para karyawannya, yang berisi kumpulan sumber daya manusia yang beraneka ragam latar belakang budaya kerja mereka berdasarkan dari budaya perusahaan mereka sebelumnya. Masalah kultur perusahaan yang baru merupakan suatu hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Kesalahpahaman dan kecemburuan antara staf dan pegawai satu bank asal sebelum merger dengan lainnya, yang disebabkan oleh budaya kerja yang berbeda-beda sebelumnya, akan menjadi sumber penyakit yang memunculkan berbagai masalah berat. Budaya perusahaan yang baru harus segera diperkenalkan guna menghindari hal tersebut diatas, karena pada dasarnya fungsi suatu budaya dalam suatu sosialisasi/organisasi adalah sebagai model-model bagi tindakan-tindakan penyesuaian diri dan gaya komunikasi yang memungkinkan orang-orang yang yang berinteraksi pada suatu saat tertentu. Peranan Humas Internal sangat diharapkan dalam memperkenalkan budaya baru tersebut Peranan itu sendiri dapat dilakukan dengan menerapkan suatu metode Perencanaan dan Manajemen Humas yang baik serta melalui penggunaan suatu mediakomunikasi yang tepat. Maka penelitian ini ingin mengkaji bagaimana Perencanaan dan Manajemen Humas Internal Bank Permata, yang berfungsi sebagai humas internal perusahaan, belum melaksanakan fungsinya tersebut dengan baik yang dilihat dari tidak adanya analisis situasi pada khalayak target sebagai bagian dari perencanaan humas serta tidak dilakukannya evaluasi kegiatan untuk menilai sejauhmana target atau tujuan dapat tercapai."
2004
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ery Safrianti
"Perkembangan Teknologi Informasi (TI) telah memberikan banyak kemudahan dalam berbagai aspek kehidupan. Satu aspek penting yang menjadi kebutuhan setiap manusia adalah pendidikan. Melalui teknologi informasi, pendidikan jarak jauh atau Distance Learning dapat diselenggarakan dalam beragam model dengan pemakaian media dan teknologi yang beragam pula. Salah satu media yang banyak digunakan adalah media internet dengan pertumbuhan yang sangat pesat di seluruh belahan dunia.
Tesis ini akan membahas perencanaan strategis Distance Learning melalui media internet di Indonesia. Institusi pendidikan tinggi sebagai pihak penyelenggara Distance Learning dapat mengadakannya dalam tiga model yaitu: Single Mode, Dual Mode atau Model Konsorsium. Dengan memperhatikan kondisi lingkungan dan kesiapan penyelenggara, maka model yang menurut perkiraan paling efektif untuk diterapkan di Indonesia adalah model Konsorsium. Melalui model ini, penyelenggaraan Distance Learning dilakukan oleh institusi pendidikan tinggi bekerja sama dengan institusi lain.
Berdasarkan segmentasi pengguna jasa Distance Learning maka model Konsorsium dikembangkan menjadi tiga model yaitu: Model A (Kelas Terbatas), Model B (Kelas Singkat) dan Model C (Kelas Terpadu). Ketiga model dianalisis untuk mengetahui kondisi/posisi masing-masing dan merumuskan strategi yang akan diterapkan dengan menggunakan alat bentu analisis matrik IFAS dan EFAS, matrik Internal Eksternal (IE), matrik SWOT dan matrik Grand Strategy.
Analisis memperlihatkan bahwa Model A berada pada kondisi Growth (sel 1) yaitu strategi konsentrasi melalui integrasi vertikal, sehingga strategi utamanya adalah kuadran 1 (strategi S-0). Model B berada pada kondisi Growth (sel 5) yaitu strategi konsentrasi dengan integrasi horizontal, dengan strategi utama pada kuadran 2 (strategi S-T). Model C juga berada pada kondisi Growth (sel 8) yang berarti menggunakan strategi diversifikasi konsentrik, dengan strategi utama pada kuadran 2 (strategi S-T).

Information Technology (IT) development has given many lightness in every aspect of life. An important aspect that becomes human need is education. Over the information technology distance education or distance learning can be implemented in various models with various technology and media. One of the most used media is internet with a very rapid growth rate all over the world.
This thesis will discuss strategic plan of distance learning over internet media in Indonesia. Higher education institution as the service provider can implement distance learning in three models, i.e. Single Mode, Dual Mode or Consortium Mode. After due consideration of environmental condition and service provider readiness, the most effective model predicted to be implemented in Indonesia is consortium mode. Through this model, distance learning carry out by higher education institution cooperate with other institution/party.
Based on distance learning user segmentation, Consortium Mode developed into three models, i.e. Model A (Limited Class), Model B (Short Class) and Model C (Integrated Class). These Three models analyzed to find each condition/position and formulate the strategy to be implemented; with tools analysis used are EFAS and IFAS matrix, Internal External matrix (IE), SWOT matrix and Grand Strategy matrix.
Analysis showed that Model A position is Growth in cell 1 (concentration strategy through vertical integration), thus the grand strategy is in quadrant 1 (S-0 Strategy). Model B condition is Growth in cell 5 (concentration strategy through horizontal integration) and the grand strategy is in quadrant 2 (S-T Strategy). Model C is in cell 8, Growth condition too (Concentric diversification strategy) with the grand strategy is in quadrant 2 (S-T Strategy).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
T7990
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mira Desliana
"Internet merupakan salah satu media baru yang sudah mulai banyak digunakan oleh berbagai kalangan, baik pelajar, mahasiswa, profesional, dan universitas. Dengan memiliki kelebihan-kelebihan tertentu seperti lebih cepat, interaktif, efisien, serta kaya akan informasi, internet menjadi suatau bagian yang tidak dapat dipisahkan untuk beberapa kalangan tertentu, seperti halnya dengan telepon atau mesin faks. Penelitian ini mencoba untuk melihat apakah para praktisi Humas yang terhimpun dalam PERHUMAS mampu melihat internet sebagai bagian yang memiliki keunggulan. tersebut, sebagai salah satu alat yang digunakan untuk menjalankan fungsi-fungsi kehumasan mereka. Seperti untuk mengirimkan press release via email kepada wartawan, atau mengadakan netmeeting dengan shareholders, membuat web untuk kepentingan distribusi informasi, dan sebagainya. Untuk mencapai tujuan yang dimaksud, Peneliti membuat variabel-variabel penelitian yang terdiri dari Pengetahuan Humas tentang Internet, Penilaian Humas tentang Internet dan Penggunaan Internet sebagai Media Humas. Populasi dalam penelitian ini adalah para praktisi Humas yang berdomisili di Jakarta, sedangkan sampel yang diambil adalah para praktisi Humas yang tergabung dalam PERHUMAS (Perhimpunan Hubungan Masyarakat) sejumlah 50 orang. Dengan menggunakan metode kuantitatif, Peneliti menyebarkan kuesioner serta mengolah kuesioner tersebut dengan menggunakan SPSS. Hasil dari SPSS menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif antara Pengetahuan Humas tentang Internet dengan Penggunaan Internet sebagai Media Humas, serta terdapat hubungan positif pula antara Pengetahuan Humas tentang internet dengan Penilaian Humas tentang Internet. Hal tersebut sesuai dengan Hierarchy of Effect yang dikemukakan oleh Lavidge dan Steiner yang menjabarkan untuk mencapai tahap konatif (perilaku), pada umumnya akan melalui tahap sebelumnya yaitu tahap kognitif (awareness) dan tahap afektif (evaluasi). Namun, dalam penelitian ini juga ditemukan bahwa tidak ada hubungan antara tahap p enilaian Humas tenta.ng internet dengan penggunaan internet sebagai media Humas. Dengar kata lain, model Hierarchy of effect tersebut tidak berlaku dalam melihat proses penggunaan internet sebagai media humas, khususnya karena tidak ditemukannya hubungan antara tahap efektif dengan tahap konatif dalam penelitian ini. Adanya kondisi seperti itu diduga disebabkan oleh faktor internal dan eksternal para praktisi. Faktor Internal mengacu kepada "keinginan untuk memenuhi harapan orang lain" dan faktor eksternal mengacu pada ketersediaan fasilitas internet di kantor masing-masing praktisi Humas. Faktor internal tersebut juga dikemukakan oleh Andersen yang mengatakan bahwa terdapat potensi besar kesalahan antara sikap (penilaian) dan tindakan (penggunaan). Seseorang dapat saja mempunyai pendapat atau sikap yang berbeda namun sikapnya tersebut tidak sesuai dengan perilakunya. Begitu pula dalam penelitian ini, terdapat potensi bahwa para praktisi mempunyai sikap tertentu tentang internet namun mempunyai perilaku yang berbeda dengan sikapnya tersebut. Hubungan antara penilaian dan penggunaan internet dapat terbentuk ketika variabel usia dan keterampilan komputer masuk sebagai variabel antara, khususnya pada kondisi praktisi yang berusia ≤ 40 tahun dan mempunyai sertifikat kursus komputer. Selain itu, basil temuan penelitian juga menunjukkan bahwa faktor seperti usia, jenis kelamin, latar belakang pendidikan, jenis pekerjaan, keterampilan komputer, serta posisi pekerjaan tidak mempengaruhi hubungan antara pengetahuan, penilaian, serta penggunaan internet sebagai media Humas. Hal tersebut dapat dijelaskan dengan melihat konteks waktu. Peneliti mempunyai dugaan bahwa para praktisi tersebut tidak mempunyai keterampilan serta pengetahuan yang cukup untuk menggunakan internet. Internet sebagai salah sate media, baru mulai banyak digunakan dalam waktu 3-4 tahun belakangan. Dengan demikian, pada saat itu para praktisi yang mempunyai usia berkisar 25-50 tahun, tidak atau kurang mendapatkan kurikulum atau keterampilan komputer ketika mereka berumur 15-22 pada saat di bangku sekolah atau kuliah. Kondisi ini berbeda dengan anak sekolah atau anak kuliah tahun-tahun belakangan ini. Dengan begitu banyak fasilitas internet di sekolah, kampus bahkan di warung internet sekalipun."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S4273
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Andriani Winoto
"Peranan hubungan masyarakat atau public relations (PR) semakin dirasakan penting dalam menunjang keberhasilan program komunikasi perusahaan secara umum, maupun secara khusus dalam lingkup kegiatan pemasaran, baik pemasaran produk maupun jasa. Kegiatan ini umum dikenal sebagai marketing public relations. Sejalan dengan semakin dirasakan pentingnya dukungan PR, maka humas internal ataupun konsultan PR semakin pula diperlukan.
Tesis ini menelaah kekuatan, kelebihan serta kekurangan dan kelemahan humas internal dan konsultan PR, dalam menjalankan peranannya ditinjau dari evaluasi kegiatan media relations dalam konteks marketing public relations. Industri yang menjadi bahan telaah adalah penerbangan, khususnya pembukaan jalur penerbangan baru Jakarta-Melbourne. Pemilihan industri penerbangan adalah karena sifatnya yang rentan terhadap krisis sehingga dukungan PR mutlak diperlukan.
Tujuan penelitian adalah memberi masukan dan penimbangan dalam penetapan pilihan untuk mengelola secara internal divisi humas, atau memanfaatkan jasa konsultan, atau memakai kombinasi ke duanya. Dan bagaimana mengevaluasi kegiatan media relations sehingga dapat dilakukan upaya peningkatan kualitas hubungan yang ada.
Evaluasi dilakukan atas tahap persiapan dan implementasi program media relations, yaitu isi dan format materi informasi ke media massa, analisis isi liputan, dan wawancara dengan lima media massa berjangkauan nasional. Analisis isi liputan mengacu pada sistim skoring Quentin Bell. Metode penelitian adalah deskriptif.
Hasil evaluasi menunjukkan sistim skoring Bell bermanfaat untuk menganalisa isi liputan secara sederhana namun meliput hampir semua aspek yang mewakili karakteristik yang dianggap panting oleh media. Hasil lainnya adalah kriteria keberhasilan media relations bukan kuantitas tapi kualitas liputan. Merpati Nusantara Airlines memperoleh liputan secara luas tapi dari sisi kualitas memiliki nilai skor lebih rendah dibandingkan Ansett Australia Airlines, sehingga kegiatan media relations Ansett Australia dikatakan lebih berhasil.
Penerapan evaluasi dalam jangka panjang akan memungkinkan proyeksi hasil analisis kualitas kegiatan media relations secara lebih tepat. Data yang ada akan bermanfaat untuk memahami kelemahan dan kekuatan program PR dan karakteristik media secara lebih akurat, sehingga upaya perbaikan dan perencanaan dapat dilakukan lebih efektif.
Sesuai tujuan dan karakteristik perusahaan, maka pilihan Merpati Nusantara Airlines untuk rnengelola humas secara internal sudah tepat, demikian pula Ansett Australia Airlines dalam memanfaatkan konsultan PR. Namun dalam melaksanakan peranan dalam media relations, hasil wawancara menunjukkan masih perlunya peningkatan kualitas masing-masing.
Guna meningkatkan kinerja praktisi PR, penulis menyampaikan saran: diterapkannya analisis isi liputan secara intensif, ditingkatkannya upaya mendukung citra perusahaan bagi humas internal, dan pemahaman produk lebih mendalam oleh konsultan PR. Praktisi PR perlu lebih proaktif menjalankan peranannya dalam media relations. Evaluasi kegiatan PR secara berkala dan berkesinambungan perlu dilakukan, baik melalui analisis isi liputan maupun dengan membuka forum komunikasi dengan media massa sebagai mitra utama."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4614
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nabila Cyrilla Imani
"Layanan video-on-demand di Indonesia merupakan pendatang baru di industri penyiaran Indonesia. Akan tetapi, situs free-to-access dan situs ilegal penyaji konten masih menjadi pilihan hiburan utama dari target konsumen di Indonesia. Kedatangan Netflix di Indonesia juga diikuti dengan persaingan yang semakin ketat di antara merekmerek layanan video on-demand lain. Maka dari itu, target konsumen tidak hanya perlu mengetahui merek Netflix Indonesia, tetapi juga bagaimana cara menggunakan, mengakses, dan memilih tontonan yang tersedia di Netflix.
Dalam mencapai objektif pemasarannya, Netflix Indonesia menggunakan media sosial sebagai medium utama dari strategi pemasaran digital mereka. Netflix Indonesia menggunakan cara yang unik dalam mengoptimalkan utilitas media sosial yaitu membuat dan membagikan internet meme sebagai konten pemasaran.
Tujuan dari makalah ini adalah untuk melihat bagaimana penggunaan internet meme dalam konten media sosial Netflix Indonesia dapat menumbuhkan interaksi dengan konsumen dan menyebarkan electronic Word-of-Mouth (e-WOM).
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu desk research. Penemuan yang didapatkan adalah penggunaan internet meme dalam konten pemasaran media sosial cukup efektif dalam timbulnya interaksi dan penyebaran e-WOM.

Video-on-demand service is a newcomer of the broadcasting industry in Indonesia. However, free-to-access sites and illegal content provider sites are still the main entertainment choices of Netflixs target consumers in Indonesia. Netflixs arrival in Indonesia was also followed by increasing competition among other on-demand video service brands. Therefore, the target consumers not only need to know the Netflix brand in Indonesia, but also how to use, access, and choose which shows are available on Netflix.
In achieving its marketing objectives, Netflix Indonesia uses social media as the primary medium of their digital marketing strategy. Netflix Indonesia uses a unique way to optimize social media utilities by creating and sharing internet memes as their content marketing.
The purpose of this paper is to see how the use of internet memes in Netflix Indonesias social media content can foster interaction with consumers and disseminate electronic Word-of-Mouth (e-WOM).
This research used a qualitative method with desk research as data collecting. The findings obtained are that the use of internet memes in social media marketing content is quite effective in the emergence of interaction and dissemination of e-WOM.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Petrus Hari Kuncoro Seno
"Internet adalah suatu jaringan komputer-komputer yang saling berhubungan melalui jaringan internasional yang meliputi jutaan komputer-komputer diseluruh dunia. Untuk itu sudah sewajarnya kalau Politeknik UI mempublikasikan berita-berita atau informasi-informasi mengenai Politeknik melalui Homepage Politekni UI yang bisa diakes oleh browser internet diseluruh dunia. Untuk ini telah diadakan kerja sama dengan para pejabat yang berwenang di Politeknik yang selama ini telah mengasuh Politeknik untuk mendapatkan informasi-informasi yang diperlukan seperti misalnya misi dan tujuan pendidikan, jurusan yang ada, nama staf pimpinan dan staf pengajar, peta, program-program yang ditawarkan. Kemudian data dan informasi yang telah siap diolah dengan mengunakan aplikasi pemrograman HTML atau "Hyper Text Markup Language " agar dapat diterima oleh program browser oleh para pembaca situs WWW di internet. Dokumen HTML adalah dokumen teks biasa hanya kekhususanya adalah dokumen HTML mengandung tag-tag yang berfungsi untuk memerintahkan browser Web untuk mengeksekusi perintah-perintah yang dispesifikasi. Saat ini dibanyak pemakai komputer di dunia yang memakai browser Netscape dan Microsoft Explorer disamping Unix. HTML Homepage Politeknik dibuat dengan Netscape Gold 3.0. Dengan selesainya pembuatan Homepage Politeknik UI maka sekarang masyarakat internet di dunia dapat mengakses berita-berita terbaru dari Politkenik Negeri Jakarta melalui alamat http:/www.geocities.com/SiliconValley/Claip/9784"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1999
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>