Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 107948 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S4627
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanggang, Marintan Dewi Febriana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S4663
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Theresia Anita Yulianti
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 20205
S4576
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nurhayati Syamsiah
"Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kenyataan bahwa tingkat persaingan antara radio siaran swasta niaga semakin tinggi. Banyaknya pemain baru dalam bisnis jasa media radio memaksa pemain lama untuk terus menjalin hubungan dengan stakeholder atau khalayak demi mempertahankan loyalitas khalayaknya. Melalui penelitian terhadap persepsi khalayak ini kemudian akan dilihat pengaruhnya pada tingkat loyalitas khalayak. Khalayak yang dijadikan obyek penelitian adalah khalayak pendengar PT. Radio Prambors, sebuah perusahaan radio siaran swasta niaga yang telah 34 tahun berkecimpung dalam bisnis jasa media radio. Berdasarkan hal tersebut, yang menjadi tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh persepsi khalayak tentang kegiatan consumer relations. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif yang bersifat eksplanatiĀ£ Pengumpulan data dilakukan dengan cara survei. Populasi penelitian sesuai dengan obyek penelitiannya yaitu pendengar radio Prambors, maka dilakukan penelitian pada pendengar radio Prambors yang datanya tercatat dalam basis data (database) yang dimiliki oleh PT. Radio Prambors yang terdiri dari pria dan wanita dengan jenjang usia 15-24 dengan jumlah sampel sebanyak 112 orang. Teknik penarikan sampel dilakukan dengan cara acak berstrata (stratified random sampling). Data primer dikumpulkan melalui pengisian kuesioner oleh responden dan wawancara dengan pihak terkait sedangkan data sekunder diperoleh melalui studi atas hasil penelitian sejenis yang pernah dilakukan sebelumnya. Penguj ian statistik dilakukan untuk data univariat, yang dianalisis dengan menyajikan distribusi frekuensinya, sedangkan data multivariat dianalisis dengan uji regresi linear. Dari hasil survey yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden memiliki persepsi yang positif tentang kegiatan consumer relations yang dilakukan PT. Radio Prambors, khususnya untuk hal teknis kegiatan, layanan yang diberikan Humas dalam kegiatan tersebut serta manfaat yang dirasakan responden atas kegiatan yang diselenggarakan. Demikian pula dengan tingkat loyalitas responden yang cukup tinggi pada radio Prambors, baik dari segi perilaku maupun dari segi sikap responden terhadap radio Prambors. Persepsi khalayak tentang kegiatan consumer relations juga cukup berpengaruh pada tingkat loyalitas responden walaupun tidak terlalu besar sehingga untuk lebih meningkatkan loyalitas khalayak perlu ditelaah lebih lanjut mengenai faktor penentu lainnya yang dalam penelitian ini tidak diteliti, misalnya faktor pemicu loyalitas, salah satunya ialah tingkat kepuasan. Melihat kenyataan di atas, dapat dikatakan bahwa persepsi responden tentang kegiatan consumer relations hanya merupakan salah satu faktor yang menjadikan responden loyal pada perusahaan (dalam hal ini perusahaan jasa media radio). Dengan demikian, diperlukan upaya lain seorang petugas Humas untuk lebih memuaskan khalayak konsumennya dengan perencanaan yang lebih matang, meningkatkan layanan dan kedekatan yang lebih personal serta bermanfaat bagi khalayak.

This research is back-grounded by the fact that competition level among commercial private sector of broadcast radio is increasing. The huge number of new player in radio media service business force old player to continue to braid their relations with the audience or stakeholders for the shake of maintaining its loyalty. Through this research on audience perception will then be seen its influence on the increase of audience loyalty. Audiences taken as research object are the listener of PT. Radio Prambors, a broadcast radio company of commercial private sector which have 34 years dabble in radio media service business. Pursuant to the mentioned, the target of this research is to study audience perception influence about the activity of consumer relations. This research is conducted by using quantitative approach which have the explanative character. Data collecting done by survey. According to its research object, research populations are the listener of Prambors radio. Its data is registered in database of PT. Radio Prambors which consist of woman and man aged 15-24 with amount of sampel counted to 112 people. This research uses stratified random sampling as technique of sample withdrawal. Primary data was collected through admission filling of questionnaire by responder and interview with related parties. While secondary data obtained through the study of similar research which have been done previously. Statistical examination for the data of univariat, analysed by presenting its frequency distribution, while multivariat data analysed with linear regression test. From result survey that has been done, can be concluded that most responder have positive perception about the consumer relations activity conducted by PT. Radio Prambors, specially for technical matter of activity, service given by Public Relations in the activity and also the benefit felt by responder to that activity. The responder level of loyalty on Prambors radio is also high enough, either from behavioral facet and also from responder attitude facet to Prambors radio. Audience perception about activity of consumer relations also has enough effect on responder loyalty level although it is not too big. To improve audience The audience's perception of consumer relations activities is also sufficient has an effect on the level of respondent loyalty, although not too big So to further increase audience loyalty it needs to be studied further regarding other determining factors which were not examined in this study, for example Factors that trigger loyalty, one of which is the level of satisfaction. Looking at the reality above, it can be said that the respondent's perception regarding consumer relations activities is only one factor making respondents loyal to the company (in this case a service company radio media). Thus, other efforts are needed from a Public Relations officer to better satisfy its consumer audience with more planning mature, improve service and more personal closeness as well useful for the public.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4287
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tri Dewi Rejeki
"ABSTRAK
Berkembangnya bisnis eceran berskala besar telah mengubah pola belanja masyarakat dari pasar tradisional ke pasar swalayan. Pada kenyataannya pasar swalayan memang lebih menawarkan sejumlah keuntungan sehingga masyarakat tertarik untuk berbelanja kesana. Selain lebih nyaman, produk juga ditata sedemikian rupa agar konsumen tertarik untuk membelinya. Adanya ratusan jenis produk yang dijual dipasar swalayan, tentu dibutuhkan strategi tertentu agar dapat merebut perhatian dari khalayak yang berbelanja ditempat tersebut. Sebagai unsur eksterior produk, kemasan dapat mempengaruhi penampi1an produk secara keseluruhan. Simbol-simbol seperti warna, tulisan, gambar, bahan kemasan dan bentuk kemasan selain memiliki makna juga dapat dipakai untuk menarik perhatian pembeli. Usaha untuk memahami makna dari simbol-simbol tadi melibatkan proses perspsi. Namun perlu disadari bahwa makna yang terkandung pada simbol-simbol tadi dapat ditafsirkan secara beragam. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui bagai mana persepsi khalayak terhadap suatu kemasan. Obyek yang digunakan adalah kemasan mie instant cup Top Mie Dipilihnya produk ini karena produk tersebut belum pernah melakukan promosi melalui media massa apapun sehingga dapat dikatakan bahwa dalam berkomunikasi produsen hanya mengandalkan pada kemasannya. Populasi untuk penelitian ini adalah pria dan wanita yang sudah bekerja atau masih kuliah, berusia 20-39 tahun, serta bertempat tinggal di kelurahan Cipete Selatan, Jakarta Selatan. Penelitian bersifat deskriptif dengan menggunakan metode survey sampel. Sampel yang digunakan adalah berstrata disproporsional dengan Jumlah responden 100 orang. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa makna yang dimiliki oleh unsur-unsur yang ada pada kemasan, dapat ditafsirkan oleh para responden. Makna yang timbul dari tiap unsur ada beberapa. Ini berarti bahwa hasil persepsi dari tiap individu terhadap suatu obyek tidak selalu sama. Selain itu secara umum kesan yang dimiliki oleh responden tentang produk ini sudah cukup baik. Dari beberapa unsur yang dilihat, ternyata warna merupakan unsur yang paling menarik perhatian responden karena sifatnya yang cerah. Sedang bentuk tulisan Top Mie merupakan bagian paling khas pada kemasan tersebut."
1992
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S4440
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasan Utama
"Merek yang kuat tidak selalu menghasilkan loyalitas sebuah merek. Merek dapat menjelma menjadi nama produk yang generik, seperti yang dialami merek Aqua, yang cenderung dikaitkan dengan air minum dalam kemasan dan bukan identitas merek.
Tujuan khusus dilakukannya penelitian ini adalah mengetahui pengaruh kepuasan keseluruhan terhadap reliabilitas merek, intensi merek, loyalitas merek dan masing-masing reliabilitas merek dan intensi merek terhadap loyalitas merek serta pengaruh loyalitas merek terhadap ekuitas merek Aqua.
Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode kuantitatif. Penelitian ini menggunakan data primer dengan populasi penelitian ini adalah mahasiswali yang pernah mempergunakan air minum dalam kemasan merek Aqua di Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia berjumlah 100 orang.
Temuan dari hasil penelitian menyatakan bahwa kepuasan keseluruhan berpengaruh positif dan signifikan terhadap reliabilitas merek, intensi merek dan loyalitas merek. Sedangkan reliabilitas dan intensi merek sebagai bagian dari kepercayaan merek yang diduga mempengaruhi loyalitas merek, hanya intensi merek yang berpengaruh signifikan secara positif sedangkan reliabilitas merek tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap loyalitas merek. Loyalitas merek memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap ekuitas merek air minum dalam kemasan merek Aqua.
Implikasi dari hasil penelitian ini bahwa loyalitas merek Aqua dapat terus dilakukan untuk membentuk ekuitas merek sebagai substansi dari keunggulan kompetitif.

A strong brand is not always creating a brand loyalty. A brand could become a generic product, like Aqua, which was tend to be related to bottled mineral water, not a brand identity.
The specific objective of doing this research is to investigate the impact of overall satisfaction to the brand reliability, brand intention, brand loyalty and brand trust to the brand loyalty and also to investigate the impact of brand loyalty to the brand equity of Aqua.
This is descriptive research using quantitative method This research also using primary data with total population of 100 students of Economic Faculty, University of Indonesia who have used Aqua, bottled mineral water.
The result of this research explains that overall satisfaction has a positive and significant impact to brand reliability, brand intention, and brand loyalty. While brand reliability and brand intension as a part of brand trust which were hypothesized have the impact to brand loyalty, obviously only brand intention has the positive and significant impact, and brand reliability has not have significant impact to brand loyalty. And brand loyalty has the positive and significant impact to brand equity of Aqua bottled mineral water.
The implication of this research prove that the brand loyalty of Aqua bottled mineral water should be maintained and leveraged in order to create a sustainable brand equity as the core of competitive advantage.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2006
T17838
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S4041
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Damaarti Setyoningrum
"Seiring dengan berkembangnya komunikasi, berkembang pula lah berbagai hal yang mendukung lajunya arus komunikasi dan hal yang berhubungan dengannya. Salah satunya yaitu kebutuhan dalam mendapatkan informasi. Kebutuhan ini kemudian bisa dipenuhi lewat produk kartu GSM. Lewat kartu GSM orang bisa berkomunikasi dan bertukar informasi dengan lebih mudah daripada fasilitas komunikasi lainnya. Sebagai penyedia layanan komunikasi yang terintegrasi, Indosat kemudian mengeluarkan kartu GSM bersaing dengan penyedia layanan yang bermain sebelumnya yaitu Telkomsel. Sebelumnya Indosat lebih dikenal dalam mengeluarkan produk sambungan langsung internasional dan cukup terpercaya sebagai penyedia jasa tersebut. Tetapi Mentari dinilai sukses dilihat dari perhitungan pendapatan serta jumlah pelanggan. Selain memberi pemasukan terbesar 75,1% dari keseluruhan pendapatan Indosat, Mentari juga memiliki jumlah pelanggan lebih besar daripada produk Indosat lain (7 juta pelanggan dari keseluruhan 9 juta pelanggan). Pada tahun 2004, Indosat mengganti logo perusahaannya. Untuk itu, Indosat sekaligus mengeluarkan iklan korporat dalam rangka mengkomunikasikan pergantian logo tersebut beserta pergantian citra perusahaannya. Lewat iklan ini, seberapa jauh sikap khalayak dapat dipengaruhi? Selain iklan korporat itu sendiri, peneliti juga ingin melihat pengaruh apa lagi yang bisa mempengaruhi sikap khalayak pada Mentari, sehingga pada akhirnya dipilihlah perusahaan Indosat sendiri. Karena pada dasarnya perubahan yang dilakukan Indosat lewat iklan korporatnya tak akan lepas dari pengaruh citra khalayak terhadap perusahaan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor mana yang lebih berpengaruh terhadap brand attitudes, yaitu faktor persepsi pada ikian korporat atau persepsi pada perusahaan sebagai variabel independen. Model Respon Kognitif dijadikan acuan untuk menjelaskan hubungan antara persepsi pada iklan korporat dan persepsi pada perusahaan. Selain itu, konsep Aaker tentang merek korporat menjadi konsep dasar dalam variabel persepsi perusahaan. Penelitian ini menggunakan metode survei dan instrumen kuesioner. Sifat penelitian ini adalah eksplanatif. Hal ini untuk menguji hubungan antara persepsi pada iklan korporat dan persepsi pada perusahaan terhadap sikap pada brand (brand attitudes) dengan metode ukur Pearson's Correlation. Kemudian untuk mengukur faktor mana yang lebih berpengaruh terhadap brand attitudes, maka peneliti menggunakan uji regresi dengan metode Enter. Lewat pengujian, ditemukan bahwa persepsi pada iklan korporat dan persepsi pada perusahaan masing-masing memiliki hubungan yang nyata dan cukup kuat terhadap pembentukan brand attitudes. Namun, dalam uji regresi ditemukan bahwa faktor persepsi pada perusahaan Indosat lebih berpengaruh daripada persepsi pada iklan korporat Indosat Penelitian ini sekaligus mengimplikasikan bahwa model respon kognitif yang menjelaskan hubungan antara faktor persepsi pada iklan, persepsi pada perusahaan dan brand attitudes terbukti berlaku, yaitu persepsi pada iklan dan persepsi pada perusahaan mempengaruhi brand attitudes.

With the growth of communication, there's also a lot of things that support the growth of communication itself. One of is the need to get an information. This needs then, can be fulfill with a product called GSM Card. Using GSM Card, people can connect each other and trading information becomes more easier. As one of the company who provide integrated communication services, Indosat then manufactured GSM Card competing with previous competitor, Telkomsel. Before, Indosat has known as by providing international connection services and quite respected for that. But then, Mentari also make some marks considering the income and costumer that Mentari has raised. Mentari was noted to give share total income 75,1% from all the product that Indosat has. Mentari also has has total 7 million costumer from 9 million costumer that was counted by Indosat. In 2004, Indosat changed their company logo. For that Indosat also make some communication effort by making a corporate advertising. By that Indosat hope that they can get a new, younger and a better image. By this ad, how far people attitudes can be influenced? Besides the corporate ad itself, this research also wants to see what other variables that might have influence the attitudes that the audience had toward Mentari. Then the perception of Indosat company itself rise in, because the changes that Indosat has made through their corporate ad cannot be part from the audience perception of the Indosat company itself. This research is also trying to find about which factor that might more influencing towards brand attitudes, whether perception on corporate advertising or perception on the company as independent variables. The cognitive respond model was put to become the example to explain the connection between peception on corporate advertising and perception on the company of one of the product manufacturer. Beside that, the corporate company of one of the product manufacturer. Beside that, the corporate concept that Aaker has become the basic concept to company perception variable. This research is using survey method, questioner as an instrument and is an explanative research. To test the correlation between perception of corporate advertising and perception of the manufacturing company toward brand attitude on one of the manufacturing company (Mentari), was tested using pearson correlation. Then, to identify which factor has the most influence on brand attitudes, a regression test with Enter method was used. Data analysis found that perception on corporate advertising and perception on manufacturing company have a significant and a strong correlation forming the brand attitudes. But in a regression test, it was acknowleged that the perception on manufacturing company has more influence on brand attitudes then the perception on corporate advertising. This research also implicates that Cognitive Respond Model that explain the connection between advertising, and company as source and brand attitudes is proven, where advertising and manufacturing company influence brand attitudes.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S4272
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>