Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 181998 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hasibuan, Landra Bakri
"ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji aspek ergonomi postur kerja praktik pencabutan gigi posterior atas oleh mahasiswa FKG UI dalam lingkungan virtual. Pengambilan data dilakukan dengan Vicon System dan dianalisis menggunakan software jack 6.1. Analisis yang digunakan adalah Posture Evaluation Index (PEI) yang terdiri dari Low Back Analysis, Ovako Working Poture Analysis, dan Rapid Upper Limb Assessment. Tujuannya untuk mengevaluasi postur kerja pencabutan aktual dan menentukan konfigurasi yang ergonomis ditinjau dari derajat kemiringan sandaran kursi pasien. Dihasilkan 2 konfigurasi untuk P5 dan 2 konfigurasi untuk P95. Hasil penelitian menyarankan rancangan konfigurasi dengan derajat kemiringan sebesar +15° untuk P5 dan +30° untuk P95 dengan memposisikan kepala sekitar 5-10 cm di atas dataran siku serta merancang usulan standar prosedur operasional yang ergonomis.

ABSTRACT
This research studies ergonomic aspect of the upper posterior tooth extraction working posture performed by students of University of Indonesia in virtual environment. Vicon System was used to capture motion and Jack 6.1 was used to analyzed it. Posture Evaluation Index was an approach that consisted of Low Back Analysis, Ovako Working Analysis System, and Rapid Upper Limb Assessment. The objective is to evaluate actual working posture and determine the most ergonomic configuration in terms of dental unit back rest slope degree. There are 2 configurations for P5 and 2 configurations for P95. The results suggest the most ergonomic configuration is to to position the head approximately 5-10 cm above the plains of the elbow by adjust the slope degree of +15 ° for P5 and +30° for P95 and to design the standard operating procedures based on the ergonomic aspects."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S890
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Gangguan muskuloskeletal merupakan isu global dalam profesi kedokteran gigi. Penelitian ini mengevaluasi postur kerja para mahasiswa/i yang berisiko menimbulkan gangguan muskuloskeletal di masa datang pada tindakan pembersihan karang gigi dengan posisi duduk.
Hasil evaluasi dengan pendekatan virtual environment menunjukkan bahwa kondisi aktual memiliki risiko muskuloskeletal untuk tubuh bagian atas, yaitu leher, bahu dan punggung. Simulasi virtual environment yang mengacu pada postur kerja duduk ideal menunjukkan tindakan pembersihan karang gigi yang ergonomis dapat dilakukan dengan sudut sandaran dental unit 15°. Dalam menangani kuadran 1 dan 4 digunakan posisi kerja jam 9, sedangkan pada kuadran 2 dan 3 digunakan posisi jam 11.

Musculoskeletal disorders (MSDs) are global issues in the dental profession. This research evaluated the MSDs risk caused by the sitting working posture of clinical students performing the task of scaling.
The evaluation using the virtual environment approach shows risk of MSDs in the students upper extremities such as neck, shoulder, and trunk. Further simulation based on the ideal sitting working posture shows that ergonomic scaling could be achieved when the patient sits at a 15° angle. When scaling the 1st and 4th quadrant of the teeth, the 9 o?clock position is used. Hence, the 11 o'clock position is used when scaling the 2nd and 3rd quadrant.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Bustanul Arifin
"Motor mempunyai peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Baik digunakan dalam skala rumahan maupun di dunia industri. Untuk mengatur motor ini diperlukan suatu sistem pengendalian yang baik. Laboratory Virtual Instrumentation Engineering Workbench yang disingkat dengan LabVIEW didefinisikan sebagai suatu software sistem engineering yang digunakan untuk kebutuhan pengujian, pengukuran, dan pengendalian secara cepat pada pengaksesan hardware yang didalamnya terdapat data-data yang dibutuhkan. LabVIEW menggunakan bahasa pemrograman berbasis grafis atau blok diagram sementara bahasa pemrograman lainnya menggunakan basis text. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan suatu nilai pengendalian motor DC dan pembahasannya dengan menggunakan LabVIEW. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah merangkai hardware motor DC dengan driver dilanjutkan dengan menghubungkannya ke sebuah pengendali board myRIO 1900. Dengan memberikan variasi frekuensi dan duty cycle, hasil arus dan tegangan serta putaran didapatkan untuk mengetahui pengaruhnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dengan memberikan duty cycle lebih dari 50% didapatkan arus dan tegangan serta putaran motor yang linear dan membentuk garis yang mendatar. Frekuensi 100 Hz merupakan frekuensi paling baik yang dapat menghasilkan putaran motor tertinggi."
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2020
620 JIA XII:2 (2020)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Luthfi Aditia
"Penelitian ini mengkaji aspek ergonomis pada desain kabin kokpit pesawat perintis berpenumpang 19 bermesin dua dalam model Virtual Environment. Tujuannya adalah untuk menghasilkan usulan rekomendasi desain kabin kokpit pada pesawat perintis yang ergonomis, sesuai dengan hasil uji nilai PEI. Dihasilkan 9 bbuah konfigurasi yang akan dianalisis. Analisa postur menggunakan software Jack 6.1. Pendekatan metode yang digunakan adalah metode Posture Evaluation Index (PEI) yang mengintegrasikan analisis dari tiga metode analisis yang terdapat pada Task Analysis Toolkits yang ada pada software Jack 6.1, yaitu : Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis System, dan Rapid Upper Limb Assessment. Hasil penelitian ini yaitu usulan konfigurasi desain dengan jarak tuas kemudi 25 cm dari instrument panel dan titik koordinat lever thrust pada x = 22 cm dan z = 426 cm pada center console.

This research studies the ergonomics aspect from cockpit design of Double Engined 19-Passenger STOL (Short Takeoff and Landing) Utility Aircraft in Virtual Environment. The purpose of this research was to make ergonomic designs recommendation for flight deck of 19-passenger STOL Utility Aircraft according to the PEI test result. Jack 6.1 was used to analyze the posture. Posture Evaluation Index (PEI) was an approach that integrated the results of these three analysis methods which were contained in Task Analysis Toolkits. Those three methods are: Low Back Analysis, Ovako Working Posture Analysis System, and Rapid Upper Limb Assessment. The result was the configuration with range of yoke at 25 cm from panel instrument, 11o angle of the torso for the pilot, and change of coordinat point from thrust lever in center console at x = 22 cm and z = 426 cm.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47798
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ellvina Kandiawan
"Proses pengadaan bahan baku makanan merupakan salah satu proses vital dalam industri inflight catering. Seiring dengan peningkatan permintaan akan inflight meals, perusahaan dihadapkan pada tantangan untuk mengoptimalkan proses pengadaan bahan baku makanan. Salah satu cara untuk mengoptimalkan proses pengadaan bahan baku makanan adalah dengan merekayasa ulang proses bisnis. Rekayasa ulang proses bisnis dilakukan dengan pemetaan proses bisnis dan mengidentifikasi akar permasalahan.
Permasalahan pada proses pengadaan bahan baku tersebut kemudian diselesaikan dengan merancang proses baru, meningkatkan sistem informasi perusahaan, dan menerapkan strategi perbaikan. Untuk memprediksi hasil dari rekayasa ulang tersebut, dibangun sebuah model simulasi menggunakan Oracle BPM. Dengan menggunakan pengukuran kinerja waktu, hasil simulasi dalam penelitian tersebut menunjukkan penurunan waktu proses pengadaan bahan baku makanan yang dramatis.

Food raw material procurement process is one of vital processes in inflight catering industry. Along with the growing number of customers and the demand for inflight meals, companies are faced with the challenge of optimizing the raw material procuring process. One way to optimize the food raw material procurement process is by reengineering the business processes. Business process reengineering is done by mapping business processes and identifying the root problems.
Problems in the food raw material procurement are then solved by designing new processes; improving enterprise information systems; and implementing improvement strategies. To predict the outcome of this reengineering, a simulation model using Oracle BPM is built. By using the time performance measurement, the simulation results in the study showed a dramatic decrease in the food raw material procurement lead time.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54113
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Senira Artia Risky
"Pada era teknologi saat ini setiap perusahaan berusaha untuk menjaga kinerja bisnis mereka. Salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia mencoba memberikan pelayanan terbaik yaitu, memperbaiki sistem operasionalnya dengan merancang kerangka kerja sistem operasional Machine-to-Machine. Penelitian inimelakukan wawancara kepada empat orang pakar, dan mengolahnya dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Interpretive Structural Modeling (ISM). Dari penelitian ini dihasilkan delapan kriteria dan dua puluh empat subkriteria dari sistem operasional M2M dan model struktural kerangka kerja sistem operasional dengan driver power yang terbesar yaitu integrate current M2M dashboard connectivity dan integrate current M2M platform & application.

In today's technological era every company is trying to keep their business performance. One Telecommunications Company in Indonesia that trying to provide the best service, improving operational systems by designing a framework for operational systems Machine-to-Machine. This study was conducted interviews to four experts, and processes them with the Analytic Hierarchy Process (AHP) and Interpretive Structural Modeling (ISM). Generated from these study eight criteria and twenty-four subcriteria of operational systems M2M and structural models of framework operating system that the biggest power drivers is integrate M2M current dashboard and integrate current M2M connectivity platforms and application."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54118
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Wicaksono
"Penerapan kemasan returnable untuk ekspor oleh PT. TMMIN menjadi salah satu contoh efektif untuk mengurangi dampak limbah kemasan terhadap lingkungan. Dalam sistem returnable rack Toyota, kompleksitas terjadi karena kemasan produk melalui rantai proses dan leadtime yang panjang, melibatkan banyak pihak dan unit proses yang berbeda-beda, di mana setiap unit proses memiliki persyaratan tertentu. Hal ini mengindikasikan perlunya proses desain returnable rack dengan mempertimbangkan kebutuhan dari tahapan-tahapan yang dilalui di dalam rantai kemasan.
Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi peluang perbaikan desain returnable rack A9 di PT. TMMIN. Metode yang digunakan adalah pendekatan sosioteknis dengan Macroergonomics Analysis & Design yang dipadukan dengan simulasi Finite Element Analysis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan utama desain adalah ketahanan dari deformasi. Penelitian menghasilkan desain returnable rack yang lebih optimal dari segi ketahanan dan penggunaan material. Selain itu, metode simulasi yang dihasilkan dapat menjadi standar untuk pengembangan desain returnable rack ke depannya.

Application of returnable packaging for exporting duty by PT. TMMIN is one of the most effective way to reduce the impact of packaging waste to the environment. In Toyota's returnable packaging system, complexity exists because packaging passes through long process chain and leadtime, involving many entities and different processes, where each of them have diffferent needs and requirements. This fact indicates the necessity of returnable packaging design which considers the needs of every process passed during the packaging chain.
This research's objective is to identify improvement opportunity of returnable rack type A9 in PT. TMMIN. The methods used are Macroergonomics Analysis & Design combined with Finite Element Analysis.
The study revealed that the main necessity of the design is ressistance of returnable packaging to deformation. This study yields the optimized returnable rack design with respect of reliability and material usage. Moreover, the simulation method can be used as a standard for further application of returnable rack design improvement.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52573
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muh. Zidni Mubarok
"Pengembangan produk baru merupakan hal yang penting bagi perusahaan. Proses pengembangan produk yang matang akan menjamin kesuksesan produk baru ketika diluncurkan ke pasar. Usaha Kecil Menengah (UKM) Kreatif merupakan salah satu pelaku ekonomi yang signifikan di Indonesia, tetapi produk UKM Kreatif kurang memiliki kemampuan untuk memenuhi prasyarat memasuki pasar global. Padahal, banyak potensi ekspor pada produk UKM di Indonesia. Berbeda dengan perusahaan besar yang mempunyai banyak sumber daya dalam melakukan pengembangan produk baru, UKM menghadapi banyak kendala.
Pada situasi ini, UKM dituntut untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan melakukan inovasi. Jadi, diperlukan panduan langkah-langkah pengembangan produk yang sistematis dan terstruktur bagi UKM pada industri kreatif di Indonesia yang berorientasi ekspor dengan pendekatan makroergonomi. Dengan adanya panduan ini, produk UKM diharapkan bisa bersaing di pasar global, sukses masuk ke pasar, dan mengatasi kendala yang biasanya terjadi saat ekspor barang ke luar negeri.
Pendekatan makroergonomi dengan Macroergonomics Intervention Program akan menganalisa keadaan internal UKM kreatif dan keadaan sosioteknis Indonesia dalam proses pengembangan produk UKM kreatif yang berorientasi ekspor. Hasil dari pendekatan tersebut akan digunakan untuk menganalisa Stage-Gate Model proses pengembangan produk untuk kemudian dibuat template proses pengembangan produk yang sesuai bagi UKM Kreatif di Indonesia yang berorientasi ekspor dalam bentuk buku panduan.

New product development is important for the company. The mature product development process will ensure the success of the new products when it launched into the market. Creative SMEs (Small and Medium Enterprises) is one of the significant economic actors in Indonesia, but Creative SME’s products have less ability to meet the requirements to enter the global market. In fact, there is a lot of export potential of SMEs in Indonesia. Unlike the big companies that have a lot of resources in doing new product development, SMEs face many obstacles.
In this situation, SMEs are required to improve the knowledge and skills to innovate. Thus, it is required systematic and structured product development guideline for SMEs in the creative industries in Indonesia that export oriented with macroergonomic approach. With this guideline, SME products are expected to compete in the global marketplace, successfully enter the market, and overcome obstacles that normally occurs when exporting goods to foreign countries.
Macroergonomic approach with Macroergonomics Intervention Program will analyze the internal state of Creative SMEs and the sociotechnical system at Indonesia in the product development process of Creative SMEs that export-oriented. The results of this approach will be used to analyze the Stage-Gate Models of product development process and then created a suitable product development process’s template for Creative SMEs in Indonesia that export oriented in the form of guide books.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52830
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sadhu Yunanta
"Tujuan utama dari Lean Production adalah memperlancar aliran proses produksi. Lean dapat dicapai dengan meminimasi aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah dan tidak diperlukan (Waste) yang dibedakan menjadi tujuh macam jenis yaitu: overproduction, defect, waiting, inventory, motion, transportation, dan inapropriate process. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi waste yang terjadi menggunakan konsep Lean Production, serta memberikan rekomendasi perbaikan. Value Stream Mapping digunakan untuk mengetahui dan mengidentifikasi gambaran proses produksi secara umum. Metode lean production yang digunakan adalah Waste Assessment Model (WAM) untuk identifikasi waste pada proses produksi dan Value Stream Analysis Tools (VALSAT) untuk menganalisa waste yang terjadi dengan menggunakan mapping tools yang sudah diseleksi.

The main purpose of the Lean Production is to expedite the flow of production process. The lean can be fulfilled by minimizing the non-value-added and unnecessary activities, which differentiated into seven types of waste: overproduction, defect, waiting, inventory, motion, transportation, dan inapropriate process. The purpose of this study is to identify and eliminate the wastes that occure using the Lean Production Concept, and propose the necessary improvements. Value Stream Mapping is being used to know and identify the general illustration of production process. Lean production method being used in this study is the Waste Assessment Model (WAM) to identify the wastes on the production process and Value Stream Analysis Tools (VALSAT), which can analyze the wastes occure by the selected mapping tools."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52769
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Tania Putri
"Penilaian kinerja karyawan sangat penting untuk melihat sejauh mana kinerja karyawan. Dalam menilai kinerja karyawan harus ditetapkan terlebih dahulu standar/kriteria kinerja yang akan diukur. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kriteria yang digunakan untuk mengukur kinerja karyawan di perusahaan otomotif pada tingkat leader dan group leader dengan metode Analytiv Hierarchy Process (AHP). Dengan AHP, kriteria dan sub kriteria yang digunakan dalam penilaian kinerja akan disusun dalam bentuk hirarki. Dari penelitian didapatkan enam kriteria yang akan dievaluasi yaitu Job Knowledge, Quality/Quantity of Work, Planning/Organization, Initiative/Commitment, Teamwork/Cooperation, dan Interpersonal and Communication. Model evaluasi ini dapat dijadikan sebagai dasar pertimbangan perusahaan dalam menilai kinerja karyawan.

Performance appraisal is an important thing to do in a organization to see wether the performance of the employees are good or bad. The first step in evaluate the employee performance appraisal is to determine the criteria and sub criteria for evaluation. This research's objective is to evaluate the criteria that used in performance evaluation in automotive company. The objects that evaluated are employees at level of leader and group leader using analytic hierarchy process. By using AHP, criteria and sub criteria that used in performance evaluation are arranged in hierarchical structure. From the research, six criterias are chosen: job knowledge, quality/quantity of work, planning/organization, initiative /commitment, teamwork/cooperation, and interpersonal and communication. This evaluation model can be used to be the base of performance evaluation in the organization."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52754
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>