Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 69766 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Widya Wuri Nugrahedi
2008
S4638
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oos M. Anwas
"Dengan sifat dan karakteristiknya, teknologi diyakini banyak pihak sebagai media alternatif pembelajaran. Sebagai hasil inovasi, pemanfaatan internet untuk pembelajaran memerlukan kajian dan penyempurnaan. Selain itu proses difusi juga perlu terus dilakukan sehingga bisa diadopsi oleh sasaran khususnya dosen yang sering disebut sebagai agen pembaharuan dalam pendidikan. Oleh karena itu kegiatan penelitian, pengkajian, dan penyebarluasan perlu terus dilakukan.
Pendekatan difusi inovasi menempatkan sikap sebagai salah sate tahapan panting dalam proses keputusan inovasi. Oleh karena itu permasalahan penelitian ini adalah faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sikap terhadap internet sebagai salah satu kesiapan dalam mengadosi inovasi e-learning. Asumsinya bahwa sikap terhadap internet yang rnerupakan basil inovasi dipengaruhi oleh exposure informasi, kedekatan dengan teknologi komunikasi dan informasi, serta kebutuhan sebagai profesi dosen. Untuk menguji kemurnian hubungan antar variabel tersebut dikontrol dengan aspek domografi dan personality yang merupakan variabel penjelas.
Studi ini merupakan multi level analysis yaitu tidak hanya meneliti pada level individu tetapi juga level organisasi, dengan cara membandingkan dua organisasi yang memiliki kondusivitas berbeda yang diduga dapat membedakan model hubungan antar variabel tersebut.
Metode yang digunakan adalah survei (cross sectional survey) terhadap dosen Universitas Pendidikan Indonasia dan Universitas Pasundan Bandung dengan total sampel 140 orang. Hasil uji multiple regression, diketahui adanya hubungan yang positif dan signifikan antara ketiga variabel independen dengan variabel dependen. Melalui uji elaborasi dan signifikansi perbedaan diketahui bahwa hubungan tersebut tidak dipengaruhi oleh faktor: jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, klas ekonomi, dan tipe kepribadian. Berdasarkan nilai standarized regression coefficients dan signifikansi diketahui terdapat perbedaan model. Organisasi yang mendukung (kondusif) menunjukan model hubungan yang signifikan, sebaliknya organisasi yang kurang mendukung terbukti tidak signifikan.
Implikasi akademisnya adalah bahwa dalam penelitian difusi inovasi pada level individu perlu pula dipertimbangkan faktor lingkungan, seperti: institusi, budaya, atau faktor-faktor Iain di luar level individu. Diketahui pula masih ada variabel-variabel lain yang mempengaruhi sikap terhadap internet yang belum dimasukan dalam model tersebut. Untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dan mendalam.
Sebagai rekomendasi praktis, untuk membentuk sikap positifloptimis terhadap internet dalam organisasi yang relatif homogen ini, diperlukan kebijakan dan komitmen pimpinan organisasi dan anggotanya untuk menciptakan organisasi yang kondusif dalam mengadopsi inovasi e-learning."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2000
T124
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meliyanti
"Faktor-faktor yang mempengaruhi iklan pada World Wide Web menjadi menarik untuk diamati dimana World Wide Web merupakan media iklan yang tergolong masih baru, tetapi memiliki potensi yang besar untuk perkembangannya dimasa datang. Dengan media ini terjadi pembaharuan dalam cara-cara berkomunikasi dan melakukan kegiatan bisnis dengan konsumen. Media ini menampakan kesempatan bare yang bagus bagi advertiser dan pemasar untuk berkomunikasi dengan pasar yang baru dan ada dalam cars yang baik.
Penelitian ini mencoba untuk melihat faktor-faktor yang mempengaruhi ikian pada World Wide Web terhadap nilai iklan dan sikap konsumen terhadap ikian pada World Wide Web. Responden adalah mahasiswa Universitas Bina Nusantara yang mana merupakan mahasiswa dalam bidang ilmu komputer.
Tujuan penelitian ini meliputi :
1. Untuk mengetahui faktor-faktor penentu yang mempengaruhi nilai iklan pada World Wide Web.
2. Untuk mengetahui bagaimana nilai iklan mempengaruhi sikap konsumen terhadap ikian pada World Wide Web.
3. Untuk mengetahui bagaimana faktor-faktor penentu mempengaruhi sikap konsumen terhadap iklan pada World Wide Web.
Indikator-indikator untuk masing-masing variabel yang diteliti diambil berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Ducoffe (1996) dan Bracket dan Carr,JR (2001). Pada penelitian ini pengolahan data menggunakan factor analysis dan regressi linier dengan bantuan SPSS 10. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor penentu Entertainment, Informativeness dan Credibility mempunyai pengaruh terhadap nilai ikian pada World Wide Web sedangkan Irritation tidak berpengaruh. Ini tentunya berbeda dengan penelitian Bracket dan Carr, JR (2001) dimana Entertainment, Informativeness, Irritation dan Credibility memiliki pengaruh terhadap iklan pada World Wide Web.
Dari penelitian ini juga terlihat adanya pengaruh antara Advertising value (niiai iklan) terhadap Attitude toward advertising (sikap konsumen) pada iklan di World Wide Web. Hasil ini sejalan dengan penelitian Bracket dan Carr,JR (2001). Pada pertanyaan yang diajukan ke responden temyata iklan pada World Wide Web merupakan ikian yang paling efisien."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20621
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Lukita Sari
"Tesis ini meneliti pengaruh usia, tingkat ekonomi, peran kelompok referensi dalam pemilihan produk investasi dan komitmen beragama terhadap minat investor individu berinvestasi di Reksa Dana Syariah. Manfaatnya dapat memberi kontribusi bagi strategi pemasaran produk Reksa Dana Syariah agar lebih tepat sasaran. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan e-mail survey, menggunakan analisis Multinomial Logit.
Hasil penelitian menunjukkan kelompok responden yang berusia > 40 tahun, dengan tingkat ekonomi menengah atas, dan dipengaruhi orang lain dalam menentukan instrument investasi, peluang berminat berinvestasi di Reksa Dana Syariah sangat besar, 663,149 kali peluang tidak berminat. Sedangkan variabel komitmen beragama bukan merupakan faktor yang berkorelasi secara signifikan.

This research is aimed to identify the influence of age, economic level, role of reference groups in selecting investment product and religion commitment to individual?s interest to make investment in Islamic mutual funds. The benefit of this research is to give contribution to Islamic mutual funds product marketing strategy in order to reach more rightful target. This thesis is a quantitative research using e-mail survey and Multinomial Logit Analysis.
The result shows that a group of respondents over 40 years old, belong to middle to upper economic level, and be influenced by others in selecting instrument of investment, have a great probability to invest in Islamic mutual funds. The probability of the interested group is 663,149 times than the uninterested one. Whereas the religion commitment variable does not involve in the factors that are significantly correlated."
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2008
T25032
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjutak, Melyna Joyce Christine
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
S4693
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Syaifuddin
"Penelitian ini memfokuskan pada pengukuran sikap pengguna dan faktor-faktor yang mempengaruhi sikap pengguna terhadap teknologi informasi di perpustakaan Universitas Brawijaya dan di perpustakaan Universitas Kristen Petra, serta menjelaskan perbedaan karakteristik pengguna dan implikasinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap terdiri dari norma subjektif; ekspose informasi, keakraban dan kebutuhan. Sedangkan karakteristik pengguna terdiri dari karakteristik keperibadian dan demografik. Analisis dilakukan pada tingkat individu, dengan metode cross sectional survey. Pengumpulan data diperoleh melalui penyebarkan kuesioner pada sampel sebanyak 142 responden, dan sebanyak 140 responden telah mengembalikan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap pengguna terhadap teknologi informasi di perpustakaan adalah postif. Sikap positif tersebut dipengaruhi oleh empat faktor yaitu norma subjektif, ekspose informasi, keakraban dan kebutuhan. Tinggi-rendahnya pengaruh empat faktor berdasarkan uji mutiple regression sebesar 26,1%. Berdasar uji elaborasi, tidak seluruh aspek keperibadian dan demografik (tingkat pengeluaran, disiplin ilmu, pola konsumsi media), memberikan sumbangan pengaruh terhadap faktor yang mempengaruhi sikap.
Sikap pengguna di Perpustakaan Universitas Brawijaya dan Perpustakaan Universitas Kristen Petra juga ada perbedaan. Perbedaan ini sebagai akibat adanya keragaman kontribusi faktor yang mempengaruhi sikap pengguna. Dua faktor (ekspose informasi dan kebutuhan) mempengaruhi sikap pengguna perpustakaan Universitas Brawijaya dan tiga faktor (norma subjektif, ekspose informasi, dan keakraban) mempengaruhi sikap pengguna perpustakaan Universitas Kristen Petra. Keragaman tersebut juga mempengaruhi tinggi rendahnya sikap pengguna, dimana skor sikap pengguna di perpustakaan Universitas Brawijaya lebih tinggi dibandingkan rata-rata skor di perpustakaan Universitas Kristen Petra.

The research is focused on the measurement of user attitude and factors influencing user attitude towards information technology in library of Brawijaya University and Petra Christian University and explaining user characteristics differences and its implication. Factors which intluence attitude consist of subjective norms, information exposure, familiarity and need. User characteristics are personality characteristic and demography. Research analyzes are conducted at individual level by using cross sectional survey method. Data collection was conducted by spreading the questionnaires to 142 respondents, and 140 questionnaires were given back.
The result shows that the user attitude towards information technology is positive. The attitude is influenced by four factors, they are subjective norms, information exposure, familiarity and need. The level influence of the four factors based on multiple regression test is 26.1%. Elaboration test shows that not all of the personality characteristics and demographic (the level of expenditure, knowledge speciality, the pattern of media usage) contribute to the factors influencing attitude.
There is also difference in the number of factors influence attitude in Brawijaya University Library and Petra Christian University Library. Users' attitude of Brawijaya University Library is influenced by need and information exposure while in Petra Christian University influenced by subjective norms, information exposure and familiarity. The variability also influences the level of user attitude where the score of user attitude in Brawijaya University Library is higher than the mean score in Petra Christian University Library.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2005
T37358
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Permana
"Aborsi merupakan salah satu penyebab penting kematian ibu. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari determinan sikap permisif terhadap aborsi dikalangan remaja tidak kawin usia 15 -24 tahun di Indonesia. Data penelitian ini adalah SKRRI 2007. Variabel terikat adalah sikap terhadap aborsi ( permisif , tidak permisif ). Variabel bebasnya terbagi dalam tiga komponen, yakni kognitif ( pemahaman tentang kesehatan reproduksi, peran orang tua, peran sekolah dan peran lingkungan jauh sebagai sumber informasi kesehatan reproduksi ), afektif ( tempat tinggal, pengalaman berpacaran ,kepemilikan pacar, gaya pacaran, perilaku seksual dan kepemilikan teman yang pernah aborsi ) dan konatif ( umur, jenis kelamin dan tingkat pendidikan ). Analisis data dilakukan dengan tabulasi silang antara karakteristik latar belakang dan sikap terhadap aborsi. Analisis determinan sikap terhadap aborsi menggunakan regresi logistik binner.
Hasil analisis menunjukkan persentase remaja tidak kawin usia 15 -24 tahun yang permisif terhadap aborsi lebih tinggi pada yang tidak memiliki pemahaman tentang kesehatan reproduksi, tidak mendapatkan peran orang tua, sekolah dan lingkungan jauh sebagai sumber informasi kesehatan reproduksi, bertempat tinggal di pedesaan, tidak memiliki pengalaman berpacaran, sedang memiliki pacar, melakukan sesuatu saat berpacaran, pernah berhubungan seks, memiliki teman berperilaku aborsi, berada pada kelompok umur 20-24 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan tingkat pendidikan SLTA+. Faktor-faktor yang signifikan secara statistik mempengaruhi sikap permisif terhadap aborsi adalah faktor kognitif ( pemahaman tentang kesehatan reproduksi dan peran lingkungan jauh sebagai sumber informasi kesehatan reproduksi ), faktor afektif ( daerah tempat tinggal, gaya pacaran, perilaku seksual dan kepemilikan teman berperilaku aborsi ), faktor konatif ( usia dan tingkat pendidikan ).

Abortion is an important cause of maternal mortality. This study aims to investigate the determinants of attitude toward abortion among unmarried adolescents age 15 -24 years in Indonesia. The data used come from the result of SKRRI 2007. The dependent variable is the attitude toward abortion ( permissive , or not permissive ). The independent variable are cognitif factors ( understanding of reproductive health, the parents role, school role and environment role as sources of information about reproductive health ), affective factors ( area of residence, dating experiences, ownership of girlfriend, style of courtship, sexual behavior and possession of a friend who had an abortion ), conative factors ( age, gender and level of education). The data was analyzed use the cross tabulation between the background characteristics and the attitudes toward abortion. The analysis of the determinants of attitudes towards abortion was done by employ the binary logistic regression.
The result of study show the percentage of those who are permissive toward abortion was higher among the adolescents aged 15-24 years who have no understanding of reproductive health, not get the role of parents, schools and the environment as a source of reproductive health information, residing in rural areas, have no dating experiences, have a girlfriend, do something when dating, had sex experiences, have friends behave abortion, are in the age group 20-24 years, male sex and level of education are above senior secondary.
"
Depok: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2011
T29671
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Suwandhini
"ABSTRAK
Skripsi ini berusaha untuk membahas faktor-faktor yang mempengaruhi sikap penduduk yang bermukim di tepi sunga1 Ci1iwung terhadap penggunaan air sungai tersebut untuk kehidupan sehari-hari. Sikap ada1ah kesediaan bereaksi terhadap suatu hal (obyek), bersifat tertutup tetapi bi1a sudah terbentuk akan turut menentukan cara-cara tingkah laku manusia terhadap obyek tersebut. Penulis merasa perlu membahas topik ini karena masalah pencemaran (terutama pencemaran air sungai) telah menjadi masalah lingkungan hidup yang dihadapi oleh kota-kota besar di Indonesia. Masa1ah itu ternyata baru dibahas o1eh ilmuwan dari bidang ilmu pasti alam saja, pembahasan yang dilakukan ilmuwan sosial sangat sedikit sekali. Untuk memudahkan analisa maka penulis menggunakan variabel status sosial ekonomi dan pengetahuan mengenai kebersihan dan kesehatan lingkungan sebagai variabel pengaruh (independent variable), variabel sikap terhadap penggunaan air sungai Ciliwung sebagai variabel antara (intervening variable) dan variabel penggunaan air sebagai variabel terpengaruh (dependent variable). Penulis menggunakan variabel-variabel tersebut untuk mengetahui sampai seberapa jauh faktor sosial ekonomi dan pengetahuan yang dimiliki seseorang mengenai kebersihan dan kesehatan lingkungan dapat mempengaruhi sikapnya terhadap penggunaan air sungai yang telah tercemar. Selain itu penulis juga ingin mengetahui apakah sikap yang dimiliki seseorang berkaitan dengan tindakan (tingkah lakunya) terhadap suatu obyek terutama dalam hal ini adalah tindakan dalam menggunakan air sungai Ciliwung yang telah tercemar untuk kehidupan sehari-hari). Untuk studi empiris yang harus dilakukan, penulis menetapkan daerah Kelurahan Kampung Melayu sebagai daerah penelitian. Alasan dari ditetapkannya daerah tersebut adalah karena wilayah keiurahan itu hampir seluruhnya terletak memanjang di tepi sungai Ciliwung, dan banyak penduduk daerah itu yang menggunakan air sungai tersebut untuk berbagai, keperluan hidup sehari-hari. Padahal menurut penelitian secara fisio-kimiawi dan mikro-biologi, pencemaran yang terjadi pada sungai Ciliwung telah melampaui Nilai Ambang Batas (NAB). Sebagai populasi penelitian, penulis menetapkan semua penduduk yang bermukim tepat di tepi sungai Ciliwung dan proses penarikan sampelnya dilakukan secara acak tetapi bertahap (multi-stage random sampling). Dari proses itu penulis mendapatkan 100 orang responden yang terdiri dari para ibu rumah tangga, karena mereka itulah yang paling banyak menggunakan air untuk berbagai keperluan (baik untuk kepentingan dirinya sendiri maupun bagi kepentingan keluarganya). Dari data yang terkumpul didapat bahwa sebagian besar responden bersikap negatif (setuju) terhadap penggunaan air sungai Ciliwung untuk kehidupan sehari-hari. Setelah diadakan analisa didapat bahwa sikap itu berkaitan dengan faktor sosial ekonomi dan tingkat pengetahuan mengenai kebersihan dan kesehatan lingkungan yang relatif rendah. Dari ketika analisa itu dilanjutkan didapat bahwa sikap yang dimiliki responden itu ternyata sejalan dengan tindakan atau tingkah lakunya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Linda Fitriwati
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi status kesehatan individu pada tahun 1995 dan 2001 yang dipengaruhi oleh karakteristik demografi, sosial dan ekonomi. Penelitian ini penting karena investasi sumber daya manusia berkaitan dengan kesehatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan seseorang. Upaya peningkatan derajat kesehatan penduduk secara langsung akan meningkatkan kualitas penduduk. Dampak kemiskinan memunculkan berbagai penyakit pada kelompok risiko tinggi yaitu bayi, balita, dan lanjut usia. Kemiskinan yang terjadi menyebabkan cakupan gizi rendah, pemeliharaan kesehatan kurang, lingkungan buruk, dan biaya untuk berobat tidak ada. Akibat terkena penyakit menyebabkan produktivitas rendah, penghasilan rendah, dan pengeluaran bertambah.
Kesehatan adalah investasi, sehingga untuk menanggulangi kemiskinan mutlak diperlukan peningkatan kesehatan penduduk miskin. Karakteristik program kesehatan "peduli orang miskin" mengutamakan penyelesaian masalah kesehatan/penyakit penduduk miskin, meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan penduduk miskin, dan meringankan beban biaya berobat penduduk miskin. Untuk mencapai tujuan, penelitian ini menggunakan data Susenas 1995 dan 2001. Unit analisis yang digunakan adalah tingkat individu. Metode analisis menggunakan analisis deskriptif dengan menggunakan tabel silang antara variabel terikat dan variabel bebas. Analisis lain yang dilakukan adalah analisis inferensial dengan menggunakan regresi logistik multinomial. Metode tersebut dianggap cocok karena dalam penelitian ini variabel terikat (status kesehatan) mempunyai tiga kategori/skor yaitu: (1) tidak ada keluhan (2) mempunyai keluhan sakit akut dan (3) mempunyai keluhan sakit kronis.
Hasil penelitian secara deskriptif menunjukkan bahwa (1) kelompok umur balita dan lansia mengalami keluhan sakit akut yang paling tinggi; (2) pada umumnya perempuan mengalami keluhan sakit akut dan sakit kronis yang lebih tinggi dibandingkan laki-laki; (3) keluhan sakit kronis dan sakit akut lebih banyak dialami oleh orang yang berstatus kawin dibandingkan dengan orang yang berstatus tidak kawin; (4) pendidikan tidak langsung mempengaruhi status kesehatan, tetapi melalui jenis pekerjaan dan pendapatan yang diperoleh sehubungan dengan pekerjaan; (5) orang yang bekerja mempunyai status kesehatan yang lebih buruk dibandingkan orang yang tidak bekerja; (6) orang yang kesulitan akses mengalami keluhan sakit akut dan sakit kronis yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang mudah akses ke fasilitas kesehatan; (7) orang yang memiliki jaminan pembiayaan kesehatan mempunyai kecenderungan untuk menderita keluhan sakit akut dan kronis yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak memiliki jaminan pembiayaan kesehatan; (8) kebiasaan merokok menyebabkan mereka memiliki keluhan sakit akut dan sakit kronis yang lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak merokok; (9) orang yang tinggal di kota memiliki persentase yang tinggi untuk menderita keluhan sakit akut tetapi memiliki persentase keluhan sakit kronis lebih rendah daripada orang yang tinggal di desa."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2004
T13405
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harahap, Akhir Matua
"Di tengah kontroversi terhadap kekhawatiran bahaya merokok dan perkembangan industri rokok di Indonesia, studi ini memberikan suatu pemahaman yang lebih komprehensif tentang faktor-faktor yang mempengaruhi (determinan) probabilitas merokok dan besamya jumlah konsumsi rokok. Studi ini menganalisis data individu berskala nasional yang diperoleh dari IFLS-1997 dengan menggunakan 'sample selection model'.
Hasil studi ini menemukan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya jumlah konsumsi rokok berbeda dengan faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi merokok. Dua variabel ekonomi, harga rokok dan pendapatan memiliki hubungan yang signifikan dengan besamya jumlah konsumsi rokok, dimana harga rokok berpengaruh negatif dan pendapatan berpengaruh positif. Variabel-variabel sosiodemografi-sebagai proksi 'selera'--yang secara signifikan memiliki hubungan dengan jumlah konsumsi rokok adalah umur, pendidikan, jenis kelamin dan status perkawinan. Wilayah dan daerah tempat tinggal jugs memiliki hubungan yang signifikan dengan besamya jurnlah konsumsi rokok."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2003
T20427
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>