Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 21760 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S4802
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Annisa Haq Nur
"Tabloid Suara Islam memiliki budaya organisasi yang terbentuk dari nilai-nilai religius, dalam hal ini nilai-nilai dalam agama Islam. Salah satu penerapan nilai tersebut telihat pada penetapan aturan untuk jurnalis perempuan. Penetapan aturan khusus untuk jurnalis perempuan dilatarbelakangi oleh kesadaran akan peran perempuan sebagai ibu dan penanggung jawab rumah tangga. Kedua peran ini menjadi tantangan bagi perempuan yang bekerja sebagai jurnalis karena adanya waktu kerja yang fleksibel dan dinamis. Tabloid Suara Islam berusaha mengakomodasi kedua peran ini dengan meletakkan nilai-nilai kasih sayang, perlindungan, dan kepemimpinan.
Metode penelitian yang digunakan adalah wawancara dan observasi. Hasilnya, dari nilai-nilai tersebut terbentuk peraturan-peraturan khusus bagi jurnalis perempuan. Peraturan tersebut antara lain tidak adanya penugasan liputan malam hari, tidak adanya penugasan ke luar kota bagi perempuan yang memiliki anak balita dan pendampingan terhadap jurnalis perempuan jika meliput ke luar kota. Aturan lain adalah pemberian cuti hamil selama empat bulan bagi jurnalis perempuan dan adanya konsensus mengenai kepemimpinan perempuan.

Tabloid Suara Islam has an organization culture based on religious values, in this case, Islam. One of the implementation of the values is shown in the work rules for woman journalist. The awareness of woman’s domestic function, as mother and the one who is responsible of household, determines the making of those rules. The domestic function becomes such a challenge for woman who works as journalist which has dinamic and flexibility of timework. Tabloid Suara Islam is trying to accommodate both of those roles by placing consideration in affection, protection, and leadership values.
The methods used in this research are literature study, observation, and interview. This research gives result that the values believed by Tabloid Suara Islam have impacts in media rules’s making, especially the work rules of woman journalist. The rules are 1) Woman journalist is not given night shift 2) Woman journalist doesn’t do reporting outside the city 3) Pregnancy break given for four months 4) Certain consensus is made in matter of woman leadership.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
SamsuI Muarif
"Sejak peledakan gedung WTC di New York pada 11 September 2001, isu terorisme kian meluas dan tak henti-hentinya menjadi pembicaraan masyarakat dunia. Terlebih, media massa turut pula meramaikannya. Isu itu kian marak ketika disusul peristiwa pemboman di depan Sari Club, Legian, Kuta, Bali, pada 12 Oktober 2002.
Penelitian ini menggambarkan bagaimana media mengangkat pemberitaan bom Bali dan mengemasnya sesuai agenda media ybs. Dalam hal ini bagaimana Republika mengemas pemberitaannya yang menunjukkan kemungkinan pelaku lain di balik bom Bali, Hal ini tidak terlepas dari idealisme, ideologi, politik praktisnya yang berpotensi membentuk pandangan khalayak pembacanya terhadap isu terorisme dan bom Bali.
Sebagai penelitian kualitatif dengan perspektif kritis, dalam tesis ini digunakan metode analisis wacana dengan paradigma kritis. Yaitu, model wacana critical discourse analysis (CDA) dari Norman Fairclough. Teori ini menggabungkan tiga dimensi ke dalam communicative events, yaitu teks, praktik wacana, (discourse practice), dan praktik sosial budaya (sociocultural practice). Selanjutnya, analisis teks yang digunakan berdasar teori Gamson dan Modigliani. Dalam analisis praktik wacana terdapat dua hal yang diteliti: produksi teks (melihat karakteristik media) dan konsumsi teks (melihat karakteristik khalayak). Analisis sosial budaya adalah untuk melihat kondisi sosial dan budaya masyarakat dunia, termasuk Indonesia, yang diduga menjadi sarang teroris.
Hasilnya, frame yang ditemukan bahwa Republika lebih menonjolkan pelaku bom Bali bukan dari pihak atau organisasi tertentu yang selama ini dituduhkan Amerika dan Australia. Republika mencurigai adanya kegiatan intelijen asing di wilayah Indonesia dengan tujuan menjatuhkan citra Islam. Tuduhan mengarah ke Amerika sebagai dalang pemboman Bali.
Teori klasik ideologi mengatakan bahwa ideologi dibangun oleh kelompok dominan dengan tujuan meligitimasi kelompok mereka dan media digunakan untuk mengkomuni-kasikan kelompok mereka. Ini tidak terlepas dari unsur nilai, kepentingan, dan kekuatan atau kekuasaan yang ada dalam media tersebut. Di sini Republika berfungsi sebagai perpanjangan tangan dari kelompok pemegang kekuasaan dan kekuatan dalam masyarakat. Nilai yang dianggap penting oleh pemegang kekuasaan disebarkan melalui media sehingga pemberitaan seputar bom Bali mencerminkan ideologi pengelola Republika. Maka isi media itu tentu tidak bertentangan dengan kepentingan mereka, mewakili aspirasi umat Islam.
Sementara itu, sebagai intelektualitas penulis menganalisa pemberitaan Kompas pascaledakan bom Bali. Pemberitaan Kompas tampak ada perbedaan dalam penonjolan isu, lebih menekankan untuk khalayak pembaca pada umumnya. Secara garis besar, peneliti melihat pemberitaan Kompas bertolak belakang dengan Republika. Jika Republika lebih banyak "membela" Islam dan Abubakar Ba'asyir sebagai "tertuduh" pelaku pemboman Bali, maka Kompas lebih bersikap hati-hati --untuk tidak mengatakan "kurang mengkritisi" isu bom Bali."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T12156
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Devie Paseli
"Poligami merupakan salah satu isu kontroversial yang saat ini masih belum mencapai titik temu bahkan dikalangan umat Islam sendiri, yang notabene mempunyai aturan khusus mengenai poligami. Berangkat dari permasalahan ini, maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bentuk penyajian dan keberpihakan Majalah Sabili dan Ummi sebagai majalah yang berbasis Islam dalam memberitakan isu poligami dan praktiknya. Penelitian yang berparadigma konstruksionis ini menggunakan teori Konstruksi Realitas yang diperkenalkan oleh Peter L. Berger dan Thomas Luckman serta teori faktor-faktor yang mempengaruhi isi berita dari Shoemaker dan Resse, dengan meminjarn kerangka analisis teks dari William A. Gamson dan Andre Modigliani. Pada analisis teks ditemukan beberapa framing yang akhirnya membentuk framing utama. Sabili dan Ummi, keduanya memiliki lima buah framing utama, yaitu poligami membawa banyak rnanfaat, poligami diperbolehkan di dalam Islam, penentang poligami adalah penentang syariat Islam, Poligami adalah solusi masalah jumlah perempuan yang lebih banyak daripada laki-laki, dan framing poligami rnenghindarkan seseorang dari perbuatan zina. Namun ada satu framing yang dimiliki oleh Sabili tapi tidak dimiliki oleh umrni, yaitu framing banyak orang mendukung poligami. Dari ke,seiuruhan isi ditemukan bahwa baik Sabili maupun Ummi sama-sama memberitakan isu mengenai poligami secara positif. Nilai-nilai yang dianut oleh pembuat berita akan mempengaruhi bentuk penyajian berita. Dalam pandangan konstruksionis, realitas poligami yang ada di masyarakat dikonstruksi kembali oleh Ummi dan Sabili serta disesuaikan dengan nilai-nilai media tersebut di mana Ummi dan Sabili merupakan media yang berbasis Islam yang bertujuan untuk menyebarkan dakwah Islam dan mempekerjakan jurnalis yang beragama Islam. Pemberitaan di media Sabili lebih banyak secara kuantitas pada jumlah halaman dan artikel daripada Ummi. Majalah urnmi yang mempunyai target market kaum perempuan menyajikan artikel poligami tidak langsung dari tangan jurnalisnya, melainkan menggunakan kiriman tulisan dari pembaca. Berbeda dengan Sabili yang menerjunkan langsung jurnalisnya. Fenggunaan surat pembaca seperti yang dilakukan majalah Ummi dilatarbelakangi oleh posisi majalah Ummi yang serba sulit. Di satu sisi is adalah majalah Islam yang harus meneruskan nilai-nilai Islam kepada pembaca, namun di sisi lain Ummi adalah majalah dengan target market perempuan yang oleh kaum kontra disebut sebagai pihak yang paling dirugikan dari adanya praktik poligami. Cara penyajian berita tentang poligami di Ummi dan Sabili juga berbeda. Majalah sabili menggunakan kalimat kalimat yang tegas dan eksplisit sedangkan majalah Ummi lebih mengandalakan pendekatan personal dengan menggunakan kalimat-kalimat yang lebih halus. Dalam penggunaan narasumber, Sabili lebih banyak menggunakan narasumber yang pro poligami dibandingkan kelompok kontra sehingga didapatkan pemberitaan yang berat sebelah. Apalagi Ummi yang hanya menggunakan satu narasumber raja yaitu penulis artikelnya yang semuanya setuju dengan konsep dan pengimplementasian dari konsep poligami."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S4266
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fredrik Theodorus
"Negara bukanlah satu-satunya entitas yang dapat mengancam kebebasan pers di dalam masyarakat demokrasi. Hal ini terlihat di dalam kasus pemberedelan Tabloid Monitor. Tabloid Monitor merupakan sebuah majalah popular yang diterbitkan oleh Kelompok Kompas Gramedia (KKG) antara tahun 1986 sampai 1990. Dikepalai oleh Arswendo Atmowiloto, Tabloid Monitor menjadi pers populer dengan sirkulasi terbesar. Pada 23 Oktober 1990, Monitor menerbitkan angket kepopuleran “Kagum 5 Juta” yang menempatkan Nabi Muhammad SAW pada urutan ke-11 tokoh paling populer versi pembaca. Akibat angket tersebut, Monitor mengalami protes yang berakibat kepada pemberedelannya oleh Pemerintah. Penelitian ini sendiri akan membahas pemberedelan Tabloid Monitor yang mencerminkan kondisi pers pada masa Orde Baru. Penelitian bertujuan untuk memahami bagaimana relasi kuasa antara negara dan masyarakat terhadap media. Penelitian dilakukan dengan metode sejarah yang terdiri dari heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Proses heuristik menggunakan sumber primer seperti edisi Tabloid Monitor dan surat kabar atau majalah sezaman, serta sumber sekunder berupa buku teks ataupun artikel jurnal yang terkait dengan tema “Pemberedelan Monitor”. Hasil penelitian ini adalah kasus pemberedelan Tabloid Monitor merupakan kasus yang unik, karena pertama kalinya dalam sejarah Orde Baru, sebuah media diberedel akibat tekanan dari masyarakat. Pemberedelan Monitor juga menggambarkan relasi antara negara, masyarakat, dan media massa pada Masa Orde Baru.

State is not the only entity threatening press freedom in a democratic society. It was apparent in the case of the banning of Tabloid Monitor. Monitor was a pop magazine published by the Kompas Gramedia Group (KKG) from 1986 to 1990. Headed by Arswendo Atmowiloto, Tabloid Monitor became the most successful popular press of its time. On October 23, 1990 Monitor released a popularity poll “Kagum 5 Juta” that placed the Prophet Muhammad SAW in the 11th position of the reader's version for the most popular figure. Becaruse of this, Monitor experience a series of protest resulting it’s banning by the government. This research will discuss the banning of Tabloid Monitor which reflects the condition of the press during the New Order era. This research conducted to understand the power relations between the state and society are towards the media. This research use historical methods based on primary sources such as editions of the Tabloid Monitor itself and conTemporary newspapers or magazines, as well as secondary sources in the form of textbooks or journal articles related to the theme. The results of this research is that the case of the banning of Tabloid Monitor is unique because it was the first time in the New Order, a media was banned to follow the urge of the people. The Monitor's banning also describes the relationship between the state, society, and the mass media during the New Order period."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2023
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Sianipar, Cecilia Paulina
"Wacana tentang hubungan Islam dan Barat kembali hangat pasca peristiwa 11 September 2001. Topik mengenai Islam dan terorisme menjadi isu sensitif yang mewarnai berbagai pemberitaan dalam media massa. Beragam opini dan representasi tentang Islam dan teroris muncul dari berbagai macam media massa. Tidak bisa dipungkiri bahwa media mempunyai peranan besar dalam mengembangkan wacana tentang Islam dan terorisme tersebut. Tesis ini merupakan analisis tentang bagaimana Newsweek sebagai suatu media massa cetak mencitrakan Islam dalam pemberitaan yang disampaikan kepada masyarakat. Dari analisis tampak bahwa Newsweek secara komprehensif mencoba memahami wacana tentang Islam dan teroris dengan dukungan berbagai data, analisa, dan argumentasi para penulisnya. Hasilnya, Newsweek dengan jelas membedakan antara Islam secara umum dengan teroris yang beragama Islam. Akan tetapi jika dilihat dengan lebih kritis, tampak bahwa pemberitaan Newsweek cenderung mendukung dan atau senada dengan wacana yang dikembangkan pemerintah Amerika tentang Islam dan teroris.

The issue of Moslem and Westerners has been getting popular after September 11, 2001. The topic about Islam and terrorism has become a negative issue in the news report and mass media. Much opinion and representation about Islam and terrorism appeared from all over mass media. It is obvious that media has big roles in developing the issue of Islam and terrorism. The thesis is written to analyze how Newsweek as a printed media describing Islam in their news. From the analysis, we can see that Newsweek tried to comprehend Islam and terrorism, supported by much data, analysis, and argumentation from the columnists. The result is Newsweek can clearly distinguish between Islam as a general and the radical terrorists. However, if we analyze critically, it could be seen that Newsweek tends to support the issue developed by US government about Islam and terrorists."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rakhmania Anindhita Pithaloka
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S5269
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Faza Muthmainnah
"Perkembangan teknologi dan digitalisasi telah memudahkan akses informasi melalui internet, termasuk dalam jurnalistik. Data menunjukkan bahwa terdapat ribuan portal berita daring di Indonesia, dengan detik.com menjadi salah satu yang paling banyak diakses dan terverifikasi oleh Dewan Pers. Penelitian ini menganalisis tren dan sentimen berita pemilihan umum 2024 di detik.com menggunakan metode deep learning. Data dikumpulkan dari berita selama tiga bulan masa kampanye dan dibagi menjadi tiga dataset sesuai pasangan calon presiden. Metode yang digunakan mencakup Exploratory Data Analysis (EDA) dan analisis sentimen menggunakan model Convolutional Neural Network (CNN), Long Short-Term Memory (LSTM), dan Gated Recurrent Unit (GRU), serta advanced model-nya. Hasil penelitian menunjukkan pasangan calon nomor urut 02 memiliki frekuensi pemberitaan tertinggi yang fluktuatif, sementara pasangan calon nomor urut 01 dan 03 lebih stagnan. Sentimen positif mendominasi pemberitaan dengan topik berbeda pada setiap peak conversation. Analisis sentimen menunjukkan model CNN-LSTM memiliki akurasi tertinggi, namun model dasar CNN, LSTM, dan GRU juga menunjukkan performa baik dengan akurasi, F1-Score, precision, dan recall di atas 80%, serta waktu runtime yang lebih singkat, menjadikannya pilihan lebih optimal untuk dataset ini.

The rapid development of technology and digitalization has facilitated access to information, including journalism. Thousands of online news portals exist in Indonesia, with detik.com being one of the most accessed and verified by Dewan Pers. This study analyzes trends and sentiment in news about the 2024 general election reported by detik.com. Data were collected during the three-month campaign period and divided into three datasets for each presidential candidate pair. Methods used include Exploratory Data Analysis (EDA) to identify trends and news frequency, and sentiment analysis using Natural Language Processing (NLP) techniques like Convolutional Neural Network (CNN), Long Short-Term Memory (LSTM), and Gated Recurrent Unit (GRU), along with advanced models. Results show that candidate pair 02 has the highest and most fluctuating news frequency, while pairs 01 and 03 have more stable trends. Positive sentiment dominates coverage for all candidates, with different topics during peak discussions: pair 01 in campaign contexts, pair 02 during the third debate, and pair 03 early in the nomination period. The CNN-LSTM model shows the highest accuracy in sentiment analysis, but fundamental models—CNN, LSTM, and GRU—also perform well, achieving over 80% accuracy, F1-Score, precision, and recall, with shorter runtime."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Anugra Wahyu Putra
"ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh situasi pada saat pilpres 2014, dimana The Jakarta Post sebagai saluran komunikasi politik menggunakan kolom editorial mereka sebagai ruang untuk mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Jusuf Kalla. Untuk mengkaji keberpihakan yang dilakukan oleh The Jakarta Post tersebut, peneliti akan menggunakan analisis framing Gamson dan Modigliani untuk menganalisis 4 berita selama masa kampanye pilpres. Dimana analisis framing digunakan untuk melihat apakah dukungan pada kolom editorial berbanding lurus dengan pemberitaan selama masa kampanye. Selain melakukan analisis framing isi pemberitaan, juga digunakan faktor yang mempengaruhi isi content berita yaitu organisasi media milik Shoemaker dan Reese yang digunakan untuk menganalisis apakah dukungan yang dilakukan oleh media The Jakarta Post dipengaruhi oleh faktor tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa The Jakarta Postmembuat 4 wacana yang bernada positif kepada pasangan Jokowi-Kalla antara lain: pro demokrasi, memiliki visi-misi yang jelas, didukung oleh kelompok masyarakat, dan sosok yang sederhana. Hasil penelitian ini juga memperlihatkan bahwa terdapat pengaruh dari faktor organisasi media yang menyebabkan The Jakarta Post melakukan keberpihakan dan memberi dukungan kepada Jokowi-Kalla. Keberpihakan dan dukungan tersebut merupakan kebijakan organisasional secara kelembagaan dikarenakan adanya pengaruh baik pada tingkatan menengah manager dan editor dan tingkatan atas pemilik modal . Selain itu, keberpihakan yang dilakukan secara sadar oleh media The Jakarta Post didasrkan atas kesamaan visi-misi antara Jokowi-Kalla dengan media The Jakarta Post.

ABSTRACT
This research is motivated by the situation during the 2014 presidential election, in which The Jakarta Post as a political communication channel uses their editorial column as a space to declare support to Jokowi Kalla. To examine the alignments made by The Jakarta Post, researchers will use Gamson and Modigliani framing analysis to analyze 4 news during the presidential election campaign period. Where framing analysis is used to see if supports in the editorial column is directly proportional to the coverage during the campaign period. In addition to analyzing the content framing of news, also used factors that affect the content news that Shoemaker and Reese mediaorganizations used to analyze whether the support made by The Jakarta Post media influenced by these factor . The results showed that The Jakarta Post made 4 discourses that positively to Jokowi Kalla, among others pro democracy, have a clear vision mission, supported by community groups, and a simplefigure. The results of this study also show that there is an influence of the media organizational factors that cause The Jakarta Post to support Jokowi Kalla. The supports are from institutional organization policies because of the influence from middle level manager and editor , upper level capital owner . In addition, the allegations made consciously by The Jakarta Post are based on the vision mission similarity between Jokowi Kalla with the media The Jakarta Post. "
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: UIN Jakarta Press, 2002
378.15 PRO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>