Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120438 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rangga Widyatama
"Rantai sulai loop tertutup adalah rantai suplai yang sedang tumbuh namun menghadapi beberapa tantangan penting. Perencanaan kapasitas adalah salah satu factor strategis untuk mengatasi masalah-masalah yang ada. Penelitian ini merancang sebuah manajemen simulator yang akan membantu proses pembelajaran dalam kegiatan perencanaan kapasitas. Perilaku sistem yang dipelajari dianalisis melalui pendekatan sistem dinamis. Simulator manajemen ini akan member kesempatan pada pemain untuk merancang scenario dan mengevaluasi hasil penerapan keputusan di dalam simulator. Pencapaian poin pembelajaran dari simulator telah diuji dengan berhasil dengan dimainkan oleh beberapa mahasiswa.

Closed loop supply chain is an emerging supply chain method that continually faces several concerns in practice. Capacity planning is strategically one of the factors that relates strongly with the problems This research designed a management simulator which will aid the learning process in capacity planning activities. The behavior of the system under study is analyzed through a system dynamics model. The management simulator will enables user to make their own decision and then recognize the effect of the condition applied. The simulator?s learning points acquirement has been tested satisfactorily by being played by a group of undergraduate students."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S915
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dhanita Fauziah Ulfa
"Penelitian ini membahas mengenai perancangan metode evaluasi simulator untuk belajar. Tujuan dari studi ini adalah untuk memperoleh metode evaluasi permainan simulasi untuk edukasi dan mengetahui pengaruh rancangan sesi permainan simulasi terhadap efektivitasnya sebagai media belajar. Perancangan metode berbasis pada Triadic Game Design, Teori Flow dan Taksonomi SOLO. Berdasarkan hasil studi literatur dan eksperimen, diperoleh metode evaluasi simulator untuk belajar serta diketahui bagaimana pengaruh rancangan sesi permainan simulasi terhadap efektivitasnya.

This study discusses about designing evaluation methods to assess the effectiveness of simulator for learning. The purpose of this study is to obtain an evaluation method of simulation games for education and determine the effect of the design of the simulation game session to its effectiveness as a learning media. This designing process is based on the Triadic Game Design, Theory of Flow and SOLO taxonomy. From the literature study and experimentation, evaluation method of simulator for learning is acquired and how the design of simulation games session influences its effectiveness is known."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S44282
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ihsan Aviangga Putra
"Proses produksi sebuah produk saat ini sudah mulai merambah ke aspek lingkungan. Hal ini disebabkan banyaknya isu lingkungan yang ramai dibicarakan di masyarakat sehingga aspek lingkungan ini akan menjadi parameter yang cukup penting dari sisi perspektif pelanggan. Untuk menjaga nilai aspek lingkungan tersebut dapat digunakan sistem produksi rantai tertutup (closed loop supply chain) yang dapat meminimalisasi penggunaan sumber daya alam. Selain itu, secara teori, penerapan rantai suplai loop tertutup merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efisiensi dari penggunaan bahan baku dari sebuah lini produksi yang akan dapat mengurangi jumlah bahan baku yang digunakan untuk keperluan produksi. Akan tetapi dalam penerapannya closed loop supply chain masih memiliki banyak kendala. Salah satunya adalah dalam hal perencanaan inventory.Karena pengembalian produk dari returnable product berfluktuasi, maka kapasitas inventory yang optimal dari returnable product tersebut sulit untuk ditentukan. Untuk memecahkan masalah ini dapat digunakan metode fixed time period model dan discrete event modelling. Dengan menggunakan discrete event modelling pola pergerakan returnable products akan dapat di telusuri dengan melihat faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi produksi dan dengan metode fixed time period model akan dapat ditentukan jumlah quantity order yang optimal pada suatu rentang waktu.

Production process of products today not only focused on quality and quantity, but also start to concern the environmental issues. "Environmental issues" become an important aspect from the costumer?s perspective. In order to perserve this environmental aspects, closed-loop supply chain become a popular concept in this recent decades. Through closed-loop supply chain, the usage of natural resources could be reduced. Further to production line, the implementation of closed-loop supply chain is one way to improve the efficiency level of raw materials usage of a production line. Because, in closed-loop supply chain, the used product that collected from the costumer will be used again for next production process. However, the implementation of closed loop supply chain still has many obstacle, inventory planning is one of considered obstacles. This problem happened due to uncertainity of returning rate of returnable product that resulting inaccuracy of inventory planning. In order to solve this problem, the combination of discrete event modelling and fixed time period model approach can be used. Through discrete event modelling, the movement pattern and factors of retunable product can be traced and through fixed time period model can be determined the optimum order quantity in certain time limit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53352
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Satrio Wicaksono
"Penerapan kemasan returnable untuk ekspor oleh PT. TMMIN menjadi salah satu contoh efektif untuk mengurangi dampak limbah kemasan terhadap lingkungan. Dalam sistem returnable rack Toyota, kompleksitas terjadi karena kemasan produk melalui rantai proses dan leadtime yang panjang, melibatkan banyak pihak dan unit proses yang berbeda-beda, di mana setiap unit proses memiliki persyaratan tertentu. Hal ini mengindikasikan perlunya proses desain returnable rack dengan mempertimbangkan kebutuhan dari tahapan-tahapan yang dilalui di dalam rantai kemasan.
Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi peluang perbaikan desain returnable rack A9 di PT. TMMIN. Metode yang digunakan adalah pendekatan sosioteknis dengan Macroergonomics Analysis & Design yang dipadukan dengan simulasi Finite Element Analysis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebutuhan utama desain adalah ketahanan dari deformasi. Penelitian menghasilkan desain returnable rack yang lebih optimal dari segi ketahanan dan penggunaan material. Selain itu, metode simulasi yang dihasilkan dapat menjadi standar untuk pengembangan desain returnable rack ke depannya.

Application of returnable packaging for exporting duty by PT. TMMIN is one of the most effective way to reduce the impact of packaging waste to the environment. In Toyota's returnable packaging system, complexity exists because packaging passes through long process chain and leadtime, involving many entities and different processes, where each of them have diffferent needs and requirements. This fact indicates the necessity of returnable packaging design which considers the needs of every process passed during the packaging chain.
This research's objective is to identify improvement opportunity of returnable rack type A9 in PT. TMMIN. The methods used are Macroergonomics Analysis & Design combined with Finite Element Analysis.
The study revealed that the main necessity of the design is ressistance of returnable packaging to deformation. This study yields the optimized returnable rack design with respect of reliability and material usage. Moreover, the simulation method can be used as a standard for further application of returnable rack design improvement.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52573
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yupita
"Perubahan permintaan pasar global mendorong organisasi untuk melakukan perubahan sistem informasi menjadi lebih responsif dan efisien, salah satu caranya adalah dengan menggunakan lelang elektronik. Data penelitian ini didapatkan dari wawancara terhadap enam orang pakar. Hasil wawancara berupa faktor dan bobot terkait implementasi lelang elektronik diolah dengan menggunakan Analytic Network Process (ANP).
Berdasarkan penelitian ini dihasilkan lima kriteria dengan dua puluh dua sub kriteria, selain itu dihasilkan juga rekomendasi berkaitan dengan lelang elektronik pada perusahaan consumer goods di Indonesia. Kriteria terpenting adalah infrastruktur teknologi dengan bobot empat puluh enam persen yang berarti perusahaan consumer goods di Indonesia saat ini masih mementingkan teknologi informasi yang komprehensif dalam pencapaian efisiensi sistem informasi.

Alteration of global demand shove perusahaan to change the information system become more responsive and efficient, one of the alternatifs is using electronic auction. Data of the research was collected by interviewing six experts, resulting factors and weights related to electronic auction and then proceed by Analytic Network Process (ANP).
Based on the research, five criteria and twenty two sub criteria were obtained together with suggested recommendation of electronic auction implementation in consumer goods perusahaan in Indonesia. The most important criteria is infrastructure technology which weighted forty six percent, indicating that consumer goods perusahaan in Indonesia consider comprehensive infrastructure technology become the most important aspect to achieve efficiency in information system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54111
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sadhu Yunanta
"Tujuan utama dari Lean Production adalah memperlancar aliran proses produksi. Lean dapat dicapai dengan meminimasi aktivitas yang tidak memberikan nilai tambah dan tidak diperlukan (Waste) yang dibedakan menjadi tujuh macam jenis yaitu: overproduction, defect, waiting, inventory, motion, transportation, dan inapropriate process. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi waste yang terjadi menggunakan konsep Lean Production, serta memberikan rekomendasi perbaikan. Value Stream Mapping digunakan untuk mengetahui dan mengidentifikasi gambaran proses produksi secara umum. Metode lean production yang digunakan adalah Waste Assessment Model (WAM) untuk identifikasi waste pada proses produksi dan Value Stream Analysis Tools (VALSAT) untuk menganalisa waste yang terjadi dengan menggunakan mapping tools yang sudah diseleksi.

The main purpose of the Lean Production is to expedite the flow of production process. The lean can be fulfilled by minimizing the non-value-added and unnecessary activities, which differentiated into seven types of waste: overproduction, defect, waiting, inventory, motion, transportation, dan inapropriate process. The purpose of this study is to identify and eliminate the wastes that occure using the Lean Production Concept, and propose the necessary improvements. Value Stream Mapping is being used to know and identify the general illustration of production process. Lean production method being used in this study is the Waste Assessment Model (WAM) to identify the wastes on the production process and Value Stream Analysis Tools (VALSAT), which can analyze the wastes occure by the selected mapping tools."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52769
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aldianto
"UKM memiliki potensi yang besar sebagai pilar perekonomian bangsa. Namun bersamaan dengan hal tersebut, terdapat berbagai masalah yang menghambat perkembanganya, diantaranya adalah buruknya kemasan produk UKM tersebut. Kemasan produk-produk UKM yang ada kini dianggap buruk, kotor dan tidak menarik. Permasalahan kemasan inilah yang merupakan salah satu faktor mengapa konsumen kurang tertarik untuk membeli dan kalahnya produk UKM dalam bersaing dengan produk lainnya.
Penelitian ini membahas bagaimana desain kemasan produk UKM yang berkualitas dan lebih menarik bagi konsumen. Sebagai sebuah pilot project, penelitian ini akan memfokuskan pada studi kasus kemasan produk makanan olahan yang berada pada UKM kota Depok. Metode Kansei Engineering digunakan dalam penelitian ini untuk memformulasikan rancangan kemasan produk yang baru.
Dalam penelitian ini diketahui bahwa terdapat 4 komponen yang merepresentasikan keinginan konsumen, yaitu Attractiveness, Robustness, Handy&Green, dan Lightness. Hasil akhir dari penelitian ini adalah terbentuknya 4 usulan rancangan baru untuk kemasan produk makanan olahan yang memenuhi masing-masing komponen tersebut. Rekonfirmasi desain baru juga menunjukan adanya perubahan signifikan terhadap penilaian pada desain kemasan baru dibanding pada kemasan produk lama.

SME has been proven as one of important pillars of national economy. Unfortunately, there are still some problems that hinder its development, such as the quality of the product packaging. The existing SME product packaging are considered poor, dirty and unattractive. Packaging problem is one of factors why consumers are less interested in buying and why SME products always loose the competition with other products.
This study discusses about how to design a better SME product packaging with focus on psychological (affective) aspects of the customers by means of Kansei Engineering method. In this research noted that there are four components that represent the consumer?s desires, Attractiveness, Robustness, Handy & Green, and Lightness.
The final result of this research is the creation of 4 new design for the product package that satisfy each of those components. Reconfirmation new design also showed the new designs have a significant increase in valuation than the old ones.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S52763
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Senira Artia Risky
"Pada era teknologi saat ini setiap perusahaan berusaha untuk menjaga kinerja bisnis mereka. Salah satu perusahaan telekomunikasi di Indonesia mencoba memberikan pelayanan terbaik yaitu, memperbaiki sistem operasionalnya dengan merancang kerangka kerja sistem operasional Machine-to-Machine. Penelitian inimelakukan wawancara kepada empat orang pakar, dan mengolahnya dengan metode Analytic Hierarchy Process (AHP) dan Interpretive Structural Modeling (ISM). Dari penelitian ini dihasilkan delapan kriteria dan dua puluh empat subkriteria dari sistem operasional M2M dan model struktural kerangka kerja sistem operasional dengan driver power yang terbesar yaitu integrate current M2M dashboard connectivity dan integrate current M2M platform & application.

In today's technological era every company is trying to keep their business performance. One Telecommunications Company in Indonesia that trying to provide the best service, improving operational systems by designing a framework for operational systems Machine-to-Machine. This study was conducted interviews to four experts, and processes them with the Analytic Hierarchy Process (AHP) and Interpretive Structural Modeling (ISM). Generated from these study eight criteria and twenty-four subcriteria of operational systems M2M and structural models of framework operating system that the biggest power drivers is integrate M2M current dashboard and integrate current M2M connectivity platforms and application."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54118
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jovita Anggraeni
"ABSTRAK
Skripsi ini mengimplementasikan lean manufacturing untuk menjawab tantangan-tantangan untuk mengubah industri semen yang terkenal dengan produksi masal yang tradisional menjadi sistem produksi yang lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas, kinerja keseluruhan, dan kapasitas utilisasi untuk mencapai permintaan yang tinggi. Lean automation adalah hal yang tidak bisa dipisahkan dari prinsip lean itu sendiri. Automasi mengurangi kemungkinan defect dan juga variabilitas serta meningkatkan fleksibilitas pada produksi.
Tujuan utama dari skripsi ini adalah untuk mendesain proses produksi yang berdasarkan pada konsep lean manufacturing. Penghilangan waste atau non value added activities adalah salah satu kunci untuk meningkatkan produktivitas perusahaan. Untuk mengobservasi dan mengetahui peningkatan performanya, digunakan value stream mapping yang diintegrasikan dengan biaya. Dengan begitu, dapat diketahui berapa banyak waktu serta biaya untuk value added dan non value added activity yang dapat dihilangkan.
Setelah rancangan lean automation ini diimplementasikan, utilisasi alat meningkat menjadi 92%, biaya produksi yang berkurang hingga 17,35% atau sebesar Rp81.545.226, lot size yang lebih kecil, cycle time yang efisien tanpa waktu tunggu sehingga 75% lebih cepat, serta sistem yang lebih fleksibel.

ABSTRACT
This thesis implements lean manufacturing to address the challenges of changing the cement industry which is famous for the traditional mass production into a production system that is more effective to improve productivity, overall performance, and capacity utilization to reach high demand. Lean automation is a thing that can not be separated from the lean principle itself. Automation also reduces the possibility of defects and variability as well as increasing flexibility in production.
The main objective of this thesis is to design a production process based on the concept of lean manufacturing. The elimination of waste or non- value added activities is one of the keys to improving the productivity of the company. To observe and determine its performance improvement, value stream mapping is used which is integrated with the cost. That way, it can be seen how much time and cost to value added and non- value added activity that can be eliminated.
Once the design is implemented lean automation, machine utilization increased to 92%, the cost of production is reduced by 17.35% or by Rp81.545.226,00, smaller lot size, cycle time efficient without waiting time of up to 75% faster, and the system more flexible to change the composition of the mixture."
2014
S53122
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lukat Nur Halim
"Perkembangan industri di Indonesia semakin meningkat, khususnya industri manufaktur. Perkembangan industri dipicu karena permintaan konsumen yang meningkat. Dampak dari kenaikan permintaan yang sangat tinggi itu adalah ketidakmampuan perusahaan dalam memenuhi permintaan yang ada disebabkan oleh kapasitas produksi yang tidak bisa mengimbangi permintaan pasar. Setting kanban pada heijunka post yang tepat dapat menjadikan produktifitas dari lini produksi meningkat. Dalam perkembangannya, setting kanban pada heijunka post sangat sulit untuk dilakukan karena berbagai masalah. Untuk mengatasi kesulitan diatas dapat digunakan goal chased method untuk mengatasi ketidakteraturan produksi. Metode goal chased adalah metode yang dikembangkan oleh Toyota untuk mengatasi permasalahan ketidakseimbangan beban kerja pada lini produksi.

Industry development in Indonesia has developed, particularly in manufacture industry. Industrial development triggered by the growing consumer demand. The impact of the increase in demand is the company's inability to meet existing demand caused by the production capacity can't compensate for market demand. The right setting kanban on heijunka post can make the increase of productivity in production line. In the development process, setting kanban on heijunka post is very difficult to do because of the various problems. To overcome the difficulties above, can be used goal chased method to anticipated irregularity production. Goal chased method is a method developed by Toyota for solving the problem of workload on the production line."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42807
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>