Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 25125 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Ainur Rofiq
"Menejemen energi dewasa ini semakin menjadi pembicaraan yang hangat, mengingat semakin mahalnya harga energi dan kian terbatasnya sumber energi. Suhu merupakan salah satu parameter yang digunakan dalam menejemen energi, penggunaan suhu yang tepat dan sesuai kebutuhan di dalam ruangan, akan dapat membuat terjadinya pemanfaatan energi secara tepat. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang dapat memonitor berapa suhu yang ada didalam suatu ruangan. Sistem monitoring suhu ini terdiri dari sensor suhu DS 18S20, mikrokontroller ATmega 8535 LCD (liquid colour display) 16 X 2 dan PC (personal Computer). Cara kerja dari sistem ini adalah sebagai berikut : perubahan suhu yang terjadi akan dideteksi oleh sensor DS 18S20, dimana data yang ada akan diolah oleh mikrokontroller ATmega 8535 dan ditampilkan ke LCD (liquid colour display) 16 X 2 serta PC (Personal Computer) untuk memonitor perubahan suhu yang terjadi.Dari hasil pengujian yang telah dilakukan keakuratan pembacaan suhu dari sistem yang dikerjakan ini cukup baik, ini dibuktikan dengan adanya error ratarata sebesar 0.12 %.

Energy management lately has becoming very interested issue. Now energy cost increasing and energy source decreasing. One of parameter that used for energy management is temperature, using temperature with wisely will reduced energy wasted. This monitoring system consist of DS 18B20 sensor, ATmega 8535 microcontroller, LCD (liquid colour display) 16 X 2 and personal computer (PC). Temperature change will detected by DS 18B20 sensor and then this temperature data will processing by ATmega 8535 microcontroller.The measurement of temperature can be displayed by LCD (liquid colour display) 16 X 2 and also monitored from personal computer (PC) with Visual Basic 6 help. By seing 0.12 % average error temperature measurement on this system, we can conclude that this sistem has very accurate temperature measurement."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S958
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lindra Sahara
"ABSTRAK
Pesatnya perkembangan dunia informasi yang pesat saat ini tidak terlepas dari peranan jaringan komputer. Semakin kompleks jaringan komputer menandai tingginya kebutuhan berkomunikasi sehingga dilakukanlah sistem terdistribusi untuk mengurangi kerumitan masalah tersebut. Sistem instrumentasi terdistribusi terdapat sensor, hardware, TCP/IP protokol konverter, TCP/IP jaringan Ethernet,
Database Server, Web/ApplicationServer dan PC Client. Sebagai bagian dari penelitian yang diusulkan, Tiny InterNet Interface (TINI, TBM390:Dallas Semiconductor) telah digunakan sebagai TCP / IP stack, dan java bahasa pemrograman sebagai alat perangkat lunak. Sebuah fitur yang didukung oleh Java, yang terutama relevan dengan sistem terdistribusi adalah applet nya. Applet adalah kelas java yang dapat didownload dari server web dan dapat dijalankan dalam konteks aplikasi seperti web browser atau applet viewer. Untuk melakukan
sistem terditribusi monitoring temperatur, TINI diinstal sebagai TCP/IP stack dan dirancang untuk dapat berkomunikasi dengan OneWireDevice (OWD) melalui sebuah jaringan. Di sini kita akan membahas aspek perangkat keras dan perangkat lunak TINI dengan OWD untuk sistem ini.

ABSTRACT
The rapid development of rapid world of information today is inseparable from the role of computer networks. The more complex marks the high demand for computer networks so that was performed in a distributed system to reduce the complexity of the problem. Sensors are distributed instrumentation systems, hardware, TCP / IP protocol converters, TCP / IP Ethernet network, Database Server, Web / ApplicationServer and PC Client. As part of the proposed research, Tiny Internet Interface (Tini, TBM390: Dallas Semiconductor)
has been used as a TCP / IP stack, and the Java programming language as a tool of software. A feature supported by Java, which is particularly relevant to distributed systems is its applets. Applet is a java class that can be downloaded from the web server and can be run in the context of applications such as web browser or applet viewer it. To perform temperature monitoring system terditribusi, Tini installed as TCP / IP stack and is designed to be able to communicate with OneWireDevice (OWD) through a network. Here we will discuss aspects of the device and software Eras Tini by OWD for this system."
Universitas Indonesia, 2011
S1457
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Peran server yang sangat penting sebagai penyedia layanan data bagi komputer client, maka suhu ruang server perlu
dipantau secara berkala sehingga jika suatu ketika terjadi penyimpangan suhu di luar batas toleransi dapat segera
diketahui dan ditindaklanjuti sehingga tidak terjadi kerusakan pada server. Sistem monitoring suhu berbasis web dengan
menggunakan EZ430 dapat dimanfaatkan untuk memantau suhu suatu ruangan server. Sistem ini terdiri atas perangkat
keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri atas sebuah sensor node EZ430 yang menghasilkan keluaran data
suhu analog yang kemudian oleh node EZ430 data akan dikonversi menjadi data digital sebagai masukan data suhu ke
RF access point. Data akan dikirimkan secara serial dan disimpan pada database server. Seluruh proses komunikasi data
ditangani oleh perangkat lunak pada node EZ430. Perangkat lunak dalam node EZ430 menggunakan bahasa assembly
read51 dan untuk interface conventer menggunakan bahasa visual basic sebagai kontrol visual dan tampilan data secara
berkala menggunakan bahasa pemprograman PHP dan database MySQL. Sistem monitoring suhu ruangan dapat
memantau suhu ruangan server serta mentransmisikan data perubahan suhu ruangan yang ditampilkan melalui aplikasi web."
621 ELIT 2:1 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Kustianto
"Pemantauan temperatur air sangat penting dalam memahami perubahan lingkungan. Untuk itu, dibutuhkan perangkat yang dapat mendeteksi temperatur secara realtime dengan tingkat sensitivitas yang tinggi. Pada penelitian ini, dilakukan karakterisasi terhadap fiber Bragg grating (FBG) sebagai sensor berbasis optik untuk mengukur temperatur dalam rentang yang lebar, yaitu  4  hingga 50 . Hasil eksperimen skala laboratorium dengan air tawar menunjukkan bahwa  terdapat hubungan yang linear antara perubahan panjang gelombang dengan sensitivitas rata-rata 0,0103 , dengan error repeatibility dari 0,96%.  Selanjutnya, untuk mengantisipasi aplikasi pengukuran temperatur air di laut dilakukan simulasi untuk kondisi kedalaman 2000 . Hasil simulasi menunjukkan bahwa semakin tinggi tekanan hidrostatik akan berdampak terhadap bertambahnya peningkatan perubahan panjang gelombang Bragg. Selain itu dilakukan juga integrasi sensor temperatur FBG ini ke dalam sistem Internet of Things (IoT). Perancangan dimulai dengan pengolahan data yang didapat dari sensor temperatur FBG melalui optical interrogator, pembuatan database dan mengirimkannya ke dalam web server, di samping juga pembuatan website IoT dashboard yang berisi data-data yang didapat dari sensor temperatur FBG agar dapat dibaca secara online dan realtime. Dari hasil pengukuran quality of service website tersebut didapatkan nilai pengukuran throughput sebesar  0.73942412 , packet loss 0%, dan delay sebesar 1.3 .

Monitoring water temperature is crucial in understanding environmental changes. For this purpose, a device capable of detecting temperature in real-time with high sensitivity is required. In this research, characterization of Fiber Bragg Grating (FBG) was conducted as an optical-based sensor to measure temperature over a wide range - from 4  to 50 . Laboratory-scale experiments with freshwater revealed a linear relationship between wavelength changes and an average sensitivity of 0.0103 , with a repeatability error of 0.96%. Furthermore, to anticipate the application of water temperature measurement in the sea, simulations were carried out for conditions at a depth of 2000 . The simulation results indicated that higher hydrostatic pressure impacts the increase in Bragg wavelength changes. In addition, integration of the FBG temperature sensor into the Internet of Things (IoT) system was also performed. The design began with processing data obtained from the FBG temperature sensor through an optical interrogator, creating a database, and sending it to a web server. This was complemented by the development of an IoT dashboard website displaying data from the FBG temperature sensor, accessible online and in real-time. The quality of Service measurements of this website showed a throughput value of 0.73942412 , 0% packet loss, and a delay of 1.3 "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Stanley Darwin Chandra
"Berdasarkan Sustainable Development Goals, salah satu cara untuk menurunkan angka kelaparan yang saat ini berjumlah 22,53 juta populasi di Indonesia adalah dengan meningkatkan riset dan teknologi yang berkaitan dengan produktivitas agrikultur. Salah satunya adalah dengan mengembangkan agrikultur terkontrol menggunakan greenhouse atau disebut dengan controlled environment agriculture. Dalam skripsi ini, penulis mengajukan sistem pemantauan dan pengontrolan multiple greenhouses berbasis Internet of Things (IoT) menggunakan platform ThingSpeak. Sistem ini mampu mengontrol parameter lingkungan optimal pada greenhouse, sehingga tanaman diharapkan dapat tumbuh berkembang dengan baik. Sistem ini juga mampu mengontrol dan memantau multiple greenhouses pada lokasi yang berbeda menggunakan satu platform. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa tanaman di dalam greenhouse memiliki kualitas jumlah daun lebih banyak 26,29%, lebar batang lebih lebar 44,28%, dan tinggi tanaman lebih tinggi 42,11% dibandingkan tanaman yang tidak terkontrol. Hal ini menunjukkan bahwa sistem secara efektif dapat memberikan keadaan lingkungan optimal untuk menghasilkan tanaman yang lebih baik dibandingkan tanaman tak terkontrol.

According to Sustainable Development Goals, one way to reduce hunger’s rate, which currently there are 22.53 million people in Indonesia. is by increasing research and technology related to agriculture productivity. One of the examples is improving controlled agriculture using greenhouse or known as controlled environment agriculture. In this thesis, writer proposes a monitoring and controlling system for multiple greenhouses based on Internet of Things (IoT) using ThingSpeak platform. This system can control optimal environment parameters inside greenhouse, so that the plants are expected to grow well. The system also capable of controlling and monitoring multiple greenhouses at different locations using a single platform. The measurement results show that the plants inside greenhouse have 26.29% more leaves, 44.28% wider rod width, and 42.11% higher plants height compare to uncontrolled plants. This shows that the system can effectively provide optimal environment parameter to produce better plants compare to uncontrolled plants. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Thomas Whisnu Dian Kharisma
"[ABSTRAK
Kompetisi bisnis saat ini tidak lagi persaingan antar individu perusahaan namun
sudah melibatkan dynamic supply dan jaringannya, sehingga pemasok ikut
memberikan peranan dalam kesuksesan suatu perusahaan dalam persaingan bisnis.
Salah satu indikator peranan pemasok terletak pada kualitas bahan baku yang
dipasok ke perusahaan, untuk itu memonitor dan meningkatkan kualitas bahan baku
menjadi hal yang penting untuk ikut menentukan performa perusahaan terutama
terhadap kualitas produk yang dihasilkan. Setiap perusahaan memiliki cara untuk
meningkatkan kualitas bahan baku, salah satunya dengan menciptakan sistem
monitoring kualitas atau prosedur kerja yang dapat memastikan dan meningkatkan
kualitas bahan baku. Sistem monitoring kualitas yang diterapkan di T. X sebagai
tempat penelitian belumcukup responsif dan belum mempertimbangkan sisi kritikal
suatu non conformity karena hanya dilihat dari sisi jumlah non conformity yang ada
dengan penanganan menggunakan Supplier Correction Action Request (SCAR)
form untuk semua tipe non conformity, sedangkan untuk non conformity yang
kritikal perlu menunggu keputusan manajemen. Dalam penelitian ini, dihasilkan
sistem monitoring kualitas berupa prosedur kerja yang lebih responsif dengan
mengklasifikasikan tipe non conformity berdasarkan tingkat kritikalnya
menggunakan pendekatan Total Quality Management (TQM). Penggunaan
fishbone diagram, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), dan Quality Function
Deployment (QFD) membuat hasil sistem monitoring kualitas yang berupa
prosedur kerja menjadi lebih dapat dipercaya untukdapat meningkatkan efektifitas
penanganan non conformity bahan baku yang terjadi.

ABSTRACT
Business Competition is no longer the competition between individual companies
but already involve dynamic supply and network, thus supplier help provide role in
the success of company in the business competition. One indicator of the role of the
supplier lies in the quality of raw material supplied to the company, based on that
monitoring and improving the quality of raw material becomes important to
participate in determining the performance of the company mainly to the quality of
products produced. Each company has a way to improve the quality of raw maetrial,
one of them by creating a quality monitoring system or work procedures than can
ensure and improve the quality of the raw material. Quality monitoring system
which currently applied in PT. X has not sufficiently responsive and not consider
the criticality of non conformity because only consider the number of non
conformity with the handling of using Supplier Corrective Action Request (SCAR)
form for all types of non-conformity, while for critical non conformity need to wait
management decisions In this research, produced quality monitoring system in the
form of working procedure more responsive by classify non conformity based on
the level of criticality with Total Quality Management (TQM) approach. Use
fishbone diagram, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), and Quality
Function Deployment (QFD) make the quality monitoring tool in the form of work
procedures become more trustworthy in order to improve the effectiveness of the
handling of non conformity bahan baku, Business Competition is no longer the competition between individual companies
but already involve dynamic supply and network, thus supplier help provide role in
the success of company in the business competition. One indicator of the role of the
supplier lies in the quality of raw material supplied to the company, based on that
monitoring and improving the quality of raw material becomes important to
participate in determining the performance of the company mainly to the quality of
products produced. Each company has a way to improve the quality of raw maetrial,
one of them by creating a quality monitoring system or work procedures than can
ensure and improve the quality of the raw material. Quality monitoring system
which currently applied in PT. X has not sufficiently responsive and not consider
the criticality of non conformity because only consider the number of non
conformity with the handling of using Supplier Corrective Action Request (SCAR)
form for all types of non-conformity, while for critical non conformity need to wait
management decisions In this research, produced quality monitoring system in the
form of working procedure more responsive by classify non conformity based on
the level of criticality with Total Quality Management (TQM) approach. Use
fishbone diagram, Failure Mode and Effect Analysis (FMEA), and Quality
Function Deployment (QFD) make the quality monitoring tool in the form of work
procedures become more trustworthy in order to improve the effectiveness of the
handling of non conformity bahan baku]"
2015
T45419
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wangi Pandan Sari
"MEMS (micro-electromechanical systems) merupakan perangkat terintegrasi elektro-mekanik yang teknologinya telah diterapkan untuk berbagai aplikasi, salah satunya untuk fabrikasi mikrosensor seperti akselerometer, mikrosensor penginderaaan aliran, penginderaan tekanan, dan penginderaan massa. Dalam implementasi MEMS, terdapat beberapa pendekatan dan struktur yang dapat digunakan. Penelitian ini melakukan perancangan sensor massa resonator MEMS dengan menggunakan pendekatan resonator mekanik dengan struktur free-free beam yang diaktuasi secara elektrostatik. Desain yang dirancang diharapkan dapat menghasilkan sensor massa dengan performa yang tinggi"
Yogyakarta: Pusat Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (P3M) STTA, 2021
620 JIA XIII:2 (2021)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Ardian Arif Setiawan
"Telah dibuat prototipe sistem data logger berbasis PC dengan mikrokontroler
AVR ATmega8535 sebagai unit akuisisi data. Tujuan pembuatan dari alat ini adalah
untuk mempermudah dalam proses pengambilan, penyimpanan, pengolahan dan
penampilan data hasil pengukuran besaran fisika. ATmega8535 merupakan
mikrokontroler 8 bit yang telah dilengkapi fasilitas ADC 10 bit dengan 8 kanal input
termultiplek. Komunikasi serial dengan PC dilakukan melalui USART. Program
pengendali mikrokontroler dibuat dengan bahasa C dan Bascom AVR sedang disisi PC
menggunakan program Hyper terminal yang tersedia pada OS Windows. Sistem data
logger ini mempunyai resolusi 5 mV dengan tingkat kelinieran yang baik. Selanjutnya
dengan menggunakan sensor temperature LM35 sistem diujicobakan pada proses
monitoring temperatur lingkungan dan digabungkan pada alat OSK 4565-A untuk
pengukuran konduktivitas termal bahan dengan hasil yang sangat baik dimana tingkat
keakuratan lebih dari 90% dan kepresisian mendekati 99%."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T20983
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rr. Wulan Apriliyanti P.
"Penelitian pada skripsi ini merancang, membuat, dan menganalisis sistem tertanam pemantau polusi udara pada area parkir tertutup menggunakan FPGA Xilinx Spartan 3E dan sensor gas CO MQ7. Sistem ini berguna untuk mengatasi secara dini kasus keracunan gas emisi kendaraan bermotor yang terendap pada area parkir tertutup. Metode yang digunakan dalam penelitian mengikuti tahapan Software Development Life Cycle (SDLC). Bahasa yang digunakan untuk mengkonfigurasikan FPGA Xilinx Spartan 3E adalah VHDL melalui Xilinx ISE Design Suite 13.2. Selain itu, diperlukan dua rangkaian tambahan sebagai antarmuka, yaitu rangkaian Pulse Width Modulation (PWM) dan transduser. FPGA ini akan mendapatkan data pembacaan sensor tiap 19,11 ms. Pengambilan data dilakukan dengan pengambilan sampel pada sense phase sensor yang diambil tiap 10 detik selama 15 menit. Berdasarkan pengujian, sistem menghasilkan selisih pembacaan sebesar 1,76 ppm (2,45% kesalahan) terhadap data normal.

This thesis discusses the design, manufacture, and analyzes the embedded air pollution monitor system in a enclosed parking area using the FPGA Xilinx Spartan 3E and the CO MQ7 gas sensor. This system is useful as a precautionary measure in cases of motor vehicles gas emission poisoning deposited in enclosed parking area. The method used in this research follows the Software Development Life Cycle (SDLC). The programming language used in configuring the FPGA Xilinx Spartan 3E is VDHL using Xilinx ISE Design Suite 13.2. In addition, two additional circuit is needed to act as an interface, a Pulse Width Modulation (PWM) and a transducer. The FPGA reads the data every 19.11 ms. Data extractions is performed by extracting samples from the sense phase sensor every 10 seconds for 15 minutes. The test resulted in a deviation of 1.76 ppm (2.45% error) form normal data."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S42850
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>