Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191856 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Damanik, Erfadila Pranata
"Skripsi ini membahas kesalahan morfosintaksis bahasa Jerman pada karangan mahasiswa program studi Jerman Universitas Indonesia angkatan 2012 Selain itu dibahas pula kesesuaian kemampuan menulis berdasarkan ketepatan gramatika berdasarkan Gemeinsamer Europ ischer Referenzrahmen untuk level A2. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang mendeskripsikan jenis jenis kesalahan yang muncul serta melakukan penilaian berdasarkan Gemeinsamer Europ ischer Referenzrahmen f r Sprachen Untuk melihat pemunculan kesalahan dilakukan penghitungan dan hasil akhir disajikan dalam bentuk angka.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kesalahan kongruensi merupakan kesalahan yang paling banyak terjadi Adapun kemahiran menulis berdasarkan Gemeinsamer Europ ischer Referenzrahmen telah berhasil dicapai oleh 15 dari 16 mahasiswa Berdasarkan hasil penelitian ini kepada para mahasiswa disarankan untuk memperbanyak latihan menulis secara mandiri dan lebih cermat dalam membentuk kalimat

World cosmetics industry is growing, especially in Indonesia. With so many products and cosmetics industry players are popping up, every cosmetics manufacturers must compete to create different grades of products to enhance the consumer interest to make a purchase. Likewise, the use of celebrity endorsers were deemed inappropriate and has compatibility with the product , so that it can attract society 's purchase intention. The author choose L' Oreal Paris cosmetic product that is unique to the authors assessed study, because L' oreal are included in 10 of the 50 World Most Valuable Brand Cosmetics in 2013 ( in USD Billion ). In this study we examined empirically the relationship between the credibility of the endorser of L' oreal ( Maudy Koesnaedi ) , the credibility of the brand L'oreal, and its relationship with the development of consumer -based brand equity.
The results showed that Brand Credibility affect Endorser credibility . The results also indicate that brand credibility influence Consumer -Based Brand Equity. This study also supports previous theories from Amanda; Pappu, Ravi; Cornwell, T Bettina (2011), in which researchers found that the credibility of the endorser does not build brand equity directly , but also by the impact (mediating) of brand credibility which led to increased consumer based brand equity.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S54151
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Soffa Sa`adataini
"Penelitian mengenai interferensi leksikal bahasa indonesia ke dalam bahasa Jerman dilakukan terhadap mahasiswa PS Jerman FIB UI tingkat I tahun ajaran 2005/2006. penelitian ini merupakan studi kasus dengan metode penelitian deskriptif. Data yang digunakan adalah teks karangan UTS dan UAS semester I tahun ajaran 2005/2006 yang ditulis oleh dua puluh enam mahasiswa semester I tahun ajaran 2005/2006. tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah interferensi leksikal terjadi pada karangan berbahasa Jerman yang ditulis responden. Jika terjadi interferensi leksikal, melalui mekanisme apakah interferensi leksikal itu terjadi, dan apakah penyebab terjadinya interferensi leksikal tersebut. Sebagai landasan teori, saya menggunakan teori dari Uriel Weinreich mengenai kedwibahasaan, interferensi secara umum, dan interferensi leksikal. Selain itu, saya juga menggunakan teori dari Robert Lado mengenai proses transfer dalam kontak bahasa. Setelah penelitian dilakukan, diketahui bahwa terjadi interferensi leksikal bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jerman pada karangan responden. Interferensi leksikal tersebut terjadi baik pada tataran kata sederhana, interferensi leksikal ditemukan terjadi melalui mekanisme transfer. Pada tataran kata majemuk dan frase, interferensi leksikal terjadi melalui mekanisme reproduksi, dan transfer-reproduksi. Penyebabnya adalah perbedaan makna yang tidak cukup signifikan, responden yang multibahasawan, keterbatasan kemampuan dan pengetahuan responden mengenai kosakata bahasa Jerman, dan adanya perbedaan budaya Indonesia dan Jerman.

Untersuchungsgegenstand dieser Arbeit ist die indonesische lexikalische Interferenz zum Deutsch bei den Studenten der Deutschabteilung im ersten Jahr 2005/ 2006. Die Arbeit ist eine Fallstudie mit dem Deskriptivemethode. Die Daten sind die deutschen Texte, die von den 26en Studenten vom 1. Semester im Mit- und Endsemesterpr_fung geschrieben worden sind. In dieser Untersuchung wurde vor allem untersucht, ob indonesische lexikalische Interferenz zum Deutsch geschah, durch welchen Mechanismus es geschah, und was die Ursache dieser Interferenz war. Als theoretische Grundlagen wurden in erster Linie die Theorien von Uriel Weinreich und Robert Lado verwendet. Nach der Analyse kann man die Schlu?folgerung ziehen, dass indonesische lexikalische Interferenz zum Deutsch in der deutschen Texte der Studenten geschah. Die lexikalische Interferenz geschah sowohl bei den einfachen W_rter als auch bei den Komposita. Bei den einfachen W_rter geschah die lexikalische Interferenz durch Transfer. Bei den Komposita und Phrasen geschah sie durch Reproduktion, und Transfer-Reproduktionkombination. Die Ursache waren die geringe Unterschiede der Bedeutungen, die mehrsprachige Studenten, die Begrenztheit der F_higkeit und Wissenschaft der Studenten _ber deutschen Wortschatz, und die Unterschiede zwischen indonesische und deutsche Kultur."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2007
S14806
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Talitha Ardelia Syifa Rabbani
"Kemampuan berbicara memegang peranan penting dalam pemelajaran bahasa asing. Dalam berbicara, pelafalan harus tepat agar tidak menimbulkan kesalahpahaman. Penelitian fonetik auditif yang berbentuk penelitian lapangan ini bertujuan untuk membuktikan apakah mahasiswa Program Studi Jerman semester enam tahun ajaran 2013/2014 melakukan interferensi dalam intonasi kalimat tanya dan membahas penyebab yang melatarbelakangi fenomena tersebut. Data penelitian kemudian dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mahasiswa yang dijadikan responden melakukan interferensi dalam melafalkan kalimat tanya bahasa Jerman dengan pola intonasi yang sesuai. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan adanya sesi pelajaran khusus untuk melatih pelafalan mahasiswa Program Studi Jerman.

Speaking ability plays an important role in learning a foreign language. To avoid misunderstandings, language learners must practice precise pronunciation. This auditory phonetic research in the form of field research aims to prove whether intonation interference occurs within interrogative sentences uttered by sixth semester students of German Studies in academic year 2013/2014 and to discuss the underlying reason on it. The research data were then qualitatively analysed.
This study shows that the respondents do demonstrate the interference when required to pronounce given interrogative sentences with appropriate intonation patterns. Based on these results, I suggest that the concerned parties hold an extra seminar in which the students are able to practice proper German pronunciation.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2014
S55120
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Inayatul Karimah
"Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan wujud interferensi fonologis bahasa Indonesia terhadap bahasa Arab, dan untuk mengungkapkan besaran frekuensi fonem yang mengalami interferensi fonologis dalam pembacaan Surah al-Fātiḥah mahasiswa Program Studi Arab nonpesantren Universitas Indonesia. Metodologi penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif, serta dengan teknik pengumpulan data menggunakan data primer yaitu angket dan wawancara responden yang berjumlah 23 orang, dan bersumber dari data sekunder menggunakan penelitian kepustakaan seperti buku-buku, dan literatur-literatur yang berkaitan dengan masalah yang dibahas. Selain itu, penelitian ini juga menggunakan teori sistem fonologi, teori analisis interferensi, dan menggunakan teori kontrastif. Seorang penutur bahasa terutama seorang pemula pembelajar bahasa asing yang melakukan kontak bahasa rentan dan memiliki kecenderungan untuk memindahkan kaidah-kaidah dan unsur-unsur bahasa ibunya ke dalam bahasa asing yang dipelajarinya, disebabkan karena belum mampu untuk menggunakan kaidah dan struktur bahasa asing dengan baik dan benar. Sehingga, mengakibatkan adanya perubahan sistem bahasa atau penyimpangan-penyimpangan bahasa terhadap bahasa asing. Penyimpangan inilah yang dinamakan interferensi fonologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat beberapa penyimpangan bunyi yang dilakukan oleh responden, yaitu terdapat 1 interferensi vokalis pada vokal /a/ sebesar 17,85%, dan terdapat 12 interferensi fonologis pada konsonan yaitu ح/ħ/, ع /ʕ/, غ /ġ/, ذ /ð/, ص /ś/, ض /đ/, ط /ŧ/, ,11,60% ħ/ sebesar/ح Frekuensi tertingggi interferensi konsonantis pada konsonan ./?/ ء r/, dan/ ر ,/s/ س ,/h/ ه ,/q/ق dan terendah pad konsonan ء/?/ sebesar 0,44%.

This study aims to reveal the form of phonological interference of Indonesian to Arabic and the magnitude of frequency of phonemes that experience said phonological interference in the reading of Surah al-Fātiḥah by non- Islamic boarding school students (or Pesantren) of the Arabic Studies Program at the University of Indonesia. The research methodology that was used is a qualitative research method with a descriptive approach. The primary data of this study came from questionnaires and respondent interviews (with a total of 23 respondents) while the secondary data came from library research such as books and literature that is related to the topics in question. The theories used in this paper are the phonological systems theory, the interference theory and the contrastive analysis theory. Speakers of a language (especially a beginner who is learning a foreign language) will have the tendency to transfer the rules and elements of their mother tongue into the foreign language they are currently learning when doing a language contact. This is because the speaker has not been able to use the rules and structures of the foreign language properly and correctly. This results in changes in the language system or language deviations from the foreign language that is being studied by the speaker. This deviation is called phonological interference. The results of this study indicate that there are several sound deviations made by the respondents; there is 1 vocalist"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2022
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Onibala, Gareth
"Skripsi ini membahas kesalahan ortografis kata-kata bahasa Jerman pada Karangan yang dibuat oleh mahasiswa Program Studi Jerman Universitas Indonesia angkatan 2011/2012. Selain itu dibahas juga faktor-faktor yang menjadi penyebab terjadinya kesalahan tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang mendeskripsikan jenis kesalahan dan penyebab kesalahan tersebut. Sumber data berasal dari karangan Ujian Akhir Semester I, 2011/ 2012.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa berdasarkan jenis kesalahannya, jenis kesalahan berupa penggunaan huruf yang salah adalah kesalahan yang paling sering ditemukan. Berdasarkan faktor penyebab terjadinya kesalahan, kesalahan yang paling sering dijumpai adalah kesalahan yang disebabkan oleh faktor eksternal berupa interferensi.
Berdasarkan hasil penelitian ini disarankan agar mahasiswa lebih sering berlatih menulis dalam bahasa Jerman dan merujuk pada kamus bahasa Jerman sebagai referensi jika merasa tidak yakin bagaimana menuliskan sebuah kata dalam bahasa Jerman.

The topic of this paper is orthographic errors in German as a foreign language. Besides, the causes of the errors are also explained here. This research is a qualitative one by describing types and causes of the errors found at the end semester writing examination papers of German Studies students of the academic year of 2011/ 2012, Faculty of Humanities of the University of Indonesia.
The results of this research shows that according to their types, the most frequent errors are the ones made by using the wrong letters to represent certain phonemes. According to the cause, the most frequent errors are the ones caused by external factor i.e. interference.
Therefore, the students need to be more actively writing in German and immediately refer to a German dictionary, in case they're not sure how a German word should be written.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2012
S1998
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muniefatul Barroroh
"Skripsi ini membahas interferensi pelafalan vokal , o:, , dan : dalam bahasa Jerman oleh pembelajar bahasa Jerman yang berbahasa ibu bahasa Jawa. Informan dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII Jurusan Bahasa angkatan 2008 di SMAN 1 Sukoharjo. Selain itu dibahas juga jenis interferensi yang dilakukan oleh informan dan penyebab terjadinya interferensi tersebut. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Sumber data diambil dari hasil rekaman pelafalan kata-kata yang mengandung vokal , , , dan  dalam bahasa Jerman oleh informan.
Hasil penelitian ini menunjukkan terjadinya interferensi pelafalan oleh informan. Berdasarkan jenis interferensi menurut Ternes, terjadi 2 jenis interferensi yang dilakukan oleh informan, yaitu identifikasi dan penggantian fonem dengan fonem lain. Penyebab terjadinya interferensi karena informan belum memahami sistem bunyi bahasa Jerman. Berdasarkan hasil penelitian ini, disarankan agar siswa lebih sering berlatih mendengarkan dan melafalkan katakata dalam bahasa Jerman.

This essay discusses the interference of vowel pronunciation on , o:, , and : in German by the German learner whose mother tongue are Javanese. In this essay, the informants are 12th grade students of language major study at SMAN 1 Sukoharjo. Besides that, the kinds of interference being done by the informants and the cause of it are also discussed. The method of this essay is qualitative. And the sources are taken from the record of words pronunciation by the informants that contain , o:, , and : in German.
The result of this research shows that there is an interference conducted by the informants in pronouncing those vowels. According to kind of interference by Ternes, there are two kinds of interference conducted by the informants, such as: Identification, and the change of phoneme with another phoneme. This interference is caused by the lack of knowledge about the German sound by the informants. Based on the result of this research, the students are suggested to practice more on listening and pronouncing the German words.
"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2013
S43969
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuddi Hendardi
"Setiap individu mempunyai potensi untuk dapat menguasai bahasa asing. Penguasaan bahasa asing bukan suatu hal yang istimewa seperti anggapan kebanyakan orang selama ini. Hal sebenarnya tentang penguasaan bahasa asing adalah bahwa orang yang belajar bahasa asing bukanlah hal yang istimewa atau luar biasa, melainkan hanya kebiasaan saja seperti juga penguasaan bahasa pertama. Hal yang tidak dapat dipungkiri banyak sekali kesulitan yang dihadapi individu dalam belajar bahasa asing. Kesulitan-kesulitan dalam belajar bahasa asing tersebut dapat disebabkan oleh beberapa hal. Penelitian yang difokuskan pada usaha untuk mencari kesulitan-kesulitan belajar bahasa asing dilakukan di lingkungan Program Studi Rusia tahun pertama Fakultas Ilmu Pcngetahuan Budaya Universitas Indonesia. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari data lisan dan data tulisan yang diajukan kepada responden, yaitu mahasiswa tahun pertama Program Studi Rusia angkatan 2001-2002. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan-kesulitan belajar bahasa Rusia disebabkan adanya perbedaan antara struktur atau kaidah bahasa yang telah dikuasai mahasiswa sebelumnya dengan struktur atau kaidah bahasa yang dipelajari."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2003
S15152
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Saputra
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas tentang problematika proses belajar mengajar bahasa Arab yang dialami mahasiswa Program Studi Arab serta strategi pengajaran untuk mengatasinya. Skripsi ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang disajikan secara deskriftif. Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa harus ada kerjasama sama yang maksimal antara dosen dan mahasiswa serta strategi-strategi pengajaran tertentu untuk meningkatkan kualitas kemampuan berbahasa Arab para mahasiswa.

Abstract
This thesis discusses the problem of teaching and learning process that had been around by student of the Arabic Studies Program and teaching strategies to overcome. This thesis uses qualitative research methods are presented descriptively. The results of this thesis research indicate that there should be a hard and cooperative work between lecturers and students to optimize their ability in learning Arabic language with some teaching strategy as the problem solving."
2010
S13120
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Noordiana Kamilya
"Penelitian mengenai interferensi gramatikal bahasa Indonesia pada bahasa Jerman dalam proses belajar bahasa Jerman dilakukan terhadap sekelompok mahasiswa berbahasa ibu bahasa Indonesia. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan metode analisis kontrastif. Data yang digunakan adalah teks bahasa Jerman yang ditulis oleh keenam belas mahasiswa tersebut ketika belajar bahasa Jerman di Program Studi Jerman-FSUI. Sebagai landasan teori utama adalah teori dari Robert Lado dan Uriel Weinreich. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terjadi interferensi gramatikal bahasa Indonesia pada bahasa Jerman ketika informan belajar bahasa Jerman. Bila terjadi interferensi gramatikal, jenis interferensi gramatikal manakah yang dominan muncul dalam teks bahasa Jerman milik mereka.
Setelah penelitian dilakukan didapatkan hasil bahwa memang terjadi interferensi gramatikal bahasa Indonesia pada bahasa Jerman ketika informan belajar bahasa Jerman. Penyebabnya adalah perbedaan sistem gramatikal bahasa Indonesia dengan bahasa Jerman. Jenis interferensi gramatikal yang dominan terjadi adalah penyingkiran kategori gramatikal wajib bahasa Jerman. Selain itu, jenis interferensi yang juga terjadi adalah interferensi hubungan gramatikal dan perubahan fungsi morfem yang ekuivalen."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1999
S14999
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>