Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122039 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdi Wadud Syafi`i
"Telah dilakukan studi simulasi Monte Carlo untuk perhitungan besaran dosimetri dari berkas sinar X 6 MeV tanpa filter perata yang dihasilkan Linac Elekta SL-15. Pemodelan kepala Linac menggunakan program BEAMnrc, analisis phase space file menggunakan program BEAMDP dan perhitungan dosis radiasi dalam medium air menggunakan program DOSXYZnrc. Parameter awal elektron dalam simulasi ini menggunakan hasil yang sudah diperoleh oleh saudara Anam C. Perhitungan PDD dalam medium air dilakukan dengan variasi ukuran lapangan 5x5, 10x10, 20x20 dan 40x40 cm2 dengan SSD 100 cm. Dosis profil dihitung dengan variasi ukuran lapangan yang sama dengan kedalaman 10 cm.
Hasil perhitungan PDD tanpa filter relatif lebih rendah dibanding dengan PDD dengan filter dan tidak dipengaruhi ukuran lapangan radiasi. Spektrum berkas sinar-X tanpa filter perata mempunyai fraksi komponen energi rendah relatif lebih tinggi dibanding dengan sinar-X dengan filter perata sehingga kurva PDD-nya relatif lebih rendah. Hasil perhitungan dosis profil menunjukan dengan melepaskan filter perata akan meningkatkan fluence dan energi fluence serta laju dosis untuk setiap lapangan radiasi.
Hasil penting lainnya adalah dosis permukaan yang jauh lebih tinggi dibanding dengan sinar X yang ber-filter mencapai 59.42 % untuk lapangan 5x5 cm2 dan 70.13 % untuk lapangan 40x40 cm2 dan dosis yg tinggi pada daerah build-up diakibatkan kontaminasi elektron. Berdasarkan hasil yang didapat penggunaan sinar X tanpa perata akan menurunkan skin sparring effect, sehingga tidak cocok untuk dipakai pada Linac. Namun, masih mungkin digunakan untuk teknik IMRT yang membutuhkan intensitas output yang tinggi.

Study on dosimetric properties for an unflattened 6-MV photon beams of an Elekta SL15 linac was calculated using Monte Carlo simulation has been done. The linear accelerator head was simulated by BEAMnrc code and the phase-space file then was analyzed by BEAMDP, while the absorbed dose in water phantom was calculated using DOSXYZnrc code. Initial parameters of electrons in this simulation using the results already obtained by Anam C. PDD calculations performed in water medium by variation of field size 5x5, 10x10, 20x20 and 40x40 cm2 with SSD 100 cm. Dose profiles calculated with the same field size variation with depth of 10 cm.
PDD calculation results without the filter is relatively lower compared with the PDD with the filter and not influenced by the size of the radiation field. The spectrum of unflattened X-ray beam has a fraction of the low energy component is higher than with flattened X-rays so that the PDD curve is relatively lower. The results of dose calculation shows the release flattening filter will increase the fluence and energy fluence and dose rate for each radiation field.
Another important outcome is that the surface dose is much higher than with flattened X-ray to the field reaches 59.42% and 70.13% of 5x5 cm2 to 40x40 cm2 field and on high doses in the build-up due to contamination of electrons. Based on the results obtained using unflattened X-rays the skin sparring effect will decrease, making it unsuitable for use in the linac. However, it still may be used for IMRT techniques that require high output intensity.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2011
T29797
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Choirul Anam
"Telah dilakukan studi kontaminasi elektron pada berkas foton 6MV pesawat Linac Elekta SL15 menggunakan simulasi Monte Carlo. Pemodelan kepala Linac menggunakan program BEAMnrc, analisis phase space file menggunakan program BEAMDP dan perhitungan dosis radiasi dalam phantom air menggunakan program DOSXYZnrc. Dalam simulasi ini, energi awal elektron yang optimum adalah 6.3 MeV, dan intensitas radialnya memiliki FWHM 1.0 mm karena diketahui paling sesuai dengan pengukuran. Dalam simulasi diperoleh, semakin besar ukuran lapangan radiasi, dosis kontaminasi elektron mengalami kenaikan. Pada kedalaman 1.0 mm dan ukuran lapangan radiasi 5x5, 10x10, 20x20, 30x30, dan 40x40 cm2, dosis kontaminasi elektron secara berurutan sebesar 3.71, 5.19, 14.39, 18.97 dan 20.89%. Semakin ke dalam, dosis kontaminasi elektron semakin berkurang dan pada kedalaman 15 mm, kontribusinya hanya sekitar 1%. Kontaminasi elektron terutama dihasilkan oleh udara antara Linac dan fantom, mirror dan flattening filter. Bagian lain dari kepala Linac, hanya memberikan kontribusi yang kecil.

Study on electron contamination for 6 MV photon beams from Elekta SL15 linac by using Monte Carlo simulation has been done. The linear accelerator head was simulated by BEAMnrc code and the phase-space file then was analyzed by BEAMDP, while the absorbed dose in water phantom was calculated using DOSXYZnrc code. In this simulation, the optimal initial electron beam parameters were 6.3 MeV in energy and 1.0 mm in FWHM (full width at half maximum) on the radial intensity distribution. They were found to be in good agreement with the measured data. It was obtained in this reasearch that the electron contamination increases as the field size increases. At 1.0 mm in depth and the field size 5x5, 10x10, 20x20, 30x30, and 40x40 cm2, the dose from electron cotamination respectively 3.71, 5.19, 14.39, 18.97 and 20.89%. The electron contamination decreases with depth. At 15 mm in depth, the contribution of electron contamination is about 1%. The electron contamination is mainly produced from air volume between the linac head and water phantom, mirror and flattening filter. The other parts of linac head only give small contribution."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29121
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rum Sapundani
"Telah dilakukan simulasi Monte Carlo pada berkas foton 6 MV Linac Elekta di dalam fantom air dan PMMA. Dalam simulasi digunakan code BEAMnrc berbasis 2 processor sistem Linux. File phase-space yang diperoleh menjadi input bagi code BEAMDP untuk memperoleh informasi karakteristik dan kontaminasi partikel. File yang sama juga menjadi input code DOSXYZnrc untuk menghasilkan PDD. Hasil PDD dibandingkan dengan hasil eksperimen dengan deviasi sangat kecil.

A Monte Carlo simulation on a Linac Elekta 6 MV photon beam has been performed using BEAMnrc code running on Linux-based 2 processor system. A phase- space files obtained were input to a BEAMDP code subsequently to produce information on particles characteristics and contamination. The same files were also input to a DOSXYnrc code to produce PDD in virtual water and PMMA phantoms. PDD results were compared with experimental results with significantly small deviation."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
T21093
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhamad Ihsanul Amal
"Penelitian ini membahas mengenai potensi antrian yang mungkin ditimbulkan oleh restoran "Warung Nagih" dengan menggunakan data observasi yang sudah dikumpulkan dan dilakukan perhitungan menggunakan simulasi dengan metode Monte Carlo. Metode perhitungan simulasi Monte Carlo dilakukan dengan menggunakan program Microsoft Excel. Metode penelitan yang digunakan adalah deskriptif studi kasus dengan pendekatan kuantitatif. Dari simulasi yang dilakukan didapatkan hasil baik pada hari jumat dan hari sabtu tidak ditemukan adanya potensi antrian. Namun didapatkan hasil meja available lebih banyak pada hari jumat dibandingkan hari sabtu. Selain itu dilakukan peramalan dengan simulasi Monte Carlo dengan kapasitas 75% dari maksimal yang dimiliki restoran "Warung Nagih" yaitu sebanyak 23 meja dari 31 meja saat maksimum. Didapatkan hasil pada hari jumat terjadi 2 kejadian antrian dari 52 minggu percobaan simulasi dengan probabilitas terjadi antrian sebesar 3,8% dan pada hari sabtu terjadi 20 kejadian antrian dari 52 minggu percobaan simulasi dengan probabilitas terjadinya antrian sebesar 38%. Didapatkan hasil potensi antrian lebih besar pada hari sabtu dibandingkan jumat karena pada hari sabtu lebih banyak pelanggan yang datang dibandingkan hari jumat. Hasil peramalan ini dilakukan untuk persiapan guna menghadapi jika terjadi antrian di masa depan.

This study discusses the queue potential that maybe occured in "Warung Nagih" restaurant by using observational data that already collected and performed calculations using Monte Carlo simulation method. Monte Carlo simulation method of calculation is done using Microsoft Excel program. This research is using descriptive, case study method with quantitative approach. The results obtained both on Friday and Saturday did not reveal any queues potential. But the results obtained more available table on Friday than Saturday. After that we doing forecast using Monte Carlo simulation method with 75 % of the maximum capacity owned by the restaurant "Warung Nagih" which is 23 tables from 31 tables on maximum capacity. That simulation results is on Friday occurred 2 queue events of 52 week simulation experiment with queue probability occurance is 3,8% and on Saturday occurred 20 queue events of 52 week simulation experiment with queue probability occurance is 38%. This simulation result showed greater potential queues on Saturday than Friday because more customer coming on Saturday than Friday This forecasting is done in preparation to face queue situation in the future."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2016
S65775
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harjono
"ABSTRAK
Perlakuan radioterapi pada daerah paru memerlukan perhatian khusus karena
dalam daerah tersebut terdapat berbagai jaringan dengan densitas massa maupun
densitas elektron bervariasi, oleh karena itu setiap komponen mempunyai daya
serap yang berbeda. Hasil pengobatan radioterapi dipengaruhi oleh ketepatan
sistem perencanaan pengobatan (TPS) dalam menentukan distribusi dosis dalam
pasien. Tujuan dari tesis ini adalah untuk mengetahui distribusi dosis (kurva
isodosis dan PDD) dalam paru pada simulasi Monte Carlo perlakuan radioterapi
kanker paru menggunakan sinar-x Megavolt. Penelitian ini menggunakan simulasi
Monte Carlo program paket EGSnrc yang terdiri dari BEAMnrc, dan
DOSXYZnrc. Distribusi dosis yang dihasilkan dari simulasi Monte Carlo
kemudian dibandingkan dengan data TPS. Dalam simulasi ini, energi awal
elektron yang optimum adalah 6,2 MeV untuk mengsimulasikan sinar-x 6 MV.
Simulasi Monte Carlo pada citra CT pasien kanker paru sebelah kanan dengan
kedalaman target 7.5 cm menghasilkan nilai PDD 84,4 % untuk lapangan 5 x 5
cm2 dan 80,3 % untuk lapangan 10 x 10 cm2. Untuk pasien yang sama kalkulasi
TPS menghasilkan nilai PDD pada target 75,2 % untuk lapangan 5 x 5 cm2 dan
74,8 % untuk lapangan 10 x 10 cm2. Faktor koreksi untuk luas lapangan 5 x 5 cm2
adalah 1,0 ? 1,087. Sedangkan pada luas lapangan 10 x 10 cm2 diperoleh faktor
koreksi 1,0 -1,066.

Abstract
Radiotherapy treatment in lung regions require special concern because in the area
there are different tissues of the mass density and electron density varies, so each
component has a different absorption. The results of radiotherapy are influenced
by the accuracy treatment planning system (TPS) in determining treatment dose
distribution in patient. The purpose of this thesis is to know dose distribution
(isodos curve and PDD) of the lung at the simulation Monte Carlo treatment the
lung cancer radiotherapy using x-ray Megavolt. This research using simulation
Monte Carlo, packet program EGSnrc that consist of BEAMnrc and DOSXYZnrc.
Dose distribution which is resulted from simulation Monte Carlo then compare
with TPS data. In this simulation, first energy of electron optimum is 6.2 MeV to
simulate x-ray 6 MV. Result PDD value on simulation Monte carlo with CT
images patients right lung cancer with a target depth of 7.5 cm is 84.4% for a field
of 5 x 5 cm2 and 80.3% for the 10 x 10 cm2. For the same patient TPS calculation
result PDD at the target value 75.2 % for field 5 x 5 cm2 and 74.8 % for the 10 x
10 cm2. Correction factor for field wide 5 x 5cm2 is 1.0 ? 1.087. Mean while at the
field wide 10 x 10cm2 is resulted correction factor 1.0 - 1.066."
2012
T31777
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Rubinstein, Reuven Y.
New York: John Wiley & Sons, 1981
519.2 RUB s
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Ayu Permelia
"ABSTRAK
Perhitungan secara kuantitatif mengenai jumlah maksimum risiko yang dapat
ditanggung, serta jumlah potential loss pada portofolio saham available for sales yang sebagian besar jumlahnya semakin tinggi setiap tahun. Berdasarkan hal tersebut dibutuhkan suatu metode untuk mengukur dan mengestimasi jumlah
risiko maksimum yang dapat ditanggung menggunakan Value at Risk dengan
Simulasi Monte Carlo. Value at risk merupakan maksimum kerugian yang
diharapkan dalam horizon waktu dengan tingkat kepercayaan tertentu. Alasan
pemilihan simulasi Monte Carlo dikarenakan lebih powerfull dan flexible serta
memberikan estimasi yang lebih besar dibandingkan metode lainnya dengan
kelemahan tingkat komputasi yang rumit.
Estimasi risiko portofolio saham available for sales dengan simulasi Monte Carlo
memiliki dua kategori yaitu related parties dan third parties. Periode pengamatan
data dilakukan dari Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2014. Horizon waktu yang
digunakan untuk dilakukan simulasi secara tahunan dan kuartalan dengan tingkat
kepercayaan yang digunakan yaitu 95%, 97.5% dan 99%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebagian besar emiten pada portofolio saham available for
sales PT Taspen (Persero), nilai Value at Risk simulasi Monte Carlo lebih kecil
dibandingkan dengan potential loss yang ada. Sehingga dapat diberikan saran
kepada PT Taspen (Persero) akan batas kerugian maksimal yang dihadapi setiap
emiten. Selain itu, penentuan tingkat kepercayaan dapat disesuaikan dengan
kemampuan pencadangan dana suatu perusahaan, dikarenakan semakin tinggi
tingkat kepercayaan yang digunakan maka semakin tinggi pula cadangan dana
yang harus disiapkan.

ABSTRACT
Quantitative calculation of the maximum amount of risk that may be incurred, as
well as the amount of potential loss on a portfolio of stocks available for sales
were mostly higher in number every year. Based on this we need a method to
measure and estimate the maximum amount of risk that may be incurred using the
Value at Risk with Monte Carlo simulations. Value at risk is the maximum
expected loss within a time horizon with a certain confidence level. Reasons for
the selection of Monte Carlo simulation due to more powerful, flexible and
provide larger estimates than other methods but the weakness are complexity
computational level.
.
Monte Carlo Simulation for Risk Estimation of Available for Sale Stock Portfolio
has two categories of related parties and third parties. The data observation period
from 2012 up to 2014. Time horizon used for simulation of annual and quarterly
basis with a confidence level used is 95%, 97.5% and 99%. The results showed
that the vast majority of listed companies in the available for sale stock portfolio
in PT Taspen (Persero), the result of the Value at Risk Monte Carlo simulation is
smaller than the potential losses that exist. So it can be given advice to PT
TASPEN (Persero) will limit the maximum loss that faced each issuer. In
addition, the determination of confidence level can be tailored to a company's
ability reserve fund, because the higher the level of trust that is used, the higher
the reserve fund must be prepared."
2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Spatial scan statistic adalah suatu metode yang secara luas telah digunakan untuk mendeteksi adanya suatu cluster di daerah yang ingin diteliti berdasarkan tingginya intensitas suatu kejadian. Model yang telah berkembang dalam spatial scan statistik adalah model Poisson dan Bernoulli. Tetapi di lapangan, seringkali diperoleh data spasial berskala ordinal. Tugas akhir ini membahas suatu metode spatial scan statistic yang dapat digunakan untuk mendeteksi cluster yang memiliki relative risk yang semakin tinggi sesuai dengan urutan kategori yang semakin tinggi pada data ordinal. Untuk dapat mendeteksi cluster tersebut, hipotesis yang dibuat harus memperhatikan pembatasan urutan (order) (yaitu likelihood ratio ordering), oleh karena itu untuk mendapatkan rasio likelihood-nya diperlukan reparameterisasi untuk dapat memperhatikan faktor order-nya. Signifikansi cluster diuji dengan menggunakan Monte-Carlo hypotesis testing. Penggunaan metode ini diilustrasikan melalui contoh kasus data pendidikan di Maryland."
Universitas Indonesia, 2007
S27664
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rozaq Adi Sagoro
"Ketidakpastian dalam pada data geologi dan geofisika mempengaruhi estimasi cadangan hidrokarbon. Untuk mengurangi ketidakpastian dapat dilakukan analisis resiko, salah satunya menggunakan Simulasi Monte Carlo. Tujuan dari penelitian ini adalah mengestimasi cadangan volumetrik minyak bumi menggunakan Simulasi Monte Carlo. Penelitian ini dilakukan pada kasus offshore di Kalimantan, Indonesia. Ada dua tahap dalam penelitian ini, pertama menganalisis zona reservoir agar diperoleh nilai properti batuan yang digunakan untuk estimasi cadangan, kedua menghitung probabilitas dengan mensimulasikan nilai random berdasarkan distribusinya dan mengestimasi cadangan hidrokarbon berdasarkan perhitungan probabilitas tersebut. Sebagai tambahan, kedua tahapan tersebut perlu dilakukan sebagai landasan untuk membuat keputusan yang efektif apakah akan mengebor prospek. Hasil menunjukkan bahwa Simulasi Monte Carlo dapat memberikan estimasi cadangan hidrokarbon beserta nilai resikonya berdasarkan hasil integrasi atribut RMS, atribut sweetness, dan parameter-parameter Gross Rock Volume, Net to Gross, Porositas, Saturasi Air, dan Formation Volume Factor (Bg).

Uncertainty in geological and geophysical data affects the estimation of hydrocarbon reserves. To reduce uncertainty, risk analysis can be performed, one of which uses Monte Carlo Simulation. The purpose of this study is to estimate volumetric reserves of petroleum using the Monte Carlo Simulation. This research was conducted in the case of offshore in Kalimantan, Indonesia. There are two stages in this study, first analyzing reservoir zones to obtain rock property values used for estimation of reserves, secondly calculating probabilities by simulating random values based on their distribution and estimating hydrocarbon reserves based on these probability calculations. In addition, both stages need to be carried out as a basis for making effective decisions on whether to drill prospects. The results show that the Monte Carlo Simulation can provide estimates of hydrocarbon reserves and their risk values based on the integration of RMS attributes, sweetness attributes, and Gross Rock Volume, Net to Gross, Porosity, Water Saturation, and Formation Volume Factor (Bg) parameters."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sandy Pratama
"Flatness dari kurva magnetisasi FC (field-cooled) di bawah temperatur kritis, yang dijumpai pada sistem partikel nanomagnetik monodisperse dense (berinteraksi dipolar kuat) merepresentasikan dinamika lambat spin-glass-like. Simulasi Monte Carlo ekuilibrium dilakukan untuk menginvestigasi pengaruh dari randomness distribusi arah sumbu anisotropi partikel terhadap ruang state sistem dan karakteristik ekuilibrium dari magnetisasi sistem. Dengan metode parallel tempering, sistem dapat diekuilibrasi untuk temperatur rendah di mana algoritma Metropolis cenderung terjebak dalam basin-basin metastabil. Pengaruh kekuatan interaksi dipolar antar partikel dipelajari dengan melakukan simulasi untuk beberapa sampel dengan konsentrasi berbeda. Nilai ekspektasi magnetisasi sistem pada kondisi ekuilibrium termal memperlihatkan transisi ke fase spin-glass-like seperti yang ditunjukkan kurva magnetisasi FC.

Flatness of the FC (field-cooled) magnetization curve below the critical temperature, observed on dense (strongly interacting) monodisperse magnetic nanoparticle system represents slow spin-glass-like dynamics. Equilibrium Monte Carlo simulations are performed to investigate how the randomness in anisotropy axis distribution affects the state spaces of the systems and the equilibrium property of magnetization. By using parallel tempering method the systems are able to equilibrate down to low temperature where the Metropolis algorithm tends to get stranded in metastable basins. The effect of dipolar interaction strength is investigated by performing simulations for several concentration of samples. Expectation value of magnetization in thermal equilibrium shows transition to spin-glass-like phase similar to that of FC magnetization curve."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2008
S28981
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>