Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 98554 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Boy Subirosa Sabarguna
Jakarta: UI-Press, 2010
378.199 BOY p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Rizki
"Latar belakang: Pentingnya kemampuan kepemimpinan bagi seorang dokter dalam menjankan tugas memunculkan pemikiran untuk mulai menumbuhkannya secara terstruktur dalam pendidikan kedokteran. Untuk mencapai tujuan ini, diperlukan suatu model pendidikan kepemimpinan yang efektif. Dalam upaya merancang model pendidikan kepemimpinan ini, perlu digali harapan dosen sebagai komponen inti perancang kurikulum. Dengan mengetahui harapan dosen, institusi dapat menentukan langkah-langkah strategis yang diperlukan dalam rangka keberhasilan rancangan dan implementasi model pendidikan kepemimpinan dalam kurikulum Fakultas Kedokteran Universitas Mataram. Metode: Studi kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalarn pada 11 dosen Fakultas Kedokteran Universitas Mataram yang diperoleh melalui maximum variαtion sampling; Data dianalisis secara kualitatif untuk mendapatkan isu dan tema yang penting. Hasil: Dosen Fakultas Kedokteran Universitas Mataram menganggap kepemimpinan penting untuk diajarkan di kurikulum. Kepemimpinan 1m mencakup. ranah pengetahuan, keterampilan dan sikap. Sebagian besar dosen mengharapkan pendidikan kepemimpinan diterapkan secara terintegrasi di kurikulum. Indikator penilaian yang diharapkan dosen meliputi kemampuan komunikasi, kualítas pribadi, keterampilari interpersonal, visioner, 'kemampuan mempengaruhi, kerjasama kelompok, dan kemampuan berorganisasi. Metode penilaian yang tepat masih menjadi isu yang menjadi perhatian sebagian besar dosen, namun dosen mengharapkan adanya standar penilaian yang telah ditetapkan sebelumnya. Simpulan: Harapan dosen mengenai pendidikan kepemimpinan adalah pendidikan kepemimpinan ini diberikan secara terintegrasi dengan metode belajar yang mengutamakan praktek mencakup ranah pengetahuan, keterarnpilan dan sikap dengan standar pencapaian yang telah ditetapkan sebelumnya.

Background: The importance of physician leadership has driven the need to systematically cultivate it as early as medical students enter medical education. In cultivating physician leadership systematically, an ideal model of physician leadership education is crucial. Teachers' expectation wiII give significant contribution in a search of such a model since they will be the core of curriculum planning team. Therefore, it is important to know teachers' expectation of physician leadership education in medical curriculum. Methods: In-depth interviews were undertaken using maximum variation sampling with 11 teachers of Faculty of Medicine, University of Mataram . The data were analysed qualitatively to identifikasi important issues and themes. ResuIts: Teachers consider leadership as an important competence for future physicians. Physician leadership. comprises knowledge, skills and attitudes. Most teachers prefer it to be delivered integratively in medical curriculum. They expect it to be delivered using multiple methods ranging from lecture to field-work. The expected outcomes include communication skills, personal quality, interpersonal skills, ViSion setting, inf1uencing skills, teamwork, and organizing skills. Teachers consider assessment of physician leadership is still needed to be clearly defined. Conclusion: Teachers' expectations of physician leadership education are integrative delivery; comprises knowledge, skills, and attitudes; delivered by multiple learning methods; and clearly defined assessment criteria."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2008
T56852
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
E. Mulyasa
Bandung: Remaja Rosdakarya, 2005
375.006 MUL k
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Wina Sanjaya
Jakarta: Kencana Prenada Media, 2011
375 WIN p
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fatmiati
"Dampak Pelaksanaan Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) terhadap Perpustakaan Sekolah: Studi Kasus di SD A1-Ikhlas. (Di bawah bimbingan Zulfikar Zen, M.A.). Fakultas llmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005. Penelitian tentang dampak pelaksanaan KBK terhadap perpustakaan sekolah ini dilakukan di SD Al-Ikhlas pada bulan Maret-Juni 2005. Penelitian bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai pelaksanaan KBK dan dampak pelaksanaannya terhadap perpustakaan di SD Al-Ilchlas yaitu pada koleksi, layanan, fasilitas, dan personelnya. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dan observasi.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah Snowball Sampling dengan subjek wakil kepala sekolah bidang kurikulum, guru dari empat bidang studi, masingmasing Agama, IPA, Pengsos, dan Bahasa, serta pustakawan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa KBK mempengaruhi perpustakaan sekolah melalui empat komponen yang dimilikinya, yaitu: koleksi, layanan, fasilitas, serta personel. Pelaksanaan KBK ini berdampak positif terhadap Perpustakaan Pusat Al-Ikhlas sebagai perpustakaan sekolah secara internal dan eksternal. Secara internal melalui kedudukannya yang dipandang semakin penting sebagai sumber belajar. Sedangkan secara internal terlihat dari meningkatnya kebutuhan dari para siswa dan guru terhadap perpustakaan sekolah dalam rangka mendukung kegiatan pembelajaran di kelas. Hal ini terlihat Bari meningkatnya kebutuhan koleksi dengan subjek terutama keterarnpilan, pendidikan, dan psikologi anak; meningkatnya kebutuhan akan layanan perpustakaan sekolah yang lebih beragam; meningkatnya pemanfaatan fasilitas perpustakaan sekolah; serta meningkatnya peran pustakawan perpustakaan sekolah dalam proses pembelajaran."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2005
S15242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farian
"Perhitungan unit cost modul pendidikan kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menggunakan suatu perangkat lunak yang dirancang khusus belum pernah dilakukan. Suatu perangkat lunak untuk melakukan perhitungan unit cost ini telah dirancang menggunakan bahasa pemrogaman Java dengan manajemen sistem basis data MySQL. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah perangkat lunak ini dapat digunakan sesuai dengan tujuan perancangannya.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perangkat lunak penghitung unit cost kompatibel dengan sistem operasi setingkat Windows XP atau diatasnya, dengan JVM versi 1.6 atau diatasnya. Perangkat lunak mampu melakukan perhitungan dengan tepat apabila dilakukan sesuai dengan langkah pengerjaannya. Masih terdapat fault dan kekurangan fitur yang harus diperbaiki dari perangkat lunak tersebut.

Calculation of unit cost of medical education module ini Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) using a software is never been done before. A software for calculate the unit cost has been designed using Java programming language with MySQL as the database management system. This study is performed to ensure that the software is can be use as the purpose of its design.
The result of this study shows that the software is compatible to operating system Windows XP or higher and JVM version 1.6 or higher. This software can perform right calculation if it‟s done as the correct steps. There‟re still faults and lack of features that have to be repaired in this software."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Ibrahim
"ABSTRAK
Latar belakang
Lulusan fakultas kedokteran harus mampu bertugas sebagai dokter layanan primer, sesuai Standar Kompetensi Dokter Indonesia. Karena itu, ilmu kedokteran komunitas mempunyai posisi strategis dalam menyelesaikan masalah kesehatan. Kebutuhan dokter layanan primer akan kompetensi ilmu kedokteran komunitas seharusnya sesuai dengan kompetensi yang diberikan melalui kurikulum fakultas kedokteran. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kesesuaian kompetensi ilmu kedokteran komunitas yang ada dalam SKDI dengan kebutuhan dokter puskesmas dan kompetensi ilmu kedokteran komunitas yang tertuang dalam kurikulum Program Studi Kedokteran Universitas Batam (Prodi KUB)
Metode
Desain penelitian potong lintang dilaksanakan menggunakan kuesioner dengan skala Likert, untuk mengetahui kesesuaian tujuh belas (17) kompetensi kedokteran komunitas dalam SKDI dengan kebutuhan kompetensi kedokteran komunitas di puskesmas. Selain itu, jugadianalisis kesesuaian kompetensi ilmu kedokteran komunitas SKDI dalam Prodi kedokteran KUB oleh suatu tim ahli. Hasil kuesioner kebutuhandihubungkan dengan hasil analisis kurikulum tim.
Hasil
Dari 84 dokter puskesmas ada 72 (85,7%) memenuhi syarat. Kompetensi dalam Prodi KUB telah mencakup ke tujuh belas butir kompetensi ilmu kedokteran komunitas SKDI dengan pencapaian kompetensi antara 2-4. Dokter puskesmas membutuhkan semua kompetensi dalam SKDI dengan nilai Likert antara 4,50 – 5,00 dari penilaian 1-6. Didapat korelasi positif lemah tidak bermakna, antara kompetensi kedokteran komunitas dalam kurikulum Prodi KUB dengan kebutuhan kompetensi yang dirasakan dokter puskesmas (r= 0,267; p = 0,30).
Simpulan
Kompetensi kedokteran komunitas kurikulum Prodi KUB telah sesuai dengan materi kompetensi SKDI. Kebutuhan kompetensi kedokteran komunitas yang dirasakan dokter puskesmas belum ditunjang dengan tingkat kompetensi dalam kurikulum Prodi KUB.

ABSTRACT
Background
A medical graduate should be able to carry out duties as a primary care phycisian in accordance with Indonesian Competency Standard (ICS). In line with this, the role of community medicine (CM) science is strategic in resolution of health problems especially in the health center. Community Medicine competency is gained from the medical school curriculum. This study aim to asses the relevance between CM competency in curriculum of Faculty of Medicine in Batam (KUB) to the needs of primary health care doctor in carrying out the task in health center.
Method
A cross sectional study with questionaire (Likert scale 1-6) used to determine the compatibility of primary care doctor needs of CM competency with the seventeen competencies in ICS. The relevance of CM competencies in the KUB curriculum with the ICS was also analyzed by an expert team from KUB. The result of the questionaire then was correlate with the analysis result of the team.
Result
Among 84 health center doctors in Batam, 72 (85,7%) were elligible for this study. Respondents mentioned that all CM competencies in the ICS were needed in their role in health center, with a range of 4.5 – 5.0 Likert scale. Analysis of KUB curriculum reveal that all CM competencies in ICS were covered, and the level varies between 2-4. There was a positive weak, not significant correlation between the need of CM according to the doctors and the competencies in the KUB curriculum (r= 0,267; p = 0,30).
Conclusion
Community Medicine competency in KUB curriculum is in conformity with the ICS. High need of CM competency felt by the primary doctor in Batam has not been supported by the curriculum above.
"
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 2014
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Drost, Josephus Ignatius Gerardus Maria
Jakarta: Kompas, 2005
375.959 8 DRO d
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>