Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 130259 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Surya Kurnia
"Tesis ini membahas transformasi pada ruang kota Pancoran Glodok sebagai kawasan Pecinan di Kota Tua Jakarta yang bersejarah. Hubungan Glodok dan Pancoran berdasarkan penelusuran memori kota menghantar penelitian pada Peranan pasar Glodok dan jalan Pancoran. Interpretif-Historis menjadi metode penelitian dalam penyusunan narasi yang dilengkapi dengan simulasi sebagai representasi atas memori masa lalu. Masa kolonial, Orde Lama, Orde Baru, dan pasca Orde Baru merupakan periodesasi waktu yang digunakan untuk menilik transformasi Pancoran-Glodok. Narasi sejarah arsitektur berdasarkan interpretasi memori dan kota menampilkan perubahan bentuk ruang kota Pancoran Glodok dari masa ke masa, yang dipengaruhi oleh citra sosial terhadap masyarakat Cina.

This thesis discusses the transformation of the urban space at Pancoran Glodok as Chinatown in the Jakarta Historic City. Linkage Glodok and Pancoran which search by city memory leads the research on the architecture relationship between Glodok market with Pancoran road. Interpretive-Historic research is method in narration preparation that comes with simulation to support the representation of past memory. Colonial period, the Old Order, the New Order, and the post-New Order are periodization of time which is used to view the transformation of Pancoran-Glodok. Narrative history of architecture based on the interpretation of memory and the city view changes the city form of Pancoran Glodok from time to time, which is influenced by the social image of Chinese society."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
T30019
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Rajagukguk, Ruth Connie
"Belajar mengenal kosakata baru adalah salah satu pembelajaran yang dilakukan di dalam Taman Kanak-Kanak (TK). Pembelajaran tersebut dilakukan anak dengan mendengar dan berdialog satu sama lain. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi TK karena anak pada usia 3-6 tahun memiliki kesulitan untuk mengerti pembicaraan di tengah kondisi bising dibandingkan dengan orang dewasa. Maka dari itu, dibutuhkan kondisi ruang kelas yang dapat membantu anak mendengar dengan jelas di dalamnya. Kondisi mendengar dengan jelas di dalam TK dapat dicapai lewat tingkat bising latar belakang sebesar 30-35 dB, waktu dengung ≤ 7 detik dan Signal To Noise Ratio (SNR) sebesar ≥ +20 dB.
Skripsi ini membahas kejelasan suara di dalam ruang kelas TK Sekolah Nasional Plus Tunas Global Depok dan TK Islam PB Soedirman Jakarta. Penelitian ini diawali dengan observasi secara arsitektural, yaitu perencanaan lokasi, organisasi ruang, sirkulasi, hingga perabotan dan material yang digunakan di dalam ruang kelas. Kemudian, untuk melihat implikasinya terhadap kejelasan suara di dalam ruang kelas tersebut, dilakukan pengukuran tingkat bising latar belakang, waktu dengung dan SNR. Kemudian, hasil pengukuran tersebut dibandingkan dengan syarat akustik ruang kelas untuk mendengar dengan jelas. Hasil dari penelitian ini adalah saran yang dapat membantu meningkatkan kejelasan suara di dalam ruang kelas TK.

To learn new vocabulary is one of many learning programs in kindergarten. The program is performed by listening and dialogue interactive with each other. This activities become a personal challenge for kindergarten because children in 3-6 years old are more difficult to understand speech in the presence of noise than normal-hearing adult. Hence, kindergarten's classroom which could help childrens listen clearly is needed. Clear condition to listen in kindergarten's classroom can be obtained by achieving background noise level at 30-35 dB, Reverberation Time (RT) ≤ 7s and Signal To Noise Ratio (SNR) ≥ +20 dB.
This thesis discusses about the speech intelligibility in kindergarten's classroom of TK Sekolah Nasional Plus Tunas Global Depok and TK Islam PB Soedirman Jakarta. This research was begun with architectural observation, that is location planning, room organisation, circulation, up to furniture and material which are used in classroom. Afterwards, to see that implication to speech intelligibilty in classroom, measurement of background noise level, RT, SNR is done. Subsequently, the result of measurement is compared to acoustics classroom requirements to have speech intelligibility. The result of this study is suggestions which could help to increase speech intelligibility in kindergarten's classroom.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S54962
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhiya Alhuda
"Penelitian ini membahas Implementasi dari Program Pelatihan untuk Guru TK/PAUD dengan studi kasus pada Program Pelatihan Semai Benih Bangsa yang diselenggarakan oleh Indonesia Heritage Foundation. Dengan pendekatan kualitatif jenis deskriptif, penelitian ini ingin menggambarkan bagaimana tahapan, metode, dan prinsip yang dilakukan dalam program pelatihan. Penelitian ini juga ingin menggambarkan faktorfaktor yang mendukung serta menghambat efektivitas pelatihan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa Program Pelatihan Semai Benih Bangsa melalui tahap-tahap pelatihan dengan menjalankan prinsip-prinsip pelatihan dalam metode-metode yang digunakan untuk mencapai tujuannya. Kemudian, dalam implementasinya, terdapat faktor pendukung dan penghambat dari sisi internal dan eksternal organisasi yang mempengaruhi efektivitas pelatihan. Penilitian ini juga akan memberikan rekomendasi kepada IHF, Divisi Pelatihan IHF, Divisi Penelitian dan Pengembangan, Trainer, sekolah peserta, dan para peserta pelatihan agar implementasi program ini dapat berjalan efektif.

This research is discussing the implementation of training for pre-school and kindergarten with the study case of Semai Benih Bangsa Training Program held by Indonesia Heritage Foundation. By using descriptive type of qualitative approach, this research is trying to depict the steps, methods, and the principle that been done in the training program and also to find out any supporting and inhibiting factors to the training effectiveness. This research brought the result that The Semai Benih Bangsa Training Program been through the training steps using the training principle applied in the methods in the process of reaching its goals. Also, in the implementation, there are supporting and inhibiting factors that divided into internal and external factors that affect the effectivity of the training. This research also gives recommendations to IHF, Training Division, Research and Development Division, the trainers, the school of the participants, and the participants itself to increase the effectiveness of this program implementation."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Frick, Heinz
Yogyakarta: Kanisius, 1997
711.4 FRI p (1);711.4 FRI p (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: {s.n.], [date of publication not identified]
725 BEN
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Indri Esfriana Ayuningtyas
"ABSTRAK
Museum Bank Indonesia Jakarta dan Gedung Bank Indonesia Bandung merupakan bangunan yang dibangun pada masa penjajahan Belanda. Pada kedua bangunan ini terdapat unsur-unsur gaya bangunan Eropa yaitu Neo Klasik. Gaya bangunan Neo Klasik sangat terkenal dan berkembang di Eropa sejak abad ke-18. Artikel ini menjelaskan ciri khas bangunan karya Eduard Cuypers dan Marius J. Hulswit pada kedua bangunan yaitu Museum Bank Indonesia Jakarta dan Gedung Bank Indonesia Bandung. Eduard Cuypers dan Marius J. Hulswit adalah arsitek yang terkenal di Hindia Belanda dan banyak membuat bangunan-bangunan penting. Pada tiap bangunan yang dirancang oleh Eduard Cuypers dan Marius J. Hulswit selalu terdapat ornamen-ornamen Budhis yang terdapat pada candi Borobudur.

ABSTRACT
Jakarta Indonesian Central Bank museum and the building of Bandung Indonesian Central Bank was built in the era of Dutch Colonialism. Both of these buildings consist of Neoclassical architecture. Neoclassical architecture is very famous and quite evolved around Europe since the 18th century. This article explain the typical building's characteristic made by Eduard Cuypers and Marius J.Hulswit in Jakarta Indonesian Central Bank Museum and the building of Bandung Indonesian Central Bank. Eduard Cuypers and Marius J. Hulswit were a famous architect in Dutch East Indies and they have built many important buildings. Each building that designed by Eduard Cuypers and Marius J. Hulswit always contain budhis ornaments which is found in a temple Borobudur.
"
2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Dinda Aisha
"ABSTRAK
Batavia memiliki peranan penting sebagai pusat pengawasan perdagangan di Nusantara pada masa VOC. Pada masa Hindia-Belanda pembangunan gedung-gedung kantor dan fasilitas umum dilakukan cepat untuk memenuhi kebutuhan ekonomi dan industri. Peranan para arsitek dalam membangun gedung-gedung di Batavia sangatlah besar. Salah satunya adalah Frans Johan Lauren Ghijsels. Gedung kantor John Peet & co. dan Maintz & co adalah dua bangunan yang dibangun oleh Ghisels. Kedua bangunan tersebut memiliki fungsi sebagai kantor dan terletak bersebelahan yaitu di jalan Kali Besar Barat, Jakarta. Kedua bangunan tersebut bergaya Art Deco.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat karakteristik kedua bangunan serta persamaan ciri khas di kedua bangunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif.
Berdasarkan penelitian ditemukan karakteristik dari massa dan kolom bangunan, atap, ventilasi, jendela dan pintu serta ornamen yang terdapat pada gedung kantor tersebu

ABSTRACT
Batavia had an important role as a trading control center in Archipelago during VOC era. During Dutch East Indies era, offices and public facilities was built rapidly, in order to meet economical and industrial requirements. Architects, Frans Johan Lauren Ghisels among others, had an important role in constructing Batavia?s buildings. Ghisels was the architect behind John Peet & co and martz &co office building. Both building was built next to each other in West Kali Besar, Jakarta Both of these buildings consist of Art Deco architecture.
This research is conducted to observe the architectural characteristics of both John Peet & co, and Maintz & co buildings, and compare the similarities between the two buildings. Research method that was used to analyze the founding in this research is descriptive qualitative.
The result shows that there are certain characteristics in the mass and columns, roof, ventilation, windows, doors, and ornaments of the building.
"
2016
MK-PDF
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Muhammad Fauzan Falih
"Penelitian ini membahas pola penempatan ragam hias pada bangunan-bangunan kuna Islam di Cirebon, yaitu di Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Masjid Sang Ciptarasa, Masjid Merah Panjunan, Taman Gua Sunyaragi, dan Nisan Kompleks Makam Sunan Gunung Jati. Selain itu juga dilakukan identifikasi dan klasifikasi bentuk motif-motif hias yang ada pada bangunan-bangunan tersebut. Kajian terhadap ragam hias Islam di Cirebon telah banyak dilakukan oleh para peneliti terdahulu. Akan tetapi kajian terhadap ragam hias di Cirebon dengan menggunakan pendekatan ruang sakral dan profan belum dilakukan oleh peneliti terdahulu. Oleh karena itu, kajian ini akan menitikberatkan pada pola penempatan ragam hias pada ruang sakral dan profan di Cirebon.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode arkeologi dengan menitikberatkan pada studi komparatif dan identifikasi jenis motif serta klasifikasi ragam hiasnya. Berdasarkan hasil analisa terhadap ragam hias pada bangunan-bangunan kuna Islam di Cirebon, maka dapat dijumpai keberadaan lima jenis ragam hias, yaitu flora, fauna, geometris, alam, dan kaligrafi. Selain itu terdapat pola penempatan motif ragam hias pada bangunan kuna Islam berdasarkan ruang sakral dan profannya. Motif hias pada ruang sakral adalah flora, geometri, alam, dan kaligrafi, sedangkan motif fauna tidak dijumpai. Sementara pada ruang profan semua motif tersebut di atas dijumpai, termasuk fauna.
This study discusses the pattern of placing decorative ornaments in ancient Islamic buildings in Cirebon, namely the Kasepuhan Palace, Kanoman Palace, Sang Ciptarasa Mosque, Merah Panjunan Mosque, Sunyaragi Cave Park, and the Tomb of the Sunan Gunung Jati Graveyard Complex. In addition, identification and classification of ornamental motifs in the buildings are also carried out. Studies of various Islamic decoration in Cirebon have been carried out by previous researchers. However, studies of ornamental variations in Cirebon using the sacred and profane space approaches have not been done by previous researchers. Therefore, this study will focus on the pattern of placement of decoration in the sacred and profane spaces in Cirebon.
The method used in this research is the archeological method with a focus on comparative studies and identification of motifs and classification of decoration. Based on the analysis of ornamental variations in Islamic ancient buildings in Cirebon, it can be found the existence of five types of ornamental diversity, namely flora, fauna, geometric, natural, and calligraphy. In addition, there are patterns in the placement of decorative motifs in Islamic ancient buildings based on sacred and profane spaces. Decorative motifs in sacred spaces are flora, geometry, nature, and calligraphy, while fauna motifs are not found. While in the profane space all the above mentioned motifs are found, including fauna."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2019
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>