Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60735 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S7709
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Musa Maliki
"This article argues that in the era of globalization, the European Union as 'the ultimate of modernity" is having a supremacy among other international actors. The preeminence is not laid only on hard powers such as military, economy,or political power, but mostly on the "area of knowledge" , signed by the domination of European discourses.European discourses are constructed by the history and traditions which are based on Hellenism.The dominance of European discourses is seen in every aspect in Indonesia. From this point, the article addresses us a reflective question: " Who are we,actually?""
2006
JKWE-II-2-2006-74
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
R.M. Soedarsono
Jakarta: Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998
790.259 8 SOE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
R.M. Soedarsono
Jakarta: Departemen P & K, 1998
306 SOE s
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Asikin Hanafiah
"Pada kesempatan yang sangat berbahagia ini perkenankanlah saya terlebih dahulu memanjatkan puji syukur ke Hadirat Allah Subhanahu Wata'ala, yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya kepada kita semua sehingga upacara Pengukuhan pada pagi ini dapat diselenggarakan.
Sejak menerima keputusan pengangkatan saya sebagai Guru Besar tetap pertama di Indonesia dalam disiplin ilmu Kardiologi, saya dihadapkan pada pilihan judul untuk pidato pengukuhan. Pemilihan ini dipengaruhi oleh nasehat orang, sejarah perkembangan kardiologi di Indonesia, pengalaman serta tugas yang saya emban selama ini dalam membina dan mengembangkan ilmu kardiologi, saya pilih topik:
Perkembangan Ilmu Kardiologi di Indonesia Menuju Era Globalisasi.
Syahdan pada suatu hari, Manusia merasa sesuatu berdetak dalam dadanya. Sesuatu yang luar biasa dan menakjubkan telah terjadi, lahirnya sejarah jantung kita. Alat tubuh ini menjalankan irama hidup kita, dan menghentikannya. Ia merupakan pusat yang paling pribadi seorang manusia pada semua peradaban dan semua agama. Rene Guenon telah meringkaskannya secara baik dalam karyanya waktu ia menulis: 'At the heart of symbolism is found the symbolism of the heart', sehingga sejak peradaban purbakala pun jantung sudah merupakan lambang dari sesuatu yang paling berharga yang dimiliki manusia Cinta. Pernahkah anda mendengar tentang St.Valentine's Day yang berlambangkan gambar jantung, yang dirayakan setiap tanggal 14 Februari untuk menyatakan cinta kasih? Jantung memang sejak dulu dianggap sebagai lambang cinta kasih, kesetiaan dan ketulusan."
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, 1993
PGB-Pdf
UI - Pidato  Universitas Indonesia Library
cover
D. Suryaman
"Peraturan dalam bidang lembaga notariat berakar pada "Notariswet? peninggalan Belanda. Peraturan Jabatan Notaris (PJN) termasuk hukum publik, sehingga ketentuan-ketentuan yang ada di dalamnya adalah peraturan-peraturan yang bersifat memaksa. Namun dalam era globalisasi dan teknologi informasi, dirasakan ketinggalan zaman, terutama untuk menanggapi, apakah kini para pihak masih harus menghadap Notaris dan Notaris harus membacakan akta, karena harus rnemenuhi kewajiban menyusun, membaca dan menandatangani akta (verlijden). Keinginan serba praktis dan cepat, baik bagi para pengguna jasa Notaris, maupun Notaris sendiri, menimbulkan fenomena pembuatan akta yang dikenal dengan istilah akta terbang. Untuk melakukan perubahan, kini dalam era teknologi informasi ini, diperlukan pemahaman bahasa Inggris oleh para Notaris, sehingga akan membantu untuk memahami tentang teknologi informasi, Hukum Perdata Internasional dan Cyber Law. Mini dimungkinkan untuk melakukan pembacaan akta melalui teleconference dan videoconference dan penanda tanganan akta melalui tanda tangan elektronik (electronic signature), tanda tangan terkunci (secure signature) dan atau tanda tangan digital (digital signature) dan dikirim melalui lampiran e-mail. Namun, selama belum ada peraturannya, jika Notaris melanggar verlijden, maka akta yang dibuatnya akan senilai akta di bawah tangan. Sebagai terobosan sebaiknya dilakukan reformasi PJN, kalau tidak, akan memberi kesan dibiarkannya pelanggaran itu berulang-ulang. Sekarang ini, berlomba dan berpacu dengan waktu dan tidak membiarkan perangkat hukum yang mengatur Notaris tertinggal dan terasing baik dikalangan para pengguna jasa Notaris sendiri maupun dikalangan masyarakat pada umumnya."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T14457
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Didiet Naharani Bahariyanti Purnama Dewi
"Tesis ini membahas mengenai liberalisasi sektor telekomunikasi di Indonesia sebagai bentuk komitmen Indonesia di WTO, khususnya ketentuan General Agreement on Trade in Services (GATS) dengan melihat pada Schedule of Commitment dan regulasi domestik Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan metode nonnatif preskriptif untuk melihat scjauh mana perkembangan liberalisasi sektor telekomunikasi di Indonesia serta kesiapan Indonesia dalam rnenghadapi liberaJisasi agar dapat memanfuatkan peluang sekaligus melindungi kepentingan nasional Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa liberalisasi sektor telekornunikasi di Indonesia telah dimulai dengan pemberlakuan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 1999 Tentang Telekomunikasi serta berakhimya konsep monopoli di sektor telekomunikasi Indonesia. Dalam perkembangannya pemerintah telah melakukan upaya yang cukup menunjang dalam rangka menghadapi liberalisasi agar dapat efektif memanfaatkan hasil libernlisasi.

This thesis is concerning about liberalization of telecommunication sector in Indonesia as Indonesian's commitment in WTO, especially stipulation in General Agreement on Trade in Services (GATS) by refers on Schedule of Commitment and domestic regulation in Indonesia. This research is conducted using nonnative prescriptive methods to discover how far are the liberalizations of telecommunication sector development in Indonesia and the preparation of the country in dealing with liberalization so it will be able to take advantage of opportunities and also to protect Indonesia’s interests. The result of the research shows that the liberalizations of telecommunication sector in Indonesia has initiated by the Act no 36, 1999 About Telecommunication and the end of monopoly concept in Telecommunication sector of Indonesia. Within the development, the govermment conducted moderate value of supporting effort in order to deal with liberalization to be effective in utilize liberalization output."
Jakarta: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2008
T 25137
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fenty Agustiarni
"Tingginya pertumbuhan ekonomi dunia dan meningkatnya kebutuhan modal perusahaan dalam era globalisasi yang saat 1ni tengah melanda dunia meningkatkan kebutuhan akan komparabilitas laporan keuangan. Untuk meningkatkan komparabilitas tersebut dilakukan üsaha mengharmonisasikan standar akuntansi manca negara. Skripsi ini membahas mengenai harmonisasi standar akuntansi terutama yang dilakukan oleh IASC dan usaha pengembangan dan penyempurnaan PAl 1984 oleh Komite Prinsip
Akuntansi Indonesia dari Ikatan Akuntan Indonesia. Tujuannyà adalah untuk
menentukan strategi pengembangàn standar akuntansi yang terbaik bagi Indonesia
sebagai salàh satu negara berkembang.
Metodologi yang diterapkan dalam Skripsi mi adalah studi kepustakaan.
Penelitian mi menganalisa perbedaan-perbedaan antara lAS dan PAl 1984 secara garis
besar dengan membandingkan topik-topik yang dicakup dalam lAS dan topik-topik yang
telah dibahas dalam PAl 1984. Selain itu juga membandingkan komponen laporan keuangan menurut PAl 1984 dan lAS.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa PAl 1984 kurang lengkap, bersifat terlalu
umum dan kurang mendalam dalam membahas topik tertentu. Selain itu PAl 1984 belum mempunyai kerangka dasar. Meskipun demikian, ada topik-topik tertentu yang belum dibahas dalam lAS akan tetapi telah diatur dalam PAT 1984. Topik-topik tersebut mencerminkan keunikan perekonomian Indonesia pada umumnya dan akuntansi Indonesia pada khususnya. Keunikan tersebut dipastikan selalu ada pada setiap negara, karena faktor lingkungan yang membentuk praktik akuntansi di suatu negara tidãk .ada
yang identik sama.
Untuk mengantisipasi era globalisasi dan untuk mengejar ketinggalan Indonesia di bidang akuntansi dari negara maju, perlu dilakukan perombakan secara besar-besaran dan mendasar pada PAl 1984. Strategi pengembangan yang paling tepat untuk Indonesia adalah strategi situasionis. Yaitu mengambil lAS sebagai sumber acuan dan melakukan penyesuaian-penyesuaian yang diperlukan agar relevan dengan kondisi di
Indonesia. lAS selain ringkas, jelas dan mudah diadaptasi, kerangka dasarnyajuga tidak
banyak berbeda dengan GAAP Amerika Serikat yang telah dijadikan acuan pokok PAT 1984. Selain itu, topik-topik yang belum diatur dalam lAS namun sudah dibahas dalam PAT 1984 yang relevan dengan kondisi Indonesia sebagai suatu negara berkembang, tetap dipertahankan demi kesempurnaan standar akuntansi keuangan di Indonesia."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18739
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pustaka Binaman Pressindo, 1993
658.009598 MAN
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>