Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 184450 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Nyi Mas Dita Annissa Choir Pratiwi
"ABSTRAK
Skripsi ini membahas faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk memilih tempat bertahan tinggal di lokasi rawan bencana. Urbanisasi yang terjadi pada Indonesia khususnya Jakarta membuat banyak masyarakat urban yang tidak mampu bersaing, tidak mempunyai pilihan untuk tinggal di daerah rawan akan bencana seperti di bantaran sungai. Banyak munculnya permukiman di bantaran sungai merupakan salah satu yang berperan penting akan terjadinya bencana banjir. Bencana yang secara umum selalu merugikan masyarakat namun kenyataan membuat masyarakat terbiasa untuk menghadapinya. Ada banyak faktor yang menyebabkan masyarakat untuk tetap bertahan disana. Faktor sosial dan psikologis, serta faktor lingkungan menjadi faktor yang mempengaruhinya.

ABSTRACT
This paper discusses about the factors that influence societies to choose still hold out to live in a location vulnerable of disaster. Urbanization that happened in Indonesia, especially Jakarta, made many of urban societies who disable to compete have no choice to live on area vulnerable of disaster sych as near river. Appeared many residential near river constitute one of have a main role harmfull societies, however in reality makes them accustomed to face flood disaster. Many factors that causes societies still hold out there. Social and psychology, environment became a factor that influence it."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nyi Mas Dita Annissa Choir Pratiwi
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
S7737
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Arief Setyo Budi
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi masyarakat untuk membeli sukuk ritel. Objek penelitiannya adalah masyarakat yang membeli sukuk ritel dan masyarakat yang mcngetahui sukuk ritel tetapi belum membeli sukuk ritel di Jakarta. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis faktor dan logit. Analisis faktor digunakan untuk mengetahui faktor dominan yang menjelaskan keputusan masyarakat untuk membeli sukuk ritel. Dari 3 (tiga) faktor yang dianalisis yailu faktor religious commitment, faktor product, dan faktor price, hasil analisis faktor menunjukkan bahwa faktor religious commitment dan faktor product adalah faktor yang dominan. Berdasarkan faktor dominan tersebut, dianalisis lebih Ianjut dengan analisis logit.
Hasil analisis logit menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh faktor religious commitment dengan keputusan masyarakat untuk membeli sukuk ritel. Disamping itu, faktor product juga tidak mempengaruhi keputusan masyarakat untuk membeli sukuk ritel
This research is aimed to analyze factors influencing people to buy retail sukuk. The object of this research are people who have bought retail sulcuk and people who have not. Data used in this research is primary data collected by giving questionnaire to the respondents. The technique analysis used are factor analysis and binary logistic analysis. By using factor analysis, it shows that there are two main factors explaining the reason why people buy retail sukuk. Those factors are religious commitment and product. The two main factor are then analyzed by using logistic regression.
The result of the logistic analysis shows that factor religious commitment and factor product do not significantly influence the people to buy retail sukuk.
"
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T-pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
"Adanya perubahan pada struktur dan fungsi tubuh, penurunan kemampuan individu berfungsi atau berperan dal am komunitas akan mempengaruhi kehidupan lansia pada umumnya. Faktor internal yaitu usia, perubahan fisik dan perubahan psikososial dan faktor ekstemal yaitu keluarga dengan Iansia dan lingkungan Sosial akan rnempengaruhi alasan lansia tinggal di panti. Penelitian ini bertuj uan rnengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi lansia tinggal di Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW). Penelitian ini menggunakan desain deskriptif sederhana. Sampel penelitian adalah semua lansia yang berusia 60 tahun atau lebih yang berjumlah 30 responden (N=30) dengan menggunakan kuesioner dan metode random sampling, dengan kriteria dapat membaca, menulis dan dapat berkomunikasi dengan baik serta tidak mengalami gangguan mental dan proses fikir. Penelitian ini bertempat di PSTW RIA Pembangunan Cibubur-Jakarta Timur. Kuesioner berisi data demografi yang melipuli usia, jenis kelamin, pendidikan, lama tinggal di pami, penyakit yang pernah diderita dan adakah gangguan pergerakan (lumpuh), dan penanyaan zentang alasan lansia linggal di PSTW, sebanyak IS pertanyaan. Data diolah dengan mcnggunakan metode 5!&iiSl;k iendensi scntral yaitu mean. Hasil perhitungan diperoleh faktor-faktor yang menjadi alasan lansia tinggal di PSTW adalah pengaruh faktor keluarga rata-rata 2O,50, faktor psikologis diperoleh rata-rata 24,97 dan faktor lingkungan Sosial rata-rata 13;80. Hasil persentasenya faktor keluarga 35,68%, faktor psikologis 41,43% dan faktor Iingkungan sosial 22,89%. Jadi kesimpulannya adalah faktor yang sangat mempengaruhi alasan lansia tinggal di PSTW RIA Pembangunan Cibubur - Jakarta Timur adalah faktor psikologis"
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2002
TA5122
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Wiwiet Mugi Lestari
"ABSTRAK
Keterikatan tempat terhadap lingkungan tempat tinggal akan berbeda, sesuai dengan karakteristik tempat dan karakteristik penduduk. Dengan membagi wilayah penelitian Kelurahan Kampung Melayu menjadi dua, yaitu wilayah tidak banjir dan wilayah banjir, tujuan penelitian ini adalah menganalisis keterikatan tempat terhadap lingkungan tempat tinggal dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi keterikatan tempat. Kuesioner self-administered menggunakan skala likert disebar secara random pada 400 penduduk. Analisis statistik menggunakan distribusi frekuensi dan Structural Equation Modelling SEM . Hasil dari penelitian menunjukkan penduduk cenderung memiliki keterikatan tempat dengan lingkungan tempat tinggalnya. Faktor yang mempengaruhi keterikatan tempat pada penduduk yang lahir di lingkungan tempat tinggal dengan lama tinggal 10 tahun atau lebih dan memiliki rumah adalah faktor keluarga untuk penduduk di wilayah tidak banjir dan faktor fisik serta faktor sosial di wilayah banjir. Kesimpulan dari penelitian ini adalah keterikatan tempat terhadap lingkungan tempat tinggal terbentuk karena dimensi tempat dimaknai tidak hanya dalam setting fisik, namun juga secara sosial yaitu adanya ikatan keluarga dan hubungan sosial dengan orang-orang di lingkungan tempat tinggalnya.

ABSTRACT
Place attachment on neighborhood differs according to place characteristics and person characteristics. By dividing the research area of Kelurahan Kampung Melayu into flood area and non flood area, this research aims at analyzing place attachment on neighborhood and analyzing factors influencing the place attachment. Self administered questionnaires using likert scale were distributed randomly to 400 residents. Statistical analysis is carried out using frequency distribution and Structural Equation Modeling SEM . Result of the study shows that residents tend to have place attachment to their neighborhood. Factors influencing place attachment on residents born in the neighborhood with length of stay 10 years or longer and having house are family factor for residents living in non flood area and physical factor as well as social factor for residents in flood area. This research concludes that place attachment on neighborhood is formed because dimension of place is interpreted not merely physically but also socially, namely the existence of family ties and social relationship with people in the neighborhood."
2017
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Sri Windarti
"Secara historis perkembangan perbankan syariah di Indonesia tidak terlepas dari perkembangan dan kemajuan perbankan syariah internasional, serta perkembangan dinamika pemikiran dan upaya dari Para ulama, ahli ekonomi yang mendalami ekonomi Islam, baik secara individu maupun institusional.
Bank berdasarkan prinsip syariah atau bank syariah, sama halnya dengan bank konvensional, berfungsi sebagai suatu lembaga intermediasi yaitu mengerahkan dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana-dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkannya dalam bentuk fasilitas pembiayaan, dan bank syariah melaksanakan kegiatan usahanya tidak berdasarkan bunga melainkan dengan prinsip pembagian keuntungan dan kerugian.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat khususnya di beberapa daerah di Jawa Tengah. Data yang digunakan adalah meliputi data sekunder maupun data primer. Data sekunder berasal dari institusi seperti Bank Indonesia, Biro Pusat Statistik,selain itu juga didukung dengan studi kepustakaan, laporan penelitian, dan tulisan lainnya yang berkaitan dengan masalah tersebut, sedangkan data primer diperoleh dengan cara sampel secara acak dengan melakukan wawancara.
Dari hasil analisa faktor-faktor yang mempengaruhi preferensi masyarakat untuk menjadi nasabah bank syariah, diketahui bahwa variabel agama dan pendidikan merupakan variabel yang amat menentukan preferensi menjadi nasabah bank syariah di seluruh daerah sampel."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2004
T13233
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aulia Rizky Wirastuti
"Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan merupakan program yang dibuat oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang bertujuan untuk memberdayakan masyarakat DKI Jakarta. Program ini dibuat sejak tahun 2002 hingga sekarang. Sejak tahun 2002 Kelurahan Kampung Melayu telah melaksanakan program PPMK, namun pada pelaksanaan program PPMK di Kelurahan Kampung Melayu menunjukan bahwa pencapaian tujuan program PPMK untuk menciptakan masyarakat yang swadaya di dalam penataan dan perbaikan lingkungan serta peningkatan kemampuan masyarakat menjadi mandiri belum tercapai. Penelitian ini bertujuan adalah menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat pada program PPMK di Kelurahan Kampung Melayu. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, dengan metode wawancara mendalam dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor yang memengaruhi partisipasi masyarakat pada program PPMK di Kelurahan Kampung Melayu adalah sosialisasi PPMK, dana program PPMK, sumber daya manusia, koordinasi, pengawasan, pendamping program,dan lingkungan fisik wilayah, sosial, dan ekonomi.

Program Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (PPMK) is a program created by the Government of Jakarta that aims to empower the people of Jakarta. This program was made from 2002 until now. Since 2002 the PPMK program had been implemented in the village of Kampung Melayu. The implementation of the PPMK program in Kampung Melayu shows that the achievement of program for creating a society that is self-supporting in the structuring and improvement of the environment and improving the ability of people to become independent has not been achieved. The aim of this study is to analyze the factors that affect the civil participation in PPMK program in Kampung Melayu . The approach used in this study is a qualitative approach, with in-depth interviews and a literature study. These results indicate that the factors that affect the civil participation in PPMK are socialization PPMK, PPMK program funding, human resources, coordination, supervision, companion programs, and the physical, social and economy environtment of the region."
Depok: Universitas Indonesia, 2015
S58203
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Umi Latifah Dhinar
"Tesis ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi masyarakat untuk membeli dinar dan besarnya peluang masing-masing faktor yang signifikan. Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data primer yang diperoleh dari penyebaran kuesioner. Adapun jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 113 orang di Wakala X Jakarta dan semuanya beragama Islam.Variabel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 7 variabel, yang terdiri dari variabel agama (religiusitas), pengetahuan, motif, produk, harga, lokasi, dan promosi. Metode yang digunakan berupa regresi logistik. Dari hasil pengolahan data, diketahui bahwa faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi masyarakat untuk membeli dinar di Wakala X Jakarta adalah faktor pengetahuan, harga, dan promosi. Masyarakat yang memiliki pengetahuan yang baik tentang dinar, memiliki penilaian bahwa investasi dinar menguntungkan, dan mendapat banyak promosi, memiliki peluang untuk membeli dinar sebesar 85%.

This research is aimed to identify the factors influencing people to buy dinar and the probability of each significant factor. Data used in this research is primary data obtained by giving questionnaires to the respondents. The number of respondents included in this research is 113 Moslem people at Wakala X Jakarta. The variables used in this research consist of 7 variables. They are religiousity, knowledge, motive, product, price, location, and promotion. The method employed in this research is logistic regression. The result of this research shows that the factors that significantly influence people to buy dinar are the factors containing knowledge, price, and promotion. People who have good knowledge conceming dinar, have assessment that dinar is profitable, and are well-promoted will have the probability to buy dinar by 85%."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2009
T26816
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Endah Suwandhini
"ABSTRAK
Skripsi ini berusaha untuk membahas faktor-faktor yang mempengaruhi sikap penduduk yang bermukim di tepi sunga1 Ci1iwung terhadap penggunaan air sungai tersebut untuk kehidupan sehari-hari. Sikap ada1ah kesediaan bereaksi terhadap suatu hal (obyek), bersifat tertutup tetapi bi1a sudah terbentuk akan turut menentukan cara-cara tingkah laku manusia terhadap obyek tersebut. Penulis merasa perlu membahas topik ini karena masalah pencemaran (terutama pencemaran air sungai) telah menjadi masalah lingkungan hidup yang dihadapi oleh kota-kota besar di Indonesia. Masa1ah itu ternyata baru dibahas o1eh ilmuwan dari bidang ilmu pasti alam saja, pembahasan yang dilakukan ilmuwan sosial sangat sedikit sekali. Untuk memudahkan analisa maka penulis menggunakan variabel status sosial ekonomi dan pengetahuan mengenai kebersihan dan kesehatan lingkungan sebagai variabel pengaruh (independent variable), variabel sikap terhadap penggunaan air sungai Ciliwung sebagai variabel antara (intervening variable) dan variabel penggunaan air sebagai variabel terpengaruh (dependent variable). Penulis menggunakan variabel-variabel tersebut untuk mengetahui sampai seberapa jauh faktor sosial ekonomi dan pengetahuan yang dimiliki seseorang mengenai kebersihan dan kesehatan lingkungan dapat mempengaruhi sikapnya terhadap penggunaan air sungai yang telah tercemar. Selain itu penulis juga ingin mengetahui apakah sikap yang dimiliki seseorang berkaitan dengan tindakan (tingkah lakunya) terhadap suatu obyek terutama dalam hal ini adalah tindakan dalam menggunakan air sungai Ciliwung yang telah tercemar untuk kehidupan sehari-hari). Untuk studi empiris yang harus dilakukan, penulis menetapkan daerah Kelurahan Kampung Melayu sebagai daerah penelitian. Alasan dari ditetapkannya daerah tersebut adalah karena wilayah keiurahan itu hampir seluruhnya terletak memanjang di tepi sungai Ciliwung, dan banyak penduduk daerah itu yang menggunakan air sungai tersebut untuk berbagai, keperluan hidup sehari-hari. Padahal menurut penelitian secara fisio-kimiawi dan mikro-biologi, pencemaran yang terjadi pada sungai Ciliwung telah melampaui Nilai Ambang Batas (NAB). Sebagai populasi penelitian, penulis menetapkan semua penduduk yang bermukim tepat di tepi sungai Ciliwung dan proses penarikan sampelnya dilakukan secara acak tetapi bertahap (multi-stage random sampling). Dari proses itu penulis mendapatkan 100 orang responden yang terdiri dari para ibu rumah tangga, karena mereka itulah yang paling banyak menggunakan air untuk berbagai keperluan (baik untuk kepentingan dirinya sendiri maupun bagi kepentingan keluarganya). Dari data yang terkumpul didapat bahwa sebagian besar responden bersikap negatif (setuju) terhadap penggunaan air sungai Ciliwung untuk kehidupan sehari-hari. Setelah diadakan analisa didapat bahwa sikap itu berkaitan dengan faktor sosial ekonomi dan tingkat pengetahuan mengenai kebersihan dan kesehatan lingkungan yang relatif rendah. Dari ketika analisa itu dilanjutkan didapat bahwa sikap yang dimiliki responden itu ternyata sejalan dengan tindakan atau tingkah lakunya."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>