Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 35522 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Manurung, Inggrid Rosalina
"Sebagaimana diketahui bahwa situasi ekonomi-politik internasional pada pasca Perang Dingin diwarnai oleh perkembangan dinamis, diantaranya adalah arus globalisasi dan munculnya blok-blok perdagangan regional. Untuk mengantisipasi dampak perubahan dan perkembangan ini, dibentuklah suatu kerjasama ekonomi antar negara di kawasan tertentu, seperti di kawasan Asia Tenggara yang disebut ASEAN yang dibentuk pada tahun 1967. Seiring dengan derasnya arus liberalisasi perdagangan dan integrasi ekonomi di beberapa kawasan dunia sebagai dampak dari era globalisasi, negara-negara di kawasan ASEAN telah mengambil langkah antisipatif dengan menjadikan kawasan ASEAN sebagai basis kawasan perdagangan bebas ASEAN (ASEAN Free Trade Area - AFTA) yang dibentuk pada KTT ASEAN IV tahun 1992 di Singapura. Tujuan dari dibentuknya AFTA adalah untuk meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi dan perdagangan diantara negara-negara anggota ASEAN. Sebagai mekanisme utamanya dipergunakan Skema CEPT (Common Effective Preferential Tariff) yang berisi daftar komoditas produk-produk pertanian dan non-pertanian, manufaktur dan produk lainnya yang akan diturunkan tarifnya menjadi 0-5% pada jangka waktu yang telah ditetapkan.
Pelaksanaan AFTA dapat menjadikan ASEAN sebagai basis produksi yang akan meningkatkan daya tarik ASEAN bagi para investor asing untuk menanamkan modalnya di kawasan serta menjadikan kawasan ASEAN sebagai basis produksi yang kompetitif sehingga produk-produk ASEAN memiliki daya saing yang kuat di pasar global. Adanya krisis ekonomi dan keuangan yang melanda negara-negara ASEAN semakin menegaskan kembali komitmen negara-negara ASEAN untuk segera merealisasikan AFTA. Dalam konteks liberalisasi perdagangan di kawasan ASEAN, dalam Skema CEPT beberapa komoditi pertanian yang belum diolah (Unprocessed Agricultural Product -UAP) seperti gula tidak dimasukkan ke dalam prioritas utama penurunan tarif dengan tujuan untuk lebih mempersiapkan sektor pertanian tersebut menghadapi era persaingan bebas ASEAN tahun 2010.
Berdasarkan uraian tersebut di atas, penulis melakukan suatu penelitian mengenai "Strategi Peningkatan Kinerja Industri Gula Nasional Menghadapi Era Perdagangan Babas di Kawasan ASEAN (AFTA) Tahun 2010". Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisa faktor kesiapan sektor industri gula nasional menghadapi era pasar babas ASEAN Tahun 2010 yang akan datang dan strategi yang dilakukan pemerintah dalam upaya meningkatkan kinerja industri gula nasional yang mengalami keterpurukan akibat hantaman badai krisis moneter yang melanda negara-negara di kawasan ASEAN yang juga berpengaruh terhadap industri gula di Indonesia.
Untuk membahas pokok permasalahan dalam tesis ini, digunakan metode penelitian yang bersifat Deskriptif Analitis yang bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisa hal-hal yang ada sehingga hasil penelitian dari data-data yang telah diperoleh tersebut dapat memberikan dukungan yang kuat terhadap teori atau konsep yang digunakan dalam penulisan tesis ini. Meskipun digunakan data-data berupa angka-angka akan tetapi data angka-angka ini hanya berfungsi sebagai pelengkap karena adanya penerapan metode penulisan kualitatif."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
T4366
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evy Sri Heliana
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
S8182
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sinabutar, Sumber
"Tesis membahas mengenai ketentuan asal barang dalam perjanjian daerah perdagangan bebas antara negara-negara ASEAN-AFTA. Mekanisme pernurunan tarif dan non tarif dalam kesepakatan daerah perdagangan bebas ASEAN. Keuntungan dan kerugian dalam melaksanakan perdagangan bebas.
Metode pemaparan yang digunakan deskriptif analisis, yaitu dengan menjelaskan dan menganalisis norma-norma hukum yang terdapat pada perjanjian daerah perdagangan bebas ASEAN serta menjelaskan dampaknya terhadap perdagangan luar negeri Indonesia yang dilihat dari perkembangan tindakan yang dilakukan oleh pihak yang terjkait dalam perjanjian perdagangan bebas tersebut."
Depok: Universitas Indonesia, 2004
T14447
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putri Oktariantika
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan hubungan kerjasama ekonomi Rusia ke ASEAN dengan periode 2003-2013. Peningkatan hubungan kerjasama Rusia ke ASEAN merupakan bagian dari arah kebijakan luar negeri Rusia yang dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Hal ini sejalan dengan konsep pembentukan kebijakan luar negeri yang dikemukakan oleh Kaarbo, Lantis, dan Beasley. Kaarbo, Lantis dan Beasley merumuskan bahwa kebijakan luar negeri suatu negara bisa dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Pergeseran sistem internasional dan ketidakstabilan hubungan Rusia dan Eropa dikategorikan sebagai faktor ekstenal yang mempengaruhi mendekatnya Rusia ke ASEAN. Faktor internalnya karena pola kepemimpinan Rusia dan kepentingan ekonomi serta politik dari Rusia.
Penelitian ini menemukan bahwa peningkatan kerjasama ekonomi Rusia ke ASEAN disebabkan oleh faktor eksternal dan internal sehingga membentuk arah kebijakan luar negeri yang baru bagi Rusia. Hasil penelitian ini melihat bahwa peningkatan kerjasama ekonomi ini merupakan bagian dari strategi kebijakan luar negeri Rusia untuk mendekat ke Asia Pasifik.

This research aimed to analyze the increased in Russia's ties to the ASEAN economic cooperation with the period 2003-2013. Increasing Russian cooperation to ASEAN is a part of Russian foreign policy is influenced by external and internal factors. This is in line with the concept of the formation of foreign policy put forward by Kaarbo, Lantis, and Beasley. Kaarbo, Lantis and Beasley that making process of foreign policy of a country can be affected by external and internal factors. A shift in the international system and the instability of the relationship between Russia and Europe are categorized as exsternal factors affecting the Russian approaches to ASEAN. Internal factors because of the pattern of the Russian leadership as well as the political and economic interests of Russia.
The study found that an increase in Russian economic cooperation to ASEAN caused by external and internal factors that shape the course of a new foreign policy in Russia. The Result of this research is increased economic cooperation is part of Russia's foreign policy strategy to get closer to the Asia Pacific region.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
R. Mansury
"ASEAN (the ?Association of South East Asian Nations? atau Persekutuan Negara-Negara Asia Tenggara) dibentuk pada tahun 1967 sebagai sarana untuk melakukan kerjasama regional dalam bidang ekonomi, termasuk pula dalam melakukan upaya untuk mengadakan liberalisasi perdagangan regional.
Pada tahun 1977 dilancarkan the Preferential Trading Arrangement yang diputuskan dalam the Tenth ASEAN Ministers' Meeting sebagai suatu pernyataan ASEAN untuk bersama-sama mengupayakan trade liberalization di antara Negara-Negara anggota. Diantara tindakan-tindakan yang diambil adalah memberikan preferensi tarif atau "tariff preferences" antara anggota yaitu menerapkan tarif bea masuk yang lebih rendah atas barang-barang yang di impor dari Negara anggota lainnya. Oleh karena ada Negara anggota yang masih bermaksud memberi proteksi atas industri-industri tertentu, maka dibuatlah "exclusion list of sensitive items", sehingga perluasan pelaksanaan pemberian "tarif preferences" tidak berjalan mulus
"
1996
BBJI-II-4-Des1996-7
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Faisal Idris
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S8194
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1992
S7927
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>