Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 121384 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Hana Thaariqa Rahadiputri
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2011
S8252
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Aqila Reinata
"Peran serikat pekerja/serikat buruh “Serikat Merdeka Sejahtera (Semesta)” di luar perusahaan bagi pekerja/buruh yang menjadi Anggota merupakan tanda pentingnya berserikat bagi pekerja/buruh. Demi menyejahterakan pekerja/buruh, Indonesia membuat Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Pekerja/Serikat Buruh. Payung hukum ini perlu mengikuti perkembangan serikat pekerja/serikat buruh, baik serikat pekerja/serikat buruh di perusahaan maupun serikat pekerja/serikat buruh di luar perusahaan. Terlebih di dalam praktiknya, serikat pekerja/serikat buruh di perusahaan dan serikat pekerja/serikat buruh di luar perusahaan memiliki hak dan kewajiban yang
berbeda. Serikat Merdeka Sejahtera (Semesta) yang tercatat di Kota Yogyakarta menjadi serikat pekerja/serikat buruh di luar perusahaan yang berupaya menyesuikan serikatnya dengan perkembangan di bidang perburuhan. Oleh karena itu, tulisan ini menganalisis bagaimana pengaturan tentang serikat pekerja/serikat buruh yang ada di dalam peraturan
perundang-undangan beserta peran serikat pekerja/serikat buruh “Serikat Merdeka Sejahtera (Semesta)” di luar perusahaan bagi pekerja/buruh yang menjadi Anggota. Dengan menggunakan bentuk penelitian yuridis normatif dan tipologi penelitian
deskriptif analitis, hasil penelitian menunjukkan bahwa peraturan perundang-undangan belum mengatur secara rinci tentang perbedaan hak dan kewajiban antara serikat pekerja/serikat buruh di perusahaan dan serikat pekerja/serikat buruh di luar perusahaan, padahal keduanya memiliki hak dan kewajiban yang berbeda di dalam praktiknya.
Ketiadaan dasar hukum menyebabkan tidak semua serikat pekerja/serikat buruh diakomodasi oleh instansi pemerintah yang bertanggung jawab di bidang ketenagakerjaan. Selain itu, peran Serikat Merdeka Sejahtera (Semesta) sudah terealisasi dan dirasakan oleh pekerja/buruh yang menjadi Anggota. Di tengah peraturan perundangundangan dan instansi pemerintah yang belum sepenuhnya mengakomodasi serikat pekerja/serikat buruh di luar perusahaan, Serikat Merdeka Sejahtera (Semesta) menjadi serikat pekerja/serikat buruh yang lebih terbuka dan mandiri.

The role of “Serikat Merdeka Sejahtera (Semesta)” trade union outside of the enterprise
for workers/employees who are part of it is a sign of the importance of unions for workers/employees. In order to achieve the welfare of workers/employees, Indonesia enacted Law of the Republic Indonesia Number 21 of 2000 on Trade Union. This legal protection needs to follow the growth and evolvement of trade union, both trade union inside of the enterprise and trade union outside of the enterprise. Moreover, in practice,
trade union inside of the enterprise and trade union outside of the enterprise have different
rights and obligations. Serikat Merdeka Sejahtera (Semesta), registered in Yogyakarta, is a trade union outside of the enterprise that seeks to adapt its trade union to the growth and evolvement of the labor sector. Therefore, this paper analyzes how trade union are regulated by law along with the role of "Serikat Merdeka Sejahtera (Semesta)" trade union outside of the enterprise for workers/employees who are part of it. By using a normative juridical research and a descriptive analytical research typology, the result of the research shows that the rights and obligations of trade union inside of the enterprise and trade union outside of the enterprise have not been regulated in details, even though the fact that both have different rights and obligations in practice. The absence of this legal basis means that not all trade unions are served by the government agency that responsible for manpower affairs. Furthermore, the gain of Serikat Merdeka Sejahtera (Semesta) has been real and perceived by workers/employees who are part of it. While there are no regulations and government agencies that fully served the trade union outside of the enterprise, Serikat Merdeka Sejahtera (Semesta) has become more open and independent.
"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prijono Tjiptoherijanto, 1948-
Jakarta : s.n., 198-,
331.11 TJI u
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Diah Amelia
"Penulisan skripsi bertujuan untuk mendeskripsikan proses terbentuknya National Women's Trade Union League (NWTUL). Juga menjelaskan kiprah NWTUL sebagai organisasi trade union pertama yang secara nasional diperuntukkan bagi pekerja perempuan di Amerika Serikat termasuk tentang kegiatan-kegiatan NWTUL dalam mengorganisir para pekerja perempuan, keikutsertaannya dalam aksi pemogokan, serta peranannya dalam Suffrage Movement (gerakan hak pilih bagi kaum perempuan). Juga tentang hubungannya dengan serikat kerja yang berperan pada saat itu yaitu AFL dan IWW. Pengumpulan data diperoleh melalui studi kepustakaan yang terdapat di perpustakaan Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya, perpustakaan Program Pasca Sarjana Program Kajian Wilayah Amerika Universitas Indonesia, perpustakaan Idayu, serta perpustakaan Center For Strategic and International Studies (CSIS). NWTUL dibentuk tahun 1903 atas prakasa Mary Kenney 0' Sullivan dan William English Walling dengan tujuan untuk memperjuangkan hak-hak pekerja perempuan. NWTUL juga menyediakan bantuan bagi para pekerja yang sedang melakukan aksi mogok. Bantuan itu berupa pendirian pos bantuan, mengumpulan uang untuk biaya makan dan juga bayaran jaminan bagi pemogok yang ditangkap, mengatur pertemuan, mengatur publisitas dan juga ikut melakukan demonstrasi. NWTUL mendapat pengakuan dari AFL ketika terlibat dalam pemogokan Shirtwaist tahun 1909-1910. NWTUL memiliki kegiatan-kegiatan yang dapat membantu menyadarkan pekerja perempuan tentang hak mereka. Salah satunya adalah dengan tersedianya ruang pertemuan yang merupakan tempat untuk pekerja perempuan dapat berbicara mengenai masalah di tempat kerja. NWTUL sejak tahun 1908 telah mendorong pengajaran bahasa Inggris kepada perempuan imigran. Kemudian NWTUL menerbitkan majalah Life and Labor yang berisikan tentang informasi tentang perempuan dan pekerjaan pada tahun 1911. Selain itu pada tahun 1914, NWTUL telah membuka sekolah yang bertujuan untuk melatih perempuan agar dapat menjadi organisator. Bahkan NWTUL juga berperan dalam gerakan hak pilih perempuan di Amerika Serikat sampai dengan dikeluarkannya amandemen ke-I9 tahun 1920."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2004
S12214
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuniah Ningsih
"Skripsi ini menjelaskan mengenai usaha berbagai pihak diantaranya oleh pihak pemerintah Franklin Delano Roosevelt melalui program New Deal-nya dan oleh pihak serikat pekerja untuk memperbaiki kondisi kaum pekerja yang mengalami penderitaan sebagai akibat dari depresi ekonomi Amerika tahun 1930-an. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan skripsi ini menggunakan metode sejarah. Adapun metode tersebut yaitu, pertama heutistik yang digunakan untuk menelusuri sumber-sumber bacaan baik sumber primer maupun sumber sekunder yang berkaitan dengan perkembangan serikat pekerja dan perekonomian Amerika khususnya pada masa New Deal. Kedua, kritik sumber yang dilakukan untuk membandingkan fakta-fakta yang didapatkan dari sumber bacaan. Ketiga, yaitu interpretasi yang dilakukan untuk dapat memahami mengenai berbagai usaha yang dilakukan berbagai pihak, yaitu pemerintah dan serikat pekerja untuk dapat memperbaiki kondisi pekerja pada masa New Deal. Tahap yang keempat yaitu historiografi yaitu tahap penulisan sejarah. Hasil penulisan menunjukkan bahwa usaha pemerintah Amerika melalui program New Deal terbukti sangat membantu kondisi pekerja di Amerika terutama bagi para pengangguran. Peran serikat pekerja pun juga sangat membantu para pekerja, atas berbagai peraturan yang dikeluarkan pemerintah keberadaan serikat pekerja mendapat pengakuan, dan bersama dengan pemerintah serikat pekerja banyak membantu pekerja yang menerima praktek ketidakadilan oleh pengusaha di perusahaan-perusahaan."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2008
S12643
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Otis Seko Andhika
"Skripsi ini membahas mengenai proses implementasi Program Beasiswa Federasi Serikat Pekerja PT. X sebagai pemenuhan kesejahteraan anggota. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam dan studi literatur yang melibatkan 2 orang pengurus Federasi Serikat Pekerja PT. X (1 Orang Presiden Federasi Serikat Pekerja & 1 Orang Penanggung Jawab Program) dan 1 Orangtua Penerima Program. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Federasi Serikat Pekerja PT. X menjalankan fungsinya dengan menampung aspirasi dan keluhan para anggotanya. Bentuk penyaluran aspirasi dan keluhan itu diwujudkan dalam bentuk Program Beasiswa Federasi Serikat Pekerja. Federasi Serikat Pekerja PT. X juga menjalankan perannya dengan menjalin hubungan dengan lembaga lain untuk pemenuhan hak atau kepentingan anggotanya. Dalam program ini, Federasi Serikat Pekerja PT. X mulai dari tahun 2016 bekerja sama dengan koperasi karyawan PT. X dalam menjalankan program ini. Program beasiswa yang sudah dijalankan selama 7 tahun ini dinilai sudah berjalan dengan cukup baik, terbukti dengan adanya peningkatan jumlah penerima beasiswa setiap tahunnya. Selain itu Federasi Serikat Pekerja PT. X Indonesia juga memanfaatkan dukungan yang didapat selama menjalankan program ini, untuk terus mengembangkan program ini agar lebih maju dan memberikan efek yang lebih besar kepada para anggotanya.

This study disccusses the implementation process of the PT. X Labor Union Federation Scholarship Program as a fulfillment of the welfare of its members. This research uses a qualitative approach with data collection techniques through in-depth interviews and literature studies involving 2 managers of the PT. X Labor Uninon Federation; one (1) President of the Labor Union Federation and one (1) person in charge of the program, and one (1) of the beneficiary's parents. The results of this study shows that the PT. X Labor Union Federation performs its function by accommodating the aspirations and complaints of its members. The form of channeling aspirations and complaints is manifested in the form of the Union Scholarship Program. The PT. X Labors Union Federation also carries out its role by establishing relationships with other institutions to fulfill the rights or interests of its members.In this program, the PT. X Labor Union, starting from 2016, already collaborated with the PT. X employee cooperative in carrying out this program. The scholarship program which has been running for 7 years is considered to have run quite well, proved by the increase in the number of scholarship receipents each year. In addition, the PT. X Indonesia Labor Union also used the support which is received during this program, to continue to develop this program to be more advanced and to have a greater effect on its members."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2021
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lita Nattaya Hutami
"Serikat Pekerja/Serikat Buruh di Indonesia serta pelaksanaanya dalam praktik di tingkat perusahaan Indosat Ooredoo. Dalam hal ini Serikat Pekerja/Serikat Buruh PT. Indosat Ooredoo telah melaksanakan hal-hal yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan namun ternyata hal-hal yang terdapat dalam peraturan perundang-undangan dapat disimpangi dalam Anggaran rumah tangga Serikat Pekerja/Serikat Buruh PT. Indosat Ooredoo mengenai keanggotaan Serikat Pekerja/Serikat Buruh PT. Indosat Ooredoo yang terbatas pada Pekerja/Buruh tetap. Skripsi ini berfokus pada peran Serikat Pekerja/Serikat Buruh bagi pekerja/buruh di PT. Indosat. Penelitian ini menggunakan metode yuridis normatif. Hasil penelitian ini adalah bagaimana peran Serikat Pekerja/Serikat Buruh terutama di PT. Indosat Ooredoo serta apakah peran tersebut sudah sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

This thesis his thesis discusses the role of trade unions / labor in general in laws and regulations relating to Labour / Trade Unions in Indonesia as well as its implementation in practice at the enterprise level Ooredoo Indosat. In this case the Labour / Trade Unions PT. Indosat Ooredoo has implemented the things contained in the legislation, but it turns out the things contained in the legislation can be criss-in bylaws Labour / Trade Unions PT. Indosat Ooredoo on membership Workers Union / Labour PT. Indosat Ooredoo limited to the employees / workers remain. This thesis focuses on the role of trade unions / labor for employee, especially in PT. Indosat. This research using normative juridical methods. The result of this research is how the role of trade unions / labor, especially in PT. Indosat Ooredoo and whether it is consistent with the role of legislation"
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2016
S64196
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wildan Hakim
"ABSTRAK
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh minimnya jumlah serikat pekerja pers di
perusahaan media di Indonesia. Tidak banyak serikat pekerja yang berhasil dan
eksis menjalankan perannya di perusahaan media. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kegagalan serikat pekerja pers.
Diduga, serikat pekerja pers tidak eksis karena tidak adanya kesadaran kelas dan
kesalahan strategi komunikasi yang dipilih. Penelitian dilakukan pendekatan
kualitatif dengan metode studi kasus yang bersifat interpretif. Faktor penentu
keberhasilan serikat pekerja pers dilihat dari teori kesadaran kelas Karl Marx dan
pendekatan proaktif dan reaktif yang dipilih pengurus serikat pekerja. Hasil
penelitian menemukan bahwa serikat pekerja pers sudah menerapkan strategi
komunikasi yang biasa digunakan namun mengalami masalah organisasi yang
berdampak terhadap aktivitas komunikasi.

ABSTRACT
This research was motivated by the inadequate number of press union at the
media company in Indonesia. Not many union worked and existed to play its role
in media companies. The research aims to determine the factors that led to the
failure of the press union. Allegedly, the press union does not exist because
of the absence of class consciousness and errors in the chosen communication
strategy. The research was conducted with a qualitative approach on an
interpretive of a case study method. The success factor of press union is viewed
from Karl Marx?s theory of class consciousness and the proactive and reactive
strategy of elected union
officials. The study found that press union have applied the communication
strategies that commonly used but they experienced organization problems which
affected its communication activities."
2012
T31049
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Fariza Luthfia Danaz
"Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kontrak psikologis terhadap komitmen organisasi pada tenaga kerja outsourcing di perusahaan penyedia jasa outsourcing. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 119 karyawan outsourcing yang berasal dari satu perusahaan penyedia jasa outsourcing. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kontrak psikologis memiliki pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi maupun terhadap ketiga komponen komitmen organisasi. Dari ketiga komponen komitmen tersebut, kontrak psikologis memiliki pengaruh dan memberikan sumbangan paling besar terhadap komitmen afektif.
Selanjutnya, kontrak transaksional memiliki pengaruh yang signifikan terhadap tingkat komitmen maupun masing-masing komponen komitmen organisasi. Dari kedua tipe kontrak psikologis, kontrak transaksional memberikan sumbangan paling besar dan signifikan terhadap komitmen kontinuans karyawan outsourcing dalam penelitian ini.

The aim of this research is to know the impact of psychological contract on organizational commitment of outsourcing employees in outsourcing company. The participants of this study are 119 outsourcing employees derived from one outsourcing company. The result of this study indicate that psychological contract has a significant impact on organizational commitment and the three components of organizational commitment, namely affective commitment, continuance, and normative. Among the third component of this commitment, psychological contract has a biggest impact and contribution to affective commitment.
Furthermore, transactional contract has a significant impact on organizational commitment level and each of components of organizational commitment. Among the two types of psychological contract, transactional contract has a biggest impact and contribution to continuance commitment of outsourcing employees in this study.
"
Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia, 2013
S46952
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>