Ditemukan 120615 dokumen yang sesuai dengan query
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S8708
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Nuzul Furqon
"Universitas merupakan organisasi yang memiliki potensi bahaya dan risiko yang signifikan. Dengan berbagai kegiatan, bahan dan instrumentasi kerja yang kompleks, maka berpotensi terjadinya cidera dan sakit akibat kerja. Sangat penting adanya pelatihan terkait keselamatan dan kesehatan kerja khususnya untuk pegawai di lingkungan universitas. Para pegawai yang bekerja di dalam lingkungan akademis harus memiliki pengetahuan, sikap dan perilaku kerja yang sesuai dengan nilai-nilai keselamatan dan kesehatan kerja sehingga tercipta lingkungan kerja yang selamat dan sehat. Pusat Administrasi Universitas Indonesia merupakan organisasi yang diharapkan memiliki pegawai yang berpengetahuan, bersikap dan berperilaku K3 yang baik sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman dan nyaman. Oleh karena itu penyelenggaraan training K3 menjadi penting untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan dan perilaku K3 tersebut. Namun, analisis kebutuhan pelatihan K3 di PAU penting dilakukan agar pelatihan yang diberikan efektif dan efisien. Training Needs Analysis (TNA) merupakan upaya untuk merencanakan kegiatan pelatihan agar tepat sasaran. Penelitian ini melakukan TNA pelatihan K3 di PAU dengan melakukan analisis terhadap organisasi, tugas dan personal. Jenis pelatihan yang sangat dibutuhkan bagi pegawai PAU adalah pelatihan orientasi antara lain hazard communication,K3 dasar, ergonomi, occupational and health promotion, bahaya psikososial serta hygiene dan sanitasi. Study ini menghasilkan matriks pelatihan K3 untuk staf PAU-UI.
University is one of organization that has the potential of occupational health and safety risks. Due to its variety of activities, materials and complex equipments the occurrence of occupational injuries and illnessis are likely. The provision of OHS training, thus is very important in order to have a healthy and safe working knowledge, skills and attitudes among the worker. The administration centre of Universitas Indonesia (Pusat Administrasi Universitas Indonesia, PAU-UI) is one of organization whithin Universitas Indonesia that is expected to have a good OHS performance and expressed as satisfactory OHS knowledge, skill and behavior among the staffs. Those lead to safe and comfortable working environment. Training Needs Analysis (TNA) of OHS in PAU is important so have effective and efficient trainings. This study performed a TNA of OHS Training in PAU-UI. The assessment was done by analyzing the organization, task and personal competency. The type of training that is necessary for PAU employee are hazard communication, OHS Basic, ergonomics, occupational and health promotion, psychosocial hazards as well as hygiene and sanitation. This study generated OHS training matrix for the PAU-UI staffs."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
S56264
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Muhammad Ichsan
"Penelitian tentang Analisis Faktor-Fakator yang Mempengaruhi Kinerja Pegawai Negeri Sipil Bidang Administrasi di Pusat Administrasi Universitas Indonesia dilakukan dengan diiatarbelakangi oleh ketertarikan penulis pada kinerja PNS bidang administrasi di Pusat Administrasi Universitas Indonesia dalam menyiapkan sumber daya manusianya untuk menghadapi otonomi perguruan tinggi. Data yang diperoleh melalui kuesioner yang diberikan secara stratified sample random sampling kepada 37 orang pegawai. Data jawaban dari responden di analisa menggunakan persamaan regresi linier tunggal dan ganda dengan bantuan perangkat Iunak komputer program SPSS (Statistical Product and Service Solutions). Dalam penelitian ini data dikelompokkan dalam dua variabei yaitu kinerja sebagai variabel terikat sedangkan pendidikan dan Iatihan, pengembangan pegawai, motivasi, kepemimpinan sebagai variabel bebas. Dari hasil peneiitian yang telah diolah menujukkan bahwa secara bersama-sama maupun individual variabel motivasi mempunyai korelasi dan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kinerja pegawai dengan nilai signifikasi yang paling besar, kemudian disusul variabei pendidikan dan latihan. Sementara variabel kepemimpinan yang diolah bersama-sama dengan variabei Iainnya menuniukkan korelasi dan pengaruh yang signifikan terhadap kinerja akan tetapi secara individual korelasi maupun pengaruhnya tidak signifikan terhadap kinerja, sedang variabei pengembangan karier diolah secara bersama maupun individual korelasi dan pengaruhnya tidak signifikan terhadap kinerja. Berdasarkan data penelitian ini secara keseluruhan dan simulatan bahwa keempat variabel bebas mempunyai sumbangan terhadap peningkatan kinerja sebesar 67%, ini merlgandung arti bahwa 33% tidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini atau berasal dari sumbangan variabei lain diiuar variabel penelitian. Terkait dengan hal-hal tersebut di atas, untuk meningkatkan kinerja pegawai disarankan agar dalam pengelolaan pegawai administrasi secara bertahap dilakukan penyempurnaan meialui sistem pengembangan sumber daya manusia dengan memperhatikan urutan perioritas pada faktor motivasi disusul oieh faktor pendidikan dan iatihan serta kepemimpinan."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2001
T3226
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Irman Siswadi
"Tujuan penelitian ini adalah untuk (1) mengetahui pemahaman staf tentang penyusutan rekod dengan cara mengetahui pandangan dan pendapat staf tentang penyusutan dan pelaksanaannya di kedua biro serta Universitas Indonesia secara umum: (2) mengusulkan model pedoman .Jadwa/ Retensi Rekod (JRR) yang dapat diterapkan di bagian BAA dan BAK UI. Masukan terhadap usulan model dibutuhkan seiring dengan seberapajauh staf dapat memahami tentang penyusutan tersebut. Penelitian mulai dilaksanakan pada bulan September 2002 sampai dengan Desember 2003. Jenis penelitian dikatagorikan ke dalam pendekatan penelitian naturalistik atau penelitian kuatitatif. Topik penelitian ini adalah (I) penyusutan dalam manajemen rekod: (2) pembentukan model pedoman .Jadual Retensi. Penetapan informan dilakukan dengan cara snowball sampling atau sampel berantai. Inforraan berjumlah 6 orang terdiri atas staf di kedua biro dan kepala Biro Adntinistrasi Umum UI. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, penganuatan dan analisis dokumen. Berdasarkan hasil penelitian di lapangan terhadap pemahaman staf dan model Jadul Reteensi Rekod diperoleh bebarapa hal penting sebagai berikut a Dalann mengelola dan memanfaatkan arsip. informan melakukannya sesuai dengan keinginan masing-masing dikarenakan belum adanya pedoman dan juga tidak adanva pengarahan dan pimpinan di masing-masing unit dan tingkat unversitas...
The aims of this research are (1) to understand hov' staff comprehend process of record disposal; (2) to device a proposal of a retention schedule to be applied at Office of Academe Ad,ninislralive and 0J/ice of Student Athnini.v/ralivc, University o lndonesia. This research was carried out from September 2002 t.) December 2002. 'type of this research is categorized as naturalistic approach or better known as qualitative research. The topic of this research is record disposal in record management and the creation Record Retention Schedule. The informants were selected using a snowball sampling scheme. The number of informants are 7 (seven) people consisted of' bureau staffs and the head of the bureau. Data gathering for this research was conducted using interviews, observation and document analysis. the research concluded that there are several aspects concerning the university's stall' understandings of the active ustility and formulation model of Record Retention The managing and using archives, informants work by their own, because of u.la~ailahle procedures and undircction of' the head of unit and university's level, Informants undestand archive's function, but not related to peoples work. Effects of those are uncertain storage both record and archive: C, There are n.l record centre in uniersity's level. functioning as university's archive storage. Archie will be store on some places with the others..."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2003
T39667
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S9602
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia, 1977
378.92 UNI l (1)
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Riyan Adi Putra
"Skripsi ini membahas gambaran kegiatan penyusutan arsip di Pusat Administrasi Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Masalah yang ada dalam penelitian ini adalah bagaimana PAF Teknik melakukan kegiatan penyusutan arsip. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggambarkan Cara PAF Teknik UI melakukan penyusutan arsip. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif berbentuk studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Hasil Penelitian ini menyarankan agar PAF Teknik UI menggunakan jadwal retensi dalam melakukan penyusutan dan menambahkan sumber daya manusia yang memiliki latar belakang kearsipan.
This study focuses on describing the records disposition activity at Pusat Administrasi Fakultas Teknik Universitas Indonesia. The problem discussed in this study is the way PAF Teknik UI manages their records disposition activity. This study involves descriptive research method in the form of case study and qualitative approach. The result of this research recommended that PAF Teknik Ul applies retention schedules in their records disposition activity and also employ human resources with proper archiving background."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2010
S15700
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Diah Muharomi
"Penelitian ini membahas tentang Kepuasan Pegawai Atas Pemberian Insentif Kehadiran Kerja Pusat Administrasi Universitas PAU Universitas Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kepuasan pegawai atas pemberian insentif kehadiran kerja Pusat Administrasi Universitas PAU Universitas Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuisioner yang didukung dengan wawancara mendalam dengan responden, dan studi kepustakaan. Teori yang digunakan adalah milik Stephen Robbins tentang kepuasan kerja yaitu variabel equitable rewards. Tujuan penelitian bersifat deskriptif. Hasil penelitian menunjukan bahwa pegawai puas atas pemberian insentif kehadiran kerja sebesar Rp. 500,000,-/bulan di PAU Universitas Indonesia. Walaupun begitu masih ada satu indikator tentang kebijakan mengenai insentif kehadiran kerja yang tingkat kepuasannya masih rendah.
This study discusses about Employee Satisfaction on Job Incentives Attendance in The University Central Administration PAU , University of Indonesia. This study aims to analyze employee satisfaction on job attendance incentives The University Central Administration PAU , University of Indonesia. The approach used in this study is a quantitative approach to data collection through questionnaires that are supported by in depth interviews with respondents, and literature study. The theory used is the property of Stephen Robbins on job satisfaction is the variable equitable rewards. The purpose of research is descriptive. The results showed that employees satisfied with job incentives attendance of Rp. 500.000, month in PAU University of Indonesia. However there was one indicator of the job incentives attendance policies regarding job satisfaction."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2016
S66300
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Parsaulian, Kristina Riris
"Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja Pegawai Tetap Pusat Administrasi Universitas Indonesia. Pertanyaan dalam penelitian ini adalah bagaimana faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja pada Pegawai Tetap Pusat Administrasi Universitas Indonesia.Pendekatan yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dan tujuan penelitian ini bersifat deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa pada faktor motivator terdapat 2 (dua) faktor yang belum mengahantarkan kepuasan kerja bagi Pegawai Tetap Pusat Administrasi yaitu faktor kemajuan dalam karir dan faktor kesempatan untuk bertumbuh, sedangkan pada faktor hygiene terdapat 3 (tiga) faktor yang belum dapat mengurangi ketidakpuasan kerja Pegawai Tetap Pusat Administrasi yaitu faktor kebijakan dan administrasi, faktor gaji/upah, dan faktor rasa aman.
This study aims to analyze the factors that influence employee job satisfaction at Pusat Administrasi Universitas Indonesia. The question in this research is how the factors influence job satisfaction on Employee of Pusat Administrasi Universitas Indonesia. The approach that used for this research is quantitative research and the purpose of this research is descriptive. Based on the results of the research, conclude that the motivating factors there are 2 (two) factors that have not conduct employee job satisfaction at Pusat Administrasi Universitas Indonesia, they are advancement factor and growth factor, whereas the hygiene factors are 3 (three) factors that have not been able to reduce employee job dissatisfaction at Pusat Administrasi Universitas Indonesiaare the policy and administration, salaries/wages, and security factor."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2014
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Lissa Christie Lopes Surya
"
ABSTRAKMemahami elemen desain merupakan hal esensial yang patut dikuasai oleh seorang arsitek interior. Elemen desain dapat berupa hal yang terukur dan tak terukur. Elemen desain tak terukur membutuhkan pendekatan yang berbeda untuk memahaminya. Dengan menggunakan pandangan Silence dan Light menurut Louis Kahn dan juga will dan representation menurut Arthur Schopenhauer, saya menemukan pendekatan yang dapat digunakan untuk lebih memahami elemen desain tak terukur, yaitu dengan memahami kehendak sebuah objek melalui sebuah karya seni.
ABSTRACTUnderstanding design elements are an essential matter for interior architects. Design elements consist of tangible elements and intangible one. In order to understand the characteristic of the intangible elements, a certain approach is needed. By using the knowledge of Louis Kahn rsquo s Silence and Light and Arthur Schopenhauer rsquo s Will and Representation, I manage to find a better approach to understand the intangible. It can be achieved by understanding its will from an art form."
2017
S67658
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library