Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106916 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2006
S8689
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahma Lisa Oktaviani
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S25635
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Dhany Hamiddan Khoir
"ABSTRAK
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk faktor-faktor yang dominan
mempengaruhi kinerja pegawai pada Direktorat Pembinaan Sekolah Dasar Ditjen
Dikdas Kemdikbud Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif
untuk menggali faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai. Kuesioner
disebar secara random tanpa melihat status pegawai pns dan non-pns dan
mendapatkan sampel sebesar 135. Hasil pembahasan analisis faktor menemukan
17 faktor, yang kemudian diregresikan dengan metode stepwise.
Uji F menyatakan F-hitung sebesar 21,493 dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih
besar dari F-tabel 3,912 yang berarti iklim organisasi berbasis standar mutu dan
struktur organisasi berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap kinerja
pegawai berbasis pencapaian pekerjaan secara kualitas dan kuantitas, dan
hipotesis diterima.
Uji F menyatakan F-hitung sebesar 13,302 dengan tingkat signifikansi 0,000 lebih
besar dari F-tabel 3,065 yang berarti iklim organisasi berbasis standar mutu &
struktur organisasi dan sumber daya berbasis fasilitas kantor berpengaruh secara
bersama-sama positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai berbasis
pencapaian pekerjaan secara kualitas dan kuantitas, dan hipotesis diterima

ABSTRACT
The purpose of this research is to know the dominant factors that influence
employee's performance at Directorate Primary School, Directorate General of
Primary and Secondary Education, Ministry of Education and Culture Republic
Indonesia. This research used quantitative approach to explore those factors.
Questioner was spread randomly without considering the employee?s status as
public servant or non-public servant and got 135 samples. Factor analysis result
discover 17 factors which calculated with Stepwise regression method.
F-test stated F-value 21.493 with significant level 0.000 was bigger than F-table
3.912 which means quality standards-based organizational climate and
organization structure positively and significantly influenced to employee
performance-based achievements in quality and quantity of work, and hypothesis
accepted.
F-test stated F-value 13.302 with significant level 0.000 was bigger than F-table
3.065 which means quality standards-based organizational climate and
organization structure and resources-based office facility positively and
significantly influenced together to employee performance-based on achievement
in quality and quantity of work, and hypothesis accepted."
2012
T30784
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Budy Suprapto
"Penelitian ini membahas tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai Bagian Hukum dan Kepegawaian Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar. Adapun teknik analisis datanya adalah analisis faktor yang digunakan untuk mencari dan mengidentifikasi faktor-faktor yang mampu menjelaskan berbagai indikator independen yang diobservasi. Sedangkan untuk menguji kontribusi setiap variabel dalam penelitian ini, digunakan analisis regresi ganda.
Berdasarkan penelitian terhadap 55 responden, dan setelah dilakukan analisis faktor dan analisis regresi ganda maka diperoleh adanya faktor-faktor baru yang berpengaruh secara signifikan terhadap Kinerja Berbasis Tuntaskan Pekerjaan Sesuai Standard dengan probabilitas (sig) < α = 0,05 yaitu: 1) Budaya Organisasi Berbasis Kecukupan, Perhatian pada Pegawai dan Output, 2) Motivasi Berbasis Pekerjaan Menantang, Bervariasi, Bertanggungjawab, 3) Motivasi Berbasis Imbalan, dan 4) Team Work, Inisiatif dan Pengetahuan. Sedangkan faktor yang tidak signifikan berpengaruh terhadap Kinerja Berbasis Tuntaskan Pekerjaan Sesuai Standard dengan probabilitas (sig) > α = 0,05 adalah 1) Motivasi Berbasis Sikap, Kemampuan, Minat, dan Dukungan, dan 2) Budaya Organisasi Berbasis Inovasi dan Berani Mengambil Risiko dan Terfokus pada Pekerjaan.

The focus of the research is examine some factors which affect to performance employee at Department of Law and Human Resource in Secretariate of General Directorate of Primary Education. The methode of analysis data is Factor of Analysis which use to find and indentificate some independent indicators on the objects. Meanwhile, the methode for examining each variable is Double Regretion Analysis.
Some new factors was found on objects. The object is fifty five respondents which is the data was proceed with Factor of Analysis and Double Regretion Analysis. This factors affect significantly to The Performance based on Finishing Job on standard with probability (sig) < α = 0,05. The factors are 1) Cultural Organization based on Sufficiency, Attention to Employee and Output, 2) A Motivation based on Challenge, Variaty, and Responsible, 3) A Motivation based on Reward, and 4) Team Work, Initiative, and Knowledge. Beside those factors, there is some factors which not affect significantly to The Performance based on the Completely Working Standard with probability (sig) < α = 0,05. There are 1) A Motivation based on Attitude, Capability, Interesting, and Supporting and 2) Cultural Organization based on Inovation, Brave to Take a Risk, and Focus on Job."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2012
T30792
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Risa Ismadewi
"Kebisingan pada lingkungan kerja menjadi masalah utama pada kesehatan para pekerja di berbagai negara. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh Hendramin di tahun 2000 pada Manufacturing Plant Pertamina dan dua pabrik es di Jakarta, memperoleh hasil bahwa terdapat gangguan pendengamn pada 50% jumlah pekerjanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pekerja dalam penggunaan Alan Pelindung Telinga (APT). Desain penelitian yang digunakan adalah deskripsi sederhana. Responden penelitian sebanyak 79 pekerja pada PT.Pertamina Gresik yang telah bekerja lebih dari 1 tahun pada lingkungan kerja felling dan blending yang tingkat bising suara kurang dari 85 dB dan lebih dari 85 dB. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah cross sectional. Penelitian menggunakan instrumen berupa kuesioner.
Hasil analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara tingkat pengetahuan dengan perilaku penggunaan APT (p value=0,000; α=0,05), selain itu fasilitas yang tersedia juga memberikan hubungan yang bermakna pada perilaku menggunakan APT ( p value = 0024; α= 0.05). Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka peneliti merekomendasikan kepada perusahaan untuk memberikan pelatihan dan penyuluhan APT.

Noisy work environment is a mayor problem in the health work in many countries. Based an the results of a survey conducted by Hendramin in 2000, in the manufacturing Plant Pertamina and two ice factories in Jakarta, find a results that there is interference in the hearingin 50% of workers.
This research aims to find out what factors affect the use of Hearing ear protectors (APT). Research design was a simple describtion. Respondents of this research are 79 workers at PT Pertamina Gresik work that already worked over 1 year in felling and blending environment with noisy sound level below 85 dB and over 85 dB. Sampling method was cross sectional. Questionnaires are used for this research.
Bivariat analysis results indicate the existence of a meaningfull relationship between level of knowledge with the use of APT (p value = 0000, α = 0. 05), in addition to the facilities available also provides a meaningful relationship to the behavior of the APT (p value =0024; α = 0.05). Based on the results, researchers recommend the company to provide APT training and counseling for the workers.
"
Depok: Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2005
TA5741
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Kinasih Suryo Nugroho
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2005
S8678
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Paryono
"Corporate Shared Service sebagai fungsi teknologi informasi merupakan bagian dari perusahaan yang bertugas melayani kebutuhan teknologi informasi untuk semua bagian perusahaan. Terdapat 20 produk/layanan yang di berikan oleh fungsi ini. Fenomena umum bahwa pencapaian kualitas dalam hal produk dan layanan menduduki posisi sentral sehingga kualitas yang diberikan harus sesuai atau lebih dari yang diharapkan pelanggan. Dengan semakin strategisnya peran teknologi informasi, harapan dari pelanggan selalu meningkat dari tahun ke tahun. Perusahaan memberikan target pencapaian kepuasan pelanggan mencapai angka 4.5 skala 5 menggunakan skala likert dan pencapaian tahun 2012 adalah 3,81.
Pada penelitian ini penulis akan melakukan analisa yang mempengaruhi kepuasan tersebut menggunakan metode SERVQ dan dianalisa menggunakan regresi linier berganda untuk membuktikan hipotesis. Dengan menggunakan kuisioner yang sudah ada di Pertamina didapatkan bahwa dimensi assurance dan empathy saja yang memepengaruhi kepuasan pelanggan.

Corporate Shared Service as a function of information technology is part of the company in charge of serving the needs of information technology to all parts of the company. There are 20 service that is provided by this function. Common phenomenon that the achievement of quality in terms of products and services that occupy the central position given quality must be equal to or more than the customer expects. With the increasingly strategic role of information technology, the expectations of customers is increasing from year to year. Achievement of the target company providing customer satisfaction reached 4.5 scale 5 using a Likert scale and achievement in 2012 was 3.81.
In this study, the authors will analyze the influence of satisfaction using SERVQ method and analyzed using multiple linear regression to prove the hypothesis. By using an existing questionnaire on Pertamina got that assurance and empathy dimensions are used effects the customer satisfaction.
"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2013
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Arti Sekaryuni
"Di dalam struktur organisasi Bank Indonesia (BI) yang dibagi atas empat sektor utama, yaitu sektor moneter, sektor sistem pembayaran, sektor perbankan dan sektor manajemen intern; Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan (DPNP) merupakan salah satu satuan kerja (satker) di kantor pusat dan salah satu satker di sektor perbankan yang memiliki peran strategis yakni sebagai otoritas dalam mengatur dan mengawasi Bank.
Misi DPNP adalah mengembangkan dan meningkatkan kualitas penelitian dan pengaturan perbankan secara konsisten dalam rangka menunjang stabilitas dan pertumbuhan sektor perbankan serta mendorong stabilitas sistem keuangan dan moneter secara menyeluruh dan berkesinambungan. Sedangkan Visi DPNP adalah menjadi satuan kerja (satker) yang dikenal sebagai penyusun kebijakan dan perumus peraturan perbankan yang dipercaya, kompeten dan berhasil.
Atas dasar fungsi DPNP yang strategis ini, maka salah satu tantangan yang harus dihadapi adalah bagaimana menggerakkan individu-individu agar dapat senantiasa mempunyai kemauan mengerahkan kinerja terbaiknya untuk kepentingan organisasi. Dalam hal ini kinerja individu yang selaras dengan misi, strategi, dan tujuan organisasi. Untuk itu diperlukan kejelasan arah dan tujuan organisasi secara keseluruhan yang akan dicapai dalam rangka menetapkan kinerja atau output yang harus dicapai oleh masing-masing komponen organisasi.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan menjelaskan faktor faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai di BI, khususnya pada DPNP, dengan mengacu kepada apa yang dijelaskan oleh dinyatakan dengan baik oleh Fletcher (1993) dalam Armstrong (2006:9) yang menulis: 'Konsep kinerja yang riil dihubungkan dengan suatu pendekatan ke arah menciptakan suatu visi fungsi bersama dan tujuan organisasi, membantu para individu dalam memahami dan mengenali kontribusi mereka dalam mendukung, mengelola, dan meningkatkan kinerja kedua-duanya baik individu maupun organisasi.' Dengan demikian analisis dari faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai DPNP di BI diharapkan dapat mendukung tercapainya sasaran pengelolaan SDM BI yang dapat menghasilkan SDM yang sesuai dengan kebutuhan strategis BI baik dalam jumlah, kualitas kerja, dan kinerja optimal.
Berdasarkan analisis faktor yang dilakukan terhadap 69 variabel bebas yang mempengaruhi kinerja pegawai, maka terdapat faktor baru sebanyak 15 faktor, yang mewakili 73 pertanyaan sebagai instrumen penelitian. Dengan besaran informasi yang diperoleh sebesar sekitar 80% yang menjadi batasan ideal bagi kecukupan informasi dari analisis faktor, maka ke 15 faktor tersebut terdiri atas Lingkungan kerja, Pendidikan, Pengetahuan, Komunikasi, Target, Penilaian Kinerja, Nilai, Persepsi Imbalan, Kemampuan, Hubungan Harmonis, Bakat, Kualitas Kerja, Kepribadian, Kejelasan Sasaran, Kondisi Faktor Higiene.
Berdasarkan uji regresi terdapat 3 (tiga) kelompok faktor sebagai variabel bebas yang memiliki pengaruh secara signifikan terhadap Kinerja. Ketiga faktor tersebut adalah Pendidikan, Kejelasan Sasaran, dan Target. Sementara 12 (dua belas) kelompok faktor lain, yaitu: Lingkungan kerja, Pengetahuan, Komunikasi, Penilaian Kinerja, Nilai, Persepsi Imbalan, Kemampuan, Hubungan Harmonis, Bakat, Kualitas Kerja, Kepribadian, Kondisi Faktor Higienebelum berpengaruh secara signifikan. Terhadap ke 3 kelompok faktor yang berpengaruh secara signifikan maupun terhadap 12 kelompok faktor yang belum berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja pegawai, kiranya dapat menjadi masukan bagi para pimpinan di dalam satuan kerja untuk menentukan langkah yang strategis dalam pengembangan potensi dan karier SDM, khususnya di Direktorat Penelitian dan Pengaturan Perbankan (DPNP).

In Bank of Indonesia (BI), the organization is supported by four main sectors, which is monetary sector, payment system sector, banking sector and management intern sector. Hence Directorate of Banking Research and Regulation (DPNP) represent one of the directorates in head office serving banking sector, having strategic role in duty to regulate and supervise the banking industry and financial sector.
The mission of DPNP is to develop and to improve the quality and research of regulation of banking consistently in order to maintain stability and growth of banking sector, and also the stability of financial system and monetary as a whole. While the vision DPNP is to become a well-known, trusted, competence and succeed of banking regulator.
With the strategic function of the organization, hence becoming one of the heavy challenge to organization is how to move individuals to be earning ever have willingness conscript best performance for the sake of organization. Effectiveness of this individual performance of course has to relate to mission, strategy, and organizational target. Based on clear organizational direction as a whole, output which must reach by organizational component the department, section, individual, and process can be determined.
This research aim to analyze and explain factors influencing employee?s performance in BI, specially at DPNP, by relate to what explained by expressed better by Fletcher ( 1993) in Armstrong ( 2006:9) writing: ' Performance concept which is real to be attributed to an approach up at creating a function vision with and target of organization, assisting all individual in comprehending and recognizing their contribution in supporting, managing, and improve performance the two organizational and also individual goodness.' Thereby analyze from factors influencing DPNP employee?s performance in BI expected can support reaching of target management of human resources BI able to yield human resources matching with strategic requirement of BI in number, quality of job, and optimal performance.
Pursuant to factor analysis provided to the 69 employee?s performance variables, hence there are reducing in the form of new factor of 15 factors, which the new factors deputize 73 questions. As research instrument with obtained information equal to around 80% which is sufficient information from factor analysis, the 15 new factors is : Job Environment, Education, Knowledge, Communication, Goal, Performance Evaluation, Value, Perception of Reward, Ability, Harmonious Relation, Talent, Job Quality, Personality, Target Clarity, and Hygiene Factor Condition.
From the result of regression process, indicated that there are 3 factors group as independent variables which have significant influence to Performance, which is Education, Target Clarity, and Goals. Meanwhile the other 12 factors group, which is : Job Environment, Knowledge, Communications, Performance Evaluation, Value, Perception of Reward, Ability, Harmonious Relation, Talent, Job Quality, Personality, and Hygiene Factor Condition. According to the 3 group of factor which had a significant effect to the employee?s performance, and also relate to the 12 factors group which had no significant effect to the employee?s performance, presumably can become an input to all head in set of job to determine strategic step in potency development and human resources career, specially in DPNP."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T24464
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pamuntjak, Raeshanty Jonaezir
"Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dalam mewujudkan e-Government For Good Governance membutuhkan dukungan sumber daya manusia (aparatur negara) yang memiliki kemampuan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK). Kebutuhan aparatur negara di bidang TIK dalam struktur organisasi DJP terwakili dengan ada jabatan fungsional pranata komputer. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh faktor-faktor kelompok kerja, pendidikan dan pelatihan, peraturan dan prosedur kerja, lingkungan kerja serta rasa aman terhadap kepuasan kerja pegawai jabatan fungsional pranata komputer.
Analisis statistik yang digunakan untuk uji pengaruh pada penelitian ini adalah Multiple Regression Linear. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan tipe penelitian eksplanatif dan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sample penelitian diambil dari seluruh pegawai dalam jabatan fungsional pranata komputer yang berjumlah 34 (tiga puluh empat) pegawai. Terdapat 5 (lima) variabel bebas dalam penelitian yaitu, kelompok kerja (X1), pendidikan dan pelatihan (X2), peraturan dan prosedur kerja (X3), lingkungan kerja (X4) serta rasa aman (X5). Sedangkan variabel terikatnya adalah kepuasan kerja.
Koefisien korelasi hasil analisis sebesar 0,677 mencerminkan adanya hubungan agak kuat antara variabel-variabel bebas dengan variabel terikat. Koefisien determinasi yang diperoleh menjelaskan bahwa 36,1 % variasi kepuasan kerja dapat diprediksi oleh variabel-variabel kelompok kerja, pendidikan dan pelatihan, peraturan dan prosedur kerja, lingkungan kerja dan rasa aman sedangkan 63,9 % sisanya dijelaskan oleh variabel lainnya yang tidak termasuk dalam penelitian.
Hasil uji Anova dari analisis statistik diketahui bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara kelompok kerja, pendidikan dan pelatihan, peraturan dan prosedur kerja, lingkungan kerja serta rasa aman secara bersamasama terhadap kepuasan kerja pegawai jabatan fungsional pranata komputer. Sedangkan hasil uji t membuktikan bahwa secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara rasa aman terhadap kepuasan kerja.

Directorate General of Taxes (DGT) in realizing the e-Government For Good Governance requires the support of human resources who have the ability in the field of Information and Communication Technology (ICT). Human resource of ICT in the organizational structure is represented by workers in the computer functional pranata position. Limited number of employees in a computer functional pranata in the institutions of DGT is an important reason in this study, namely to determine employee job satisfaction factors.
Statistical analysis was used to test the effect in this study are Multiple Linear Regression. The study uses a quantitative approach to the type of explanatory research and questionnaires as research instruments. Samples were taken from all employees in the computer functional institutions numbering 34 (thirty four) employees. There are 5 (five) independent variables in the study namely, the teamwork (X1), education and training (X2), rules and working procedures (X3), workplace (X4) and safety (X5). While the dependent variable is job satisfaction.
Correlation coefficient of 0.677 for the analysis results reflect a somewhat stronger relationship between the variables independently with the dependent variable. The coefficient of determination obtained 36.1% of variation explained that job satisfaction can be predicted by variables teamwork, education and training, regulations and work procedures, work environment and a sense of security while the remaining 63.9% is explained by other variables not included in research.
According to the result of regression analysis, there is positive and significant effects between teamwork, education and training, regulations and working procedures, work environment and sense of security simultaneuosly toward the employees job satisfaction. Meanwhile it is partially known that there is a positive and significant effects between the sense of security (X5) and job satisfaction than another variables."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2010
T28357
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Lindawati Kartika
"PT. Pertamina (Persero) Perkapalan merupakan bagian dari PT. Pertamina (Persero) yang dibentuk sebagai shipping division pada tahun 1959. Sejak keluarnya UU No. 22/2001 tentang Minyak dan Gas Bumi, peta industri hilir migas nasional berubah total. Salah satunya mulai 1 Januari 2006, industri hilir migas yang semula monopoli PT. Pertamina, kini terbuka untuk siapa saja termasuk para pemain asing. Pertamina sebagai economy powerhouse menyadari kondisi yang sedang dihadapi saat ini, pihak manajemen dan pekerja Pertamina berkomitmen untuk melaksanakan transformasi secara menyeluruh termasuk dalam segi sumber daya manusia, sehingga Pertamina dapat tampil sebagai perusahaan minyak nasional kelas dunia yang menjadi kebanggaan bangsa. PT Pertamina (Persero) Perkapalan berupaya untuk meningkatkan kepuasan karyawan sehingga dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang dimilikinya.
Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui tingkat kepuasan karyawan di PT Pertamina (Persero) Perkapalan, (2) Menganalisis Quality of Work Life (QWL) di PT Pertamina (Persero) Perkapalan (3) Menganalisis pengaruh faktor-faktor QWL terhadap kepuasan karyawan dan (4) Mengetahui faktor-faktor QWL mana saja yang harus ditingkatkan untuk mencapai kepuasan karyawan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT Pertamina (Persero) Perkapalan sebanyak 323 orang, dengan standar error 5%, maka sampel yang diambil sebanyak 187 responden menggunakan teknik cluster random sampling. Skala pengukuran menggunakan Likert. Jenis data yang digunakan terdiri dari data primer dan data sekunder. D Metode pengolahan dan analisis data menggunakan Structural Equation Modelling (SEM).
Hasil analisis deskriptif menunjukkan bahwa secara umum pegawai berada dalam kondisi kepuasan yang baik dengan nilai keseluruhan sebesar 3.70 melalui indikator turn over, ketidakhadiran, usia, tingkat pekerjaan dan ukuran organisasi, begitu variabel QWL keseluruhan berada pada nilai rata-rata sebesar 3.63. Pengolahan dengan analisis SEM menunjukkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap variabel QWL yaitu komunikasi, keselamatan kerja dan penyelesaian konflik. Faktor-faktor QWL lainnya yang harus ditingkatkan berdasarkan urutan tertinggi yaitu : kesehatan kerja, pengembangan karier, partisipasi karyawan, kompensasi yang layak, kebanggaan dan keamanan kerja.

PT. Pertamina (Persero) Perkapalan is a part of PT. Pertamina (Persero) which established as a shipping division on 1959. Since the regulation No. 22/2001 of Petrol and Gas was issued, the situation of the national petrol and gas downstream industries has been changed totally. One of the changes is, since the 1st January 2006, petrol and gas downstream industries, which previously is monopolized by PT. Pertamina, is opened for everyone. Pertamina as an economy powerhouse realized this situation, Pertamina?s management staff and employees are making commitment to do fully transformation including human resources. Therefore Pertamina can be a world class oil company which can be a pride of the country. PT Pertamina (Persero) Perkapalan tries to improve the employee work satisfaction; in order to improve the quality of the human resource.
The objectives of this research are: (1) to know the rate of employee satisfaction on PT Pertamina (Persero) Perkapalan, (2) to analyze the Quality of Work Life (QWL) on PT Pertamina (Persero) Perkapalan, (3) to analyze the influence of QWL factors towards employees satisfaction, and (4) to know which QWL factors that have to be improved in order to reach (maintain) employee satisfaction. The populations of this research are 323 people which are the whole employees of PT Pertamina (Persero) Perkapalan (January 2009), which has an error standard 5%.The number of sample that has been taken is 187 responden . The measurement scale is Likert. The research uses primary and secondary data. The primary data is obtained by doing observation, interview, and also giving questionnaire to 187 respondent by using cluster random sampling technique. The secondary data is obtained through literacy studying (books, journals, internet, and other relevant literacy) and also getting information from the company. The processing methode and data analysis uses Structural Equation Modeling (SEM).
The result of descriptive analysis, showing that generally employee are in good work satisfaction with the average score 3,70 through turn over indicator, absence, age, work load and the size of organization. The quality of work life variables has an average score 3,63 that showing the QWL is in the good condition. The data processing using SEM analysis showing that employee work satisfaction has a significant impact to QWL variables e.g communication, a safe environment and conflict resolution. The other factors of QWL that should be increase from the highest to the lowest rank are wellness, pride, career development , work participation , equitable compensation and job security."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T25841
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>