Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 124016 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1991
S9063
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2002
S8590
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Ishak Kesip
"ABSTRAK
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memperoleh data sekunder yaitu data yang diperoleh dari studi dokumen, dilakukan penelitian kepustakaan maupun penelitian lapangan, terutama pada PT Tambang Timah (Persero) di Jakarta, khususnya di lingkungan Inspektorat Perusahaan PT Tambang Timah, (Persero). Dalam melakukan pengawasan, Inspektorat Perusahaan. PT Tambang Timah (Persero) di Jakarta melakukan peningkatan dalam segala hal, dalam arti adanya koordinasi yang menyeluruh antara Inspektorat sampai dengan tingkat Bagian, dalam kerangka usaha untuk menciptakan penyelenggaraan tugas umum dan pembangunan dalam rangka mencapai tujuan Nasional. Gerak dalam rangka mencapai tujuan personil maupun tatalaksana pada PT Tambang Timah (Persero), semakin hari semakin bertambah komplek sehingga memerlukan penanganan yang lebih serius. Untuk itu di butuhkan tenaga-tenaga pelaksana yang mampu sekaligus terampil dalam penempatan aparat pada suatu jabatan tertentu bagi personil yang kurang memenuhi persyaratan dari segi pendidikan dan keterampilannya serta kurangnya dana dan fasilitas untuk menunjang kelancaran tugas, pada akhirnya akan dapat menimbulkan kesulitan-kesulitan serta hambatan-hambatan dalam pelaksanaan tugas. Penempatan aparat pelaksana yang berkualitas dalam arti memenuhi persyaratan pendidikan dan keterampilan yang ideal pada suatu jabatan yang didukung oleh sarana dan dana yang memadai, kemudian dilanjutkan pula dengan pembinaan dan dorongan yang dilakukan oleh pimpinan tingkat atas terhadap bawahannya dengan harapan dapat menciptakan suatu Fungsi Pengawasan dan Permasalahan pada PT Tambang Timah (Persero), sehingga dapat memikul tugas dan tanggung jawab dalam menghadapi masalah."
1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S8431
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Zairi
"Iklim deregulasi dan debirokratisasi yang dilakukan pemerintah telah menciptakan perekonomian yang lebih berorientasi pada pasar. Hal tersebut mengharuskan perusahaan untuk mengambil keputusan, yang akurat dan tepat waktu agar dapat bertahan dan salah satu alat yang penting untuk mencapai tujuan tersebut adalah penerapan, akuntansi pertanggung jawaban. Penerapan akuntansi pertanggung jawaban yang tepat dapat menghasilkan informasi akuntansi yang sangat membantu untuk pengukuran prestasi kerja dan pengendalian manajemen. Metode penelitian dalam skripsi: ini adalah telaah kepustakaan dilakukan dengan memanfaatkan bahan-bahan bacaan, artikel, majalah dan bahan lain yang berhubungan dengan topik permasalahan. Penelitian lapangan dilakukan dengan mengadakan wawancara dan perolehan data yang diperlukan dari pihak perusahaan. Konsep akuntansi pertanggung jawaban merupakan teknik akuntansi manajemen sangat dipengaruhi oleh struktur organisasl oleh karena itu perubahan pada struktur organisasi dapat menyebabkan berubahnya penerapan akuntansi pertanggung jawaban. Sebagai produk dari akuntansi pertanggung jawaban, laporan akuntansi pertanggung jawaban sangat bermanfaat bagi manajer untuk mendapatkan informasi tentang kinerja kerusahaan, serta mengambil tindakan koreksi bila diperlukan. Program restrukturisasi yang telah dilakUkan perusahaan telah dapat menekan biaya produksi, meningkatkan produktivitas kerja dan meningkatkan kemampuan manajemen dan teknologi keuangan perusahaan.
Sebelum program restrukturisasi dilakukan perusahaan menghadapi masalah tingginya biaya produksi, besarnya struktur organisasi dan sulitnya mengendalikan biaya overhead produksi, karena tidak didukung oleh sistem informasi manajemen yang memadai. Pengendalian biaya overhead produksi yang merupakan masalah sebelum program restrukturisasi dilakukan menjadi perhatian utama perusahaan untuk segera dibenahi, pada masa program restrukturisasi diterapkan. Sistem akuntansi pertanggung jawaban yang berperan dalam menghasilkan informasi akuntansi untuk mengukur prestasi kerja serta untuk pengendalian manajemen dangat dipengaruhi oleh struktur organisasi dan Management style. Namun ada beberapa kelemahan yaitu perlu adanya penggolongan antara uncontrollable cost dan controllable cost. Selain itu perlu adanya deskripsi jabatan yang jelas dan konsisten. Untuk pengawasan intern yang menyeluruh perusahaan sebaiknya lebih meningkatkan fungsi Satuan Pengawasan Intern. Akhirnya perlu dibedakan pengukuran prestasi kerja karyawan setingkat manajer dan karyawan bawahannya. "
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1993
S18610
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Endang Purwaningsih
"ABSTRAK
PT. X sebagai suatu perusahaan industri yang rnengolah dan memproduksi ban-ban kendaraan, menempatkan unsur manusia. sebagai faktor utama dalam pengelolaan perusahaan. Karyawan I sebagai pelaksana pekerjaan, perlu mendapatkan kemudahan dalam mengembangkan dirinya, baik untuk karir ataupun kehidupan pribadinya. Untuk itu Penilaian Kecakapan. Pegawai yang dilaksanakan oleh PT.X, adalah untuk membantu perusahaan dalam mengenali kebutuhan-kebutuhan akan pengembangan setiap karyawan berkenaan dengan peran dan fungsinya masing-masing. Dengan penilaian kecakapan, perusahaan akan mempunyai data-data yang lengkap mengenai prestasi karyawannya, dan akan dapat rnengambil keputusan yang tepat dan cepat mengenai persoalan-persoalan yang berhubungan dengan masalah kepegawaian. Tujuannya adalah untuk memotivasi karyawan agar bekerja lebih baik pada masa yang akan datang, jika mampu meningkatkan prestasi kerjanya. Dalam Pelaksanaan Penilaian Kecakapan Pegawai di PT.X; maka prosedur pelaksanaan meliputi bagaimana panitia penilai dan Penilai melakukan penilaian· terhadap karyawan. Kemudian pengolahan hasil penilaian yang terdiri dari beberapa tahap, dan terakhir adalah keputusan atas hasil penilaian yang melibatkan para pimpinan perusahaan. Karena dalam keputusan akhir, akan ditetapkan, apakah seorang karyawan akan dinaikkan gajinya, di promosikan, diberikan training/latihan bahkan dilakukan Pemutusan Hubungan Kerja. Untuk melihat bagaimana pelaksanaan penilaian kecakapan pegawai dan keputusan atas hasil penilaian, maka untuk memperoleh data-data tersebut dilakukan penelitian yaitu dengan mengisi daftar pertanyaan bagi karyawan PT X yang mempunyai masa kerja 10 tahun atau lebih dari 10 tahun, dimana ada 60 orang karyawan yang menjadi sampel dari penelitian ini. Kemudian dilakukan pengamatan terhadap pelaksanaan Penilaian Kecakapan Pegawai pada periode penilaian tahun 1988, dan pembahasan tentang hasil penilaian, dipakai hasil penilaian dari period~ penilaian tahun 1987. Dari· ha~il penelitian diketahui bahwa · seluruh karyawan PT X· harus melaksanakan I Penilaian Kecakapan Pegawai, karena berpengaruh besar terhadap perkembangan karirnya. Dari analisa hasil penilaian diketahui bahwa seluruh karyawan mengalami kenaikan gaji, 61, 67% pernah mengalami promosi 25% diberikan kesempatan Training/latihan dan 16,67% dipanggil karena hasil penilaian yang buruk. Untuk tanggapan karyawan tentang pelaksanaan penilaian, 96, 67% menyatakan adil dan cukup adil, sehingga unsur obyektifitas dan keadilan yang merupakan prinsip utama dalam pelaksanaan penilaian di PT. X dikatakan telah di tegakkan oleh para Penilai. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa pelaksana Penilaian Kecakapan Pegawai pada PT.X dijalankan sesuai dengan pola dan program baku. yang telah ditetapkan perusahaan, maupun harapan para karyawan, dimana prestasi dan peningkatan karir benar-benar didasarkan kepada hasil peni laian kecakapan. Sehinga memberikan hasil yang positif, baik terhadap perusahaan maupun karyawan itu sendiri."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1989
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Amiarti Sugiarto Tajib
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1981
S16538
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fauzie Akhmad
"Tesis ini menganalisa perbedaan kepuasan kerja di antara tiga generasi (generasi Y, generasi X dan generasi baby boomer). Fokus lainnya yaitu untuk menemukan apabila terdapat variasi preferensi kepuasan kerja pada tiga generasi ini, khususnya yang berkaitan dengan faktor intrinsik atau ekstrinsik pada generasi Y dan generasi X yang berbeda dengan generasi baby boomer.  Tesis ini merupakan  penelitian  kuantitatif   yang   dilakukan  melalui  survei  terhadap karyawan Kantor Pusat PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero) dengan data yang dianalisis menggunakan SPSS melalui metode Multivariat GLM pada 189 responden. Penelitian ini menemukan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan terhadap kepuasan kerja intrinsik dan ekstrinsik di antara tiga generasi di Kantor Pusat PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero), beberapa menggambarkan bahwa generasi Y dan generasi X lebih memilih faktor intrinsik daripada faktor ekstrinsik yang bertentangan dengan asumsi saat ini

This thesis analyze job satisfactions differences among three generations (generation Y, generation X, generation Baby Boomer). Additional focus is placed on discovering any variations job satisfaction preference on these three generations, in particular with regard to any intrinsic or extrinsic factor on generation Y and generation X that differ with generation baby boomer. The research is a quantitative study and conducted through a survey of employees at Head Office PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) with data analyzed using SPSS by multivariate GLM method on 189 respondents. This research revealed that there is no differences of job satisfactions intrinsic and extrinsic among three generations in PT.ASDP Indonesia Ferry (Persero), some indicating that generation Y and generation X more intrinsic than extrinsic factor preference which contrary to current populer belief"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2019
T52471
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Dahris S.
"Transformasi organisasi dilakukan oleh Perumka dalam rangka restrukturisasi dan peralihan status sebagai BUMN Persero dengan nama P.T. Kereta Api (Persero) pada tahun 1998. Perubahan organisasional ini antara lain dilakukan dengan maksud untuk mengantisipasi kebutuhan angkatan kereta api yang diperkirakankan melonjak tajam dalam 25 tahun ke depan, karena moda angkutan darat lain mencapai titik jenuh, khususnya untuk pulau Jawa.
Penelitian ini merupakan penelitian tentang diagnosis kultur organisasi dalam kaitannya dengan transformasi organisasi yang berjalan di P.T. Kereta Api (Persero), dengan mengambil pendekatan kuantitatif yang disarankan oleh Cameron dan Quinn (1999). Diagnosis kultur adalah termasuk langkah pertama dalam melakukan perubahan kultur organisasi, sebelum memasuki tahap interpretasi dan implementasi. Tujuan diagnosis kultur adalah untuk mengidentifikasi nilai-nilai yang berharga bagi perusahaan, sesuai dengan tujuan dan strategi organisasi sebagaimana yang dimaksud dalam visi dan misi perusahaan.
Penelitian ini mengambil lokasi penelitian pada Kantor Pusat P.T. Kereta Api (Persero). Penelitian dilakukan dengan menggabungkan dua instrumen penelitian, yang disebut Organizational Culture Assessment Instrumen (OCAI) dan Management Skill Assessment Instrumen (MSAI). Instrumen OCAI terutama dimaksudkan untuk mengukur dan mendapatkan profil kultur organisasi secara umum, kekuatan kultur yang dominan, kesesuaian tipe kultur dengan kelompok industri, dan kultur yang diharapkan (preferred) di masa mendatang. Instrumen MSAI digunakan untuk mengidentifikasi kemampuan manajerial sesuai dengan pembagian tipe kultur organisasi; sehingga dapat dibandingkan dengan tipe kultur organisasi dan menemukan kesenjangan yang terjadi antara kemampuan-kemampuan manajerial yang menonjol dengan tipe kultur organisasi.
Hasil peneliban menunjukkan bahwa Kultur organisasi KP ini saat relatif seimbang pada setiap tipe, dimana tipe kultur yang memiliki skor tertinggi adalah Hirarki (33,50) dan Klan (28,50), Tipe kultur yang demikian merupakan kultur yang ditemukan pada organisasi-organisasi yang berbentuk badan pemerintahan (public administration). Analisis terhadap kultur organisasi yang diharapkan (proffered) menunjukkan bahwa kultur yang diharapkan adalah kultur yang seimbang pada keempat kuadran. Perbandingan antara kultur saat ini dengan kultur yang diharapkan (preffered) menunjukkan bahwa tipe kultur yang perlu ditingkatkan adalah kultur adhokrasi (4.77) dan kultur hirarki berkurang (-6.58). Dari analisis terhadap enam dimensi kultur organisasi di atas diketahui bahwa dimensi karakteristik umum organisasi diharapkan agar mengarah kepada kultur adhokrasi (1.43), dengan mengurangi kultur hirarki (-1.42). Pada dimensi perekat organisasi, diharapkan bahwa kultur adhokrasi juga mengalami peningkatan (1.40), bersamaan dengan dikuranginya kultur hirarki (2.4). Pada dimensi titik berat strategis responden mengharapkan agar kultur market (1.36) dan kultur adhokrasi (1.21) ditingkatkan, sementara kultur hirarki dikurangi (-3.01).
Berdasarkan analisa terhadap skor MSAI yang diisi oleh Kasi (self-rating) dengan skor yang diisi oleh rekan (alasan/bawahan) dlketahui bahwa kesenjangan atau selisih skor yang lebih besar dari 1.00 terjadi pada variabel market 3 (1.26) dan klan l (1.04). Kesenjangan yang memiliki nilai mendekati nilai batas 1.00 terdapat pada variabel klan3 (0.98) dan hirarki3 (0.94).
Kapabilitas manajerial yang dianggap signifikan untuk dilakukan perbaikan pada organisasi KP adalah kemampuan mengelola tim (klan 1) dan kemampuan mengelola pelayanan konsumen (market3). Di samping itu, diperlukan pula perhatian khusus pada kemampuan mengelola pengembangan-diri karyawan (kian3) dan kemampuan mengelola koordinasi (hirarld3}.
Analisis terhadap item-item pertanyaan, menemukan bahwa variabel Market3 merupakan item pertanyaan yang paling banyak mengalami kesejangan nilai; yaitu terjadi pada 5 (lima) item, masing-masing item 33, 54, 41, 32, dan 55. Selain itu, tiga item dari variabel Market3 menempati uraian lima besar, dengan selisih skor rata-rata 1.67 (item 33); 1.30 (item 54); dan 1.20 (item 41). Variabel Market3 adalah variabel yang menyatakan kemampuan manajerial dalam mengelola pelayanan konsumen (customer service). Dengan menonjolnya variabel Market3 dalam pengukuran, maka kemampuan manajerial organisasi KP dalam mengelola pelayanan konsumen merupakan kemampuan yang paling krusial untuk mendapat peningkatan. Variabel berikutnya yang terlihat perlu mendapat peningkatan adalah variabel Klan 1 dan Klan3.
Analisis terhadap rating yang diberikan oleh responden menunjukkan bahwa kesenjangan nilai yang lebih besar atau lama dengan 1.00 terjadi pada variabel Adhokrasi2 (1.07), Adhokrasi3 (1.00) dan Hirarki1 (1.00). Sedangkan nilai yang menunjukkan kesenjangan hampir mendekati ambang batas 1.00 adalah variabel Klan3 (0.90) dan Hirarki3 (0.90).
Untuk mendukung pengembangan organisasi, dapat dilakukan upaya-upaya khusus meningkatkan kapabilitas manajerial dan menutup kesenjangan kemampuan manajerial pada item-item khusus yang diidentifikasi pada instrumen MSA1, maupun dalam konsteks umum sebagaimana diidentifikasi pada instrumen OCAI.
Untuk mendukung proses transformasi organisasi P.T. Kereta Api (Persero) menjadi perusahaan publik yang efisien dan inovatif dapat dilakukan upaya mengembangkan suatu manajemen kultur secara sengaja dan terencana (conscious- management of culture) intuk membentuk kultur organisasi yang sesuai dengan orientasi, tujuan dan strategi organisasi dalam rangka mewujudkan visi dan misinya di bidang transportasi.
Kelemahan penelitian ini adalah keterbatasan ruang lingkup dikarenakan hanya mengambil cakupan pada organisasi Kantor Pusat, yang meskipun memiliki peran dan fungsi sangat penting, namun belum menggambarkan kultur organisasi P.T Kereta Api secara keseluruhan karena cakupan organisasi yang sesungguhnya meliputi geografis Jawa (9 Daerah Operasi) dan Sumatera (3 divisi regional)."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
T7691
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>