Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 191069 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Tribowo Dharsono
"ABSTRAK
Masalah Pokok.
Perusahaan penerbangan yang bergerak dibidang jasa angkutan, PT. Garuda Indonesian Airways, berusaha untuk dapat menyukseskan Program Pemerintah dalam menunjang meningkatkan hasil produksi dalam negeri selain minyak dan gas bumi (non migas). Didalam pelaksanaan dari tujuan untuk menunjang program pemerintah tersebut, PT. GIA berusaha sebanyak mungkin menggunakan hasil produksi dari dalam negeri, baik itu berupa barang-barang hasil produksi, hasil-hasil alam maupun jasa.
Oleh karena itu adalah tidak dapat dihindari terjadinya hubungan antara PT. GIA dengan para Produsen tadi, dimana hubungan tadi
menimbulkan adanya hubungan hukum diantara keduanya. Hubungan tadi adalah berupa Perjanjian jual beli, kontrak atau sewa. Yang kami bahas didalam Skripsi kami ini hanyalah terbatas pada perjanjian jual beli saja.
Didalam hubungan yang terjadi antara keduanya tadi banyak terdapat hal-hal yang menarik untuk dibicarakan, baik itu yang terjadi pada
perjanjian secara umumnya maupun pada perjanjian jual belinya sendir.
Metode Penelitian.
Kami menggunakan dua metode penelitian didalam penyusunan
Skripsi ini, yaitu meliputd baik penelitian kepustakaan manpun peneli
tian lapangan. Penelitian ini kami lakukan jauh sebelum kami memulai melaksanakan pennlisan Skripsi ini dengan harapan akan mempermudah penyusunannya. Tetapi tetap saja ada kekurangan yang kami alami, yaitu untuk menjumpai pihak-pihak yang berhubungan dengan penyusunan materi pokoknya.
Hal-hal yang ditemukan.
Dari apa yang telah kami lakukan guna dapat tersusunnya skripsi ini, kami temui beberapa hal yang sebeluranya kurang menjadi perhatian dari kami.
Hal-hal yang kami anggap sebagai masalah baru antara lain ;
1. Adanya proteksi yang sangat kuat dari pihak pemerintah kepada pengusaha-pengusaha di Indonesia khususnya terhadap pengusaha modal lemah. Proteksi ini kami anggap cukup baik, demi kelangsungan hidup
para pengusaha. Hanya perlu pula diperhatikan kemampuan rata-rata
dari pengusaha tadi terhadap kelangsungan usahanya kemudian.
2. Akibat/efek sampingan yang negatif dapat pula terjadi didalam ruang
lingkup yang luas, yang kami maksud adalah bahwa tidak hanya pera turan yang dibuat oleh Perusahaan saja, tetapi juga Peraturan yang
dikeluarkan oleh Pemerintah.
3. Didalam suatu perjanjian jual beli, dapat terjadi dimana salah satu
pihak mengajukan persyaratan-persyaratan tertentu yang harus dipenuhi oleh pihak yang lain dengan tanpa adanya perubahan dari ketentnan yang telah ada tadi.
Kesimpulan.
- Didalam pelaksanaan tugasnya sebagai penjual jasa, PT. GIA masih ber
usaha untuk dapat ikut serta berpartisipasi didalam menyukseskan program pemerintah didalam meningkatkan produksi dalam negeri.
- Perjanjian jual beli antara PT. GIA dengan para rekanannya, adalah
dibuat berdasarkan ketentuan yang telah ditentukan oleh Material Departemen PT. GIA, atau juga disebut dengan sistim Tender; disamping
dilaksanakan pula pembelian secara tunai/kontan.
- Dengan adanya persetujuan dari pihak rekanan untuk memenuhi ketentuan yang dikeluarkantr oleh PT. GIA, maka perjanjian.itu dianggap sah, walaupun akibatnya PT. GIA harus membayar dengan harga yang lebih tinggi.
Saran-saran.
- Didalam pembuatan suatu peraturan, hendaknya diperhatikan dahulu apa saja yang mungkin akan terjadi dengan dikeluarkannya peraturan
tadi.
- Proteksi yang diberikan pemerintah pada para pengusaha, agar sedikit
demi sedikit dikurangi, agar mereka dapat berdiri sendiri untuk langkah-langkah yang selanjutnya."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 1985
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Hayati
"Undang-Undang Dasar 1945 menyatakan bahwa "tiap-tiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak bagi kemanusiaan." Rumusan tersebut kemudian ditegaskan lagi antara lain dalam Undang-Undang No. 14 tahun 1969 Tentang Ketentuan-ketentuan Pokok Mengenai Tenaga Kerja, Peraturan Pemerintah No. 8 tahun 1981 tentang Perlindugan Upah dan Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) No . Per-02/Men/1993 tentang Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu. Munculnya Peraturan Menteri Tenaga Kerja tentang Kesepakatan Kerja Waktu Tertentu ini dilatarbelakangi semakin banyaknya majikan yang memaksa pekerjanya untuk membuat perjanjian dalam jangka waktu tertentu (lazimnya disebut sistem kontrak), sebagai akibat pengusaha tidak mau disulitkan oleh ketentuan tentang pemutusan hubungan kerja Akibatnya, terkadang meskipun jenis, sifat dan kegiatan pekerjaan secara objektif tidak mengharuskan dibuat kesepakatan kerja waktu tertentu, untuk menghindari berbagai resiko, pengusaha membuat kesepakatan kerja waktu tertentu dengan pekerjanya. Selanjutnya, sebagai penyelenggara negara, pemerintah paling sedikitnya punya dua peran dalam urusan perburuhan. Pertama, sebagai penyedia lapangan kerja. Ini dilakukan dengan macam-macam cara, dari menciptakan iklim investasi yang kondusif sehingga melancarkan perputaran roda perekonomian, menampung angkatan kerja sebagai pekerja di suatu perusahaan sampai proyek padat karya. Kedua, menjadi penengah atau wasit bilamana terjadi perselisihan antara pekerja dan pengusaha. Fungsi wasit ini hanya diperlukan jika mekanisme penyelesaian perselisihan langsung secara bilateral antara kedua pihak yang bertikai ternyata gagal."
Depok: Fakultas Hukum Universitas Indonesia, 2002
S20485
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Evrilia Bayu Fista Saraswati
"Salah satu faktor yang berperan dalam kesuksesan ibu memberikan ASI eksklusifadalah faktor psikososial atau efikasi diri. Pendekatan kualitatif memberikangambaran yang lengkap terkait analisis efikasi diri pemberian ASI eksklusif pada ibubekerja di PT. Indonesia Epson Industry Tahun 2017. Dalam studi ini terdapat 4 faktor yang berperan dalam efikasi diri pada ibu bekerja yang terdiri dari pengalaman penguasaan, pengalaman orang lain, persuasi lisan dan kondisi emosional.
Hasil menunjukkan sebagian besar ibu bekerja memiliki efikasi diri tinggi. Hal ini dilihat dari usaha dan kesiapan ibu memberikan ASI eksklusif serta dapat mengatasi kesulitan maupun masalah menyusui yang dihadapi. Faktor pengalaman penguasaan lebih berperan terhadap efikasi diri. Sebagian besar ibu multi para dipengaruhi oleh pengalaman sebelumnya sehingga termotivasi untuk memberikan ASI eksklusif kembali pada anak berikutnya. Selain itu lingkungan kerja dan tempat tinggalberperan dalam keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Oleh karena itu diperlukanadanya motivasi menyusui dari efikasi diri serta lingkungan yang mendukung untuk meningkatkan kesadaran ibu bekerja dalam pemberian ASI eksklusif.

The most important factors that influence mother's success in giving exclusive breast feeding is psychosocial factor. Qualitative approach provides a more complecated which describes self efficacy analysis of breastfeeding at working mothers in PT. Indonesia Epson Industry in 2017. In this study there are 4 factors that influence self efficacy in working mother which consist of experience of mastery, experience of others, verbal persuasion and emotional condition. Factor of master experience more a role to self efficacy.
The results show that most working mother shave high self efficacy. This is seen from the efforts and readiness of mothers to give exclusive breastfeeding and can overcome the problems and problems of breastfeeding is. Factor of experience over mastery of self efficacy. Most mothers are multiparous by previous experience to be motivated to exclusively breastfeed back to the next child. Moreover the achievements are given not only by the self efficacy behind workplace environment and mother's residence. It is there fore necessary to have a factor of self efficacy as well as a supportive environment for raising mother awareness in the exclusive breastfeeding method of working mothers.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
T47570
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Arsyad Affrino
"Laporan magang ini membahas mengenai analisis proses audit laporan keuangan PT JKL Indonesia yang dilakukan oleh KAP XYZ pada periode yang berakhir tanggal 31 Desember 2016, khususnya pada akun dan transaksi yang terkait dengan kegiatan pembelian perusahaan. Prosedur audit yang dibahas pada laporan ini terbatas pada tahap pengujian dan pengumpulan bukti, yang terdiri dari uji pengendalian dan uji substantif. Berdasarkan hasil uji tersebut, KAP XYZ tidak menemukan adanya temuan atau salah saji yang bersifat material pada akun dan transaksi terkait kegiatan pembelian perusahaan.

This internship report discusses the analysis of the audit process of PT JKL Indonesia rsquo s financial statements conducted by KAP XYZ for the period ended in 31 December 2016, in particular on the accounts and transactions related to the company rsquo s purchase activities. The audit procedures that is discussed in this report are limited to the testing and evidence collection phase, comprising test of control and details. Based on the test results, KAP XYZ did not found any findings or material misstatements in the accounts and transactions related to the company rsquo s purchase activities.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2017
TA-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Hari Prasetyo
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16954
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mega Rakhmat
"The increasing industry has been followed by the environment crisis which caused by the limited of nature recycle capacity. Considering the problem, our government has changed the way from decreasing environment pollution system to proactive pollutant preventing system. It means every industry has to use the program of filter/clean product to reach the higher efficiency in productive processing. This research takes investigation and data's collection of saving energy program in using of water and electricity, alogh with waste production for zero emission program in the range of 6 months, April untuk September 2001 at PT. Indonesia Epson Industri, Cikarang. The advantages of pollution prevention may perhaps increase the efficiency of the raw material usages and product processing. Through the research's analysis, writer find that the implementation of pollutan preventing program along with increasing the proactive working condition in PT Eposon are right alternative to present a zero emission. So, the will increase the efficiency of saving energy and product processing."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S34829
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1991
S18189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Henky Hidayat
"Tesis ini membahas sistem penilaian kinerja di PT. Epson Indonesia yang masih dijalankan pada saat tesis ini dibuat dan selesai dikerjakan. PT Epson Indonesia adalah kantor penjualan dan pemasaran seluruh produk merk EPSON di seluruh area Indonesia dan berfungsi sebagai representasi kantor pusat Seiko-Epson Corporation di Jepang.saat ini PT Epson Indonesia menggunakan PDCA (Plan, Do, Check, and Action) dan WRD (Working-Related Dimensions) sebagai alat ukur kinerja karyawan. Untuk selanjutnya, akan digunakan KPI (Key Performance Index) dari Hay Consultant sebagai alat evaluasi kinerja karyawan.
Fokus penelitian adalah menganalisa mengenai standar penilaian kinerja yang berkaitan dengan kemampuan/kompetensi karyawan dan efektifitas pemberian umpan balik. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif dan menggunakan kerangka teori melalui pendekatan peningkatan kompetensi bagi karyawan dan pentingnya penilaian secara adil bagi karyawan. Diakui bahwa penelitian ini masih harus dilanjutkan terutama mengenai sistem penilaian kinerja berdasarkan sistem yang mengadopsi dari Hay Consultant.
Berdasarkan penelitian didapatkan hasil bahwa masih terdapat kerancuan mengenai standar penilaian yang diberikan sehingga porsi terjadinya subyektifitas dalam penilaian atasan terhadap bawahannya masih besar. Selain itu belum semua atasan memberikan umpan balik kepada bawahannya secara efektif bahkan ada yang sama sekali tidak memberikan umpan-balik yang bisa dijadikan patokan bagi bawahan untuk melakukan peningkatan kinerjanya. Dari hasil penelitian, disarankan perlu adanya standar penilaian kompetensi terutama dalam penilaian untuk kompetensi yang bersifat Kompetensi Inti (Core Competencies); melakukan pemberian umpan-balik yang efektif yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi karyawan.

This thesis discusses the system performance in PT. Epson Indonesia that is still running at the time of this thesis is made and finished. PT Indonesia Epson is a sales and marketing offices throughout EPSON brand products in all areas and functions as a representation office Seiko-Epson Corporation in Japan. PT. Epson Indonesia is using PDCA (Plan, Do, Check, and Action) and the WRD (Working -Related Dimensions) as a means of measuring the performance of employees. For more, will be used KPI (Key Performance Index) from the Hay Consultant as employee performance evaluation tool.
The focus of research is to analyze the performance assessment standards relating to the ability / competence and effectiveness of employee feedback. This research is a qualitative research design with descriptive and theoretical framework through increased competency for employees and the importance of fair assessment for the employees. Recognized that this research still must be followed, especially on the performance assessment system based on the Hay system of Consultant.
Based on the research results found that there is still confusion about the standards of assessments so that the subjective portion of a given superior in the assessment of the subordinates are still large. In addition, not all supervisors to provide feedback to subordinates effectively even have a whole does not provide feedback that can be used as benchmarks for the subordinate to perform the increased performance. From the results of the research, suggested the need to assess the competency standards, especially in the assessment of competence for Core Competency (Core Competencies); make the feedback effective that aims to increase employee competence."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2009
T 25829
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2003
S8600
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>